1,3,4 Lks Tekanan Uap Faradia
1,3,4 Lks Tekanan Uap Faradia
Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara suhu dan tekanan Uap berdasarkan tabel tekanan uap
jenuh air pada berbagai suhu
2.
Grafik Hubungan antara suhu dan tekanan uap
800
700
600
500
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
2
Air - 28,36 mmHg
Urea 0,1 M 27,85 mmHg
Urea 0,2 M 27,34 mmHg
Berdasarkan tabel di atas buatlah kesimpulan bagaimana hubungan konsentrasi terhadap
tekanan uap!
Makin besar konsentrasi zat terlarut, makin banyak jumlah partikel zat terlarut, tekanan
uap makin kecil / sedikit / lambat.
3
HUBUNGAN FRAKSI MOL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH
Tabel . Penurun tekanan uap jenuh (∆P) berbagai jenis larutan dalam air pada 200C.
Zat Fraksi mol Tekanan uap jenuh Penurunan tekanan
terlarut zat terlarut larutan (mmHg ) uap jenuh
air - 17,54 -
1. Bagaimana pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap di atas larutannya?
Pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap di atas larutannya
menyebabkan nilai tekanan uap larutan akan semakin kecil atau rendah jika dibandingkan
dengan nilai tekanan uap jenuh pelarut murni.
Iya, karenena penambahan zat terlarut yang dimasukkan ke dalam pelarut akan menyebabkan
beberapa perubahan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
dan tekanan osmosis.
3. Bagaimana hubungan antara besarnya fraksi mol zat terlarut terhadap penurunan tekanan uap
jenuhnya?
Hubungan antara besar fraksi mol zat terlarut terhadap penurunan tekanan uap larutan
berbanding lurus dengan fraksimol zat terlarut (makin besar pula partikel zat terlarutnya).
Makin besar harga fraksi mol zat terlarut makin besar pula penurunan tekanan uap larutan,
artinya tekanan uap larutan makin kecil.
Ingat kembali !
Hukum Raoult : Tekanan uap jenuh larutan (P) besarnya sama dengan hasil kali
tekanan uap jenuh pelarut murni P0 dengan fraksi mol pelarut tersebut di dalam
larutan.
P = X . P0
Ppelarut = P0
∆P = Ppelarut - Pterlarut
∆P = (P0pelarut) – (Xterlarut × P0perlarut) Xpelarut + Xterlarut = 1
Xterlarut = 1 - Xpelarut
∆P = Xterlarut × P0pelarut
∆P = Plarutan