Anda di halaman 1dari 69

A.

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Tn. D
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : RT. 69 Gn.Polisi Muara Rapak

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI


Keluhan utama yang dirasakan oleh lansia saat ini :
Pasien merasakan nyeri kepala dan tengkuk terasa tegang. Nyeri seperti ditusuk-tusuk,
menyebar sampai leher, Skala nyeri: 5 (nyeri sedang), nyeri tidak menentu, pasien juga
mengatakan sudah 1 tahun tidak minum obat tekanan semenjak obat habis, mata kiri
pasien agak kabur. Pasien takut kontrol ke Puskesmas semenjak adanya Covid -19
III. PENYAKIT SAAT INI
Penyakit yang diderita klien saat ini :
Pasien mengalami Hipertensi. TD : 172/76 mmHg,Nadi : 64 kali/menit, Suhu : 36,2 ⸰C,
RR : 20 kali/menit, Asam Urat : 5.2 mg/dl, GDS : 86 mg/dl dan Kholesterol 195 mg/dl.
Pasien tidak rutin mengkonsumsi obat Hipertensi,untuk mengurangi nyeri pasien
biasanya minum obat paracetamol yang di dapat dari Posyandu Lansia, pasien tidak rutin
memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit, saat ini pasien minum obat
sinvastatain 20mg, dan minum obat herbal yang dibelikan oleh anaknya.Pasien termasuk
aktif mengikuti kegiatan di Posyandu Lansia Bahagia. Namun selama covid lebih banyak
di rumah.
IV. PENYAKIT MASA LALU
a. Penyakit : (masa lalu, penyakit yang terjadi berulang-ulang dan operasi yang pernah
dijalani) ;
Pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi sejak beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2009.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


b. Alergi :
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan dan obat – obatan.
c. Kebiasaan : merokok, minum kopi, minum alkohol, makan obat tidur, dll :
Pasien tidak memiliki riwayat merokok, minum alcohol dan tidak mengkonsumsi obat tidur,
pasien juga tidak minum kopi.
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Riwayat penyakit yang diderita oleh keluarga ( orang tua,saudara kandung,keluarga yang
lain dan faktor resiko terhadap kesehatan) :
Kedua orang tua pasien sudah lama meninggal, Ayah dan ibu pasien meninggal karena
sudah usia tua.
VI. PENGKAJIAN SISTEM (dijelaskan mengikuti sistem Inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi)
a. Keadaan umum
Keadaan umum pasien baik, kesadaran compos mentis (GCS: E4, V5, M6).
Penampilan secara fisik bersih dan rapi, pasien dapat berjalan dan beraktifitas
seperti biasa hanya terkadang pasien merasakan nyeri kepala dan tengkuk.
b. Integumen
Kulit tampak keriput, kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya
jaringan adiposa, kulit pucat dan terdapat bintik-bintik hitam akibat menurunnya
aliran darah ke kulit dan menurunnya sel-sel yang memproduksi pigmen.
c. Sistem hemopietik
Konjungtiva tidak anemis, tidak ada takikardi dan dyspneu penyebab anemia.
Tidak ada pembesaran nodus limfe.
d. Kepala
Kondisi kepala bersih,tidak berketombe dan tidak ada kutu. Distribusi rambut
merata, berwarna hitam dan kelabu bercampur dengan uban, rambut sering rontok.
Tidak teraba benjolan pada kepala.
e. Mata
Kedua mata simetris, tidak ada mata yang menonjol atau tenggelam, konjungtiva
tidak anemis, sclera tampak keruh, Refleks pupil (+/+), Refleks cahaya (+/+),
pupil isokor. Visus 6/60 Pasien menggunakan kacamata tapi jarang dipakai.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


f. Telinga
Kedua telinga simetris, telinga bersih, pasien tidak mengalami gangguan
pendengaran.
g. Mulut dan tenggorok
Mukosa bibir lembab, warna bibir tidak pucat, tidak ada lesi, sariawan maupun
massa pada mulut. Tidak ada gingivitis, gigi banyak yang tanggal dan pasien tidak
menggunakan gigi palsu. Tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada perubahan suara
dan tidak ada penumpukan secret.
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid, tidak teraba benjolan pada leher, bentuk
leher simetris.
i. Payudara
Kedua payudara simetris, tampak kendur, tidak teraba benjolan pada kedua
payudara, tidak ada nyeri tekan dan tidak terdapat pembesaran kelenjar axila.
j. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, frekuensi pernafasan 20 x / menit, tidak tampak pernafasan
cuping hidung, tidak ada retraksi dinding dada. Pola pernafasan normal. pada
pemeriksaan fremitus getaran antara kanan dan kiri teraba sama. Suara dinding
dada sonor, suara nafas vesikuler dan terdengar di seluruh lapang paru.
k. Sistem kardiovaskuler
Batas jantung normal (batas atas ICS II, batas bawah ICS V, batas kiri ICS V mid
clavicula sinistra, batas kanan ICS IV mid sternalis dekstra. Suara jantung normal
S1,S2 dan tidak ada suara jantung tambahan. Tidak ada oedema tungkai, CRT < 2
detik.
l. Sistem gastrointestinal
Bentuk abdomen datar, tidak ada benjolan pada abdomen, tidak ada nyeri tekan,
hepar dan lien tidak teraba, perkusi abdomen suara tympani, peristaltik usus 11 x /
menit.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


m. Sistem perkemihan
BAK normal, tidak terjadi penurunan fungsi perkemihan, tidak ada nyeri saat
buang air kecil, Vesica Urinaria tidak penuh, tidak ada nyeri tekan pada daerah
kandung kemih.
n. Sistem genetoreproduksi (pria/wanita)
Pasien seorang laki-laki. Pasien memiliki istri dan 2 orang anak,.Hubungan pasien
dengan anak dan keluarga tidak ada masalah, masih berhubungan baik, anak dan
keluarga yang lainnya masih sering mengunjungi pasien.
o. Sistem musculoskeletal
Kekuatan otot tangan dan kaki normal, Tidak ada kelemahan otot ,kontraktur dan
kekakuan otot.
Kekuatan motorik : 5 5
5 5

p. Sistem syaraf pusat


Respon mata baik (4) : Membuka mata spontan
Respon verbal baik (5) : Orientasi baik, bicara jelas
Respon motorik baik (6) : Dapat mematuhi perintah
q. Sistem endokrin
Tidak tampak tanda kelemahan, tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid.
VII. MASALAH KHSUSUS LANSIA (FISIK PSIKOSOSIAL, PSYCHIATRIC DAN
MENTAL HEALTH)
a. Nyeri
P : Nyeri akibat tekanan darah yang tidak terkontrol
Q : Nyeri seperti berdenyut
R : Nyeri pada kepala dan tengkuk
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul > 30 menit
b. Pengkajian Inkontinensia Urin akut

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Pasien tidak pernah mengalami infeksi saluran kemih, aktifitas toileting dilakukan
secara mandiri tanpa bantuan.
c. Pengkajian Inkontinensia urin persisten
Tidak terjadi inkontinensia urin persisten.
d. Psikososial
Tidak ada masalah psikososial, hubungan pasien dengan , anak, cucu dan tetangga
terjalin dengan baik.
e. Identifikasi masalah emosional
Pasien tidak memiliki masalah untuk tidur. waktu tidur pasien cukup antara 6-8 jam
per hari. Pasien terkadang merasa sepi karena hanya tinggal berdua dengan suami,
dan anak pasien sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dengan pasien, tetapi tiap hari
pasien dan selalu di jenguk oleh anak dan cucunya secara bergantian.
f. Fungsional
Pasien dapat melakukan aktifitas mandiri tanpa bantuan, pasien dapat mandi tanpa
bantuan, pasien berpakaian secara mandiri (mengambil baju, memakai dan
melepaskannya), pasien ke kamar kecil secara mandiri (masuk dan keluar kamar
mandi dan membersihkan sendiri), pasien mampu berpindah secara mandiri (dari
tempat tidur, duduk, bangkit dari kursi sendiri), BAK dan BAB dapat dikontrol
mandiri, mengambil makanan dari piring dan menyuapi sendiri.
Analisa hasil : kemandirian dalam hal makan, mandi, toileting dan berpindah.
g. Resiko jatuh
The Time and Go (TUG) Test :
Tidak ada riwayat jatuh dalam 1 bulan terakhir, pasien mampu berdiri dari kursi,
berjalan 10 langkah, kembali ke kursi dan duduk kembali.pasien juga masih mampu
untuk menaiki anak tangga ataupun berlari.
h. Kognitif
Short Portable Status Mental Questioner (SPSMQ)
Pasien mampu menjawab dengan benar tanggal, hari, nama tempat, alamat, umur,
tahun lahir dan nama ibu. Pasien masih mengingat nama Presiden sekarang dan
Presiden sebelumnya.
Analisa : Fungsi kognitif pasien baik.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


i. Depresi
Pasien mengatakan sepenuhnya memasrahkan diri kepada Tuhan dan memperbanyak
beribadah.
Penilaian : 3 (Tidak ada depresi)
j. Dellirium
Status kesadaran Compos Mentis, tidak ada penurunan kesadaran, agitasi dan
gangguan memori, tidak ada gangguan disorientasi, tidak ada gangguan bahasa.
k. Gangguan Tidur
Pasien tidak ada gangguan untuk tidur.
l. Resiko decubitus ( Braden)
Persepsi sensori : 4 (tidak terbatas)
Kelembaban : 4 (jarang lembab)
Aktivitas : 4 (jalan keluar)
Mobilisasi : 4 (tidak terbatas)
Nutrisi : 4 ( sempurna)
Gesekan dan cubitan : 3 (tidak ada masalah)
Score : 23 (tidak berisiko terjadi decubitus)
m. Resiko decubitus (Norton)
Kondisi Fisik : 4 ( Baik)
Kesadaran : 4 (Compos Mentis)
Aktivitas : 4 (Mandiri)
Mobilitas : 4 (Bebas)
Inkontinensia : 4 (tidak ada)
Score : 20 (Tidak Beresiko)
n. Kualitas hidup
terlampir
o. Mistreatment elder people
p. Terlampir, tidak ada perlakuan tidak menyenangkan.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


B. ANALISA DATA

No Data Fokus Problem Etiologi


1 DS : Umur
 Klien mengatakan sering pusing, dan Nyeri kronis (D.0078)
merasa sakit pada bagian tengkuknya.
 Klien mengatakan sudah sejak lama Hipertensi
menderita tekanan sekitar tahun 2009
 Klien mengatakan rasa nyeri yang
dirasakan terkadang mengganggu Kerusakan vaskuler
aktivitasnya. pembulu darah
P : Nyeri akibat tekanan darah
yang tidak terkontrol
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk perubahan struktur
R : Nyeri pada kepala dan tengkuk
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul > 30 menit penyumbatan pembulu darah
DO :
 KU : Sedang
 Kesadaran : Compos mentis vasokontriksi
 Wajah klien tampak meringis saat
menahan nyeri.
 TTV : TD : 172 / 76 mMhg, Peningkatan Tekanan darah
N: 64 x/I,
Suhu : 36,2 ⸰C, RR
: 20 kali/menit Otak
AU : 5,2mg/dl,
GDS : 86 mg/dl,
kholestreol 195/mg/dl Resisten pembulu darah
meningkat

Nyeri kepala

2 DS: Hipertensi Risiko perfusi serebral


 Klien mengatakan sering pusing, dan tidak efektif (D.0017)
merasa sakit pada bagian tengkuknya.
 Klien mengatakan sudah sejak lama Kerusakan vaskuler
menderita tekanan sekitar tahun 2000 pembuluh darah
 Klien mengatakan rasa nyeri yang
dirasakan terkadang mengganggu
aktivitasnya. perubahan struktur

DO :

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


 KU : Sedang penyumbatan pembulu darah
 Kesadaran : Compos mentis
 Wajah klien tampak meringis saat
menahan nyeri. vasokontriksi
 TTV :
TD : 172 / 76/mmhg,
N: 64 x/mnt, Peningkatan Tekanan darah
Suhu : 36,2 ⸰C,
RR : 20 kali/menit
AU : 5,2 mg/dl, Gangguan sirkulasi
GDS : 86 mg/dl,
kholestreol 195/mg/dl Otak

