Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran strategis dalam proses pengembangan sumber daya
manusia, karena hakekatnya pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Interprofesional Education (IPE) atau pendidikan antar profesi merupakan salah satu
konsep pendidikan yang dicetuskan oleh WHO sebagai pendidikan yang terintegrasi
untuk peningkatan kemampuan kolaborasi. Guna mencapai hal tersebut, dibutuhkan
pengembangan kompetensi antar profesi secara terus menerus bagi mahasiswa kesehatan.
Salah satu bentuk pembelajaran yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan kolaborasi antar profesi dengan focus comunity based, adalah melalui
pembelajaran Praktik Kerja Lapangan Terpadu.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Terpadu merupakan proses pembelajaran mahasiswa
yang dilakukan di masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum yang
dilaksanakan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Banten yang dilakukan secara terpadu
dengan melibatkan mahasiswa jurusan keperawatan, kebidanan dan analis kesehatan,
sebagai bagian proses pengalaman belajar secara tim di masyarakat. Kelompok
masyarakat terbesar di Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Banten saat ini berada di
wilayah pedesaan, dengan kondisi tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang relatif rendah
dibanding kelompok masyarakat lainnya. Keadaan ini hendaknya mendorong civitas
akademika untuk membantu memberdayakan masyarakat pedesaan agar mereka memiliki
kemampuan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik, melalui kegiatan pengabdian
masyarakat sebagai bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.
Permasalahan yang muncul di masyarakat seringkali membutuhkan perhatian,
pemikiran dan intervensi dari berbagai disiplin ilmu, oleh karenanya keterpaduan dari
berbgai disiplin ilmu dalam membangun dan memberdayakan masyarakat sangat
dibutuhkan. Menyadari realitas permasalahan yang ada di masyarakat tersebut, maka saat
ini telah dikembangkan pendekatan proses pembelajaran di bidang pendidikan kesehatan
yang dikenal dengan pendekatan “ interprofesional “. Melalui pendekatan ini mahasiswa
diberi pengalaman belajar untuk mempelajari satu permasalahan, dianalisis dan
diintervensi oleh berbagai disiplin ilmu.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) di masyarakat yang dilakukan mahasiswa, hendaknya
memberi pengalaman pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan berbagai ilmu
yang telah dipelajarinya, sekaligus sebagai bagian dalam melakukan pengabdian kepada
masyarakat, oleh karena itu PKL di masyarakat perlu dipersiapkan bukan saja sebagai
bagian proses pembelajaran tetapi juga bisa memberi manfaat yang besar bagi
masyarakat. Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dapat menunjukan
keilmuwannya, untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan hidupnya. Kegiatan PKL terpadu ini juga merupakan salah satu kegiatan
penunjang Pusat Unggulan Ipteks Poltekkes Kemenkes Banten dengan tema. Pencegahan
dan penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis keluarga dengan pendekatan
IPE-C. Melalui kegiatan ini maka Mahasiswa mendapatkan pengalamam nyata untuk
menangani berbagai permasalahan kesehatan berbasis keluarga bersama sama dengan
profesi lainnya di masyarakat.

1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banten mampu menerapkan pendekatan
Interprofesional Education (IPE) dan Interprofesional Colaboration (IPC) dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu di masyarakat.guna mendukung
terwujudnya Pembangunan Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga dan
Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat

b. Tujuan Khusus
Setelah kegiatan praktik kerja lapangan di masyarakat, mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Banten dihararapkan mampu :
1) Bekerja secara Tim dalam merencanakan, dan menanggulangi masalah kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat, termasuk masalah pencegahan dan penanganan
covid 19
2) Mengumpulkan data kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dan data covid
19 melalui kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
3) Mengolah dan menganalisis data kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
4) Merumuskan masalah kesehatan keluarga dan masyarakat
5) Mengidentifikasi rencana penanggulangan masalah kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat
6) Melakukan tindakan dan pemecahan masalah kesehatan pada tingkat kelauarga /
masyarakat
7) Mengevaluasi pencapaian kegiatan yang telah direncanakan
8) Membuat laporan tertulis hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu
masingmasing kelompok
1.3 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah pengalaman, wawasan, dan ilmu pengetahuan tentang kegiatan
Praktik Kerja Lapangan online ini serta mahasiswa mampu menerapkan
pendekatan IPE dan IPC dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu di
masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
Dapat mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat sehingga tercapainya
derajat Kesehatan masyarakat yang optimal dan dapat memberikan informasi
Kesehatan yang baik untuk keluarga.
3. Bagi Institusi
Dapat meningkatkan hubungan yang baik antara kampus dengan masyarakat
sehingga kampus mendapat nilai baik di lingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai