Anda di halaman 1dari 2

Nama: Suci Risanti Rahmadania

1806210230
Filsafat

Kesimpulan dari kuliah umum adalah membahas tentang seorang tokoh dalam
pemikiran kontemporer bernama Yuval Noah Harari. Ia menulis tiga buku tentang Sapiens.
Homo Deus, dan sapiens A brief History of Humankind. Pembicara membahas tentang Homo
Sapiens yang mencoba keluar dari Afrika sekitar 70 ribu tahun yang lalu. Ia membagi tiga masa
revolusi, yaitu revolusi kognitif, revolusi agrikultur, dan revolusi saintifik.

Revolusi kognitif saat Homo Sapiens mencoba keluar dari Afrika sebanyak dua kali
akan tetapi, pertamanya gagal. Mereka mencoba melarikan diri karena faktor punah atau
bertahan hidup. ketika sumber makanannya sudah mulai habis, mereka harus merambah
daratan. Kosenkuensinya jika makanannya habis, maka mereka akan makan sesama atau
kanibal. Hal itu, membuat surplus otak semakin bertambah dan bulu semakin berkurang karena
mereka mendapatkan protein dari hasil makan sesama. Lalu pembicara membahas tentang
urutan manusia dari urutan DNA, yaitu dua simpase, homo sapiens, gorilla, orang hutan, dan
manusia. Secara DNA 98% kode genetik manusia dan simpase itu sama.

Manusia memiliki pemikiran yang sangat bagus, karena manusia tidak bisa
menduplikasi binatang, seperti menggali tanah dengan cakar. Sehingga manusia menciptakan
kapak, cangkul dan alat-alat lainnya untuk kebutuhan hidupnya. Manusia juga memiliki budaya
dan hanya punya manusia. Adanya budaya, manusia dapat membentuk bahasa dan dari bahasa,
manusia dapat berkomunikasi satu sama lain.

Sejarah dimulai ketika manusia menemukan Tuhan dan berakhir saat manusia menjadi
Tuhan menurut Yuval Noah Harari. Manusia menjadi Tuhan saat manusia miliki akal dan
pikiran sehingga manusia kaya akan ilmu pengetahuan.

Pertanyaan

1. Mengapa manusia awalnya dari simpase, homo sapiens, gorilla, orang hutan, dan baru
manusia?
2. Mengapa manusia lebih disamakan dengan simpase? Walaupun secara DNA simpanse
dan manusia hampir sama, tetapi apakah ada pembuktian lain selain DNA?
3. Secara logika manusia berjalan tegak dan hewan, seperti simpanse, orang hutan, dan
gorilla berjalan tidak tegak. Mengapa manusia masuk dalam urutan spesies tersebut?
4. Apakah hewan yang disebutkan di atas memiliki perasaan seperti manusia?

Anda mungkin juga menyukai