Anda di halaman 1dari 33

TEK 106 METROLOGI

INDUSTRI
DAN
ALAT UKUR
Metrologi Industri & Alat Ukur

BAGIAN 1

Metrologi
Ilmu pengukuran secara fisik dengan variabel
dimensi, surface finish dari mekanikal
properties
Pendahuluan
 Hubungan Kualitas Fungsional
dan Kualitas Geometrik
Pompa sentrifugal :
 suplai air dengan ketinggian tertentu, kecepatan
aliran air tertentu.
 Diameter poros harus lebih kecil dari bantalan
agar mempunyai kelonggaran yg tertentu untuk
mempermudah pelumasan dan mengurangi
gesekan.
 Ukuran kelonggaran tidak boleh terlalu kecil
supaya poros mudah berputar, juga tidak boleh
terlalu besar utk mencegah kebocoran ini
merupakan KUALITAS FUNGSIONAL.
 Besarnya kelonggaran tsb tergantung pada
ukuran poros maupun lubang , merupakan
KUALITAS GEOMETRIK
Pendahuluan

 Hubungan Kualitas Fungsional dan Kualitas Geometrik

◦ Karakteristik geometrik mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas


fungsional, tetapi tidak dapat digunakan sebagai ukuran kemampuan mesin
pompa ybs.
◦ Umur mesin pompa dipengaruhi oleh karakteristik geometri komponennya.
◦ Dalam taraf rancangan, selain karakteristik fungsional, karakteristik
geometrikpun ditentukan oleh perancang yang kemudian dicantumkan dalam
gambar teknik.
◦ Sewaktu pembuatan komponen mesin, operator bubut (misalnya), akan
membubut poros sampai ukuran tertentu sesuai gambar teknik (pada mana
karakteristik geometrik dicantumkan), hasil berupa produk poros yang
mempunyai kualitas tertentu atau disebut KUALITAS PRODUKSI.
◦ Dengan demikian kualitas produk sangat berhubungan erat dengan kualitas
geoemtrik
Pendahuluan

Penyimpangan
 Suatu komponen mesin mempunyai karakteristik geometrik yang ideal apabila
komponen tersebut sesuai dengan apa yang dikehendaki :
1. Ukuran/dimensi yang teliti
2. Bentuk sempurna
3. Permukaan yang halus sekali
 Dalam praktek tidak mungkin komponen dibuat dengan karakteristik ideal.
 Suatu hal yg tidak dapat dihindari yaitu timbulnya penyimpangan selama proses
pembuatan .
Penyebab (contoh dlm pemesinan)
 penyetelan mesin perkakas,
 pengukuran geometri produk,
 gerakan mesin perkakas, keausan pahat, temperatur dan gaya potong
Pendahuluan

Kualitas
 KUALITAS atau MUTU : dapat dikatakan penilaian tingkat persesuaian
suatu objek terhadap acuan
 Acuan dapat berupa benda , tetapi sering berupa benda maya atau
imajiner yang dituangkan dalam bentuk spesifikasi (karakteristik
geometrik, fisik, material dll).
 Produk yang sesuai dengan spesifikasi, hanya dapat diketahui dengan
mengukur karakteristiknya.
 Produk seperti inilah yang dapat dikatakan bermutu baik !
Pendahuluan
 Jika acuan telah dimengerti, teknologi pembuatan dapat dipilih
sesuai kebutuhan

“tidak kurang dari yang diminta” (supaya jangan bermutu jelek) dan juga tidak lebih
(tidak banyak untung malahan memakan ongkos, tenaga)
Setiap proses produksi memerlukan pengaturan/penyetelan mula
dan harus dilakukan pengaturan ulang selama jangka waktu tertentu.

Hal ini dilakukan karena pada dasarnya setiap proses, jika tak diatur,
secara alamiah akan berubah menuju kondisi yg tak menguntungkan.