Suplai O2 keotak menurun

Sinkop

3 DS : Hipertensi Resiko Jatuh ( D.0143)


Klien mengatakan nyeri kepala / tengkuk
.mata kiri agak kabur
Kerusakan vaskuler
DO: pembulu darah
 Hasil reach test <5,5 inchi.
 Tidak ada riwayat jatuh dalam 1 bulan
terakhir perubahan struktur
 pasien mampu berdiri dari kursi
 berjalan 10 langkah, kembali ke kursi
dan duduk kembali. penyumbatan pembulu darah
 Tempat tinggal klien terdapat anak
tangga
 Hasil TUG Test 29 detik. vasokontriksi
 Usia > 60 Tahun
 Visus 6/60
Peningkatan Tekanan darah

Retina

Spasme

4 DS : Defisit pengetahuan
 Pasien mengatakan sudah 1 tahun tidak (D.111)
minum obat tekanan
 Pasien juga mengatakan semenjak obat
habis, saat pasien nyeri kepala, pasien
minum obat paracetamol yang didapat
dari posyandu.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


 Pasien mengatakan aktif mengikuti
kegiatan di Posyandu Lansia Bahagia

DO :
 Pasien tampak meringis menahan nyeri
kepala
 Obat pasien habis

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Uraikan diagnosa keperawatan prioritas (MINIMAL 3 DIAGNOSA)

1. Nyeri Kronik (D. 0078) b/d proses penyakitnya / penekanan syaraf

2. Risiko perfusi serebral tidak efektif (D. 0017) d/d hipertensi

3. Resiko jatuh (D.0143) d/d dengan usia ≥ 65 tahun, lingkungan tidak aman (adanya

tangga saat naik kerumah )

4. Defisit pengetahuan (D.0111) b/d ketidaktahuan menemukan sumber informasi

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


D. NURSING CARE PLAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
1 Nyeri Kronik (D.0078) Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238)
b/d proses Observasi :
penyakitnya/penekanan Setelah diberikan perawatan selama 2x 24 Jam, Pasien akan: 1.1 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
syaraf Menunjukkan penurunan tingkat nyeri yang dibuktikan oleh kualitas, intensitas nyeri
kriteria hasil sebagai berikut: 1.2 Identifikasi skala nyeri
1. Kemampuan menuntaskan aktifitas : Meningkat 1.3 Identifikasi respon nyeri dan verbal
2. Keluhan nyeri : Cukup menurun 1.4 Identifikasi factor yang memperberat dan
3. Meringis : Cukup Menurun memperingan nyeri
4. Frekuensi nadi : Membaik 1.5 Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
5. Tekanan darah : Cukup Membaik 1.6 Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
1.7 Monitor keberasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
Terapeutik :
1.8 Berikan teknik norfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri :theknik relaksasi nafas dalamdan kompes
hangat
1.9 control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis :
suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
1.10 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi :
1.11 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
1.12Jelaskan strategi meredakan nyeri
1.13Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
1.14Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
1.15 Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri relaksasi nafas dalam dan kompres hangat
1.16 Kolaborasi :
1.17 Kolaborasi pemberian analgesic, jika perlu
Perawatan Kenyamanan
Observasi :

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


1.1 Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan
1.2 Identifikasi pemahaman tentang kondisi situasi dan
perasaan pasien
1.3 Identifikasi masalah emosional dan spiritual
Terapeutik:
1.4 Berikan posisi yang nyaman
1.5 Ciptakan lingkungan yang nyaman
1.6 Dukung keluarga dalam terapi
Edukasi
1.7 Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi /
pengobatan
1.8 Ajarkan terapi relaksasi pernapasan dan kompres
hangat
1.9 Kolaborasi
1.10 Kolaborasi pemberian analgesic, jika perlu
2 Risiko perfusi serebral Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 Pemantauan tekanan intracranial (I.06198)
tidak efektif (D. 0017) menit resiko perfusi serebral (L.02014) tidak terjadi Observasi
d/d hipertensi dengan kriteria hasil : 2.1 Identifikasi penyebab peningkatan Tik
1. Tingkat kesadaran : Meningkat 2.2 Monitor tekanan darah
2. Kognitif : Meningkat 2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisih TDS dan
3. Sakit kepala : Cukup menurun TDD)
4. Gelisah : Cukup menurun 2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran
5. Kecemasan : Cukup Menurun 2.5 Monitor ireguler irama napas
6. Tekanan arteri rata rata : cukup membaik 2.6 Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan pupil
7. Tekanan intracranial : Cukup membaik Terapeutik
8. Tekanan darah sistolik : cukup membaik 2.7 Pertahankan posisi kepala dan leher netral
9. Tekanan darah diastolic : Cukup membaik 2.8 Dokumentasi hasil pemantau
Edukasi
2.9 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2.10 Informasikan hasil pemantaun

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


3 Resiko Jatuh (D.0143) Tingkat Jatuh (L.14138) Pencegahan Cedera (I.14537)
d/d dengan usia ≥ 62 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit Observasi
diharapkan pasien mampu melakukan pencegahan cidera 3.1 Kaji lingkungan fisik dan pengetahuan klien tentang
tahun, lingkungan dengan kriteria hasil: lingkungan rumah yang aman
tidak aman (adanya Lingkungan rumah aman dan nyaman sesuai lansia, yaitu 3.2 Memberikan penjelasan mengenai lingkungan yang
tangga saat naik dengan : aman
kerumah ) - Tidak ada jatuh saat berdiri : Menurun 3.3 Kaji kemandirian lansia dalam beraktivitas
- Tidak ada jatuh saat berjalan : Menurun Terapeutik
- Tidak ada jatuh saat naik tangga : Menurun 3.4 Anjurkn untuk mengganti lampu kamar mandi dengan
- Tidak ada jatuh saat di kamar mandi : Menurun lampu yang lebih terang dan menggunakan sandal
Keseimbangan (L.05039) ketika akan ke kamar mandi dan selama di kamar
- Kemampuan bangkit dari posisi duduk : Meningkat mandi
- Keseimbangan saat berdiri : Meningkat 3.5 Berikan penyuluhan kesehatan tentang apa saja
- Keseimbangan saat berjalan : Meningkat bahaya lingkungan yang ada disekitar rumah yang
dapat menyebabkan resiko jatuh
Edukasi
3.6 Anjurkan untuk memakai alat bantu jalan (jika
membutuhkan)
3.7 Ajarkan gerakan latihan keseimbangan
3.8 Beri motivasi dan reinforcement
4 Defisit Pengetahuan Tingkat Pengetahuan ( L.12111) Edukasi Kesehatan (I.12383)
((D.0111) b/d Setelah diberikan perawatan selama 1 x 60 menit pasien akan: Observasi :
ketidaktahuan Menunjukkan peningkatan tingkat penegetahuan yang 4.1 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
dibuktikan oleh kriteria hasil sebagai berikut: informasi
menemukan sumber 1. Perilaku sesuai anjuran : Cukup Membaik 4.2 Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
informasi 2. Verbalisasi minat dalam belajar : Membaik dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan
3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik sehat
: Cukup Membaik Terapeutik :
4. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya 4.3 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
yang sesuai dengan topik : Cukup Membaik 4.4 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
5. Perilaku sesuai pengetahuan : Cukup Membaik ( Penkes dukungan keluarga, penkes tentang
6. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi : Cukup hipertensi dan diit hipertensi, penkes tentang
Meningkat pengobatan secara teratur)
7. Persepsi yang keliru terhadap masalah : Cukup Meningkat 4.5 Berikan kesempatan untuk bertanya

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


8. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat : Cukup menurun Edukasi :
9. Perilaku : Membaik 4.6 Jelaskan faktor risiko yang mempengaruhi Kesehatan
4.7 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku perilaku hidup bersih dan
sehat

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (MINIMAL 5 HARI SETIAP MINGGU)


No DX Hari, Jam Implementasi Evaluasi Ttd/Paraf
tanggal
1 1 Senin, 16.00 1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: Pasien mengatakan nyeri pada kepala, Phebe
12/7/21 durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan tengkuk terasa tegang
Hasil: kllien mengatakan nyeri kepala, nyeri P: Nyeri di kepala akibat
hilang timbul, klien sambil menunjukkan Hipertensi
kepala dan tengkuk Q : Nyeri dikepala seperti
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign ditusuk-tusuk
Hasil : TD : 172 / 76 mMhg, N: 64 x/I R : di kepala
Suhu : 36,2 ⸰C, RR : 20 kali/menit AU : S :Skala nyeri di kepala 5
5,2 mg/dl, GDS : 68 mg/dl, kholestreol T :Di kepala hilang timbul
195/mg/dl
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal O : Pasien tampak meringis dan memegangi
1.4 Mengidentifikasi faktor yang memperberat tengkuknya,
dan memperingan nyeri skala nyeri di kepala : 5
1.5 Menjelaskan penyebab nyeri TTV sebelum latihan relaksasi nafas dalam
Hasil : klien mengerti dan paham dan kompes hangat yaitu TD : 172 / 76
1.6 Menjelaskan strategi meredakan nyeri mMhg, N: 64 x/I, Suhu : 36,2 ⸰C,
dengan cara beristirahat yang nyaman RR : 20 kali/menit, AU : 5,2 mg/dl, GDS :
Hasil : Klien mengerti dan paham 68 mg/dl, kholestreol 195/mg/dl
1.7 Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat dengan menganjurkan A : Masalah nyeri belum teratasi dengan
meminum obat analgetik yang diberikan kriteria hasil yang didapatkan
oleh dokter 1. Kemampuan menuntaskan aktifitas

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Hasil : klien mengerti dan paham belum tercapai yaitu belum bisa pergi
beraktifitas dengan score cukup
menurun
Skala target (Meningkat)
2. Keluhan nyeri belum berkurang dengan
score cukup meningkat
Skala target (Menurun)
3. Pasien masih tampak meringis dengan
skala score meningkat
Skala target (Menurun)
4. Pada bagian tengkuk masih mengalami
ketegangan otot dengan skala score
cukup meningkat
Skala target (Menurun)
5. Hasil Tekanan darah menurun sedikit
dengan skala cukup menurun
Skala target (cukup membaik)

P : lanjutkan Intervensi
1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal
1.4 Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan nyeri
1.5 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
dengan cara beristirahat yang nyaman
1.6 Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat dengan menganjurkan
meminum obat analgetik yang diberikan
oleh dokter
2 2 senin, 16.00 2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan Tik S : Klien mengatakan masih sering pusing Phebe
12/7/2021 Hasil : Tidak ada tanda tanda peningkatan jika baru bangun dari tempat tidur

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


TIK
2.2 Memonitor tekanan darah O : TTV :
Hasil : TD : 172 / 76 mMhg, N:64x/mnt TD : 172 / 76 mMhg,
Suhu : 36,2 ⸰C, RR:20x/mnt N: 64 x/I,
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi TDS Suhu : 36,2 ⸰C,
dan TDD) RR : 20 kali/menit
Hasil : Tidak ada tanda tanda pelebaran
tekanan nadi A : Risiko perfusi serebral tidak efektif
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran belum terjadi
Hasil : Tidak ada tanda tanda penurunan Dengan kriteria hasil
kesadaran 1. Tingkat kesadaran Meningkat
2.5 Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan 2. Kognitif Meningkat
pupil 3. Sakit kepala cukup menurun
Hasil : Tidak ada tanda tanda perlambatan 4. Gelisah cukup menurun
atau ketidaksimetrisan pupil 5. Kecemasan cukup menurun
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher netral 6. Tekanan arteri rata rata cukup membaik
Hasil : Posisi kepala dan leher dalam posisi 7. Tekanan intracranial cukup membaik
normal 8. Tekanan darah sistolik cukup membaik
2.7 Dokumentasi hasil pemantau 9. Tekanan darah diastolic cukup membaik
Hasil : Hasil pemantauan tercatat
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Klien mendengarkan dan paham 2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan
tentang prosedur pemantauan. Tik
2.2 Memonitor tekanan darah
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi
TDS dan TDD)
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran
2.5 Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan pupil
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher
netral
2.7 Dokumentasi hasil pemantau
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantaun

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


No. Dx Hari, Jam Implementasi Evaluasi Ttd/Paraf
tanggal
3 3 senin, 12/7 16.00 3.1 Mengkaji lingkungan fisik dan pengetahuan S : Pasien mengatakan paham tentang cara Phebe
2021 klien tentang lingkungan rumah yang aman pencegahan resiko supaya tidak jatuh yang
Hasil : rumah klien memiliki tangga, klien dijelaskan oleh perawat, pasien mengatakan
paham dan mengerti mengerti semua yang dianjurkan perawat
3.2 Memberikan penjelasan mengenai dan mau menerapkannya
lingkungan yang aman.
Hasil : Klien paham dan mengerti O : Pasien dan istri terlihat antusias dan
3.3 Mengkaji kemandirian lansia dalam kooperatif mendengarkan anjuran- anjuran
beraktivitas penyuluhan kesehatan tentang pencegahan
Hasil : klien mengerjakan pekerjan rumah resiko jatuh yang dijelaskan oleh perawat.
tanpa di bantu orang lain Pasien bertanya-tanya tentang yang tidak
3.4 Menganjurkan untuk mengganti lampu kamar dimengerti.
mandi dengan lampu yang lebih terang dan
menggunakan sandal ketika akan ke kamar A : Masalah resiko jatuh tidak terjadi
mandi dan selama di kamar mandi. dengan adanya kriteria Hasil
Hasil : klien paham dan mengerti 1. Tidak ada jatuh saat berdiri score
3.5 Memberikan penyuluhan kesehatan tentang sesuai target Menurun
bahaya lingkungan yang ada disekitar rumah 2. Tidak ada jatuh saat berjalan score
yang dapat menyebabkan resiko jatuh sesuai target menurun
Hasil : 3. Tidak ada riwayat jatuh saat naik
3.6 Menganjurkan untuk memakai alat bantu tangga sesuai target menurun
jalan atau menganjurkan bila bangkit dari 4. Tidak ada jatuh saat di kamar mandi
duduk agar bertahap serta memakai pegangan sesuai target menurun
bila bangkit dari duduk.
Hasil : klien paham dan mengerti Dan pada Keseimbangan
3.7 Memberikan motivasi dan reinforcement 1. Pasien dapat melakukan kemampuan
serta edukasi agar berhati-hati dalam bangkit dari posisi duduk dengan hasil
menjalankan aktifitas mandiri sedang
Hasil : Klien paham dan mengerti Skala target meningkat
2. Keseimbangan saat berdiri dengan
hasil score sedang
Skala target score Meningkat

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


3. Keseimbangan saat berjalan dengan
hasil cukup menurun
Skala target score meningkat

P : Lanjutkan Intervensi
3.1 Memberikan penjelasan kembali
mengenai lingkungan yang aman.
3.2 Mengkaji kembali kemandirian lansia
dalam beraktivitas.
3.3 Memberikan penyuluhan kesehatan
kembali tentang bahaya lingkungan
yang ada disekitar rumah yang dapat
menyebabkan resiko jatuh.
3.4 Menganjurkan untuk memakai alat
bantu jalan atau menganjurkan bila
bangkit dari duduk agar bertahap serta
memakai pegangan bila bangkit dari
duduk.
3.5 Memberikan motivasi dan
reinforcement serta edukasi agar
berhati-hati dalam aktifitas mandiri

4 4 senin, 16.00 4.1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : Pasien mengatakan baru paham bahwa Phebe
12/7/21 menerima informasi tanda dan gejala yang dirasakan selama ini
Hasil : klien senang mendapatkan informasi adalah tanda gejala hipertensi, pasien
yang baru tentang penyakitnya mengatakan akan menjalankan anjuran
4.2 Menyediakan materi dan media pendidikan untuk pergi ke puskemas yang terdekat.
kesehatan dan memberikan penyuluhan
tentang hipertensi,diet/makanan dan O : Pasien tampak aktif bertanya tentang
pengobatannya penyakitnya
Hasil : penyuluhan tentang hipertensi dan TTV : TD : 172 / 76 mMhg,
pengobatan berjalan lancer, klien paham N: 64 x/I,
4.3 Memberikan kesempatan untuk bertanya Suhu : 36,2 ⸰C,
Hasil : Klien bertanya tentang penyebab HT, RR : 20 kali/menit

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


tenatng keteraturan minum obat dan AU : 5,2 mg/dl, GDS : 86 mg/dl,
menjelaskan sedikit tetantang bpjs, klien kholestreol 195/mg/dl
paham
4.4 Menjelaskan faktor risiko yang A : Masalah defisit pengetahuan belum
mempengaruhi Kesehatan teratasi dengan kriteria hasil :
Hasil : klien paham dan mengerti 1. Pasien baru mau mengikuti anjuran
untuk memenuhi program perawatan
atau pengobatan dengan hasil sedang
Skala target cukup membaik
2. Verbalisasi pasien mengikuti anjuran
dengan tepat dengan hasil sedang
Skala target meningkat
3. Perilaku mengikuti program
perawatan/pengobatan dengan hasil
sedang
Skala target cukup membaik
4. Perilaku menjalankan anjuran selalu
minum obat sesuai jadwal dan sesuai
dosis yang diberikan dengan hasil
sedang
Skala target cukup membaik
5. Tanda dan gejala yang dirasakan pasien
dengan hasil cukup menurun
Skala target meningkat

P : lanjutkan intervensi
4.1 Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
4.2 Menjelaskan dan mengingatkan ulang
faktor risiko yang bisa terjadi bila tidak
menjalani perawatan dan pengobatan

NO DX Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


1 1 selasa 16.00 1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S: Pasien mengatakan masih nyeri tengkuk Phebe
13/72021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri terasa masih sedikit tegang
Hasil: kllien mengatakan nyeri kepala, nyeri P: Nyeri di kepala akibat Hipertensi
hilang timbul, klien sambil menunjukkan Q : Nyeri dikepala seperti berdenyut
kepala dan tengkuk R : dikepala
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign: S : Skala nyeri di kepala : 4
TD : 160 / 90 mMhg, N: 86 x/I, Suhu : 36,2 T : Di kaki terus menerus
⸰C, RR : 22 kali/menit AU : 5,2 mg/dl, GDS Di kepala hilang timbul
: 86 mg/dl, kholestreol 195/mg/dl
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal O : Pasien tampak meringis dan memegangi
1.4 Mengidentifikasi faktor yang memperberat tengkuknya, skala nyeri di kepala :4
dan memperingan nyeri TTV sebelum latihan relaksasi nafas dalam
1.5 Menjelaskan penyebab nyeri dan kompres hangat yaitu TD : 160/90
Hasil : klien mmnegrti dan paham mMhg, N: 86X/I Suhu: 36,2 RR : 22X/I
1.6 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
dengan cara beristirahat yang nyaman A : Masalah nyeri belum teratasi dengan
Hasil : Klien mengerti dan paham kriteria hasil yang didapatkan
1.7 Memberikan penjelasan dan mengajarkan 1. Kemampuan menuntaskan aktifitas
terhnik relaksasi n afas dalam dan kompres belum tercapai yaitu belum bisa pergi
hangat beraktifitas dengan hasil sedang
1.8 Menganjurkan menggunakan analgetik secara Skala target Meningkat
tepat dengan menganjurkan meminum obat 2. Keluhan nyeri sedikit berkurang
analgetik yang diberikan oleh dokter dengan hasil sedang
Hasil : klien mengerti dan paham Skala target Menurun
3. Pasien masih tampak meringis dengan
hasil sedang
Skala target Menurun
4. Pada bagian tengkuk masih mengalami
ketegangan otot dengan hasil sedang
Skala target Membaik
5. Hasil Tekanan darah menurun sedikit
dengan skala hasil sedang
Skala target Cukup membaik

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


P : Lanjutkan Intervensi
1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal
1.4 Menjelaskan kembali strategi
meredakan nyeri dengan beristirahat
yang nyaman
1.5 Menganjurkan agar meminum obat
analgetik sesuai kebutuhan yang
diberikan oleh dokter
1.6 Mengajarkan dan mengulang terhnik
relaksasi nafas dalamdan kompres
hangat
No Dx Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
2 2 Selasa, 16.00 2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan Tik S : Klien mengatakan masih sering pusing Phebe
13/7/2021 Hasil : Tidak ada tanda tanda peningkatan jika baru bangun dari tempat tidur
TIK
2.2 Memonitor tekanan darah O : TTV :
Hasil : Td : 220/107 mmHgNadi : 82 x/menit TD : 160/90 mMhg, N: 86X/I Suhu:
RR : 22 x/menit Temp : 36,7 c 36,2 ℃
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi TDS RR : 22X/I
dan TDD)
Hasil : Tidak ada tanda tanda pelebaran A : Risiko perfusi serebral tidak efektif
tekanan nadi belum terjadi
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran Dengan kriteria hasil
Hasil : Tidak ada tanda tanda penurunan 1. Tingkat kesadaran Meningkat
kesadaran 2. Kognitif Meningkat
2.5 Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan 3. Sakit kepala cukup menurun
pupil 4. Gelisah cukup menurun
Hasil : Tidak ada tanda tanda perlamabatan 5. Kecemasan cukup menurun

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


atau ketidasimertsan pupil 6. Tekanan arteri rata rata cukup
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher netral membaik
Hasil : Posisi kepala dan leher dalam posisi 7. Tekanan intracranial cukup
normal membaik
2.7 Dokumentasi hasil pemantau 8. Tekanan darah sistolik cukup
Hasil : Hasil pemantauan tercatat membaik
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan 9. Tekanan darah diastolic cukup
Hasil : Klien mendengarkan dan paham membaik
tentang prosedur pemantaua.
P : Lanjutkan intervensi
2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan
Tik
2.2 Memonitor tekanan darah
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi
TDS dan TDD
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran
2.5 Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan pupi
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher
netral
2.7 Dokumentasi hasil pemantau
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantaun
3 3 selasa, 13/ 16.00 3.1 Mengkaji lingkungan fisik dan pengetahuan S : Pasien mengatakan paham tentang cara Phebe
7 / 2021 klien tentang lingkungan rumah yang aman pencegahan resiko supaya tidak jatuh yang
3.2 Hasil : rumah klien memiliki tangga, klien dijelaskan oleh perawat, pasien mengatakan
paham dan mengerti mengerti semua yang dianjurkan perawat
3.3 Memberikan penjelasan mengenai dan mau menerapkannya, pasien
lingkungan yang aman dengan Memberikan mengatakan masih belum bisa beraktifitas
pendidikan kesehatan tentang resiko jatuh kekebun seperti biasanya
dan dukungan keluarga
Hasil : Klien paham dan mengerti, tenang O : Pasien dan istri terlihat masih antusias
resiko jatuh dan kooperatif mendengarkan anjuran-
3.4 Mengkaji kemandirian lansia dalam anjuran penyuluhan kesehatan tentang
beraktivitas pencegahan resiko jatuh yang dijelaskan

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Hasil : klien mengerjakan pekerjan rumah oleh perawat.
tanpa di bantu orang lalin
3.5 Menganjurkan untuk mengganti lampu kamar A : Masalah resiko jatuh tidak terjadi
mandi dengan lampu yang lebih terang dan dengan kriteria Hasil
menggunakan sandal ketika akan ke kamar
mandi dan selama di kamar mandi. 1. Tidak ada jatuh saat berdiri score sesuai
Hasil : klien paham dan mengerti target cukup Menurun
3.6 Memberikan penyuluhan kesehatan tentang 2. Tidak ada jatuh saat berjalan score
bahaya lingkungan yang ada disekitar rumah sesuai target cukup menurun
yang dapat menyebabkan resiko jatuh 3. Tidak ada riwayat jatuh saat naik
Hasil : tangga sesuai cukup target menurun
3.7 Menganjurkan untuk memakai alat bantu 4. Tidak ada jatuh saat di kamar mandi
jalan atau menganjurkan bila bangkit dari sesuai target cukup menurun
duduk agar bertahap serta memakai pegangan
bila bangkit dari duduk. Dan pada Keseimbangan
Hasil : klien paham dan mengerti 1. Pasien dapat melakukan kemampuan
3.8 Memberikan motivasi dan reinforcement bangkit dari posisi duduk dengan hasil
serta edukasi agar berhati-hati dalam cukup meningkat
menjalankan aktifitas mandiri Skala target hasil meningkat
Hasil : Klien paham dan mengerti 2. Keseimbangan saat berdiri dengan hasil
score sedang
Skala target hasil cukup meningkat
3. Keseimbangan saat berjalan dengan
hasil cukup meingkat
Skala target hasil meningkat
P : Lanjutkan Intervensi
3.1 Selalu berulang-ulang pendkes bahwa
bahayanya lingkungan yang ada
disekitar yang menyebabkan resiko
jatuh
3.2 Menganjurkan untuk memakai alat
bantu jalan atau menganjurkan bila
bangkit dari duduk agar bertahap serta
memakai pegangan bila bangkit dari

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


duduk
3.3 Selalu beri motivasi dan reinforcement
dan edukasi agar berhati-hati dalam
menjalankan aktifitas mandiri.

