Anda di halaman 1dari 8

JED 6 (2) (2017) 106 - 113

Journal of Economic Education


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec

Kontribusi Motivasi Berprestasi, IPK dan Student Engagement dalam Membangun


Kompetensi Mahasiswa Akuntansi

Muhammad Rosikhul Ulum , Heri Yanto, Widiyanto

Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bertujuan untuk mewujudkan sebuah kawasan pasar bebas yang berdaya
Diterima 20 Juni 2017 saing tinggi yang akan terintegrasi dengan perekonomian global. Salah satu kesepakatan yang disetujui dalam
pasar bebas ini adalah kesepakatan dalam bidang jasa akuntansi yang tertuang dalam Mutual Recognition
Disetujui 25 September
Agreement (MRA). Untuk itu, peningkatan kompetensi bagi lulusan akuntansi harus dilaksanakan lebih intensif
2017
agar para akuntan dapat bersaing di tingkat regional dan internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Dipublikasikan 30
menganalisis kontribusi motivasi berprestasi, IPK, keterlibatan mahasiswa dalam PKL dan mata kuliah praktek
November 2017 dalam membangun kompetensi mahasiswa akuntansi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
________________ ini adalah pendekatan kuantitatif dengan melakukan analisa pengaruh kausalitas antar variabel menggunakan
Keywords: alat analisis jalur (path analysis). Variabel motivasi berprestasi tidak berpengaruh terhadap IPK. Secara
Achievement motivation, keseluruhan variabel motivasi berprestasi, IPK, keterlibatan mahasiswa dalam PKL dan mata kuliah praktek
competency of accounting , berpengaruh signifikan terhadap kompetensi mahasiswa akuntansi UNNES.

GPA, student engagement


____________________ Abstract
ASEAN Economic Community (AEC) is aimed at establishing a free trade area with high competitiveness that will be
integrated eith the global economy. One of the deal that is approved in the free market is an agreement in the field of accounting
services that is contained in the Mutual Reconition Agreement (MRA). Therefore, improving the competence for accounting
graduates should be implemented more intensively so that the accountants can compete at the regional and intenational levels.
The purpose of this study was to analyze the contribution of achievement motivation, grade point average (GPA), student
engagement in job training and courses in the practice of developing competence of accounting students. The research approach
used in this study is a quatitative approach that analyze the influence of causality between variabels using a path analysis.
Achievement motivation variabel did not affect the GPA. Overall the achievement motivation, GPA, student engagement in
job training and courses in the practice have a significant effect on the competence of the state university of semarang
accounting students.

© 2017 Universitas Negeri Semarang

Alamatkorespondensi: p-ISSN 2301-7341


e-ISSN 2502-4485
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237, Indonesia

