PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang
kesehatan, serta bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, maka perlu
adanya perawat kesehatan komunitas yang dapat melayani masyarakat dalam
dalam hal pencegahan, pemeliharaan, promosi kesehatan dan pemulihan
penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada individu, keluarga, tetapi juga
dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan keperawatan komunitas.
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan
khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu
kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program
kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns meningkatkan kesehatan,
penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi,pence-
gahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu,
keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat
secarakeseluruhan.
Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada
kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin, 1987).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apa defenisi komunitas, keperawatan dan keperawatan komunitas ?
1
2
C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Setelah proses pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengetahui tentang konsep komunitas dan konsep keperawatan komunitas
2. Tujuan Khusus
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang :
D. MANFAAT PENULISAN
1. Menambah pengetahuan dan informasi mengenai konsep komunitas dan
konsep keperawatan komunitas
2. Merangsang minat pembaca untuk lebih mengetahui konsep komunitas
dan konsep keperawatan komunitas
3. Mengetahui bagaimana konsep komunitas dan konsep keperawatan
komunitas
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
1. KOMUNITAS
a. Komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang di tentutkan oleh
batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta
ada rasa saling mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat
yang satu dan yang lainnya ( WHO,1974)
b. Komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar
pengalaman penting dalam hidupnya (Spradley,1985)
c. Komunitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang menempati
suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat
istiadat, serta terikat oleh rasa identitas suatu komunitas
(Koentjaraningrat,1990)
d. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu
lokasi yang sama degan di bawah pemerintahan yang sama, area atau
lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang
mempunyai interest yang sama (Riyadi,2007)
e. Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas,
dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk,2006)
f.
2. KEPERAWATAN
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai
bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi,
psikologi, social dan spritual secara komprehensif, ditujukan kepada
individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup
siklus hidup manusia (Riyadi, 2007)
5
3. KEPERAWATAN KOMUNITAS
a. Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga
(nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
luas, membantu masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan
tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum
mereka meminta bantuan kepada orang lain (WHO,1947)
b. Kesatuan yang unik dari praktik keperawatan dan kesehatan
masyarakat yag ditujukan pada pengembangan serta peningkatan
kemampuan kesehatan, baik diri sendiri sebagai perorangan maupun
secara kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus atau masyarakat
(Ruth B. Freeman,1981)
c. Suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat dengan
mengikutsertakan tim kesehatan lainnya dan masyarakat untuk
memperoleh tingkat kesehatan individu, keluarga, dan masyrakat lebih
tinggi. (DEPKES, 1986 )
d. Pelayanan keperawatan profesional yag ditujukan kepada masyarakat
dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi, dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan yag
penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. (Pradley,1985)
1. Individu
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari
aspek biologi, psikologi, social dan spritual.
2. Keluarga
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara
terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan
maupun secara bersama-sama, di dalam lingkungannya sendiri atau
masyarakat secara keseluruhan
3. Kelompok Khusus
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan
jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang
sangat rawan terhadap masalah kesehatan.
Termasuk diantaranya adalah:
MANUSIA
KEPERAWATAN KESEHATAN
3 Tingkatan Pencegahan. (SEHAT-SAKIT)
LINGKUNGAN
(Physic, Biologic, Psychologist, Social, Cultural, Dan Spiritual.
Manusia.
Komunitas sebagai klien berarti sekumpulan individu / klien yang
berada pada lokasi atau batas geografi tertentu yang memiliki niliai-nilai,
keyakinan dan minat yang relatif sama serta adanya interaksi satu sama
lain untuk mencapai tujuan.
11
Kesehatan.
Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar klien / komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang
dinamis sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stressor.
Lingkungan.
Semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh disekitar klien
yang bersifat biologis, psikologis, social, cultural dan spiritual.
Keperawatan.