No Dx Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
4 4 selasa 4.1 Memberiakan pendidikan kesehatan tentang S : Pasien mengatakan sudah mulai paham Phebe
13/72021 : Diit Hipertensi bahwa tanda dan gejala yang dirasakan
4.2 Hasil : Klien mengerti dan memahami selama ini adalah tanda gejala penyakit
4.3 Memberikan kesempatan untuk bertanya. hipertensi dan asam urat, pasien mengatakan
Hasil : klien bertanya dengan antusias sudah pergi berobat kepuskemas terdekat.
4.4 Menjelaskan dan mengingatkan ulang
faktor risiko yang bisa terjadi bila tidak O : Pasien masih aktif bertanya tentang
menjalani perawatan dan pengobatan. penyakitnya
. TTV : Td : 160/90 mMhg RR ; 20X/I
N: 89X/I

A : Masalah defisit pengetahuan belum


teratasi dengan kriteria hasil :
1. Pasien baru mau mengikuti anjuran
untuk memenuhi program perawatan
atau pengobatan dengan hasil cukup
membaik
Skala target cukup membaik
2. Verbalisasi pasien mengikuti anjuran
dengan tepat dengan hasil cukup
meningkat
Skala target meningkat
3. Perilaku mengikuti program
perawatan/pengobatan dengan hasil
cukup membaik
Skala target cukup membaik
4. Perilaku menjalankan anjuran selalu

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


minum obat sesuai jadwal dan sesuai
dosis yang diberikan dengan hasil cukup
membaik
Skala target cukup membaik
5. Tanda dan gejala yang dirasakan pasien
dengan hasil sedang
Skala target meningkat

P : lanjutkan intervensi
4.1 Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
4.2 Menjelaskan dan mengingatkan ulang
faktor risiko yang bisa terjadi bila tidak
menjalani perawatan dan pengobatan.
.
No Dx Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
1 1 Rabu 16.00 1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S: Pasien mengatakan masih tengkuk terasa Phebe
14/7/2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri masih sedikit tegang
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign P: Nyeri di kepala akibat Hipertensi
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal Q : Nyeri dikepala seperti berdenyut
1.4 Menjelaskan kembali strategi meredakan nyeri R : dikepala
dengan beristirahat yang nyaman S : Skala nyeri di kepala : 3
1.5 Menganjurkan agar meminum obat analgetik T : Di kaki terus menerus
sesuai kebutuhan yang diberikan oleh dokter Di kepala hilang timbul
serta
1.6 mengulang Kembali dan meminta pasien latihan O : Pasien tampak meringis dan memegangi
tehnik relaksasi nafas dalam dan cara pemberian tengkuk kepala.
kompres hangat skala nyeri di kepala :3
Hasil : Klien mampu mengikuti dan merasa rileks TTV sebelum latihan relaksasi nafas dalam
dan nyaman, pusing berkurang dan kompres hangat
yaitu TD : 172/90 mMhg, N: 76 X/I RR :
22X/i,
Pasien tampak sedikit rileks

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


A : Masalah nyeri belum teratasi dengan
kriteria hasil yang didapatkan
1. Kemampuan menuntaskan aktifitas
belum tercapai yaitu belum bisa pergi
beraktifitas dengan hasil cukup
meningkat
Skala target Meningkat
2. Keluhan nyeri sedikit berkurang
dengan hasil cukup menurun
Skala target Menurun
3. Pasien masih tampak meringis dengan
hasil cukup menurun
Skala target Menurun
4. Pada bagian tengkuk masih
mengalami ketegangan otot dengan
hasil cukup membaik
Skala target Membaik
5. Hasil Tekanan darah menurun sedikit
dengan skala hasil sedang
Skala target Cukup membaik

P : Lanjutkan Intervensi
1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal
1.4 Menjelaskan kembali strategi
meredakan nyeri dengan beristirahat
yang nyaman
1.5 Menganjrkan dan memberberikan
penkes tentang manfaat tekhnik non
farmakologis yaitu mengajarkan

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


tekhnik relaksasi nafas dalam / slow
deep britihing dengan aromatherapy
sereh
1.6 Menganjurkan agar meminum obat
analgetik sesuai kebutuhan yang
diberikan oleh dokter
No Dx Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
2 2 Rabu, 16.00 2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan Tik Klien mengatakan masih sering pusing jika Phebe
14/7 2021 Hasil : Tidak ada tanda tanda peningkatan TIK baru bangun dari tempat tidur
2.2 Memonitor tekanan darah Hasil :
2.3 TD : 172/90 mMhg, N: 76 X/I RR : 22X/i O : TTV :
2.4 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi TDS dan TD : 172/90 mMhg, N: 76 X/I RR :
TDD) 22X/i
Hasil : Tidak ada tanda tanda pelebaran tekanan
nadi A : Risiko perfusi serebral tidak efektif
2.5 Monitor penurunan tingkat kesadaran belum terjadi
Hasil : Tidak ada tanda tanda penurunan Dengan kriteria hasil
kesadaran 1. Tingkat kesadaran Meningkat
2.6 Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan 2. Kognitif Meningkat
pupil 3. Sakit kepala cukup menurun
Hasil : Tidak ada tanda tanda perlamabatan atau 4. Gelisah cukup menurun
ketidasimertsan pupil 5. Kecemasan cukup menurun
2.7 Pertahankan posisi kepala dan leher netral 6. Tekanan arteri rata rata cukup
Hasil : Posisi kepala dan leher dalam posisi membaik
normal 7. Tekanan intracranial cukup
2.8 Dokumentasi hasil pemantau membaik
Hasil pemantauan tercatat 8. Tekanan darah sistolik cukup
2.9 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan membaik
Hasil : Klien mendengarkan dan paham tentang 9. Tekanan darah diastolic cukup
prosedur pemantauan. membaik

P : Lanjutkan intervensi
2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Tik
2.2 Memonitor tekanan darah
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi
TDS dan TDD
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran
2.5 Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan pupi
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher
netral
2.7 Dokumentasi hasil pemantau
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantaun
3 3 Rabu 14 16.00 3.1 Memberikan penjelasan kembali mengenai S : Pasien dan istri mengatakan paham Phebe
/7/ 2021 lingkungan yang aman dan menanyakan adakah tentang cara pencegahan resiko supaya tidak
riwayat jatuh jatuh yang dijelaskan oleh perawat, pasien
Hasil : Klien paham dan mengertiMengkaji mengatakan mengerti semua yang
kembali kemandirian lansia dalam dianjurkan perawat dan mau
beraktivitas.Hasil : kllien bisa beraktivitas menerapkannya, pasien mengatakan masih
dengan normal belum bisa beraktifitas kekebun seperti
3.2 Mengulang penyuluhan kesehatan tentang biasanya, dan pasien mengatakan tidak ada
bahaya lingkungan yang ada disekitar rumah riwayat jatuh.
yang dapat menyebabkan resiko jatuh.
Hasil : klien paham O : Pasien dan istri terlihat masih antusias
3.3 Menganjurkan untuk memakai alat bantu jalan dan kooperatif mendengarkan anjuran-
atau menganjurkan bila bangkit dari duduk agar anjuran penyuluhan kesehatan tentang
bertahap serta memakai pegangan bila bangkit pencegahan resiko jatuh yang dijelaskan
dari duduk. oleh perawat.
Hasil : Klien paham dan megerti A : Masalah resiko jatuh tidak terjadi
3.4 Memberikan motivasi dan reinforcement dan dengan adanya kriteria Hasil
edukasi agar berhati-hati dalam aktifitas mandiri. 1. Tidak ada jatuh saat berdiri score
Hasil : klien paham dan mengerti sesuai target cukup Menurun
2. Tidak ada jatuh saat berjalan score
sesuai target cukup menurun
3. Tidak ada riwayat jatuh saat naik
tangga sesuai cukup target

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


menurun
4. Tidak ada jatuh saat di kamar
mandi sesuai target cukup
menurun

Dan pada Keseimbangan


1. Pasien dapat melakukan
kemampuan bangkit dari posisi
duduk dengan hasil meningkat
Skala target hasil meningkat
2. Keseimbangan saat berdiri dengan
hasil score cukup meningkat
Skala target hasil cukup meningkat
3. Keseimbangan saat berjalan
dengan hasil meningkat
Skala target hasil meningkat

P : Lanjutkan Intervensi
3.1 Selalu berulang-ulang pendkes bahwa
bahayanya lingkungan yang ada
disekitar yang menyebabkan resiko jatuh
3.2 Menganjurkan untuk memakai alat
bantu jalan atau menganjurkan bila
bangkit dari duduk agar bertahap serta
memakai pegangan bila bangkit dari
duduk.
3.3 Selalu beri motivasi dan reinforcement
dan edukasi agar berhati-hati dalam
melakukan aktifitas mandiri.
No Dx Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal

4 4 Rabu 16.00 4.1 Mengulang Kembali memberiakan pendidikan S : Pasien mengatakan tidak makan- Phebe

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


14/7 2021 kesehatan tentang : Diit Hipertensi makanan yang asin serta kacang-kacangan
Hasil Klien mengerti ,memahami menyebutkan serta meminum obat hipertensi yaitu
diet dan manfaat buah jus ketimun amlodipine 5mg dan meminum obat asam
4.2 Memberikan kesempatan untuk bertanya. urat yaitu allopurinol 1x300, dengan jadwal
Hasil : klien bertanya dengan antusias yang teratur setiap hari, dan pasien
4.3 Menjelaskan dan mengingatkan ulang faktor mengatakan mengoles gel pereda nyeri pada
risiko yang bisa terjadi bila tidak menjalani bagian kaki.
perawatan dan pengobatan secara teraturs, serta
mengedukasi pentingnya kontrol setiap bulan ke O : Pasien masih aktif bertanya tentang
pelayanan kesehatan untuk pengobatan penyakitnya.
Hipertensi dan diit nya, TTV
Hasil : Klien mengerti dan paham TD : 162/0 mMhg, N: 76 X/I RR : 22X/i, A :
Masalah defisit pengetahuan teratasi dengan
kriteria hasil :
Masalah defisit pengetahuan teratasi
dengan kriteria hasil :
1. Pasien baru mau mengikuti anjuran
untuk memenuhi program perawatan
atau pengobatan dengan hasil cukup
membaik
Skala target cukup membaik
2. Verbalisasi pasien mengikuti anjuran
dengan tepat dengan hasil meningkat
Skala target meningkat
3. Perilaku mengikuti program
perawatan/pengobatan dengan hasil
cukup membaik
Skala target cukup membaik
4. Perilaku menjalankan anjuran selalu
minum obat sesuai jadwal dan sesuai
dosis yang diberikan dengan hasil cukup
membaik
Skala target cukup membaik
5. Tanda dan gejala yang dirasakan pasien

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


dengan hasil meningkat
Skala target meningkat

P : pertahankan dan lanjutkan intervensi


4.1 Mengulang kembali tentang pendidikan
kesehatan tentang diit hipertensi dan
asam urat, serta mengevaluasi
penatalaksanaan tentang diit yang
dianjurkan
4.2 Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
4.3 Menjelaskan dan mengingatkan ulang
faktor risiko yang bisa terjadi bila tidak
menjalani perawatan dan pengobatan
dengan baik, dan mengedukasi untuk
kontrol setiap bulan untuk pengobatan
Hipertensi dan Asam Uratnya

No DX Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
1 1 Kamis,15/ 09.00 1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Pasien mengatakan nyeri berkurang pada Phebe
7/2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri kaki kanan dan kepala, dan tengkuk terasa
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign masih sedikit tegang, dan pasien sudah
Hasil : TD : 168/89 mMhg, N: 76X/I RR : 20X/i, merasa sangat nyaman
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal P: Nyeri di kepala akibat Hipertensi
1.4 Menjelaskan kembali strategi meredakan nyeri Q : Nyeri dikepala seperti berdenyut
dengan beristirahat yang nyaman R : dikepala
1.5 Mengulang tentang anjuran tekhnik non S : Skala nyeri di kepala : 3
T : Di kepala hilang timbul
farmakologis yaitu mengajarkan tekhnik
relaksasi nafas dalam.
O : Pasien tampak masih meringis dan
1.6 Menganjurkan agar meminum obat analgetik
memegangi kakinya saat bangun dari duduk
sesuai kebutuhan yang diberikan oleh dokter
pasien tampak berhati-hati menahan nyeri,
1.7 Mengulang dan meminta pasien latihan relaksasi
namun pasien tampak melakukan tekhnik
nafas dalam dan kompres hangat
relaksasi nafas dalam yang sudah diajarkan

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Hasil : Klien rileks dan tampak tenaang dan S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
mengikuti apa yang diajarkan pada kaki kanan dan kepala, dan tengkuk
terasa masih sedikit tegang, dan pasien
sudah merasa sangat nyaman
P: Nyeri di kepala akibat Hipertensi
Q : Nyeri dikepala seperti berdenyut
R : dikepala
S : Skala nyeri di kepala : 3
T : Di kepala hilang timbul

O : Pasien tampak masih meringis dan


memegangi kakinya saat bangun dari duduk
pasien tampak berhati-hati menahan nyeri,
namun pasien tampak melakukan tekhnik
relaksasi nafas dalam yang sudah diajarkan,
skala nyeri di kepala :3
TTV sebelum latihan slow deep britinhing
dengan aromatherapy sereh yaitu TD :
168/89 mMhg, N: 76X/I RR : 20X/i,
Sesudah latihan sloe deep birthing denngan
aromatehrapi sereh : TD 156/82 mMhg, N:
82X/I, RR : 20 X/i
Pasien rileks
A : Masalah nyeri belum teratasi dengan
kriteria hasil yang didapatkan
1. Kemampuan menuntaskan aktifitas
belum tercapai yaitu belum bisa pergi
beraktifitas dengan hasil meningkat
Skala target Meningkat
2. Keluhan nyeri sedikit berkurang
dengan hasil cukup menurun
Skala target Menurun
3. Pasien masih tampak meringis dengan
hasil menurun
Skala target Menurun
4. Pada bagian tengkuk masih mengalami

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


ketegangan otot dengan hasil membaik
Skala target Membaik
5. Hasil Tekanan darah menurun sedikit
dengan skala hasil cukup membaik
Skala target Cukup membaik

P : Lanjutkan Intervensi
1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
1.2 Mengukur dan memonitor vital sign
1.3 Mengidentifikasi respons non verbal
1.4 Menjelaskan kembali strategi
meredakan nyeri dengan beristirahat
yang nyaman
1.5 Mengulang tentang anjuran tekhnik
non farmakologis yaitu mengajarkan
tekhnik relaksasi nafas dalam
1.6 Menganjurkan agar meminum obat
analgetik sesuai kebutuhan yang
diberikan oleh dokter.
1.7 Mengajarkan latihan napas dalam

N0 DX Hari, Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
2 2 Kamis.14/ 16.00 2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan Tik S : Klien mengatakan masih sering pusing Phebe
7/2021 Hasil : Tidak ada tanda tanda peningkatan TIK jika baru bangun dari tempat tidur
2.2 Memonitor tekanan darah O : TTV sebelum latihan relaksasi nafas
Hasil : TTV sebelum latihan relaksasi nafas dalam yaitu TD : 168/89 mMhg, N: 76X/I
dalam yaitu TD : 168/89 mMhg, N: 76X/I RR : RR : 20X/i,
20X/i, Sesudah latihan : TD 156/82 mMhg, N:
2.3 Sesudah latihan relasksasi nafas dalam: TD 82X/I, RR : 20 X/mnt
156/82 mMhg, N: 82X/I, RR : 20 X/iMonitor
2.4 pelebaran tekanan nadi (selisi TDS dan TDD)

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


2.5 Hasil : Tidak ada tanda-tanda pelebaran tekanan A : Risiko perfusi serebral tidak efektif
nadi belum terjadi
2.6 Monitor penurunan tingkat kesadaran Dengan kriteria hasil
Hasil : Tidak ada tanda tanda penurunan 1. Tingkat kesadaran Meningkat
kesadaran 2. Kognitif Meningkat
2.7 Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan 3. Sakit kepala cukup menurun
pupil 4. Gelisah cukup menurun
Hasil : Tidak ada tanda tanda perlamabatan atau 5. Kecemasan cukup menurun
ketidasimertsan pupil 6. Tekanan arteri rata rata cukup
2.8 Pertahankan posisi kepala dan leher netral membaik
Hasil : Posisi kepala dan leher dalam posisi 7. Tekanan intracranial cukup
normal membaik
2.9 Dokumentasi hasil pemantau 8. Tekanan darah sistolik cukup
Hasil : Hasil pemantauan tercatat membaik
2.10 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan 9. Tekanan darah diastolic cukup
Hasil : Klien mendengarkan dan paham tentang membaik
prosedur pemantauan.
P : Lanjutkan intervensi
2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan
Tik
2.2 Memonitor tekanan darah
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi
TDS dan TDD
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran
2.5 Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan pupi
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher
netral
2.7 Dokumentasi hasil pemantauan
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantaun

N0 DX Hari Jam Implementasi evaluasi paraf


Tanggal
3 3 Kamis,/7 16.00 3.1 Selalu berulang-ulang Pendidikan Kesehatan S : Pasien mengatakan paham tentang cara Phebe

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


/2021 . bahwa bahayanya lingkungan yang ada disekitar pencegahan resiko supaya tidak jatuh yang
yang menyebabkan resiko jatuh dan mengkaji dijelaskan oleh perawat, pasien mengatakan
riwayat jatuh mengerti semua yang dianjurkan perawat
3.2. Menganjurkan untuk memakai alat bantu jalan dan mau menerapkannya, pasien
atau menganjurkan bila bangkit dari duduk agar mengatakan masih belum bisa beraktifitas
bertahap serta memakai pegangan bila bangkit dari kekebun seperti biasanya, dan pasien
duduk. mengatakan tidak ada riwayat jatuh.
3.3 Selalu beri edukasi agar berhati-hati dalam
menjalankan aktifitas mandiri. O : Pasien dan istri terlihat masih antusias
dan kooperatif mendengarkan anjuran-
anjuran penyuluhan kesehatan tentang
pencegahan resiko jatuh yang dijelaskan
oleh perawat.

A : Masalah resiko jatuh tidak terjadi


dengan adanya kriteria Hasil
1. Tidak ada jatuh saat berdiri score sesuai
target cukup Menurun
2. Tidak ada jatuh saat berjalan score
sesuai target cukup menurun
3. Tidak ada riwayat jatuh saat naik
tangga sesuai cukup target menurun
4. Tidak ada jatuh saat di kamar mandi
sesuai target cukup menurun

Dan pada Keseimbangan


1. Pasien dapat melakukan kemampuan
bangkit dari posisi duduk dengan hasil
meningkat
Skala target hasil meningkat
2. Keseimbangan saat berdiri dengan hasil
score cukup meningkat
Skala target hasil cukup meningkat
3. Keseimbangan saat berjalan dengan
hasil meningkat

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Skala target hasil meningkat

P : Lanjutkan Intervensi
3.1 Selalu berulang-ulang pendkes bahwa
bahayanya lingkungan yang ada
disekitar yang menyebabkan resiko
jatuh
3.2 Menganjurkan untuk memakai alat
bantu jalan atau menganjurkan bila
bangkit dari duduk agar bertahap serta
memakai pegangan bila bangkit dari
duduk.
3.3 Selalu beri motivasi dan reinforcement
dan edukasi agar berhati-hati dalam
melakukan aktifitas mandiri.

N0 DX Hari Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
4 4 Kamis,15/ 16.00 4.1 Mengulang kembali tentang pendidikan S : Pasien mengatakan mengikuti anjuran Phebe
7/2021 kesehatan tentang diit hipertensi, pengobatan untuk tidak makan-makanan yang asin serta
hipertensi dan resko jatuh serta mengevaluasi kacang-kacangan serta meminum obat
penatalaksanaan tentang diit yang dianjurkan Hipertensi yaitu amlodipine 5mg, dengan
Hasil : klien melakukan apa yang dianjurkan jadwal yang teratur setiap hari,
4.2 Memberikan kesempatan untuk bertanya.
O : Pasien masih aktif bertanya tentang
Hasil : klien bertanya dengan antusias
penyakitnya dan pasien tampak rileks dan
4.3 Menjelaskan dan mengingatkan ulang faktor
sangat paham ketika dievaluasi tentang
risiko yang bisa terjadi bila tidak menjalani atau
penatalaksanaan diit hipertensi
mematuhi perawatan dan pengobatan serta TTV sebelum latihan relaksasi nafas dalam
mengedukasi pentingnya untuk kontrol yaitu TD : 168/89 mMhg, N: 76X/I RR :
pengobatan hipertensi dan asam urat di 20X/i,
pelayanan kesehatan. Sesudah latihan : TD 156/82 mMhg, N:
82X/I, RR : 20 X/i

A : Masalah defisit pengetahuan teratasi

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


sebagian dengan kriteria hasil :
Masalah defisit pengetahuan teratasi
dengan kriteria hasil :
4.1 Pasien baru mau mengikuti anjuran
untuk memenuhi program perawatan
atau pengobatan dengan hasil cukup
membaik
Skala target cukup membaik
4.2 Verbalisasi pasien mengikuti anjuran
dengan tepat dengan hasil meningkat
Skala target meningkat
4.3 Perilaku mengikuti program
perawatan/pengobatan dengan hasil
cukup membaik
Skala target cukup membaik
4.4 Perilaku menjalankan anjuran selalu
minum obat sesuai jadwal dan sesuai
dosis yang diberikan dengan hasil cukup
membaik
Skala target cukup membaik
4.5 Tanda dan gejala yang dirasakan pasien
dengan hasil meningkat
Skala target meningkat

P : lanjutkan intervensi
1. Mengulang kembali tentang
pendidikan kesehatan tentang diit
hipertensi, serta mengevaluasi
penatalaksanaan tentang diit yang
dianjurkan
2. Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
3. Menjelaskan dan mengingatkan
ulang faktor risiko yang bisa

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


terjadi bila tidak menjalani
perawatan dan pengobatan dengan
baik

N0 DX Hari Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
1 1 Jum’at 16.00 1.1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S: Pasien mengatakan nyeri berkurang Phebe
06/7/2021 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri pada kepala, dan tengkuk terasa masih
Mengukur dan memonitor vital sign sedikit tegang, dan pasien sudah merasa
Hasil : TTV sebelum latihan relaksasi nafas sangat nyaman
dalam yaitu TD : 162/82 mMhg, N: 82X/I RR : P: Nyeri di kepala akibat Hipertensi
22X/i, Q : Nyeri dikepala seperti ditsuk-tusuk
R : dikepala
Sesudah latihan relaksasi nafas dalam : TD
S : Skala nyeri di kepala : 2
154/81 mMhg, N: 82X/I, RR : 20X/i
T : Di kepala hilang timbul
1.2 Mengidentifikasi respons non verbal
1.3 Menjelaskan kembali strategi meredakan nyeri O : Pasien tampak sudah rileks, pasien
dengan beristirahat yang nyaman tampak melakukan tekhnik relaksasi nafas
1.4 Mengulang tentang anjuran tekhnik non dalam yang sudah diajarkan,
farmakologis yaitu mengajarkan tekhnik skala nyeri di kepala :2
relaksasi nafas dalam. TTV sebelum latihan yaitu TD : 152/82
Hasil : klien melakukan tehnik relaksasi bila mMhg, N: 82X/I RR : 22X/i,
nyeri timbul Sesudah latihan relaksasi : TD 144/61
1.5 Menganjurkan agar meminum obat analgetik mMhg, N: 72X/I, RR : 20X/mnt
sesuai kebutuhan yang diberikan oleh dokter Pasien rileks
1.6 Hasil : klien meminum obat anti hipertensi yang
dianjurkan A : Masalah nyeri kronik menurun /teratasi
1.7 Mengajarkan latihan dan mengulang relaksasi sebagian dengan kriteria hasil yang
didapatkan
bila nyeri timbul
1. Kemampuan menuntaskan aktifitas
Hasil : klien paham dan bisa melakukan sendiri
belum tercapai yaitu belum bisa
tanpa di bimbing
pergi beraktifitas dengan hasil
meningkat
Skala target Meningkat
2. Keluhan nyeri sedikit berkurang
dengan hasil cukup menurun

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Skala target Menurun
3. Pasien masih tampak meringis
dengan hasil menurun
Skala target Menurun
4. Pada bagian tengkuk masih
mengalami ketegangan otot dengan
hasil membaik
Skala target Membaik
5. Hasil Tekanan darah menurun
sedikit dengan skala hasil cukup
membaik
Skala target Cukup membaik

P : Intervensi Dihentikan dan dilanjutkan


oleh pasien dan didukung oleh keluarga
1.1 Edukasi untuk selalu melakukan tekhnik
relaksasi nafas dalam saat nyeri datang,
melatih latihan tekhnik relaksasi n afas
dalam dan kompres hangat serta
menganjurkan untuk minum obat
analgetik bila nyeri tidak tertahan
meminum obat anti hipertensi secara
tertatur dan raajin berobat ke
puskesmas.