Untuk menangani hal diatas, maka selain teknologi metrologi juga teknologi
pengontrolan kualitas.
Pendahuluan
 Inspeksi dan Kontrol Kualitas
Inspeksi : yaitu melakukan pengukuran karakteristik produk yg kemudian
dibandingkan dengan acuan yang dibakukan/distandarkan, namun
hasilnya hanya sampai pada tahap penyajian data, bahwa sekian produk
adalah baik dsbnya.
 Kontrol kualitas : Selain melakukan pemeriksaan, juga memperkirakan
metode untuk menangani berbagai masalah antara lain :
◦ Kapan pemeriksaan produk dilakukan , dan dgn metode apa pengukuran
dilakukan.
◦ Berapa lama pemeriksaan harus diulang atau berapa selang waktunya
◦ Berapa banyak produk yg harus diperiksa utk satu kali pemeriksaan
◦ Bagaimana data pengukuran diolah, disimpulkan dan tidakan apa yg harus
dilakukan sesuai kondisi proses.
Pengukuran

Pengukuran
 Adalah membandingkan suatu
besaran dengan besaran acuan /
pembanding / referensi.
 Perlu adanya suatu besaran acuan
yang sifatnya tetap, diketahui,
dan diterima oleh semua orang.
 Besaran tersebut harus dibakukan
(distandarkan).
Metrologi

Jika anda mengerjakan atau melihat


sebuah produk, apa yang anda
pikirkan tentang produk tersebut ?
 Bentuk, Dimensi, Tekstur dan Material
 Bentuk ditentukan oleh :
fungsi, apa yang ingin kita perbuat
dengan produk tersebut, bagaimana
estetika, bagaimana produk itu
dilihat, ergonomi, apakah
nyaman/comfortable dll.
 kompleksitas akan membatasi pilihan
proses manufaktur.
 jadi, dalam perancangan produk ,
buatlah produk sesederhana mungkin !,
kecuali jika produk tersebut ingin dijual
dengan mempertimbangkan bentuk
Metrologi
UKURAN
SATUAN UKURAN
Système Internationale
- METER (m) ← satuan utama panjang
- MilliMETER (mm) 10-3 m ← digunakan di gambar teknik
- MicroMETER (μm) 10-6 m ← micron
- NanoMETER (nm) 10-9 m
United States Customary System
- INCH (in) ← satuan utama panjang, digunakan di gambar teknik
- “THOU” 10-3 in [atau 0.001 inches]
- MicroINCH (μin) 10-6 in
Ingat 0.001 inches = 0.0254 mm
Toleransi
TOLERANSI sangat berhubungan dengan
UKURAN
Sebuah komponen akan mempunyai dua atau lebih banyak ukuran

contoh satu poros yang memiliki dua ukuran

Selalu ada suatu toleransi yang dihubungkan dengan suatu ukuran


Toleransi
 Berapa macam toleransi bisa dicapai dengan proses
manufaktur
Toleransi
Toleransi Ukuran
 Definisi: Variasi yang diberikan dalam satu ukuran, yang bisa diijinkan
pada suatu bagian komponen atau posisinya
atau
Perbedaan antara dua harga batas dimana ukuran dari komponen
harus terletak.
sejarah:
 Bagian Bersifat elementer toleransi digunakan sekitar 1900.
 Toleransi Posisi merupakan satu penemuan Inggris dimulai dalam Royal
Torpedo Factory di Scotland pada 1930’s.
 Upaya Inggris mendorong ke arah Standard Inggris BS-308 [1953].

Toleransi diperlukan untuk mengendalikan ukuran dua bagian komponen


yang disatukan sedemikian rupa sehingga kedua bagian komponen tersebut
dapat mampu tukar (interchangeable)
Toleransi
Aturan tentang Batas-batas Toleransi
 Batas-batas yang ditetapkan untuk memungkinkan dua komponen dapat
dirakit dan berfungsi dengan baik.
 Batas-batas untuk menetapkan secara fungsional agar mencegah
kemungkinan biaya yang tak perlu.
 Semakin kecil harga toleransi, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan .

Tolerance Internasional Standards ditemukan dalam :


ISO 406: Technical drawings – Tolerancing linier dan sudut.
ISO 129 – Dimensioning – Prinsip Umum, definisi, metoda eksekusi dan indikasi khusus
ISO 3098-1, Technical drawings – penulisan – Bagian 1: Karakter yang sekarang ini
dipakai
Toleransi
Contoh Tolerasi

shaft

Batas ukuran poros


keduanya mempunyai
suatu Toleransi 0.03 mm

Batas ukuran lubang


hole
Toleransi
Beberapa istilah :
 Ukuran Nominal(Normal Size) tujuan yg biasanya mengidentifikasikan satu
ukuran . 31.75 mm dalam sistem metrik
 Ukuran Dasar(Basic Size) : semua ukuran yg diterapkan 31.75
 Ukuran Aktual (Actual Size): ukuran pengukuran akhir dari komponen ;
setelah proses manufaktur
 Toleransi : jarak pada mana satu ukuran dapat bervariasi Tolerasi
 Batas (Limits) : ukuran maksimum dan minimum toleransi 0.001 mm

 Kelonggaran (Allowance) : ruang pemeriksaan minimum/minimum clearance


space (atau maximum interference)
Toleransi

SUAIAN ANTARA KOMPONEN YANG DISATUKAN


Suaian adalah istilah umum digunakan untuk menandakan
jangkauan (range) kelonggaran atau penyempitan
(looseness or tightness) komponen yang disatukan
(See ANSI Y 14.5M – 1982 (R1988)
Toleransi
Type Suaian (Fit)
 Clearance Fit : Komponen akan selalu mampu untuk berputar
atau meluncur satu sama lain. (longgar).
 Interferensce Fit : Komponen akan disatukan secara ketat
secara bersama dan bahkan dipasangkan dengan suatu
tekanan tertentu.
 Transition Fit : adalah berada pada batas-batas yang

dihasilkan interferensifit atau satu clearance fit.


Toleransi
Toleransi komponen menggunakan dua system
 Basic Hole system atau Basic Shaft system

 Basic Hole System : Ukuran lubang Minimum terkecil bisa diijinkan


dimensi; referensi untuk dimensi lain

 Basic Shaft System : ukuran poros maksimum yang digunakan sebagai


referensi pada semua dimensi, berhubungan; dimensi paling besar
yang bisa diijinkan
Toleransi
Toleransi

Berbasis pada ukuran lubang Ukuran dasar poros maksimum


minimum adalah 500 mm adalah 500 mm

Sebuah rancangan dengan kelonggaran 2mm ;


Akan memberikan satu ukuran poros maksimum sebesar
500 –2 = 498mm
Toleransi
Penetapan Tolerances
Tolerances Umum :
 jika toleransi tidak diberikan, maka dapat diberikan suatu toleransi dengan suatu asumsi
 setiap dimensi di gambar harus mempunyai suatu toleransi
 +/- 0.01 adalah satu asumsi toleransi umum oleh semua bengkel mesin
 toleransi umum aktual harus ditempatkan pada gambar dalam suatu catatan gambar
dengan kata lain : jika satu toleransi umum +/- 0.025 mm ditempatkan dibagian atas.
catatan gambar akan dibaca sebagai dimensi SISTIM DESIMAL +/- 0.025 dan
 jika satu dimensi diberikan ukuran 82.550, kemudian operator mesin memberikan batas
antara 82.525 dan 82.575, maka toleransi adalah sebesar 0.050

Toleransi ini perlu dipertimbangkan secara “ketat” , karena akan memerlukan


biaya produksi yang besar. Ini harus menjadi alasan dalam menetapkan
toleransi
Toleransi
Toleransi
variasi hanya dalam satu arah
dari ukuran dasar

variasi dalam
dua arah dari ukuran dasar
Toleransi
65H7/g6
 Artinya : 65 mm = ukuran dasar
 H7/g6 : H, g = penyimpangan, 7 dan 6 adalah kualitas

 Kualitas menurut ISO ada 18 kualitas (grade of tol.)


IT5 IT6 IT7 IT8 IT9 IT10 IT11 ......
Harga 7i 10i 16i 25i 64i 100i 160i ........

i  0,453 D  0,001D
 i = dalam , µm
 D = dalam, mm
Toleransi
Contoh : 65H7/g6
 H7 = IT8 = 10i, g7 = IT7 = 16i
IT 6  10i  10  i  0,45 3 65  0,001  65  19 m
IT 7  16i  16  i  0,45 3 65  0,001  65  30 m

 Penyimpangan bawah lubang (H) adalah EI = 0µm


 Penyimpangan atas lubang : ES = EI +IT7 = 30µm
 Penyimpangan atas poros (g) , dapat dihitung es = -2,5 D0,34 = -10µm
 Penyimpangan bawah poros (ei) ei = es – IT6 = -29µm
 Kelonggaran maximum KL max = ES + [ei] = 30+29 = 59µm
 Kelonggaran minimum KL min = EI + [es] = 0+10 = 10µm
Toleransi
Toleransi
Toleransi
Toleransi
Toleransi
Toleransi

Toleransi mungkin saja bisa diberikan dalam beberapa bentuk yang


bisa diterima:

50 H8, disarankan dalam bentuk :

Anda mungkin juga menyukai