E-mail: muhamulum@gmail.com
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
PENDAHULUAN Salah satu faktor penting yang harus
segera dilaksanakan untuk dapat menghadapi
Komunitas Masyarakat Ekonomi tantangan pada era pasar bebas ini adalah
ASEAN telah resmi diberlakukan pada Tanggal mempersiapkan tenaga kerja terampil yang
31 Desember 2015. Secara sederhana memiliki kemampuan untuk dapat
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat menyetarakan kemampuannya dengan tenaga
diartikan sebagai pasar bebas untuk wilayah kerja negara lain. Oleh sebab itu, diperlukan
ASEAN. Terdapat empat pilar dalam adanya sebuah jawaban dari lembaga
masyarakat ekonomi ASEAN yaitu kawasan pendidikan khususnya perguruan tinggi untuk
ekonomi berdaya saing tinggi, pertumbuhan dapat mencetak lulusan yang kompeten
ekonomi yang merata, integrasi ke sehingga lulusan tersebut dapat bersaing pada
perekonomian global dan menjadikan ASEAN era pasar bebas yang sedang berlangsung seperti
sebagai pasar tunggal dan kesatuan basis sekarang ini. Sementara itu, berbagai penelitian
produksi melalui barang dan jasa, investasi, khususnya dalam bidang akuntansi telah
modal dan tenaga kerja terampil (Bappenas, dilakukan di berbagai negara yang mendapatkan
2009). beberapa hasil temuan hampir sama yaitu
Indonesia telah meratifikasi Mutual gagalnya lulusan akuntansi dalam memenuhi
Recognition Arrangement (MRA) sebagai upaya kriteria yang dibutuhkan oleh pengusaha.
untuk mendukung arus bebas tenaga kerja, De Lange (2006) melakukan survei
memfasilitasi pergerakan tenaga kerja yang dengan responden sebanyak 310 lulusan dari
didasarkan pada suatu kontrak perjanjian untuk dua universitas di Victoria (Australia) untuk
mendukung kegiatan perdagangan dan investasi menentukan pandangan mereka tentang
di sektor jasa (Yanto, 2016). MRA dapat keterampilan yang dibutuhkan dari seorang
diartikan sebagai kesepakatan yang diakui oleh akuntan, serta memberikan penekanan pada
seluruh Negara ASEAN yang saling mengakui pengembangan keterampilan dalam kurikulum
dan menerima beberapa atau semua aspek hasil akuntansi. Responden mencatat kurangnya
penilaian (hasil tes atau sertfikat) dengan tujuan penekanan pada sebagian besar keterampilan
untuk menciptakan prosedur mekanisme umum yang diinginkan oleh profesi, terutama
akreditasi sehingga mendapat suatu kesetaraan interpersonal, komunikasi lisan dan
dan mengakui adanya perbedaan antar negara keterampilan komputasi/teknologi informasi.
untuk pendidikan, pelatihan, pengalaman dan Situasi seperti ini harus segera diatasi oleh pihak
persyaratan lisensi untuk para profesional yang perguruan tinggi, karena hasil keluaran dari
ingin berpraktek. Ada beberapa hal yang telah kualitas mahasiswa tentunya berasal dari
disepakati oleh anggota ASEAN dalam Mutual didikan yang didapatkan selama masa kuliah.
Recognition Arrangement yaitu kesepakatan untuk Perguruan Tinggi sebagai salah satu
jasa-jasa engineering, nursing, architectural, lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat
surveying qualification, tenaga medis (dokter besar dalam upaya pengembangan knowledge,
umum dan dokter gigi), jasa-jasa akuntansi sumber daya manusia dan peningkatan daya
dimana semua kesepakatan ini ditandatangani saing bangsa. Oleh sebab itu, perguruan tinggi
oleh para menteri ekonomi ASEAN (Kariyam, harus membuat mahasiswanya agar memiliki
2015: 286). kompetensi yang memadai. Lulusan yang
Hal ini menandakan bahwa persaingan kompeten tidak hanya sekedar memiliki nilai
dalam hal mencari kerja lulusan perguruan akademik yang bagus, melainkan juga harus
tinggi khususnya jurusan akuntansi akan memiliki soft skill yang berupa kemampuan
menjadi semakin kompetitif. Persaingan tidak berkomunikasi dengan baik, kemampuan
hanya terjadi dengan antar alumni perguruan bekerja secara mandiri maupun dengan tim,
tinggi dalam negeri melainkan persaingan juga kemampuan berlogika dan kemampuan
akan terjadi dengan masyarakat luar negeri. menganalisis (Suharyanti, 2013).