N0 DX Hari Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
2 2 Jum’at,16/ 16.00 2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan Tik S: Klien mengatakan pusing sudah nulai Phebe
7/2021 Hasil : Tidak ada tanda tanda peningkatan TIK berkurang
2.2 Memonitor tekanan darah O : TTV sebelum latihan yaitu TTV
Hasil : TD : 152/72 mMhg, N: 82X/I RR : 22X/i, sebelum latihan yaitu TD : 152/82 mMhg,
Sesudah latihan relaksasi slow deep britihing : N: 72X/I RR : 22X/i,
TD 144/61 mMhg, N: 72X/I, RR : 20X/i Sesudah latihan relaksasi : TD 144/61
Pasien rileks Monitor pelebaran tekanan nadi mMhg, N: 72X/I, RR : 20X/i
Pasien rileks

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


(selisi TDS dan TDD)
Hasil : Tidak ada tanda tanda pelebaran tekanan A : Risiko perfusi serebral tidak efektif
nadi tidak terjadi
2.3 Monitor penurunan tingkat kesadaran Dengan kriteria hasil
Hasil : Tidak ada tanda tanda penurunan 1. Tingkat kesadaran Meningkat
kesadaran 2. Kognitif Meningkat
2.4 Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan 3. Sakit kepala cukup menurun
pupil 4. Gelisah cukup menurun
Hasil : Tidak ada tanda tanda perlamabatan atau 5. Kecemasan cukup menurun
ketidasimertsan pupil 6. Tekanan arteri rata rata cukup
2.5 Pertahankan posisi kepala dan leher netral membaik
Hasil : Posisi kepala dan leher dalam posisi 7. Tekanan intracranial cukup
normal membaik
2.6 Dokumentasi hasil pemantau 8. Tekanan darah sistolik cukup
Hasil : Hasil pemantauan tercatat membaik
2.7 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan 9. Tekanan darah diastolic cukup
Hasil : Klien mendengarkan dan paham tentang membaik
prosedur pemantaua.
P : Hentikan intervensi dan di Lanjutkan
intervensi oleh keluarga dirumah
2.1 Mengidentifikasi penyebab peningkatan
Tik
2.2 Memonitor tekanan darah
2.3 Monitor pelebaran tekanan nadi (selisi
TDS dan TDD
2.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran
2.5 Monitor perlambatan atau
ketidaksimetrisan pupi
2.6 Pertahankan posisi kepala dan leher
netral
2.7 Dokumentasi hasil pemantauan
2.8 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantaun

N0 DX Hari Jam Implementasi Evaluasi Paraf

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Tanggal
3 3 Jum’at,16/ 16.00 3.1 Selalu berulang-ulang pendkes bahwa bahayanya S : Pasien mengatakan paham tentang cara Phebe
7/2021 lingkungan yang ada disekitar yang pencegahan resiko supaya tidak jatuh yang
menyebabkan resiko jatuh dan mengkaji riwayat dijelaskan oleh perawat, pasien mengatakan
jatuh mengerti semua yang dianjurkan perawat
3.2 Menganjurkan untuk memakai alat bantu jalan O : Pasien terlihat masih antusias dan
atau menganjurkan bila bangkit dari duduk agar kooperatif mendengarkan anjuran- anjuran
bertahap serta memakai pegangan bila bangkit penyuluhan kesehatan tentang pencegahan
resiko jatuh yang dijelaskan oleh perawat.
dari duduk.
3.3 Selalu beri edukasi agar berhati-hati dalam
A : Masalah resiko jatuh tidak terjadi
menjalankan aktifitas mandiri dengan adanya kriteria Hasil :
1. Tidak ada jatuh saat berdiri score
sesuai target cukup Menurun
2. Tidak ada jatuh saat berjalan score
sesuai target cukup menurun
3. Tidak ada riwayat jatuh saat naik
tangga sesuai cukup target menurun
4. Tidak ada jatuh saat di kamar mandi
sesuai target cukup menurun

Dan pada Keseimbangan


1. Pasien dapat melakukan kemampuan
bangkit dari posisi duduk dengan hasil
meningkat
Skala target hasil meningkat
2. Keseimbangan saat berdiri dengan
hasil score cukup meningkat
Skala target hasil cukup meningkat
3. Keseimbangan saat berjalan dengan
hasil meningkat
Skala target hasil meningkat

P : Intervensi dihentikan dan dilanjutkan


3.1 dengan pasien dalam penatalaksanaanya

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


dan didukung oleh keluarga.

N0 DX Hari Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
4 4 Jum’at., 16.00 4.1 Mengulang kembali tentang pendidikan S. Pasien mengatakan sudah paham tentang Phebe
16/7/2021 kesehatan tentang diit hipertensi, pengobatan tanda dan gejala ,diet atau makanan serta
hipertensi dan resko jatuh serta mengevaluasi akan rajin kontrol ke Rumah Sakit, pasien
penatalaksanaan tentang diit yang dianjurkan mengatakan akan mengikuti anjuran-anjuran
Hasil : klien melakukan apa yang dianjurkan yang sudah diberikan seperti minum obat
4.2 Memberikan kesempatan untuk bertanya. Hipertensi dengan dosis dan jadwal yang
teratur.
Hasil : klien bertanya dengan antusias
O : Pasien tampak rileks dan sangat paham
4.3 Menjelaskan dan mengingatkan ulang faktor
ketika dievaluasi tentang penatalaksanaan
risiko yang bisa terjadi bila tidak menjalani atau
diit hipertensi.
mematuhi perawatan dan pengobatan serta TTV sebelum latihan yaitu TD : 152/72
mengedukasi pentingnya untuk kontrol mMhg, N: 82X/I RR : 22X/i,
pengobatan hipertensi dan asam urat di Sesudah latihan relaksasi: TD 144/61
pelayanan kesehatan. mMhg, N: 72X/I, RR : 20X/i
4.4 Mengevaluasi penatalaksanaan anjuran tentang A : Masalah defisit pengetahuan teratasi
perilaku hidup bersih dan sehat. dengan kriteria hasil :
Hasil : klien paham dan mengikuti anjuran yang 1. Pasien baru mau mengikuti
di berikan anjuran untuk memenuhi program
perawatan atau pengobatan dengan
hasil cukup membaik
Skala target cukup membaik
2. Verbalisasi pasien mengikuti
anjuran dengan tepat dengan hasil
meningkat
Skala target meningkat
3. Perilaku mengikuti program
perawatan/pengobatan dengan hasil
cukup membaik
Skala target cukup membaik
4. Perilaku menjalankan anjuran
selalu minum obat sesuai jadwal

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


dan sesuai dosis yang diberikan
dengan hasil cukup membaik
Skala target cukup membaik
5. Tanda dan gejala yang dirasakan
pasien dengan hasil meningkat
Skala target meningkat

P : Intervensi dihentikan dan dilanjutkan


oleh pasien dalam penatalaksaannya serta
didukung oleh keluarga.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


A. DIAGRAM STATISTIK PERKEMBANGAN KLIEN LANSIA
(DIBUAT SETIAP INTERVENSI YANG DILAKUKAN KEPADA KLIEN)

Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke


Diagnosa keperawatan : Nyeri Kronik
1 2 3 4 5
Kemampuan Menuntaskan aktifitas 2 3 4 4 4
Keluhan nyeri 2 3 4 4 4
Meringis 1 3 4 4 4
Ketegangan otot 3 3 4 4 4
Frekuensi nadi 3 4 4 4 4
Pola napas 3 4 4 4 4
Tekanan darah 2 3 3 4 4

Nyeri
4
Kronis
3,
5
3 Hari ke
2, 1
5 Hari ke
2
1, 2
5 Hari ke
1 3
0,
5 Hari ke
0 4
Hari ke
5

Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke


Diagnosa : Resiko perfusi serebral tidak efektif
1 2 3 4 5
Tingkat kesadaran : Meningkat 5 5 5 5 5
Kognitif : Meningkat 5 5 5 5 5
Sakit kepala : Cukup menurun 4 4 4 4 4
Gelisah : Cukup menurun 4 4 4 4 4
Kecemasan : Cukup Menurun 4 4 4 4 4
Tekanan arteri rata rata : cukup membaik 4 4 4 4 4
Tekanan intracranial : Cukup membaik 4 4 4 4 4
Tekanan darah sistolik : cukup membaik 4 4 4 4 4
Tekanan darah diastolic : Cukup membaik 4 4 4 4 4

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Resiko perfusi serebral tidak
6 efektif
5
4 Hari ke
3 1
2 Hari ke
2
1
0 Hari ke
3
Hari ke
4
Hari ke
5

Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke


Diagnosa Keperawatan : Resiko Jatuh
1 2 3 4 5
Tidak ada jatuh saat berdiri 4 5 5 5 5
Tidak ada jatuh saat berjalan 4 5 5 5 5
Tidak ada riwayat jatuh saat naik tangga 4 5 5 5 5
tidak ada jatuh saat dikamar mandi 4 5 5 5 5

Resiko
6 Jatuh
5
Tidak ada jatuh
saat
4
berdiri
Tidak ada jatuh
3 saat
berjalan
2 Tidak ada riwayat
jatuh
saat naik tangga
1 tidak ada jatuh
saat
0 dikamar mandi
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke
5

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Diagnosa Keperawatan : Resiko Jatuh ( Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke
Keseimbangan) 1 2 3 4 5
Keseimbangan bangkit dari posisi duduk 3 4 5 5 5
keseimbangan saat berdiri 3 4 5 5 5
keseimbangan saaat berjalan 4 4 5 5 5

Resiko jatuh :
6 Keseimbangan
5

4 Keseimbangan
bangkit
3 dari posisi duduk
keseimbangan
saat
berdiri
2
keseimbangan
saaat
1 berjalan

0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Hari Hari Hari ke Hari ke Hari ke
Diagnosa Keperawatan : Defisit Pengetahuan
ke 1 ke 2 3 4 5
Berbalisasi Kemauan memenuhi program perawatan dan pengobatan 3 4 4 4 4
Verbalisasi mengikuti anjuran 3 4 5 5 5
Prilaku mengikuti program perawatan/pengobatan 3 4 4 4 4
Prilaku Menjalankan anjuran 3 4 4 4 5
Tanda dan gejala penyakit 2 3 5 5 5

Defisit
6 Pengetahuan
Berbalisasi Kemauan
memenuhi program
5 perawatan dan pengobatan
Verbalisasi mengikuti
anjuran
4

Prilaku mengikuti
3 program
perawatan/pengobatan

2 Prilaku Menjalankan
anjuran

1
Tanda dan gejala
penyakit
0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke
5

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
LAMPIRAN
a. Nyeri (menjelaskan tentang nyeri yang dialami klien)
P : Provocatife / paliatif
Q : Quality
R : Region
S : Severity scale

T : Timing
b. Pengkajian Inkontinensia Urin akut
Jika ngompol merupakan suatu kejadian yang baru dialami (dalam beberapa
hari), dan atau berhubungan dengan penyakit akut, kaji hal-hal berikut:
a. ISK d. Imobilisasi