Intervensi / tindakan yang bertujuan untuk menekan stressor, melalui
pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Kelompok khusus
Masyarakat
Hidup seimbang
Menghindari makanan atau minuman beracun
Memakan makanan yang bergizi (cukup )
Istirahat yang cukup
Olahraga
Dari perbedaan pendekatan penanganan masalah kesehatan antara
Asclepius dan Hegeia tersebut, akhirnya muncul dua aliran/pendekatan dalam
penanganan masalah-masalah kesehatan pada masyarakat, yaitu sebagai
berikut :
1. Kelompok/aliran 1
Aliran ini cenderung menunggu terjadinya penyakit atau setelah orang
jatuh sakit. Pendekatan ini disebut dengan pendekatan kuratif. Kelompok
tersebut terdiri atas dokter, psikiater, dan praktisi-praktisi lain yang
melakukan perawatan atau pengobatan penyakit baik, fisik maupun
psikologis
2. Kelompok/aliran 2
Aliran ini cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit
sebelum terjadinya penyakit. Kelompok ini antara lain perawat komunitas.
13
Kunjungan rumah
16
Pertemuan-pertemuan
Observasi
Pengumpulan data
4. Koordinator Yankes (coordinator of servises)
Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya yankesmasy dalam mencapai
tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan team kesehatan lainya
sehingga tercipta keterpaduan dalam sistem yankes .Yankes merupakan
kegiatan yang menyeluruh dan tidak terpisah-pisah
BAB III
LAPORAN HASIL WINSHIELD SURVEY
RT 07 dan RT 08 KELURAHAN MALABRO
A. Tahap Persiapan
meleleh, Berkas, Pasar Baru, pasar melintang, pintu batu, kebun keling,
kebun ros, pondok besi, bajak, tengah padang, jitra, kampung bali,
Malabro. Dengan luas wilayah 28,48 km2 dengan jumlah penduduk 52.386
KK dengan jumlah jiwa 120 yang terdiri atas bayi, balita, anak usia
perempuan 75. Iklim diwilayah ini sama seperti iklim di Bengkulu pada
3000mm/Tahun.
tahun 2016 angka kematian 9 dan angka kelahiran sebanyak 2. Pada tahun
2015 angka kematian sekitar 17 jiwa dan angka kelahiran sekitar 7 jiwa.
Penyebab kematian seperti DM, diare, dan angina pectoris dan penyebab
lainnya bisa juga terkena wabah seperti yang terjadi pada tahun 2015
oleh ketua RT yang terdiri dari sekretaris RT. Kasi pemerintah, kasi
20
1) Batas Wilayah
Batas wilayan RT 07 dan RT 08 RW 03
Utara : Kecamatan Muara Bangkahulu
Timur : Kecamatan sungai serut
Selatan : Kecamatan Ratu Agung
Barat : Kecamatan Samudera Hindia
Kelurahan Malabero mempunyai luas wilayah 18 Ha
Kecamatan luas wilayah 276,3 km persegi.
Luas sarana ibadah 38,55 Ha
Luas Kelurahan Malabero 18 Ha
b. Data Demografi
Dari hasil observasi di RT 07 dan RT 08 Kelurahan Malabro
terdiri dari 77 KK. Usia penduduknya bervariasi namun didominasi
oleh anak-anak dengan jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah
laki-laki. Jumlah perempuan 138 jiwa sedangkan laki-laki 95 jiwa
dengan total jiwa 233 jiwa.
Untuk suku di RT 07 dan RT 08 sebagian besar masyarakatnya
dengan suku Padang dan Bengkulu, pendidikan penduduk mayoritas
tamat SD & SMA. Bahasa keseharian yang digunakan adalah bahasa
minang (Padang) . Jenis pekerjaan sebagian besar adalah nelayan dan
swasta, Agama yang di anut di RT 07 dan RT 08 mayoritas agam islam.
c. 8 Sub Sistem
21
1) Lingkungan Fisik
Perumahan di wilayah RT 07 dan RT 08 pada umumnya
adalah bangunan permanen dan sedikit rumah semi permanen
dengan menggunakan seng, dinding tembok dan kayu, lantai rata-
rata menggunakan semen.
Adapun jarak antara rumah satu dengan yang lain sekitar (1/2-
1 meter) bahkan ada yang berdempetan, dan sebagian besar rumah
di RT 07 dan RT 08 mempunyai pekarangan dimanfaatkan dengan
menanam pohon pelindung dan bunga, namun ada juga yang tidak
dimanfaatkan, sedangkan untuk selokan ada beberapa yang
tergenang karena selokan sebagai saluran limbah, tetapi sebagian
besar selokan mengalir. Penduduk di RT 07 dan RT 08 sebagian
masih ada yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah khusus,
ada yang di bakar dan ada yang di tempat pembuangan umum serta
ada yang dibuang sembarang tempat. Dan sedikit warga RT 07 dan
08 tidak memiliki hewan peliharaan. Di RT 07 dan RT 08 juga
mayoritas untuk tempat pembuangan akhir (septitank) jaraknya <
10m dari rumah.