107
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
Terdapat berbagai macam cara untuk dalam sebuah sistem pendidikan. Hal tersebut
dapat membangun mahasiswa yang dikarenakan keterlibatan siswa atau student
berkompeten, salah satunya adalah dengan engagement merupakan proksi dari proses
mendesain kurikulum yang sesuai dengan pembelajaran pada sebuah institusi pendidikan
tuntutan perkembangan jaman atau sesuai (Astin dalam Yanto 2011: 4). Pada dasarnya
dengan apa yang dibutuhkan oleh pengusaha. environment dalam teori I-E-O diadaptasi dari
semakin baik kurikulum yang diterapkan pada teori involvement. Teori ini mengatakan bahwa
suatu lembaga pendidikan dalam hal ini adalah siswa akan belajar dengan cara melibatkan diri
perguruan tinggi maka akan semakin baik pula terhadap lingkungan belajar untuk mendapatkan
kompetensi mahasiswa lulusan pada perguruan pengalaman belajar baik melalui kegiatan
tinggi tersebut. Kurikulum penyedia pendidikan kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler.
akuntansi akan mempengaruhi kompetensi Ada banyak bentuk keterlibatan siswa,
mahasiswa sehingga kurikulum merupakan mulai dari yang sifatnya sangat umum sampai
faktor utama dalam menentukan kompetensi pada sifatnya yang sangat spesifik. Keterlibatan
lulusan akuntansi (Puspita, 2015). secara umum bisa saja terjadi pada keterlibatan
Untuk dapat mencapai sebuah prestasi mahasiswa dalam program akademik dan non
yang tinggi, setiap individu harus memiliki akademik. Keterlibatan siswa dalam penelitian
keinginan atau dorongan yang kuat dalam ini ditunjukkan dengan keterlibatan mahasiswa
dirinya untuk mencapai sebuah tujuan yang dalam mata kuliah praktek dan keterlibatan
diinginkannya. Dimana hal itu semua mahasiswa dalam Praktik Kerja Lapangan
tergantung pada usaha, kemampuan dan (PKL).
kemauan dari individu tersebut. Sebuah Model I-E-O Astin menyatakan bahwa
dorongan yang mampu menggerakkan perilaku perkembangan kualitas dan kuantitas belajar
manusia untuk selalu meningkatkan mahasiswa itu ditentukan berdasarkan pada
kemampuan dirinya disebut dengan motivasi. keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan
Salah satu jenis motivasi yang dipandang akademik dan kegiatan sosial akan digunakan
mempunyai peranan dalam perilaku kerja sebagai grand theory dalam penelitian ini. Untuk
individu adalah motivasi berprestasi. Oleh itu, penelitian ini akan mengeksplorasi tentang
karena itu, motivasi berprestasi sangat penting sejauhmana kontribusi motivasi berprestasi,
untuk mencapai kesuksesan yang setinggi indeks prestasi kumulatif, keterlibatan
mungkin sehingga tercapai kecakapan pribadi mahasiswa dalam mata kuliah praktek dan
yang tinggi, dan untuk pencapaian prestasi yang keterlibatan mahasiswa dalam pkl dalam
sebaik-baiknya (Hartaji: 2010). membangun kompetensi mahasiswa akuntansi
Hasil penelitian Lioyd dan Archer dalam universitas negeri semarang.
Firmansyah (2009) melaporkan bahwa terdapat
korelasi positif dan signifikan antara motivasi METODE
berprestasi dengan hasil belajar. Dalam jenjang
perkuliahan hasil belajar mahasiswa tiap Pendekatan penelitian yang digunakan
semester ditunjukkan dengan Indeks Prestasi dalam penelitian ini adalah pendekatan
(IP). Mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi kuantitatif yang menekankan analisisnya pada
tinggi mengindikasikan bahwa mahasiswa data-data numerical (angka) yang diolah dengan
tersebut mampu mengikuti kuliah dengan baik metode statistika. Pendekatan ini digunakan
dan sebaliknya semakin rendah Indeks Prestasi untuk menjawab permasalahan tentang
yang diperoleh menunjukkan bahwa mahasiswa kompetensi mahasiswa akuntansi Universitas
tersebut tidak mampu mengikuti kuliah dengan Negeri Semarang dengan menggunakan model
baik (Daely, 2013). I-E-O Astin. Kompetensi mahasiswa akuntansi
Keterlibatan siswa menjadi sebuah tersebut akan didekati dengan menggunakan
parameter untuk mengukur aspek environtment penelitian kuantitatif, dengan melakukan analisa