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


b. Konstipasi e. Pengaruh obat
c. Gangguan mental f. Sindrome metabolik (DM, Hiperkalemia)
c. Pengkajian Inkontinensia urin persisten (dikaji kemudian dilakukan
interpretasi)
1. Riwayat
a) Apakah Anda mengeluarkan urine padahal Anda tidak ingin BAK?
(Ya/Tidak)
b) Apakah Anda pernah memiliki masalah untuk ke kamar mandi tepat pada
waktunya sehingga BAK di celana atau tempat tidur? (Ya/Tidak Pernah)
c) Apakah Anda pernah menggunakan bantalan/pampers untuk melindungi
Anda dari ngompol? (Ya/Tidak)
2. Sudah berapa lama Anda memiliki masalah ngompol?
a) Kurang dari 1 minggu
b) 1-4 minggu
c) 1-3 bulan
d) 1-5 tahun
e) >5 tahun
3. Seberapa sering Anda ngompol?
a) Jarang (kurang dari seminggu sekali)
b) >1x/minggu dan <1x/hari
c) 1x/hari
d) >1x/hari
e) Terus-menerus
f) Tidak tentu
4. Kapan Anda biasanya ngompol?
a) Terutama siang hari
b) Terutama malam hari
c) Siang dan malam
5. Ketika Anda ngompol, seberapa banyak urin yang keluar?
a) Hanya beberapa tetes
b) > beberapa tetes, tetapi < 1 cangkir
c) > 1 cangkir (cukup untuk membuat baju/sprei basah)
d) Tidak tentu
e) Tidak tentu
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
6. Apa yang menyebabkan Anda ngompoll?
a) Batuk/Tertawa/Olah raga
b) Tidak dapat mencapai kamar mandi tepat pada waktunya
c)
7. Seberapa sering biasanya Anda secara normal BAK?
a) 6-8 jam
b) 3-5 jam
c) 1-2 jam
d) Tiap jam atau lebih sering
e) Frekuensi tidak tentu
f) Tidak tahu
7. Apakah Anda bangun pada malam hari untuk BAK?
a) Jarang atau tidak pernah
b) Ya, 1-3 kali
c) Ya, > 3 kali
d) Ya, tetapi frekuensinya tidak tentu
8. Ketika Anda merasa kandung kencing Anda penuh, berapa lama Anda dapat
menahannya?
a) Selama saya ingin
b) Hanya beberapa menit
c) Kurang dari 1-2 menit
d) Tidak dapat menahan sama sekali
e) Tidak dapat mengetahui kapan kandung kencing penuh
9. Apakah Anda mengalami hal berikut ketika BAK?
a) Kesulitan untuk memulai mengeluarkan urin
b) Urine tidak lancar/pelan
c) Menahan/mengejan untuk berhenti
d) Merasakan tidak nyaman atau sakit
e) Merasa terbakar
f) Terdapat darah dalam urin
10. Apakah Anda menggunakan salah satu alat di bawah ini untuk menolong Anda
dari mengompol?
a) Pengalas di tempat tidur
b) Pampers
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
c) Bantalan/pembalut jenis lain pada celana Anda
d) Pengobatan
e) Pispot
f) Kateter
g) Lain-lain……………………
11. Apakah Anda merasa memerlukan evaluasi atau pengobatan lebih lanjut
mengenai masalah ngompol Anda? (Ya/Tidak)
12. Apakah Anda pernah tidak dapat mengeluarkan tinja? (Ya/Tidak)
13. Riwayat medis yang berkaitan:
Stroke/Demensia/Parkinson/Gangguan saraf lain/DMGagal jantung
Lain-lain: Pengapuran
14. Obat-obat yang sedang digunakan:
a) Diuretik ..............................
b) Anti hipertensi : Amlodipin ( captopril 25 mg)
c) Obat saraf ...........................
15. Riwayat saluran kemih dan kelamin:
1. Melahirkan normal 6. Prostatektomi suprepubik
2. Melahirkan SC 7. Striktur uretra
3. Histerektomi abdomen 8. Tumor kandung kencing
4. Histerektomi vaginal 9. Iradiasi pelvis
5. Reseksi prostat transuretral 10. ISK

Interpretasi
1. Inkontinensia urin akut
2. Inkontinensia urin persisten type:
a) Stress
b) Urgensi
c) Overflow
d) Fungsional
e) Campuran

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


d. Psikososial
Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain,
harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam
sosialisasi, dll.

e. Identifikasi masalah emosional


Pertanyaan Tahap 1
1. Apakah klien mengalami kesulitan tidur ? Tidak
2. Apakah klien sering merasa gelisah ? Tidak
3. Ada gangguan/masalah atau banyak pikiran ? Tidak
4. Apakah klien was-was atau khawatir ? Tidak
 Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
“Ya”
Pertanyaan Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Nyeri Kepala
2. Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
3. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain ? Tidak
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? Tidak
5. Cenderung mengurung diri ? Tidak
Kesimpulan
Bila lebih dari satu atau sama dengan satu jawaban “Ya” maka Masalah Emosional
Positif (+)
f. Fungsional (KATZ Indeks dan Bartel Indeks)
KATZ Indeks
Termasuk kategori yang manakah klien ?

No. Kriteria Dengan Mandiri Keterangan


Bantuan
1. Makan 5 10 Frekuensi : 2-3 kali/ hari
Jumlah : secukupnya
Jenis : nasi, sayur, ikan
2. Minum 5 10 Frekuensi : 6-8 kali
Jumlah : 2 liter
Jenis : air putih, teh
3. Berpindah dari kursi roda 5-10 15 Mandiri
ke tempat tidur, sebaliknya
4. Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi : 2-3 kali/ hari
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
menyisir rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10 Mandiri,2-3 kali/hari
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15 3 kali, pagi, akan sholat
zuhur dan asar
7. Jalan dipermukaan datar 0 5 Setiap ingin melakukan
sesuatu misalnya
mengambil minum atau ke
kamar mandi, atau
membantu istri ke kamar
mandi
8. Naik turun tangga 5 10 Baik
9. Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri dan rapi
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1-2 kali/hari
Konsistensi : padat , lembek
11. Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 5- 6 kali/hari
Warna : kuning
12. Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi : 1-2 kali/ minggu
Jenis : pasien kadang
berjalan pagi
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis : pasien ke kebun dari
waktu luang pagi sampai siang ,
kemudian kembali lagi
kekebun setelah sholat
zuhur, pulang mejelang
sholat ashar
Frekuensi : 1-2 kali/ hari
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi
ke toilet, berpindah, dan mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah, dan satu fungsi yang
lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas

Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
Bartel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total

g. Resiko jatuh :

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


SKALA RESIKO JATUH ONTARIO MODIFIED STRATIFY - SYDNEY SCORING
UNTUK GERIATRI
Keterangan
No Parameter Skrining Jawaban Skor
Nilai
Riwayat Apakah pasien datang kerumah sakit karena Salah satu
Ya/Tidak 0
1 Jatuh jatuh? jawaban
Jika tidak, apakah pasien mengalami jatuh
dalam 2 bulan Ya/Tidak ya= 6 0
terakhir ini?
Status Apakah pasien delirium? (Tidak dapat membuat Salah satu
Ya/Tidak
2 Mental keputusan, pola jawaban 0
pikir tidak terorganisir, gangguan daya ingat) Ya = 14
Apakah pasien disorientasi? (salah menyebutkan
Ya/Tidak
waktu, 0
tempat atau orang)
Apakah pasien mengalami agitasi? (ketakutan,
Ya/Tidak
gelisah, dan 0
Cemas)
Salah satu
Ya/Tidak
3 Penglihatan Apakah pasien memakai kacamata? jawaban
Apakah pasien mengeluh adanya penglihatan
Ya/Tidak
buram? Ya = 1 1
Apakah pasien mempunyai Glaukoma/ Katarak/
Ya/Tidak
degenerasi makula?
Kebiasaan Apakah terdapat perubahan perilaku berkemih?
Ya/Tidak
4 berkemih (frekuensi, Ya = 2 0
urgensi, inkontinensia, nokturia)
Transfer
5 (dari tempat Mandiri (boleh memakai alat bantu jalan) 0 Jumlah nilai 0
tidur ke
kursi dan Memerlukan sedikit bantuan (1 orang) / dalam
kembali pengawasan 1 transfer 0
lagi ke
tempat tidur) Memerlukan bantuan yang nyata (2 orang) 2 dan mobilitas. 0
Tidak dapat duduk dengan seimbang, perlu
bantuan total 3 jika nilai 0
total 0 - 3 maka
6 Mobilitas Mandiri (Boleh menggunakkan alat bantu jalan) 0 skor = 0. 0
berjalan dengan bantuan 1 orang (verbal/ fisik ) 1 jika nilai total 0
4 - 6, maka skor
menggunakan kursi roda 2 =7 0
imobilisasi 3 0
Bacaan Hasil : Resiko rendah Score 1

Keterangan skor :

0-5 =resiko rendah 6-

16 =resiko sedang 17-

30 =resiko tinggi

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


a. Postural Hipotensi
Ukur tekanan darah pasien dalam 3 posisi, yaitu:
 Tidur : 155/75 mmHg
 Duduk : 172/76 mmHg
 Berdiri : 175/80 mmHg

b. Fungtional Reach (FR) Test


 Mintalah usia lanjut berdiri menempel di tembok
 Mintalah usia lanjut mencondongkan badannya ke depan tanpa melangkah
 Ukur jarak condong ke depan selama 1-2 menit
 (nilai < 6 inchi risiko roboh)
Hasil :
 Lansia dapat berdiri sendiri tanpa bantuan / mandiri.

 Hasil pemeriksaan diperoleh < 6 ichi (5,3 inchi)

c. The Timed Up and Go (TUG) Test


Mintalah usia lanjut melakukan hal sebagai berikut :
 Berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah, kembali ke kursi, mengangkat 1 kaki setinggi
langkah, duduk kembali.
Hasil : < 29 detik : Variable Mobility
 Ukur waktu dalam detik
- < 10 detik : mobilitas bebas
- < 20 detik : mostly independent
- 20 – 29 : variable mobility
- > 30 : gangguan mobilitas
d. Faktor Resiko Jatuh Akibat Mobilisasi
KETERANGAN KRITERIA SKORE
Usia 60 – 70 1
> 70
Status mental* Bingung terus-menerus 0
Kadang-kadang bingung 0
Penurunan tingkat kooperatif 0

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Riwayat jatuh dalam 1 - 2 kali 0
1 bulan Berulang 0
Pakai kateter / ostomi 0
Kebutuhan eliminasi dibantu 0
Incontinensia /urgensi 0
Gangguan penglihatan* 0
Mobilisasi Tidur berbarig di tempat tidur / duduk di kursi 0
Gaya berjalan, melangkah lebar 1
Kehilangan keseimbangan berdiri atau berjalan* 0
Penurunan koordinasi otot 0
Kesukaran berjalan, sempoyongan 0
Menggunakan alat bantu : kruk, walker 0
Obat berisiko Menggunakan 1 obat 1
(lihat daftar di bawah tabel) Menggunakan 2 atau lebih 0
Hospitalisasi 3 hari dirawat sejak masuk/dirujuk 0
2 hari pembedahan atau melahirkan 0
Persiapan alat IV line 0
Therapy anti embolitik 0
TOTAL SKORE 2
Daftar Obat (beri tanda ✓di belakang nama obat, jika pasien mengkonsumsi):
Alkohol Sedative
Anti kejang Benzodiazeplines
Diuretic Narcotic
Psycotropika Hypoglicemic agent
Antihistamin Antihipertensi √
Untuk skore jatuh :
Keterangan : pasien diobservasi selama 24 jam, jika hasil skore >10 atau yang diberi
tanda * pasien tersebut beresiko jatuh. Lakukan tindakan pencegahan.

h. Kognitif
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Postable Status
Mental Questioner (SPSMQ)

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 01 Tanggal berapa hari ini ? 30
√ 02 Hari apa sekarang ini ? Rabu
√ 03 Apa nama tempat ini ? Gn. Polisi
√ 04 Dimana alamat anda ? Rt. 69
√ 05 Berapa umur anda ? 62
06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun terakhir)

1959
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? Sby,
√ Habibi, Megawati, Abdurahman wahid,
soekarno, suharto
√ 09 Siapa nama Ibu anda ? soimah
Jumlah Jumlah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
Hasil : Score 10
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 = fungsi intelektual tubuh
b. Salah 4 – 5 = Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 = Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 = Kerusakan intelektual berat
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam) :
 Orientasi
 Registrasi
 Perhatian
 Kalkulasi
 Mengingat kembali
 Bahasa
No. Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun : 2021
 Musim : Hujan
 Tanggal : 30 Juni 2021
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
 Hari : Rabu
 Bulan : Juni
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi Kalimantan Timur
 Rt. 69 Muara Rapak
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga obyek
tadi. (untuk disebutkan) :
Pulpen
Kertas
Tensi
3. Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka
kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
 93
 86
 79
 72
 65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada no 2 (registrasi) tadi. Bila
benar, 1 point untuk masing-masing
obyek
5. Bahasa 9 7 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan nama pada klien
a. Misal jam tangan
b. Misal pensilMinta klien untuk
mengulangi kata berikut:
“tidak ada, jika, dan, atau, tetapi”.
Bila benar nilai satu poin

 Pertanyaan benar 2 buah: tak


ada,tetapi Minta klien untuk
menuruti perintah berikut terdiri dari
3 langkah.
“ambil kertas ditangan anda, lipat
dua dan taruh dilantai”
a. Ambil kertas ditangan anda
b. Lipat dua
c. Taruh dilantai

 Perintahkan pada klien untuk hal


berikut ( bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
a. tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untu
menulis satukalimat dan menyalin
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
gambar
b. Tulis satu kalimat
c. Menyalin gambar
*Klien bisa menyebutkan benda
yangditunjuk pemeriksa. Selain itu,
klien bisa mengambil kertas, melipat
jadi dua, danmenaruh di bawah sesuai
perintah. klien dapatmenulis satu
kalimat
Total Nilai 28 Aspek kognitif dari fungsi mental baik