Analisa :
A. Data Umum
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia
No Umur Jumlah
1 0-5 0
2 6-12 39
3 13-24 51
4 25-44 77
5 45-59 55
6 ≥ 60 11
Total 233
Umur
17%
24% 5%
0-5
06-Des
13-24
25-44
22% 45-59
≥60
33%
25
1 Laki-laki 95
2 Perempuan 138
Total 233
Jenis Kelamin
41%
laki-laki
perempuan
59%
1 Belum sekolah 5
26
2 Tidak sekolah 2
3 TK 2
4 SD 91
5 SMP 60
6 SMA 60
7 Perguruan Tinggi 15
total 233
Pendidikan
6% 2% 1% 1%
belum sekolah
26%
tidak sekolah
TK 39%
SD
SMP
SMA
No Pekerjaan Jumlah
.
1 Pelajar/belum bekerja 15
2 Tidak bekerja 1
3 PNS 0
27
4 TNI/POLRI 1
5 Pensiun 0
6 Swasta 196
7 Tani/buruh 20
Total 233
Pekerjaan
9% 0%
6%
0%
pelajar/belum bekerja
tidak bekerja
PNS
TNI/POLRI
Pensium
Swasta
Tani/buruh
84%
No Agama Jumlah
.
1 Islam 233
2 Kristen 0
3 Hindu 0
4 Budha 0
5 konghucu 0
28
Total 233
Agama
islam
kristen
hindu
budha
konghucu
100%
B. Data ekonomi
No Pendapatan Jumlah
.
1 <Rp.1.800.000/bulan 23
2 >Rp1.800.000/bulan 54 Berdasarkan
diagram diatas
didapat data
distribusi
Total 77 penduduk
berdasarkan
pendapatan
keluarga RT 07& RT 08 perbulan sebanyak 70 % <Rp.1.800.000 dan
sebanyak 30% >Rp.1.800.000/bulan
No Pengeluaran Jumlah
.
29
1 <Rp.1.800.000/bulan 24
2 >Rp.1.800.000/bulan 54
Total 77
Pengeluaran
30%
<Rp.1.800.000/bulan
>Rp.1.800.000/bulan
70%
1 Permanen 58
2 Semi Permanen 16
3 Tidak Permanen 3 Berdasarkan diagram
TOTAL 77 diatas didapat data tipe
perumahan RW 03 RT
07& RT 08 sebanyak 75% permanen, sebanyak 21 % semi
permanen, sebanyak 4% tidak permanen.
30
1 Milik Sendiri 64
2 Numpang 7
3 Sewa 6
Total 77
Kepemilikan Rumah
9%
8%
milik sendiri
numpang
sewa
83%
c. Jenis Lantai
No Jenis Lantai Jumlah
1 Tanah 0
2 Papan 0
3 Keramik 38
4 Semen/plesteran 39
TOTAL 77
31
49%
51% tanah
papan
keramik
semen/plaster
d. System Ventilasi
No Jendela Jumlah
1 Ada, dipergunakan 46
2 Ada, tidak dipergunakan 21
3 Tidak ada 10
TOTAL 77
Jendela
13%
ada, dipergunakan
ada, tidak dipergunakan
27% tidak ada
60%
No Pencahayaan Jumlah
1 Terang 52
2 Remang-remang 12
3 Gelap 13
TOTAL 77
Pencahayaan
17%
terang
16%
remang-remang
gelap
68%
f.