108
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
pengaruh kausalitas antar variabel, dengan dan penghargaan dari orang lain serta
menggunakan alat analisis jalur (path analysis) memperoleh nilai yang baik sebagai hal utama
dengan menggunakan aplikasi Analysis of (Aditomo, 2008). Dari adanya pemaparan
Moment Structures (AMOS). Hasil analisis tentang berbagai faktor yang dapat
mengungkapkan adanya pengaruh variabel mempengaruhi indeks prestasi kumulatif
eksogen terhadap variabel endogen. mahasiswa, maka dapat diketahui bahwa
terdapat lebih banyak mahasiswa yang memiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN ego-involved orientation dibandingkan dengan task-
involved orientation. Artinya, banyak mahasiswa
Teori yang digunakan untuk membangun yang lebih mementingkan penguasaan terhadap
model penelitian ini adalah model I-E-O Astin. materi kuliah daripada mengejar nilai yang
Model I-E-O Astin menjelaskan bahwa bagus dengan menggunakan berbagai cara, baik
keterlibatan siswa (student engagement) dalam itu yang sifatnya jujur maupun tidak jujur. Hal
lingkungan belajarnya sangat dominan dalam inilah yang menyebabkan faktor motivasi
merubah input siswa menjadi outcome yang berprestasi tidak berpengaruh terhadap indeks
diharapkan (Yanto, 2012: 4). Senada dengan prestasi kumulatif mahasiswa Universitas Negeri
teori tersebut, model pada penelitian ini juga Semarang.
menunjukan bahwa faktor environment yang Hasil pengujian H2 menunjukkan bahwa
berupa keterlibatan mahasiswa dalam PKL dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
keterlibatan mahasiswa dalam mata kuliah motivasi berprestasi dengan keterlibatan
praktek mampu meningkatkan outcome yang mahasiswa dalam pelaksanaan PKL. Hal ini
berupa kompetensi mahasiswa akuntansi memiliki arti bahwa semakin tinggi motivasi
Universitas Negeri Semarang. berprestasi maka akan semakin tinggi pula
Hasil pengujian H1 menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan
motivasi berprestasi tidak memiliki pengaruh PKL. Hasil penelitian ini, sesuai dengan
yang berarti terhadap indeks prestasi kumulatif. penelitian yang telah dilakukan oleh
Berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan Fatchurrohman (2011: 67) dalam penelitiannya
oleh Rubiyanto (2012) yang menyatakan bahwa menemukan bahwa motivasi berprestasi
terdapat hubungan yang signifikan antara memiliki hubungan yang positif dengan
motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar try kesiapan belajar siswa serta dalam pelaksanaan
out pada siswa kelas VI SD Negeri Lemah Putih, prakerin. Motivasi berprestasi dalam
Grobogan. Pada dasarnya, ada banyak faktor pelaksanaan PKL sangat diperlukan karena
yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa untuk
indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Selain bekerja lebih keras dalam hal mencapai
motivasi berprestasi, prestasi akademik juga tujuannya. Motivasi berprestasi dengan
dapat dipengaruhi oleh orientasi tujuan. keterlibatan hubungannya adalah kausal.
Orientasi tujuan merupakan bagian dari faktor Artinya, motivasi berprestasi mahasiswa yang
kognitif dalam motivasi yang menjadi penggerak tinggi akan dapat meningkatkan keterlibatan
bagi individu untuk mendekat atau menjauh dari mahasiswa dalam proses pelaksanaan PKL.
suatu objek (Suprayogi, 2010). Keterlibatan tersebut akan membantu
Ada dua jenis orientasi tujuan yaitu task- mahasiswa dalam kaitannya untuk menguasai
involved orientation dan ego-involved orientation. kompetensi yang nantinya dibutuhkan di dunia
Siswa yang memiliki task-involved orientation kerja yang berupa pengetahuan dan
lebih memperhatikan penguasaan tugas dan keterampilan.
tidak peduli apakah kinerjanya lebih baik atau Pengujian H3 menyatakan bahwa
tidak dibandingkan dengan siswa lain. terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
Sedangkan siswa yang memiliki ego-involved motivasi berprestasi dengan keterlibatan
orientation lebih menekankan pada pengakuan mahasiswa dalam mata kuliah praktek. Hal ini