Interpretasi Hasil: > 23 = Aspek kognitif dari fungsi mental baik


≤ 23 = Terdapat kerusakan aspek fungsi mental

i. Depresi
A. Inventaris Depresi Beck
1) Kesedihan
a) Saya sangat sedih atau tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
b) Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
c) Saya merasa sedih atau galau
d) Saya tidak merasa sedih
2) Pesimisme
a) Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
b) Saya merasa saya tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
c) Saya merasa kecil hati mangenai masa depan
d) Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
3) Rasa kegagalan
a) Saya merasa benar-benar gagal sebagai seseorang
b) Ketika melihat perjalanan hidup saya, semua yang saya lihat adalah kegagalan
c) Saya telah gagal melebihi kebanyakan orang
d) Saya tidak merasa gagal
4) Ketidakpuasan
a) Saya tidak puas dengan segalanya
b) Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
c) Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
d) Saya tidak merasa tidak puas
5) Rasa bersalah
a) Saya merasa seolah-olah saya buruk atau tidak berharga
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
b) Saya merasa sangat bersalah
c) Saya merasa buruk atau tak berharga di sebagian waktu
d) Saya tidak merasa benar-benar bersalah
6) Tidak menyukai diri sendiri
a) Saya benci diri saya sendiri
b) Saya muak dengan diri saya sendiri
c) Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
d) Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
7) Membahayakan diri sendiri
a) Saya akan membunuh diri saya sendiri jika ada kesempatan
b) Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
c) Saya merasa lebih baik mati
d) Saya tidak punya pikiran-pikiran yang membahayakan diri sendiri
8) Menarik diri dari sosial
a) Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka
semua
b) Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
c) Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
d) Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
9) Keragu-raguan
a) Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
b) Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
c) Saya berusaha mengambil keputusan
d) Saya membuat keputusan yang baik
10) Perubahan gambaran diri
a) Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
b) Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya,
dan ini membuat saya tidak menarik
c) Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
d) Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
11) Kesulitan diri
a) Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
b) Saya telah menolong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
c) Memerlukan usaha tambahan untuk memulai sesuatu
d) Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya
12) Keletihan
a) Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
b) Saya lelah untuk melakukan sesuatu
c) Saya lelah lebih dari yang biasanya
d) Saya tidak lebih lelah dari biasanya
13) Anoreksia
a) Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
b) Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
c) Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
d) Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Hasil : 2 ( tidak ada depresi)
PENILAIAN
A=3 B=2 C=1 D=0
Lakukan penjumlahan dari no.1-13
PENILAIAN :
0–4 = Tidak ada depresi
5–7 = Depresi ringan
8 – 15 = Depresi sedang
16 ke atas = Depresi berat

B. SKALA DEPRESI GERIATRIK (YESAVAGE)


Berilah jawaban Ya atau Tidak
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ? Tidak
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda ? Tidak
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? Tidak
4. Apakah anda sering merasa bosan ? Tidak
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat ? Ya
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? Tidak
7. Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar hidup anda ? Ya
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?Tidak
9. Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada pergi ke luar dan mengerjakan sesuatu
yang baru ? Tidak
Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibanding
kebanyakan orang ? Tidak
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ? Ya
12. Apakah anda merasa tidak berharga ? Tidak
13. Apakah anda merasa penuh semangat ? Ya
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? Tidak, saya iklas menjalani
hidup
15. Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaannya daripada anda ? Tidak
PENILAIAN
Nilai 1 (satu) bila menjawab sebagai berikut :
1. Tidak 6. Ya 11. Tidak
2. Ya 7. Tidak 12. Ya
3. Ya 8. Ya 13. Tidak
4. Ya 9. Ya 14. Ya
5. Tidak 10. Ya 15. Ya
Hasil : 1 ( Tidak depresi)

Keterangan:
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi
j. Dellirium
k. Gangguan Tidur
l. Resiko dekubitus
m. Pengkajian skala resiko dekubitus menurut Braden
PERSEPSI 1 2 3 4
SENSORI Terbatas Penuh Sangat Terbatas Agak Terbatas Tidak Terbatas
1 2 3 4
KELEMBABAN Lembab Konstan Sangat Lembab Kadang Lembab Jarang Lembab
1 2 3 4
AKTIVITAS Di tempat tidur Di Kursi Kadang Berjalan Jalan keluar ruang
1 2 3 4
MOBILISASI Imobil Sangat Terbatas Kadang Terbatas Tidak Terbatas
1 2 3 4
NUTRISI Sangat Jelek Tidak Adekuat Adekuat Sempurna
GESEKAN & 1 2 3
TOTAL SCORE : 23
CUBITAN Masalah Masalah Potensial Tidak ada masalah

Catatan :
Pasien yang total nilai : < 16 mempunyai resiko terjadi dekubitus
15/16 resiko rendah
13/14 resiko sedang
< 13 resiko tinggi

n. Pengkajian skala resiko dekubitus menurut Norton


Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS
1 2 3 4
KONDISI FISIK Sangat Buruk Buruk Sedang Baik
1 2 3 4
KESADARAN Soporus Delirium Apatis CM
1 2 3 4
AKTIVITAS
Hanya Tidur Hanya Duduk Dengan Bantuan Mandiri
1 2 3 4
MOBILITAS Tidak Bisa Bergerak Sangat Terbatas Sedikit Terbatas Bebas
1 2 3 4
INKONTINENSIA Selalu Sering Kadang Tidak ada
TOTAL SCORE : 20

Catatan :
Nilai < 12 : Resiko Tinggi
Nilai < 14 : Beresiko
o. Kualitas hidup
Sf-36

Lampiran 1
Bagian IV. Kuesioner Kualitas Hidup SF-36

1. Bagaimana anda mengatakan kondisi kesehatan anda saat ini ?


- Sangat baik sekali = 1
- Sangat baik = 2
- Baik = 3
- Cukup baik = 4
- Buruk = 5

2. Bagaimana kesehatan anda saat ini dibandingkan satu tahun yang lalu ?
- Sangat lebih baik = 1
- Lebih baik = 2
- Sama saja = 3
- Lebih buruk = 4
- Sangat buruk = 5

Dalam 4 minggu terakhir apakah keadaan kesehatan anda sangat membatasi


aktifitas yang anda lakukan dibawah ini ?
Keterangan :
SM = Sangat Membatasi
SdM = Sedikit Membatasi
TM = Tidak Membatasi

No. Pernyataan SM SdM TM


3. Aktifitas yang membutuhkan banyak energi,
mengangkat benda berat, melakukan olah raga √
berat.
4. Aktifitas ringan seperti memindahkan meja,

menyapu, joging/jalan santai.

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


5. Mengangkat atau membawa barang ringan

(misalnya belanjaan, tas)
6. Menaiki beberapa anak tangga √
7. Menaiki satu tangga √
8. Menekuk leher/tangan/kaki, bersujud atau

membungkuk
9. Berjalan lebih dari 1,5 km √
10. Berjalan melewati beberapa gang/1km √
11. Berjalan melewati satu gang/0,5 km √
12. Mandi atau memakai baju sendiri. √

Selama 4 minggu terakhir apakah anda mengalami masalah-masalah berikut


dibawah ini dengan pekerjaan anda atau aktifitas anda sehari-hari sebagai
akibat dari masalah anda ?

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


No. Pernyataan Ya Tidak
13. Menghabiskan seluruh waktu anda untuk melakukan

pekerjaan atau aktifitas lain.
14. Menyelesaikan pekerjaan tidak tepat pada waktunya. √
15. Terbatas pada beberapa pekerjaan atau aktifitas lain. √
16. Mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan atau
aktifitas-aktifitas lain (misalnya yang membutuhkan energi √
extra seperti mendongkrak/bertukang, mencuci).

Selama 4 minggu terakhir apakah pekerjaan atau aktifitas sehari-hari anda


mengalami beberapa masalah dibawah ini sebagai akibat dari masalah emosi
anda (seperti merasa sedih/tertekan atau cemas).

No. Pernyataan Ya Tidak


17. Menghabiskan seluruh waktu anda untuk melakukan

pekerjaan atau aktifitas lain.
18. Menyelesaikan pekerjaan tidak lama dari biasanya. √
19. Dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan lain tidak berhati-

hati sebagaimana biasanya.

20. Dalam 4 minggu terakhir seberapa besar kesehatan fisik anda atau
masalah emosional menganggu aktifitas sosial anda seperti biasa dengan
keluarga, teman, tetangga atau perkumpulan anda ?
- Tidak mengganggu = 1
- Sedikit mengganggu = 2
- Cukup mengganggu = 3
- Mengganggu sekali = 4
- Sangat mengganggu sekali = 5

21. Seberapa besar anda merasakan nyeri pada tubuh anda selama 4 minggu
terakhir
- Tidak ada nyeri = 1
- Nyeri sangat ringan = 2
- Nyeri ringan = 3
- Nyeri sedang = 4
- Nyeri sekali = 5
- Sangat nyeri sekali = 6

22. Dalam 4 minggu terakhir, seberapa besar rasa sakit/nyeri menganggu


pekerjaan anda sehari-hari (termasuk pekerjaan diluar rumah dan
pekerjaan didalam rumah)?
- Tidak mengganggu sedikitpun = 1
- Sedikit mengganggu = 2
- Cukup mengganggu = 3
- Sangat mengganggu = 4
- Sangat mengganggu sekali = 5

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini adalah tentang bagaimana perasaan anda
dalam 4 minggu terakhir, untuk setiap pertanyaan silahkan beri 1 jawaban
yang paling sesuai dengan perasaan anda.
Keterangan :
S = Selalu
HS = Hampir Selalu
CS = Cukup Sering
KK = Kadang-kadang
J = Jarang
TP = Tidak Pernah

No. Pernyataan S HS CS KK J TP
23. Apakah anda merasa penuh semangat ? √
24. Apakah anda orang yang sangat gugup ? √
25. Apakah anda merasa sangat tertekan dan tak

ada yang menggembirakan anda ?
26. Apakah anda merasa tenang dan damai ? √
27. Apakah anda memiliki banyak tenaga? √
28. Apakah anda merasa putus asa & sedih ? √
29. Apakah anda merasa bosan ? √
30. Apakah anda seorang yang periang ? √
31. Apakah anda merasa cepat lelah ? √

32. Dalam 4 minggu terakhir seberapa sering kesehatan fisik anda atau
masalah emosi mempengaruhi kegiatan sosial anda (seperti mengunjungi
teman, saudara dan lain-lain) ?
- Selalu = 1
- Hampir selalu = 2
- Kadang-kadang = 3
- Jarang = 4
- Tidak pernah = 5

Petunjuk berikut dimaksud untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan no.33-36.


Menurut anda, sejauh mana kebenaran pernyataan berikut menggambarkan
keadaan kesehatan anda.
Keterangan :
B = Benar
BS = Benar Sekali
TT = Tidak Tahu
S = Salah
SS = Salah Sekali

No. Pernyataan B BS TT S SS
33. Saya merasa sepertinya sedikit mudah menderita

sakit.
34. Saya sama sehatnya seperti orang lain. √
35. Saya merasa kesehatan saya makin memburuk. √
36. Kesehatan saya sangat baik. √

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Lampiran 4

SKOR DARI KUESIONER SF-36

Tabel 1: Skor dari tiap-tiap pertanyaan

Nomor dari tiap pertanyaan Jumlah jawaban Nilai yang telah ditentukan
asli
1, 2, 20, 22, 34, 36 1 100
2 75
3 50
4 25
5 0
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 1 0
2 50
3 100
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 1 0
2 100
21, 23, 26, 27, 30 1 100
2 80
3 60
4 40
5 20
6 0
24, 25, 28, 29, 31 1 0
2 20
3 40
4 60
5 80
6 100
32, 33, 35 1 0
2 25
3 50
4 75
5 100

Tabel 2. Jumlah rata-rata dari delapan sub variabel

Sub variabel Nomor pertanyaanyang


Jumlah pertanyaan
dilihat dari tabel 1
Fungsi fisik 10 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12
Keterbatasan fisik 4 13, 14, 15, 16
Nyeri tubuh 2 21, 22
Kesehatan secara umum 6 1, 2, 33, 34, 35, 36
Vitalitas 4 23, 27, 29, 31
Fungsi sosial 2 20, 32
Keterbatasan emosional 3 17, 18, 19
Kesehatan mental 5 24, 25, 26, 28, 30

P. Mistreatment elder people

Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS


Program Profesi Ners Stase Gerontik ITKES WHS

Anda mungkin juga menyukai