Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Drama adalah karya sastra dalam bentuk dialog yang dipertontonkan di atas pentas
masyarakat.
mempergunakan naskah dimana yang bertolak dari hasil sastra yang tersusun untuk
pementasan.
Secara umum, karakteristik atau ciri-ciri drama dapat dipaparkan sebagai sebagai
3. Teks drama dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan
Berikut ini adalah 4 (empat) kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks drama.
Drama sebagai naskah karya sastra memiliki unsur-unsur yang mirip dengan prosa
fiksi. Unsur-unsur yang membangun naskah drama meliputi tema (dasar cerita), plot
(alur), penokohan dan perwatakan, amanat atau pesan pengarang, latar, dialog, dan
gaya bahasa. Unsur-unsur itu merupakan jalinan sehingga sebuah naskah drama
terbentuk.
a. Tema (dasar cerita)
Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita dalam drama. Tema
yaitu inti cerita yang menjadi pusat pengisahan. Tema dikembangkan melalui alur
dramatik dalam plot melalui tokoh-tokoh antagonis dan protagonis dengan perwatakan
b. Plot (alur)
Plot atau kerangka cerita adalah jalinan cerita atau kerangka cerita dari awal hingga
akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh atau lebih yang saling
berperan dalam drama. Tokoh-tokoh itu selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan
d. Amanat (pesan)
Amanat adalah peran moral dalam kisah. Sadar atau tidak sadar pengarang naskah
drama pasti menyampaikan sebuah pesan tertentu dalam karyanya. Pesan itu dapat
tersirat dan tersurat. Pembaca yang jeli akan mampu mencari pesan yang terkandung
dalam naskah drama. Pesan dapat disampaikan melalui percakapan antartokoh atau
Latar yaitu waktu, suasana, dan tempat berlangsungnya kisah atau merupakan
Dialog yaitu ujaran dan lakuan yang diperankan tokoh. Dialog memiliki ciri, salah
satunya yaitu memuat petunjuk lakuan, misalnya pemeran dapat saja menambah-
g. Gaya Bahasa