109
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
memiliki arti bahwa semakin tinggi motivasi multistep dengan efektif selama mereka berkarir
berprestasi mahasiswa maka akan semakin (Yulianto, 2010). Mengingat banyaknya
tinggi pula keterlibatan mahasiswa dalam tuntutan yang harus dipenuhi bagi seorang
pelaksanaan mata kuliah praktek. Hasil akuntan, maka para mahasiswa perlu memiliki
pene;itian ini, sesuai dengan penelitian yag motivasi berprestasi untuk memberikan sebuah
dilakukan oleh Sujarwo (2008) yang dorongan bagi mahasiswa dalam mencapai
mengatakan bahwa dengan adanya motivasi tujuan tersebut.
berprestasi pada diri siswa maka akan Pengujian H5 menyatakan bahwa
menyebabkan bertambahnya keyakinan dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
aktivitas belajar untuk dapat meraih hasil belajar indeks prestasi kumulatif dengan keterlibatan
yang lebih baik. Akuntansi merupakan salah mahasiswa dalam pelaksanaan PKL. Hal ini
satu bidang ilmu yang tidak hanya cukup mempunyai arti bahwa semakin tinggi indeks
dipelajari dari sisi teori saja, akan tetapi akan prestasi kumulatif mahasiswa maka keterlibatan
lebih mudah untuk dimengerti dengan mahasiswa dalam pelaksanaan PKL juga akan
melakukan praktek pembukuan secara nyata. tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan
Untuk itu struktur kurikulum akuntansi tersusun penelitian yang telah dilakukan oleh Yanto
dari mata kuliah yang berbasis teori dan mata (2011: 13) menyatakan bahwa motivasi
kuliah yang berbasis praktek. Terkait dengan mahasiswa, prestasi akademik mahasiswa
adanya motivasi berprestasi yang tinggi pada sebelumnya, umur mahasiswa, fasilitas belajar,
diri mahasiswa maka akan mempengaruhi dan kenyamanan ukuran kelas berkorelasi secara
perilaku mahasiswa yang nantinya akan signifikan dengan keterlibatan mahasiswa.
berdampak pada tingginya keterlibatan Indeks prestasi kumulatif tinggi yang dimiliki
mahasiswa dalam mata kuliah praktek. mahasiswa menandakan bahwa mahasiswa
Pengujian H4 manyatakan bahwa tersebut berhasil dalam mengikuti perkuliahan,
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sebaliknya indeks prestasi kumulatif yang
motivasi berprestasi dengan kompetensi rendah menandakan bahwa mahasiswa tersebut
mahasiswa akuntansi Universitas Negeri kurang berhasil dalam mengikuti perkuliahan.
Semarang. Hal ini mempunyai arti bahwa Struktrur kurikulum akuntansi yang terdiri dari
semakin tinggi motivasi berprestasi yang dimiliki mata kuliah yang berbasis teori dan praktek
mahasiswa maka kompetensi mahasiswa menyiratkan bahwa apabila mahasiswa
akuntansi juga tinggi. Hasil penelitian ini, memiliki indeks prestasi kumulatif yang tinggi
sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan berarti mahasiswa tersebut mampu memahami
oleh Yanto (2011) berdasarkan kerangka model teori tersebut sekaligus terlibat secara aktif pada
I-E-O Astin, menyatakan bahwa motivasi saat pelaksanaan mata kuliah praktek. Karena
mahasiswa, prestasi mahasiswa sebelumnya, pada saat di bangku kuliah mahasiswa dituntut
kenyamanan ukuran kelas, dan fasilitas belajar untuk terbiasa terlibat secara aktif dalam
sebagai input pendidikan berdampak signifikan pelaksanaan mata kuliah praktek, hal ini
terhadap keterlibatan mahasiswa sebagai proxy tentunya akan berpengaruh juga pada saat
dalam proses pendidikan serta berdampak pula mahasiswa melaksanakan PKL.
pada kompetensi mahasiswa akuntansi. The Pengujian H6 menyatakan terdapat
Accounting Education Change Commission (AECC) pengaruh positif dan signifikan antara indeks
menyatakan bahwa seorang yang memasuki prestasi kumulatif dengan kompetensi
profesi akuntan diharapkan mampu mahasiswa akuntansi Universitas Negeri
menampilkan keterampilan problem solving yang Semarang. Hal ini mempunyai arti bahwa
efektif, interpersonal dan leadership skill, semakin tinggi indeks prestasi kumulatif
communication skill dan diharapkan mereka mahasiswa maka kompetensi mahasiswa
mampu mengendalikan dan mengelola akuntansi juga akan semakin tinggi. Hal ini
pekerjaan yang bersifat multidimensional dan sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan

110
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
oleh Yanto (2011) bahwa input yang berupa dalam kegiatan akademik dan non-akademik di
kenyamanan ukuran kelas, fasilitas belajar dan sekolah. Ruang lingkup dari keterlibatan siswa
prestasi mahasiswa sebelumnya secara signifikan itu tergantung pada objek dimana siswa tersebut
mempengaruhi keterlibatan siswa dan terlibat. Dalam penelitian ini, keterlibatan
kompetensi mahasiswa akuntansi, dan pada saat ditunjukkan dengan adanya keterlibatan
yang sama, keterlibatan mahasiswa juga mahasiswa dalam pelaksanaan PKL. PKL
mempengaruhi kompetensi mahasiswa merupakan suatu proses pendidikan keahlian
akuntansi. Pada era pasar bebas sekarang ini, profesi yang erat kaitannya dengan program
lulusan perguruan tinggi khususnya pendidikan penguasaan keahlian di dunia kerja. Dengan
akuntansi tidak cukup hanya memiliki modal adanya keterlibatan mahasiswa dalam
indeks prestasi kumultif yang tinggi untuk bisa pelaksanaan PKL mahasiswa nantinya akan
bersaing di dunia kerja. Akan tetapi perlu dapat dengan mudah untuk menguasai
adanya peningkatan kualitas diri dari lulusan kompetensi akuntansi yang telah ditetapkan oleh
perguruan tinggi yang berupa adanya Institut Akuntan Publik Amerika (AICPA).
keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan Keleluasaan dan kesesuaian tugas dalam
tuntutan pasar tenaga kerja. Yang dimaksud pelaksanaan PKL akan memberikan tambahan
dengan keterampilan dalam penelitian ini adalah pengetahuan serta pengalaman yang diperoleh
kompetensi akuntansi yang telah diterbitkan akan dapat menambah kompetensi bagi para
oleh Institut Akuntan Publik Amerika (AICPA) mahasiswa.
yang terdiri dari tiga domain yaitu; kompetensi Pengujian H8 menyatakan bahwa
fungsional yang berfokus pada kemampuan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
khusus yang digunakan oleh akuntan; keterlibatan mahasiswa dalam mata kuliah
kompetensi pribadi yang berfokus pada praktek terhadap kompetensi mahsiswa
keterampilan interpersonal; dan kompetensi akuntansi Universitas Negeri Semarang. Hal ini
perspektif bisnis luas yang berfokus pada menandakan bahwa semakin tinggi keterlibatan
perubahan lingkungan akuntansi. mahsiswa dalam mata kuliah praktek maka akan
Pengujian H7 menyatakan bahwa menyebabkan semakin tingginya kompetensi
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara mahasiswa akuntansi Universitas Negeri
keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan PKL Semarang. Hasilpenelitian ini, sejalan dengan
terhadap kompetensi mahasiswa akuntansi penelitian yang telah dilakukan oleh Yanto
Universitas Negeri Semarang. Hal ini (2012) yang menyatakan bahwa berdasarkan
menandakan bahwa semakin tinggi keterlibatan pendekatan I-P-O dan di dukung dengan teori
mahasisiwa dalam pelaksanaan PKL maka I-E-O Astin kompetensi lulusan akuntansi
semakin tinggi pula kompetensi mahasiswa sebagai outcome dipengaruhi oleh faktor input
akuntansi Universitas Negeri Semarang. Hasil yang berupa karakteristik mahsiswa,
penelitian ini, sesuai dengan penelitian yang karakteristik guru dan fasilitas belajar,
telah dilakukan oleh Norwani (2009) yang sedangkan faktor proses terdiri dari keterlibatan
menyatakan bahwa masukan siswa yang berupa mahasiswa (SE) dan keterlibatan mahasiswa-
gender, ras, kualifikasi masuk, aspirasi karir dan fakultas (SFE) di universitas masing-masing.
pekerjaan orang tua menjadi prediktor terbesar Akuntansi merupakan salah satu bidang
nilai kumulatif rata-rata sementara faktor keilmuan yang tidak cukup hanya dipelajari dari
lingkungan yang berupa fasilitas akademik, isi sisi teori saja, akan tetapi akan lebih mudah
kursus, belajar mengajar dan interaksi dengan dimengerti dengan praktek pembukuan secara
dosen merupakan prediktor terbesar untuk nayata. Struktur kurikulum yang terdiri dari
pengembangan kompetensi. Terdapat banyak mata kuliah yang berbasis teori dan mata kuliah
derajat keterlibatan siswa mulai dari yang sangat yang berbasis praktek mengakibatkan
umum sampai pada yang sangat spesifik. mahasiswa harus ikut terlibat secara aktif dalam
Keterlibatan secara umum termasuk keterlibatan proses pembelajaran tersebut supaya dapat

