Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PEMBAHASAN

Musyawarah Masyarakat desa Kelompok 13 telah dilakukan pada tanggal 5 Juni 2020 serta

telah ditemukan maslah yang muncul pada masyarakat di yaitu :

1. Sebagian Besar Masyarakat (73% ) Kelompok 13 Memiliki Kebiasaan Merokok

2. Masih terdapatnya penyakit hipertensi (67%)

3. Masih adanya kesalahan tindakan pencegahan covid-19

Dalam penangan masalah yang terdapat pada masyarakat di kelompok 13 kami melakukan

intervensi dengan cara melakukan pendidikan kesehatan kepada para responden. Dengan tetap

memperhatikan protocol covid-19 di masa pandemic ini yaitu, menjaga jarak 1 meter, memakai

masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah bertemu responden.

Menjelaskan untuk kegiatan intervensi pertama bahaya merokok dari hasil analisa data

ditemukan bahwa untuk mengatasi masalah perilaku merokok maka dilakukan penyuluhan

dirumah responden dengan KK yang merokok ada 8 KK. Kegiatan dilakukan setelah kontrak

waktu serta kesediaan kk menerima penyuluhan. Kontrak waktu menjadi salah satu hambatan

penyuluhan ,karena responden yang memiliki pekerjaan yang berbeda beda sehingga kami harus

meyesuaikan waktu yang tersedia. Selain itu ketepatan waktu juga memngaruhi jalannya

penyuluhan karena kebanyakan responden tidak tepat waktu dengan kontrak yang telah

disepakati. Sebelum dilakukan penyulhan dilakukan penyusunan SAP penyuluhan serta membuat

media penyuluhan berupa leaflet. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan dirumah responden dan

berdasarkan SAP. Pada tahap akhir dilakukan evaluasi pemahaman materi penyuluhan. Evaluasi

dilakukan sesuai materi evaluasi yang terdapat pada SAP yang telah kami susun. Hasil evaluasi
menunjukan pengetahuan responden meningkat dimana responden dapat menjawab pertanyaan

yang diajukan sebagaiman yang tertera dalam SAP

Selanjutnya masalah yang kami lakukan pendidikan kesehatan yaitu tentang Hipertensi.

Ditemukan bahwa ada 2 KK yang memiliki masalah Hipertensi. Materi penyuluhan kesehatan

meliputi tentang penatalaksanaan hipertensi , salah satunya adalah demonstrasi senam hipertensi

yang bertujuan untuk memelihara tekaan darah dalam batas stabil ( tidak tinggi ) serta

melancarakan aliran darah. Sebelumnya kami melakukan kontrak waktu serta kesediaan KK

menerima penyuluhan. Dalam hal ini tidak ada hambatan. Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai

waktu yang telah disepakati. Sebelum dilakukan penyuluhan kami mempersiapkan SAP dan

media berupa leafleat dan video . Langkah selanjutnya kami memahami materi kembali agar

dapat menyampaikan informasi sesuai SAP.Setelah dilakukan pendidikan kesehatan kami

melakukan evaluasi materi pemahaman penyuluhan yang telah diberikan .Evaluasi dilakukan

sesuai yang tertera di SAP. Hasil evaluasi menunjukan responden dapat memperagakan kembali

senam hipertensi dan pernyataan bahwa responden bersedia mellakukan senam dalam

aktivitasnya sehari- hari

Masalah terakhir yang kami temukan adalah tentang masih adanya kesalah pahaman

responden terkait covid-19. Banyaknya berita di social media atau di televisi yang tidak

sepenuhnya benar tentang cara pencegahan dan penularan covid-19, berapa lama masa karantina,

serta apa itu arti covid-19 yang benar.sehingga pencegahan covid-19 juga menjadi masalah yang

kami angkat. Sebagian besar responden kelompok kami masih salah faham. Sebelum kami

melakukan penyuluhan kami terlebih dahulu menyusun Sap dan Leaflet yang telah disusun dan

dikonsulkan ke pembimbing kami.Kami juga melakukan kontrak waktu kepada responden serta

kesiapan responden menerima pendidikan kesehatan dari kami.Tetapi, ketepatan waktu menjadi
masalah juga. Kegiatan responden sendiri yang menjadi salah satu hambatan sehingga

penyuluhan tidak bisa dilaksanakan tepat waktu.Karena masyarakat sudah tidak asing tentang

penyakit pandemic ini, penyuluh tidak ada kesulitan saat penyampaian materi. Evaluasi juga

dilakukan sesuai yang telah tertera dalam SAP. Hasil evaluasi reponden mampu menjawab

pertanyaan serta memperagakan kembali teknik mencuci tangan 6 langkah dengan benar.

Implementasi yang berupa penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 10-11Juni 2020. Kami

membutuhkan waktu 2 hari karena kendala waktu responden yang tidak fleksibel.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Bekerja secara Tim dalam merencanakan, dan menanggulangi masalah kesehatan

individu, keluarga dan masyarakat, termasuk masalah pencegahan dan penanganan

covid 19. Kami teerlebih dahulu merencanakan apa yang kami lakukan termasuk

persiapan pengumpulan data

2. Mengumpulkan data kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dan data covid 19

melalui kegiatan Survey Mawas Diri (SMD). Responden kami mengisi kuisioner

yang telah kami berikan dan mengisi setelah itu kami dapat menemukan masalah .

3. Mengolah dan menganalisis data kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

Beberapa data sudah kami dapatkan dan kami menganalisa masalah menggunakan

dellbeck

4. Rumusan masalah kesehatan keluarga dan masyarakat . Kami menemukan 3 prioritas

masalah yang dominan yaitu:

1) Sebagian Besar Masyarakat (73% ) Kelompok 13 Memiliki Kebiasaan Merokok

2) Masih terdapatnya penyakit hipertensi (67%)

3) Masih adanya kesalahan tindakan pencegahan covid-19

5. Rencana penanggulangan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

Perencanaan terlebih daulu kami diskusikan dan sepakat menggunakan penyyuluhan

sebagai metode penanggulangan masalah. Penyampaian penyuluhan dengan 3 topik

berbeda dilakukan dirumah responden yang memiliki masalah sesuai data.


6. Tindakan dan pemecahan masalah kesehatan pada tingkat kelauarga / masyarakat.

Tentu persiapan sudah kami lakukan dan kami melakukan tindakan penyuluhan

dengan media yaitu leaflet dan video senam hipertensi.

7. Pencapaian kegiatan yang telah direncanakan. Evaluasi responden mayoritas

memahami materi penyuluhan yang kami sampaikan

8. Laporan tertulis hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan Terpadu masingmasing

kelompok

Anda mungkin juga menyukai