Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INDUSTRI
DAN
ALAT UKUR
Metrologi Industri & Alat Ukur
BAGIAN 1
Metrologi
Ilmu pengukuran secara fisik dengan variabel
dimensi, surface finish dari mekanikal
properties
Pendahuluan
Hubungan Kualitas Fungsional
dan Kualitas Geometrik
Pompa sentrifugal :
suplai air dengan ketinggian tertentu, kecepatan
aliran air tertentu.
Diameter poros harus lebih kecil dari bantalan
agar mempunyai kelonggaran yg tertentu untuk
mempermudah pelumasan dan mengurangi
gesekan.
Ukuran kelonggaran tidak boleh terlalu kecil
supaya poros mudah berputar, juga tidak boleh
terlalu besar utk mencegah kebocoran ini
merupakan KUALITAS FUNGSIONAL.
Besarnya kelonggaran tsb tergantung pada
ukuran poros maupun lubang , merupakan
KUALITAS GEOMETRIK
Pendahuluan
Penyimpangan
Suatu komponen mesin mempunyai karakteristik geometrik yang ideal apabila
komponen tersebut sesuai dengan apa yang dikehendaki :
1. Ukuran/dimensi yang teliti
2. Bentuk sempurna
3. Permukaan yang halus sekali
Dalam praktek tidak mungkin komponen dibuat dengan karakteristik ideal.
Suatu hal yg tidak dapat dihindari yaitu timbulnya penyimpangan selama proses
pembuatan .
Penyebab (contoh dlm pemesinan)
penyetelan mesin perkakas,
pengukuran geometri produk,
gerakan mesin perkakas, keausan pahat, temperatur dan gaya potong
Pendahuluan
Kualitas
KUALITAS atau MUTU : dapat dikatakan penilaian tingkat persesuaian
suatu objek terhadap acuan
Acuan dapat berupa benda , tetapi sering berupa benda maya atau
imajiner yang dituangkan dalam bentuk spesifikasi (karakteristik
geometrik, fisik, material dll).
Produk yang sesuai dengan spesifikasi, hanya dapat diketahui dengan
mengukur karakteristiknya.
Produk seperti inilah yang dapat dikatakan bermutu baik !
Pendahuluan
Jika acuan telah dimengerti, teknologi pembuatan dapat dipilih
sesuai kebutuhan
“tidak kurang dari yang diminta” (supaya jangan bermutu jelek) dan juga tidak lebih
(tidak banyak untung malahan memakan ongkos, tenaga)
Setiap proses produksi memerlukan pengaturan/penyetelan mula
dan harus dilakukan pengaturan ulang selama jangka waktu tertentu.
Hal ini dilakukan karena pada dasarnya setiap proses, jika tak diatur,
secara alamiah akan berubah menuju kondisi yg tak menguntungkan.
Untuk menangani hal diatas, maka selain teknologi metrologi juga teknologi
pengontrolan kualitas.
Pendahuluan
Inspeksi dan Kontrol Kualitas
Inspeksi : yaitu melakukan pengukuran karakteristik produk yg kemudian
dibandingkan dengan acuan yang dibakukan/distandarkan, namun
hasilnya hanya sampai pada tahap penyajian data, bahwa sekian produk
adalah baik dsbnya.
Kontrol kualitas : Selain melakukan pemeriksaan, juga memperkirakan
metode untuk menangani berbagai masalah antara lain :
◦ Kapan pemeriksaan produk dilakukan , dan dgn metode apa pengukuran
dilakukan.
◦ Berapa lama pemeriksaan harus diulang atau berapa selang waktunya
◦ Berapa banyak produk yg harus diperiksa utk satu kali pemeriksaan
◦ Bagaimana data pengukuran diolah, disimpulkan dan tidakan apa yg harus
dilakukan sesuai kondisi proses.
Pengukuran
Pengukuran
Adalah membandingkan suatu
besaran dengan besaran acuan /
pembanding / referensi.
Perlu adanya suatu besaran acuan
yang sifatnya tetap, diketahui,
dan diterima oleh semua orang.
Besaran tersebut harus dibakukan
(distandarkan).
Metrologi
shaft
variasi dalam
dua arah dari ukuran dasar
Toleransi
65H7/g6
Artinya : 65 mm = ukuran dasar
H7/g6 : H, g = penyimpangan, 7 dan 6 adalah kualitas
i 0,453 D 0,001D
i = dalam , µm
D = dalam, mm
Toleransi
Contoh : 65H7/g6
H7 = IT8 = 10i, g7 = IT7 = 16i
IT 6 10i 10 i 0,45 3 65 0,001 65 19 m
IT 7 16i 16 i 0,45 3 65 0,001 65 30 m