Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A
DENGAN ANEMIA DI RSUD CUT NYAK DHIEN
MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT
TAHUN 2021
Disusun Oleh
DHEA THANIA
P07124420004
Page 1
Laporan kegiatan praktik kebidanan meulaboh mulai 15 maret s/d 10 April
2021 di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan judul ”Asuhan Kebidanan
Ibu Hamil dengan Anemia di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien
Bagian Praktek
Page 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Praktek asuhan
Kebidanan ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam Penulis sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW penghulu semua mahluk yang senantiasa ikhlas
dan sabar dalam menuntun Ummatnya kearah yang lebih baik.. Dengan
terselesaikannya Penulisan makalah ini, penuh keikhlasan kami menyampaikan
rasa terimakasih
1. Bapak T. Iskandar Faisal, SKP, M,Kes selaku Direktur Polikteknik
Kesehatan Kemenkes Aceh
2. Ibu Adri Idiana, S.SiT. MPH selaku Ketua Prodi D4 Kebidanan Banda
Aceh
3. Ibu Nurlailli Ramli, S.SiT. MPH selaku dosen Pembimbing
4. Ibu Dwi Murnita,Str.Keb selaku CI
5. Ibu Asnarita selaku responden
Yang telah memberikan petunjuk, arahan, bimbingan serta dukungan.
Kami berharap setelah membaca dan mempelajari laporan kegiatan ini, pembaca
dapat memiliki pertambahan pengetahuan yang lebih baik dan proses
implementasi, baik dalam bidang ilmu dunia, maupun ilmu akhirat. laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu kami selalu membuka diri untuk
mendapatkan berbagai masukan dan kritikan agar kelak pembuatan laporan
selanjutnya lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... 2
Page 3
KATA PENGANTAR .................................................................................. 3
DAFTAR ISI ................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 5
A. LATAR BELAKANG............................................................................. 5
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 6
C. TUJUAN PENULISAN .......................................................................... 6
D. MANFAAT PENULISAN ...................................................................... 7
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 8
A.KONSEP TEORI DASAR KEHAMILAN.............................................. 8
B. KONSEP PERSALINAN ........................................................................9
C. KONSEP DASAR MANAJEMEN KEBIDANAN ...............................13
BAB III TINJAUAN KASUS ..................................................................... 18
A. BIODATA .............................................................................................. 18
B. SUBJEKTIF ........................................................................................... 18
C. OBJEKTIF ............................................................................................. 19
D. ASSESMENT ........................................................................................ 20
E. PLANING .............................................................................................. 20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 23
A. KESIMPULAN ...................................................................................... 23
B. SARAN .................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Page 4
Menurut World Health Organization (WHO), indicator kesejahteraan
suatu Negara salah satunya di ukur dari besarnya angka kematian ibu (AKI). AKI
yaitu banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian yang
Indonesia (SDKI) tahun 2014 adalah sebesar 359 kematian per 100.000 kelahiran
hidup yang mana angka tersebut belum memenuhi target RPJMN sebesar 306
sebesar 17,9% (Achadi dan Jones 2014). Angka Kematian Neonatus (AKN) di
Indonesia tahun 2012 ada sebanyak 19 kematian per 1000 kelahiran hidup, angka
ini sama dengan AKN berdasarkan SDKI 2007 yang mana hanya menurun 1 poin
Anemia merupakan masalah yang masih terjadi pada wanita khususnya ibu
hamil. Prevalensi anemia secara umum terjadi pada 56 juta ibu hamil yang
tersebar di seluruh dunia dengan pembagian sekitar 7 juta di Eropa dan Amerika
dan sisanya yaitu 49 juta terjadi di negara maju, berkembang dan negara miskin di
Anemia pada ibu hamil diketahui berdampak buruk, baik bagi kesehatan
pada waktu hamil dan pada waktu melahirkan atau nifas sebagai akibat
Page 5
komplikasi kehamilan. Selain itu ibu hamil yang menderita anemia juga
pada saat hamil akan memberikan dampak abortus, partus prematus, inersia uteri
dan menyebabkan perdarahan, syok, infeksi intrapartum dan dalam nifas serta
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Page 6
D. MANFAAT MAKALAH
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Definisi Kehamilan
Page 7
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologik yang hampir selalu terjadi
pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan ovum,
tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37 minggu atau
a. Pengertian ANC
Antenatal Care adalah pelayanan yang diberikan pada ibu hamil untuk
b. Tujuan ANC
eksklusif.
Page 8
B. KONSEP DASAR ANEMIA
1. Pengertian
Anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau
haemoglobin kurang dari normal. Anemia merupakan salah satu kelainan darah
yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi
terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan karena sel darah
(Proverawati, 2011).
Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi dan
motherand child” (potensial membahayakan ibu dan anak) karena itulah anemia
memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan
kehamilan dengan kadar produksi hemoglobin dan kadar zat esensial yang rendah
seperti zat besi dan asam folat. WHO mendefinisikan anemia sebagai konsentrasi
2. Patofisiologi
Darah terdiri dari dua komponen yaitu plasma 55 persen dan selsel darah
45 persen. Plasma mengandung air, protein plasma dan elektrolit. Sel-sel darah
Page 9
terdiri dari eritrosit (99%), leukosit dan trombosit. Selama kehamilan tubuh
mengalami perubahan yang signifikan. Saat hamil jumlah darah dalam tubuh
Tubuh ibu hamil membuat lebih banyak darah untuk berbagi dengan
bayinya. Tubuh memerlukan darah hingga 30 persen lebih banyak dari pada
ketika tidak hamil. Jika tubuh tidak memiliki cakupan zat besi, tubuh tidak dapat
membuat sel-sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat darah ekstra
(Walyani, 2015).
minggu. Peningkatan volume plasma yaitu sekitar 50 persen, hal ini untuk
hubungannya dengan berat badan bayi. Serum darah (volume darah) bertambah
25-30 persen dan sel darah bertambah 20 persen. Massa sel darah merah terus
naik sepanjang kehamilan. Akibatnya lebih banyak oksigen yang diambil dari
darah uterus selama masa kehamilan lanjut. Kehamilan cukup bulan yang normal,
seperenam volume darah total ibu berada di dalam sistem perdarahan uterus.
Kecepatan rata-rata aliran darah uterus ialah 500 ml/menit dan konsumsi rata-rata
anemia ringan, anemia yang lebih berat dapat meningkatkan resiko tinggi anemia
pada bayi. Anemia dalam kehamilan terdiri dari berbagai macam anemia antara
Page 10
lain anemia defisiensi zat besi dan anemia defisiensi asam folat pada kehamilan.
Secara fisiologis pengenceran darah ini untuk meringankan kerja jantung yang
karbondioksida, nutrisi dan hasil metabolisme ke seluruh tubuh. Selain itu darah
juga berfungsi sebagai sebagai alat keseimbangan asam basa, perlindungan dari
Gejala awal anemia pada kehamilan biasanya tidak ada atau tidak spesifik
dan tanda lain mungkin termasuk pucat dan jika terjadi anemia berat, akan
Banyak gejala anemia selama kehamilan seperti merasa lelah atau lemah,
kulit pucat progresif dari kulit, denyut jantung cepat, sesak napas, konsentrasi
terganggu (Proverawati, 2011). Tanda dan gejala anemia menurut Varney (2010)
adalah letih, sering mengantuk, malaise, pusing, lemah, nyeri kepala, luka pada
lidah, kulit pucat, membran mukosa pucat (misalnya konjungtiva), bantalan kuku
4. Diagnosis
Page 11
sebagai berikut Hb 11 g% tidak anemia, Hb 9-10 g% anemia ringan, Hb 7-8 g%
10 gr% anemia ringan, Hb 7-9 gr% anemia sedang dan Hb 5-7gr% anemia berat.
Pemeriksaan darah dilakukan minimal dua kali selama kehamilan, yaitu pada
trimester I dan trimester III. Pertimbangan bahwa sebagian besar ibu hamil
pemberian tablet besi serta peningkatan kualitas makanan seharhari. Ibu hamil
biasanya tidak hanya mendapat preparat besi tetapi juga asam folat. Dosis
pemberian asam folat sebanyak 500µg dan zat besi sebanyak 120 mg. Pemberian
zat besi sebanyak 30 mg per hari akan meningkatkan kadar haemoglobin sebesar
mengandung besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati,
telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-
Page 12
jeruk dan nanas) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat
1. Pengertian
rangkaian atau tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang
berfokus pada klien. Proses manajemen kebidanan sesuai dengan standar yang
pemeriksaan fisik.
Page 13
Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasar interpretasi
data dasar
kesehatannya.
individual.
Page 14
Langkah II : interpretasi data dasar
kebidanan
Langkah IV Indentifikasi
Dari data yang ada mengidentifikasi keadaan yang ada perlu atau tidak
Langkah V:
tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien, tapi
penyuluhan, konseling, dan apakah perlu merujuk klien bila ada masalah-
yang up to date.
Page 15
Langkah VI : Bisa dilakukan oleh bidan, klien, keluarga klien, maupun
jelas, logis dan singkat. Prinsip dari metode SOAP ini merupakan proses
a. S : Subjektif
b. O : Obyektif
hasil laboratorium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data
c. A : Assesment
d. P : Planning
Page 16
Menggambarkanpendokumentasian dari diagnosa potensial, antisipasi
2007).
BAB III
TINJAUAN KASUS
Page 17
ACEH BARAT TAHUN 2020
Pengkaji :
Dhea Thania
Biodata
A. Subjektif
Ibu masuk dari IGD Ponek pukul 18.15 wib dengan kondisi lemas dan pusing, OS
merupakan pasien kiriman dari KIA. Gravida 29 – 30 minggu dengan riwayat
previous SC 2 kali. Gerakan janin aktif
B. Objektif
Umum:
KU baik, kesadaran composmentis, keadaan emosional cemas.
TD:140/80mmHg, nafas: 22x/m, nadi: 80x/m, suhu: 36,5°C, djj 162/
x/menit teratur konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik. Palpasi
Page 18
Khusus:
Abdomen:
1. Inspeksi
Kepala
Rambut : Tidak Rontok
Kebersihan : Bersih
Muka
Wajah: Pucat
Mulut dan gigi : bersih
Hidung
Simetris: ya
Secret: tidak ada
Telinga
Semetris: iya
Serumen:Tidak
Pendarahan: tidak
Kebersihan: bersih
Leher
Pembesaran Vena Jugularis: Tidak
Pembesaran kelenjar tiroid: tidak
Pembesaran Getah Bening: Tidak
Struma: tidak
Dada
Pembesaran Payudara:Tidak
Tarikan: tidak
Hyperpigmentasi: tidak
Punting susu: menonjol
Perut
Pembesaran : Tidak ada
Bekas Opersai: tidak ada
Page 19
Pembesaran liver: tidak ada
- Leopold 1: Teraba bagian besar janin, lunak tidak melenting yaitu
kepala;
1) Leopold I : Pertengahan pusar-Px, 31cm, teraba bokong
2) Leopold II : punggung kanan
3) Leopold III : Presentase kepala
4) Leopold IV : BAP (Bergerak Atas Panggul)
5) Auskultasi Detak Jantung Janin(DJJ) terdengar jelas kuat dan teratur
dikuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 130x/ menit.
6) Lingkar perut : 82 cm
7) Taksiran berat janin(TBJ) : 2542 gram
Pemeriksaan genetalia labia mayor dan minor tidak ada
kelainan, tidak ada keputihan, pemeriksaan dalam: vulva vagina tidak
ada kelainan, portio tebal lunak, belum ada pembukaan.
2. Eksrimitas atas dan bawah
Oedema: tidak ada
Varises: tidak ada
Kebersihan : bersih
C. Assesment
Ibu : G3P2A0 hamil 29 - 30 minggu dengan anemia
Janin : Tunggal, hidup
D. Planing
Page 20
Kebutuhan protein dapat diperoleh dari telur, tahu, tempe, ikan dan
susu.
Zat besi yang diperlukan setiap hari dapat diperoleh dari daging,
hati, telur dan kedelai.
Kebutuhan asam folat (vitamin B) dan vitamin C dapat diperoleh
dari misalnya jus jeruk, brokoli, dan juga roti. Ibu mengerti dengan
apa yang disampikan dan bersedia komsumsi makanan yang
bergizi.
b. Personal hygiene dalam kehamilan
Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan tubuh agar terhindar dari
infeksi apabila basah ataupun kotor. Ibu mengerti dan mau melakukan
anjuran yang disampaikan
c. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidak melaksanakan
aktifitas yang dapat membuat ibu kelelahan. Ibu mengerti dan mau
mlaksanakan anjuran yang disampaikan.
3. Mendiskusikan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
4. Mendiskusikan dengan ibu tentang komplikasi dalam kehamilan dengan
keadaan ibu yang sedang mengalami anemia. Komplikasi yang mungkin
terjadi adalah abortus, persalinan prematur, pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim terganggu. Sedangkan pada masa
persalinan dapat terjadi gangguan his sehingga kala satu dan dua dapat
berlangsung lama. Pada masa nifas terjadi subinvolusio uteri menimbulkan
perdarahan postpartum, pengeluaran ASI berkurang. Ibu mengerti dengan
apa yang telah disampaikan tentang komplikasi yang akan terjadi nantinya.
5. Penatalaksanaan pemberian vitamin
6. Menganjurkan ibu untuk kembali memeriksakan kehamilannya, tetapi bila
ada keluahan ibu boleh datang kapan saja. Ibu bersedia dengan apa yang
telah disampaikan.
Page 21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Page 22
Dari berbagai uraian masalah penerapan manajemen kebidanan dalam
memberikan Asuhan Kebidanan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam melakukan pengkajian, diperlukan komunikasi terapeutik yang
baik dengan klien sehingga dapat diperoleh data yang lengkap.
2. Dengan menganalisa data secara cermat maka akan dibuat diagnosa
masalah.
3. Dalam menyusun rencana tindakan asuhan kebidanan tidak mengalami
kesulitan jika kerjasama yang baik dengan klien.
4. Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan prioritas masalah didasarkan
perencanaan tindakan yang disusun.
5. Hasil evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan penilaian
tentang keberhasilan asuhan kebidanan.
B. SARAN
kehamilan sampai pelayanan kontrasepsi yang baik dan benar, terutama dalam
DAFTAR PUSTAKA
Page 23
1. Rohmah, 2010. Pendidikan Prenatal Upaya Promosi Kesehatan Bagi Ibu
Hamil. Jakarta : Gramata Publishing
6. Manuaba,Ida Ayu, dkk. 1lmu kebidanan, penyakit kandungan dan kb. Edisi 2.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2011
Page 24