111
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
dengan mudah untuk memahami akuntansi. Konteks?. Indonesian Psycological
Adanya keterlibatan mahasiswa dalam mata Journal Vol. 24, No. 1, 56-68
kuliah praktek akan memberikan kemudahan Bappenas. 2009. Persiapan Daerah Dalam
bagi mahasiswa dalam memahami materi Menghadapi Masyarakat Ekonomi
akuntansi yang terdiri dari mata kuliah yang ASEAN 2015. Kementrian
berbasis teori dan berbasis praktek yang Bpn/Bappenas.
diajarkan di Universitas Negeri Semarang. Daely, K., Ujian, S., & Asima, M. 2013.
Analisis Statistik Faktor-faktor yang
SIMPULAN Mempengaruhi Indeks Prestasi
Mahasiswa. Jurnal Saintia Matematika
Berdasarkan data dan temuan penelitian Vol. 1 No. 5
yang peneliti peroleh di lapangan, maka dapat De Lange, P, & Jackling, B. 2006. Accounting
disimpulkan beberapa hal yang terkait dengan graduates’ perceptions of skills emphasis
faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi in undergraduate courses: an
mahasiswa akuntansi Universitas Negeri investigation from two Victorian
Semarang yaitu motivasi berprestasi tidak universities. Journal Accounting and
berpengaruh secara signifkan terhadap indeks Finance, 46(3), pp. 365–386.
prestasi kumulatif mahasiswa; motivasi Firmansyah, H. 2009. Hubungan Motivasi
berprestasi berpengaruh positif terhadap Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar
keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan
PKL; motivasi berprestasi berpengaruh positif Jasmani Indonesia, Vol. 6 No. 1
terhadap keterlibatan mahasiswa dalam mata Hartaji, A. D. 2012. Motivasi Berprestasi pada
kuliah praktek; motivasi berpengaruh positif Mahasiswa yang Berkuliah dengan
terhadap kompetensi mahasiswa akuntansi Jurusan Pilihan Orang Tua. Jurnal
UNNES; indeks prestasi kumulatif berpengaruh Psikologi Universitas Gunadarma
positif terhadap keterlibatan mahasiswa dalam Kariyam. 2015. Kesiapan Perguruan Tinggi
pelaksanaan PKL; indeks prestasi kumulatif Dalam Menghadapi Masyarakat
berpengaruh positif terhadap keterlibatan Ekonomi ASEAN 2015. Jurnal Statistika
mahasiswa dalam mata kuliah praktek; indeks Universitas Islam Indonesia
prestasi kumulatif berpengaruh positif terhadap Norwani, N. M., Rohaila, Y., & Muhd, K. L. A.
kompetensi mahasiswa akuntansi UNNES; 2009. Learning Outcomes at Higher
keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan PKL Education Institutions: To What Extent
berpengaruh positif terhadap kompetensi Do Institutional Environments
mahasiswa akuntansi UNNES serta keterlibatan Contribute?. Journal of Human Resource
mahasiswa dalam mata kuliah praktek and Adult Learning Vol. 5, No. 1
beerpengaruh terhadap kompetensi mahasiswa Puspita, W. D. 2015. Peranan Kurikulum
akuntansi UNNES. Secara keseluruhan, variabel Dalam Peningkatan Kompetensi Lulusan
motivasi berprestasi, indeks prestasi kumulatif, Akuntansi Di Era Masyarakat Ekonomi
keterlibatan mahasiswa dalam PKL dan ASEAN. Makalah. Prosiding Seminar
keterlibatan mahasiswa dalam mata kuliah Nasional 9 Mei 2015
praktek berpengaruh positif terhadap Rubiyanto, R., Hartini, S., & Mulyadi.
kompetensi mahasiswa akuntansi UNNES. Hubungan antara Motivasi Berprestasi
dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran
DAFTAR PUSTAKA UASBN pada kelas VI SD Lemahputih
Kecamatan Brati Kbupaten Grobogan
Aditomo, A. & Ayuningtyas, A. 2008. Apakah Tahun Pelajaran 2011/2012. Naskah
Hubungan antara Orientasi Belajar dan Publikasi. Universitas Muhammadiyah
Prestasi Akademik Tergantung pada Surakarta

