Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF


RUMAH SAKIT ISLAM AMINAH BLITAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Ponek merupakan pelayanan obstetri neonatal esensial/emergensi komprehensif dari proses
pelayanan berkesinambungan yang berorientasi pada keselamatan pasien. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya
dinilai dari aspek klinisnya saja namun juga dari aspek keselamtan pasien dan pemberian
asuhan serta pelayanannya. Tujuan dari ponek itu sendiri adalah menurunkan AKI dan AKB
dirumah sakit dengan peningkatan mutu melalui program yang disusun secara objektif dan
sistematis untuk memantau dan menilai mutu asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang menjadi indikator
kualitas kesehatan masyarakat disuatu negara, ternyata masih tergolong tinggi di Indonesia.
Menurut Supas tahun 2016, untuk AKI Nasional sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.
Pada tahun 2019, AKI propinsi Jawa Timur mencapai 89,81 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka ini menurun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 91,45 per 100.000 kelahiran
hidup. Tiga penyebab tertinggi kematian ibu pada tahun 2019 di Jawa Timur adalah
Preeklamsi/Eklamsi (31,15%), perdarahan (24,23%), penyebab lain-lain (23,1%). Target
Angka Kematian Bayi (AKB) Nasional sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup sedangkan AKB
Jawa Timur sampai dengan tahun 2019 sudah dibawah target nasional (23 per 1000 kelahiran
hidup). Walaupun capaian AKI dan AKB di Jawa Timur sudah memenuhi target Supas dan
Renstra, AKI dan AKB harus tetap diupayakan turun.
Rumah Sakit Islam Aminah Blitar sebagai salah satu organisasi penyedia jasa
pelayanan kesehatan yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
profesional, unggul, dan sesuai standar terhadap karyawan rumah sakit, pasien, maupun
pengunjung. RSI Aminah Blitar mengupayakan penurunan AKI dan AKB dengan
pelaksanaan program RS Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) dan membentuk tim khusus untuk
mengoordinir, memantau, dan mengevaluasi program ini. Tim khusus yang mengelola
program RSSIB adalah tim PONEK. Program ini akan dilaksanakan dengan 10 langkah
menuju perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna serta dituangkan dalam
program kerja tahunan pelayanan PONEK 24 jam.
Pada tahun 2020, dunia mengalami disrupsi global berupa pandemi Covid-19. Angka
mortalitas di seluruh dunia sebesar 3,4%. Ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir
merupakan kelompok yang rentan tertular. Upaya RSI Aminah Blitar dalam mitigasi risiko
penularan Covid 19 terutama pada kelompok ibu hamil dan bayi baru lahir dituangkan dalam
program kerja PONEK 2021.
I.2 Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu dalam upaya
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Rumah Sakit
Islam Aminah Blitar periode tahun 2021
b. Tujuan khusus
1. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh manajemen dalam pelayanan
PONEK
2. Terbentuknya tim PONEK RSI Aminah Blitar yang dilantik oleh Direktur RS dan
memiliki SK/Surat tugas.
3. Tercapainya kemampuan teknis Tim PONEK RSI Aminah Blitar sesuai Standar Kinerja
Manajemen dan Standar Kinerja Klinis
4. Adanya proses konsultasi dan pembinaan dalam pelayanan obstetri dan neonatal emergensi
antara RS PONEK, Puskesmas PONED, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Dokter dan Bidan
Praktik Swasta
5. Adanya proses konsultasi dan pembinaan dalam pelayanan PONEK di era pandemi Covid-
19
6. Adanya proses kerjasama terintegrasi internal dan lintas sektoral pada pelayanan PONEK
di era pandemi Covid-19
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok
Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) 24 jam di RSI Aminah Blitar
B. Rincian Kegiatan
1.Rapat restrukturisasi tim PONEK
2.Sosialisasi penyelenggaran PONEK oleh Direktur RS
3.Penyusunan program PONEK
4.Pemenuhan fasilitas serta monitoring sarana dan prasarana dalam penyelenggaran PONEK
24 jam
5.Pengembangan SDM
 Pelatihan Eksternal PONEK:
o PPGDON
o Resusitasi BBL
o Manajemen BBLR
o Pelatihan manajemen laktasi
o Pelatihan perawatan metode kangguru
o Pelatihan resusitasi neonatus

