Persiapan Audit
• Persiapan diri
• Pemahaman terhadap karakteristik perusahaan
• Pemahaman terhadap produk yang dihasilkan
Plant Tour
• GMP
• Fasilitas/infrastructure
• FIFO
• 7.3 Kepedulian/awareness
• 8.6 Pelepasan produk dan jasa
3
4. KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya – identifikasi isu internal dan eksternal
serta pengendaliannya harus dipantau dan ditinjau berkala
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan – semua stakeholder
terkait (internal dan eksternal) harus dipantau dan ditinjau berkala
4.3 Menentukan lingkup SMM
Menyatakan lingkup kegiatan (untuk sertifikasi SNI dilengkapi jenis produk)
Pengecualian seringkali mengacu pada Standar ISO 9001:2015 (properti milik
pelanggan dan validasi proses)
4.4 SMM dan prosesnya
• Alur proses (Garis-bulatan-kotak-panah/Risbulkonah) nya harus sesuai
dimulai dari input, proses sampai output
• Mencakup proses utama (produksi) dan pendukung (termasuk kepuasan
pelanggan dan penanganan keluhan pelanggan)
4
5. KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
Normatif sesuai standar
Bukti objektif ‘derajat keterlibatan’ manajemen puncak dalam pengambilan
keputusan terkait Sistem Manajemen dan ‘bagaimana komitmen diperagakan’ untuk
memastikan efektifitasnya
Fokus pada pelanggan
5.2 Kebijakan
5.2.1 Penetapan kebijakan mutu – mencakup kerangka kerja untuk menetapkan sasaran
mutu dan komitmen peningkatan berkelanjutan dari SMM
5.2.2 Komunikasi kebijakan mutu – dimengerti dan diterapkan semua personil (melalui
media apa? Bukti informasi terdokumentasi?)
5
6. PERENCANAAN
6.1 Penanganan Resiko dan Peluang
Harus mempertimbangkan isu (4.1) dan kebutuhan harapan (4.2) → sebaiknya implisit
dilakukan sepanjang audit termasuk saat di area manajemen puncak
Seringkali hanya menetapkan resiko saja, tidak ada peluang → peluang “bukan”
pernyataan berlawanan dari resiko tapi potensi pengembangan yang menjadi kekuatan
perusahaan
Evaluasi berkala tindakan yang ditujukan pada peluang dan resiko → kesimpulan “efektif”
atau “tidak” (berdasarkan penilaian frekuensi kejadian dan dampak)
6
7. DUKUNGAN
7.1 Sumber Daya
7.1.1 Umum – normatif sesuai standar
7.1.2 Orang – ketersediaan orang sesuai kebutuhan organisasi (hindari potensi konflik
kepentingan dalam menjalankan tugas)
titik kritis awareness terhadap personal hygiene
7.1.3 Infrastruktur – ketersediaan prasarana serta sanitasi ruang, proses dan
peralatan
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses – sesuai dengan peraturan terkait (misal
penerapan GMP terkait hygiene personil)
7.1.5 Pemantauan dan pengukuran sumber daya
– Kalibrasi >< verifikasi
– Frekuensi kalibrasi peralatan
– Implementasi hasil kalibrasi (faktor koreksi)
– Lembaga kalibrasi
7.1.6 Pengetahuan organisasi – sesuai ketentuan Standar → untuk dokumen
eksternal pastikan mekanisme pembaharuan dan implementasinya
7
7. DUKUNGAN
7.2 Personil
Apakah kompetensi yang ditetapkan memadai?
Kesesuaian antara persyaratan kompetensi dengan rekaman yang ada → informasi
terdokumentasi harus tersedia
Ketentuan persyaratan induksi/OJT untuk karyawan baru
Evaluasi efektifitas pelatihan dan tindak lanjutnya
7.3 Kepedulian – bisa digali dari hasil wawancara personil
7.4 Komunikasi – jelas bagaimana komunikasi dilakukan, internal dan eksternal
7.5. Informasi terdokumentasi
Identifikasi jelas : membedakan dokumen berlaku dengan obsolete
Pastikan nomor revisi dan tanggal terbit sesuai
Kemudahan pengambilan dan penggunaan
Masa simpan yang sesuai
8
8. OPERASI
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
Cek prosedur perencanaan produksi, diagram alir proses produksi, dan bukti
implementasinya
9
8. OPERASI
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan eksternal
8.4.1. Umum
– Prosedur verifikasi produk yang dibeli
– Metode pengambilan contoh berikut implementasinya
– Titik kritis (sesuai jenis barang yang dibeli)
– Untuk industri repacking : bahan baku harus disertai CoA yang menyatakan
kesesuaiannya dengan SNI (untuk produk SNI wajib)
– Untuk perusahan yang pembeliannya dilakukan oleh kantor pusat :
Pastikan mekanisme pembelian tersebut terdokumentasi
Tetap ada pembelian lokal
10
8. OPERASI
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.5.1. Pengendalian penyediaan produksi dan jasa
11
8. OPERASI
8.5.3 Properti milik pelanggan atau penyedia eksternal
Cek ketentuan dan bukti informasi terdokumentasi apabila ada makloon
8.5.4 Preservasi
Penerapan GMP untuk penyimpanan
Cek implementasi prinsip FIFO
Titik kritis material atau produk
12
8. OPERASI
8.6 Pelepasan Produk
Pastikan bahwa produk yang dikirim telah lolos uji
13
9. EVALUASI KINERJA
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisa dan evaluasi
9.1.1 Umum – normatif sesuai standar
9.1.2 Kepuasan pelanggan – jumlah responden harus mewakili
9.1.3 Evaluasi dan analisis
Sesuai persyaratan dalam Standar
Bisa digabungkan dengan masukan tinjauan manajemen (9.3.2)
14
9. EVALUASI KINERJA
9.3 Tinjauan Manajemen
9.3.1 Umum :
• Cek ketentuan pelaksanaan tinjauan manajemen dan implementasinya dan cek
keterlibatan manajemen puncak dalam RTM
15
10. PENINGKATAN
10.1 Umum – normatif sesuai standar
16
TERIMA KASIH
17