33
34%
44%
ada, dimanfaatkan
ada, tidak dimanfaatkan
tidak ada
22%
1 Pohon Pelindung 5
2 Bunga 26
3 Toga 0
4 Kolam 0
5 Kandang 0
6 Tidak dimanfaatkan 46
TOTAL 77
34
6%
pohon pelindung
34% bunga
toga
kolan
kandang
tidak dimanfaatkan
60%
1 Bersatu 15
2 Dekat 57
3 Terpisah 6
TOTAL 77
bersatu
dekat
terpisah
73%
NO Halaman Jumlah
1 Ada, dimanfaatkan 34
2 Ada, tidak dimanfaatkan 17 2. Sumber Air Bersih
a. Sumber Air Untuk
3 Tidak ada 26 Memasak dan
TOTAL 77 Meminum
1 PAM 54
2 Sumur 17
3 Air Mineral 6
36
TOTAL 77
PAM
SUMUR
AIR MINERAL
70%
1 Dimasak 57
2 Tidak dimasak 20
TOTAL 77
41%
DIMASAK
TIDAK DIMASAK
59%
1 PAM 45
37
2 Sumur 32
3 Air Sungai 0
TOTAL 77
42%
PAM
SUMUR
AIR SUNGAI
58%
TOTAL 77
45%
Kurang dari 10 meter
lebih dari 10 meter
55%
38
Berdasarkan diagram diatas didapat jarak sumber air dengan septi tank
RW 03 RT 07& RT 08 sebanyak 45% lebih dari 10 meter dan
sebanyak 55% kurang dari 10 meter.
bak
ember
gentong
lain-lain
81%
1 Tertutup 42
2 Terbuka 35
TOTAL 77
39
45%
tertutup
terbuka
55%
TOTAL 77
42%
kurang dari 1 minggu
lebih dari 1 minggu sekali
tidak pernah
58%
kurang dari 1 minggu sekali, 58% lebih dari 1 minggu sekali dan 0%
tidak pernah.
h. Kondisi Air
1 Berwarna 0
2 Berbau 0
3 Berasa 0
4 Tidak berasa/ tidak berwarna/ tidak berbau 77
TOTAL 77
Kondisi Air
Bewarna
berbau
berasa
tidak berasa/tidak bewarna
100%
4 Di Bakar 0
5 Di Sembarangan Tempat 34
Total 77
44%
disungai
di timbun
di bakar
1 Ada 42
2 Tidak Ada/Sembarangan 35
TOTAL 77
42
Penampungan Sementara
45%
ada
tidak ada/sembarangan
55%
1 Terbuka 64
2 Tertutup 13
TOTAL 77
terbuka
tertutup
83%
TOTAL 77
35%
65%
44%
di biarkan berserakan
di timbun
56%
TOTAL 77
Kegiatan Gotong-Royong
100%
1 WC 77
2 Sungai 0
3 Sembarangan Tempat 0
TOTAL 77
wc
sungai
sembarangan
100%
1 Cemplung 0
2 WC Duduk 0
3 Leher Angsa 77
4 Lain-lain 0
TOTAL 77
46
cemplung
wc duduk
leher angsa
lain-lain
100%
c. Frekuensi Membersihkan WC
1 Setiap Hari 37
2 Kadang-kadang 40
3 Tidak Pernah 0
TOTAL 77
Frekuensi Membersihkan WC
52%
tidak pernah
1 Septic Tank 77
2 Sungai 0
3 Kolam 0
4 Lain-lain 0
TOTAL 77
septic tank
sungai
kolam
lain-lain
100%
resapan
selokan/got
sungai/kolam
45%
42% tertutup
5. Hewan Peliharaan
a. Kepemilikan Hewan Ternak di Rumah
1 Ada 13
2 Tidak Ada 64
49
TOTAL 77
Hewan Peliharaan
17%
ada
tidak ada
83%
b. Letak Kandang
1 Dalam Rumah 2
2 Luar Rumah 11
TOTAL 13
Letak Kandang
15%
dalam rumah
luar rumah
85%
c. Jarak Kandang
TOTAL 13
Jarak Kandang
31%
69%
d. Kondisi Kandang
1 Terawat 13
2 Tidak Terawat 0
TOTAL 13
Kondisi Kandang
terawat
tidak terawat
100%
1 Puskesmas 0
2 Rumah Sakit 0
3 Praktik Swasta 0
4 Balai Pengobatan 0
5 Lain-lain (Pustu) 233
TOTAL 233
puskesmas
rumah sakit
praktik swasta
balaipengobatan
lain-lain(Pustu)
100%
1 Puskesmas 178
2 Rumah Sakit 10
52
Total 233
8% 4% 1%
6%