 Orientasi Karyawan Baru


 In House Training
o In house training VK, Perina, Tim Ponek
o Bantuan hidup dasar semua staff
o Resusitasi BBL semua staff Semua staff 3 Penanganan perdarahan post partum
Semua staff Semua staff 4 Penanganan Preeklamsi dan eklamsi Semua staff
Semua staff 5 Penanganan kejang Semua Semua
5
staff staff 6 Clinical Instruktur 1 orang 1 orang 1 orang 7 Sosialisasi SPO Semua staff Semua
staff Semua staff
 Audit Maternal Perinatal 6.Sosialisasi Program Kerja PONEK 7.Penyediaan obat obat
emergency 8.Pelayanan darah 9.Pelaksanaan sistem rujukan 10. Sosialisasi pelayanan
PONEK kepada bidan jejaring 11. Audit maternal dan neonatal 12. Pelaksanaan pencegahan
dan pengendalian infeksi 13. KIE : membuat brosur/leaflet terkait PONEK (koordinasi dg
promkes) 14. Pelayanan maternal dan neonatal 15. Penyusunan dan evaluasi pedoman,
panduan dan SPO 16. Evaluasi dan pelaporan ke direktur 17. Rapat Rutin Tim PONEK tiap
bulan 18. Melakukan Pelayanan PONEK berdasarkan RSSIB meliputi: a. Menyelenggarakan
pemberian ASI ekslusif. b. Menyelenggarakan perawatan metode kangguru. c.
Menyelenggarakan pelayanan antenatal. d. Menyelenggaraan pelayanan konseling kesehatan
maternal dan neonatal. e. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman f.
Menyelenggarakan penanganan pada bayi baru lahir dengan Inisiasi Menyusu Dini dan
kontak kulit ibu dan bayi. g. Menyelenggarakan pelayanan emergency neonatal care. h.
Menyelenggarakan pelayanan rawat gabung. i. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua
arah dengan sarana kesehatan lain. j. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan
tumbuh kembang. k. Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana. l. Menyelenggarakan
audit maternal perinatal rumah sakit secara periodik dan tindak lanjut. m. Menyelenggarakan
kelompok pendukung ASI
6
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Pembentukan tim PONEK 2. Rapat
rutin tim PONEK 3. Sosialisasi SPO 4. Pelatihan (inhouse/ekshouse training) dan sosialisasi
terkait PONEK 5. Pembuatan dan pengaturan ruangan 6. Penambahan alkes 7. Memastikan
pasien rujukan dengan pendampingan 8. Melaksanakan system rujukan ke rumah sakit
dengan fasilitas yang memadai untuk kasus tertentu. 9. Melakukan audit maternal neonatal
10. Pelaporan hasil kesehatan
7
BAB VI SASARAN 1. 60% anggota tim ponek terlatih 2. Mempunyai Standar Respon Time
3. Di IGD target pelayanan diupayakan selama 5 menit  Di Kaber target pelayanan
diupayakan kurang dari 30 menit  Pelayanan darah target diupayakan kurang dari 60 menit
 Pelayanan SC cito target diupayakan kurang dari 30 menit 4.Pelaksanaan IMD pada bayi
lahir normal tanpa komplikasi dalam persalinan normal dan persalinan SC harus 100%
5.Angka kematian maternal dan neonatal harus kurang dari 1%
8
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO
Rincian Kegiatan
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0
11 1 2
1. Rapat Pembentukan Tim PONEK 2. Sosialisasi penyelenggaran PONEK 3. Penyusunan
program PONEK 4. Pemenuhan fasilitas (sarana dan prasarana) penyelenggaraan PONEK 24
jam di RSU PINDAD Turen 5. Pengembangan SDM (Pelatihan Eksternal PONEK,Orientasi
Karyawan Baru, In House Training, Audit Maternal Perinatal) 6. Sosialisasi Program Kerja
PONEK 7. Penyediaan Obat Emegercy 8. Pelayanan darah
9
9. Pelaksanaan sistem rujukan 10. Sosialisasi sistem rujukan PONEK 11. Audit maternal dan
neonatal 12. Pelaksanaan Pencegahaan dan pengendalian infeksi
13. KIE: membuat brosur/ leaflet terkait PONEK (koordinasi dengan promkes) 14. Pelayanan
maternal dan neonatal 15. Penyusunan evaluasi, pedoman, panduan dan SPO 16. Pencatatan
jumlah Pasien melahirkan , Bayi baru lahir.
17. Pelayanan SC Cito 18. Pelayanan ANC 19. Penyelenggaraan IMD 20. Penyelenggaraan
Rawat Gabung 21. Penataksanaan ASI Eksklusif & edukasi 22. Penatalaksanaan metode
kangguru pada bayi BBLR
10
23. Pelayanan konseling kesehatan maternal dan neonatal.
24. Pelayanan imunisasi bayi baru lahir 25. pelayanan keluarga berencana. 26. Pencatatan
Pasien yang dirujuk 27. Evaluasi dan pelaporan
11
BAB VIII RINCIAN ANGGARAN - Biaya rapat untuk 1 kali pertemuan : @Rp.300.000 -
Pelatihan 1 Tim Ponek (5 orang) : Rp.25.000.000 - ATK/Brosur Leaflet edukasi : Rp.300.000
- Audit maternal perinatal : Rp.2.500.000 - Pembuatan Pojok Laktasi, Ruang Ponek ,Ruang
DDTK : Rp.15.000.000 - Pengadaan In house Training : Rp. 10.000.000
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap bulan dengan melihat
12
pencatatan dan pelaporan terkait respon time (IGD, Kamar Bersalin, Pelayanan Darah,
Pelayanan SC cito) serta kasus kematian jika ada.
Tim PONEK RSU Pindad membuat pencatatan dan pelaporan serta mengevaluasi kegiatan
setiap bulan secara continue, Laporan tersebut akan direkap menjadi laporan pelaksanaan
PONEK 24 jam di RSU Pindad.
13
Dikeluarkan di : T u r e n Pada tanggal : 26 September 2019
RUMAH SAKIT UMUM PINDAD KEPALA
SAJI PURBORETNO
SAJI PURBORETNO

Anda mungkin juga menyukai