112
Muhammad Rosikhul Ulum, Heri Yanto, Widiyanto / Journal of Economic Education
6 (2) (2017) 106 - 113
Sujarwo. 2008. Motivasi Berprestasi Sebagai Yanto, H. 2012. Towards International
Salah Satu Perhatian dalam Memilih Competence of Indonesian Accounting
Strategi Pembelajaran. Jurnal FKIP Undergraduates: A System Approach to
Universitas Negeri Yogyakarta Identify Inter-Correlates Between
Suharyanti, C., Wiedy, M., & Tutik, S. 2013. Constructs of The Education Process.
Pengaruh proses pembelajaran dan Dissertation. Australia: University of
program kerja praktek terhadap Southern Queensland
pengembangan soft skill mahasiswa. Yanto, H. 2016, Internationalizing the
Jurnal FKIP Universitas Sebelas Maret Accounting Graduates’ Competencies
Suprayogi, M. N. 2010. Hubungan Persepsi through the Improvement of Student
Siswa Mengenai Iklim Kelas dengan Engagement. Proceeding of the 1st
Orientasi Tujuan Siswa dengan International Conference on Economics,
Mengontrol self-Efficacy. Jurnal Education, Business, and Accounting.
Humaniora Vol. 1 No. 2, 263-275 Semarang.
Yanto, H., Joseph, M. M., & Marie, H. K. 2011. Yulianto, A. S., & Lily, S. W. 2010. Kajian
Developing Student’s Accounting Tentang Pengaruh Pengembangan
Competencies Using Astin’s I-E-O Kurikulum Akuntansi Terhadap
Model: An Identification of Key Kompetensi Lulusan Program Studi
Educational Inputs Based on Indonesian Akuntansi. Makalah. Symposium
Student Perspectives. Proceeding of the Nasional Akuntansi XIII Purwokerto
RMIT Accounting Educators’ 2010
Conference. Melbourne.

113

Anda mungkin juga menyukai