puskesmas
4%
rumah sakit
dokter praktik swasta
bidan/perawat
balai pengobatan/poliklinik
lain-lain
76%
TOTAL 233
53
44%
4%
1 Askes/Astek 10
2 Dana Sehat 15
3 JPS/Askin/Jamkesmas 148
4 Umum 60
TOTAL 233
askes/astek
dana sehat
jps/askin/jamkesmas
umum
64%
54
asma
typoid
54%
3% asam urat
rematik
4%
hpertensi
9%
lain-lain
2%
a. Jumlah PUS
NO PUS Frekuensi
1 Ya 21
2 Tidak 15
Total 36
Jumlah PUS
42%
ya
tidak
58%
NO Aseptor KB Frekuensi
1 Ya, menggunakan KB 21
2 Tidak, menggunakan 15
KB
Total 36
56
42%
ya
tidak
58%
1 IUD 0
2 Suntik 10
3 Pil 8
4 Susuk 0
5 Tubektomi 0
6 Kalender 3
Total 21
57
45% IUD
Suntik
Pil
Susuk
Tubektomi
Kalender
32%
1 Ya,hamil 0
2 Tidak,hamil 36
Total 36
Ya, Hamil
Tidak, Hamil
100%
e. Usia kehamilan
1 Trimester I 0
2 Trimester II 0
3 Trimester III 0
Total 0
Usia Kehamilan
trimester I
trimester II
trimester III
100%
Dari diagram diatas didapat data tidak ada orang yang hamil di RW 03 RT
07& RT 08
f. Frekuensi kehamilan
1 I 0
2 II 0
3 III 0
4 Lebih dari III 0
59
Total 0
Frekuensi Kehamilan
I
II
III
lebih dari III
Dari diagram diatas didapat data RT 07& RT 08 tidak ada yang hamil
Total -
100%
60
Total -
100%
1 Puskesmas -
2 Bidan -
3 Lainnya -
4 Tidak pernah -
61
Total -
puskesmas
bidan
lainya
tidak pernah
100%
1 2 kali 0
2 4 kali atau lebih 0
Total 0
62
puskesmas
bidan
lainya
tidak pernah
100%
No Imunisasi TT Jumlah
1 Lengkap 0
2 Tidak lengkap 0
Total 0
lengkap
tidak lengkap
100%
Total 0
100%
1 Hipotensi 0
2 Hipertensi 0
3 Anemia 0
4 Bengkak 0
5 Mual/muntah 0
6 Varises 0
7 Tidak ada keluhan 0
64
Total 0
hipotensi
hipertensi
anemia
bengkak
mual/muntah
varises
tidak ada keluhan
1 Ya,meneteki 5
2 Tidak,meneteki 0
Total 5
Ibu Menyusui
ya,meneteki
tidak,meneteki
100%
65
No Alasan tidak Frekuensi
menyusui
1 ASI sedikit 0
2 Putting susu lecet atau 0
terbenam
3 Tidak boleh oleh suami 0
4 Menjaga penampilan 0
5 Bekerja 0
6 Total 0
100%
3 5-12 bulan 2
4 Lebih dar 12 bulan 3
Total 5
No Pengetahuan Frekuensi
ASI Exlusif
1 Tahu 5
2 Tidak tahu 0
67
Berdasarakan data
diatas didapat
RW 03 RT 07 &
tahu
tidak tahu RT 08 data lama
ibu menyusui
sebanyak 100%
tahu tentang ASI
100%
exlusif.
r. Cara perawatan
payudara selama menyusui
Total 5
40%
1 Sambil berbaring 0
2 Posisi duduk dan memandang bayi 0
3 Sesuka hati 5
Total 5
sambil bebaring
posisi duduk dan memandang
bayi
sesuka hati
100%
Jumlah Balita
100%
b. Umur balita
1 0-12 bulan 5
2 1-5 tahun 9
Total 14
Umur Balita
36%
0-12 bulan
1-5 tahun
64%
70
c. Kebiasaan posyandu
Kebiasaan Posyandu
keposyandu
tidak posyandu
100%
d. Imunisasi Lengkap
No Imunisasi Jumlah
1 Lengkap 8
2 Belum lengkap 4
3 Tidak lengkap 3
Total 15
71
Imunisasi Lengkap
20%
lengkap
belum lengkap
53% tidak lengkap
27%
43%
takut sakit
tidak sempat
lain-lain
57%
f. Kepemilikan KMS
Total 15
Kepemilikan KMS
ya memiliki
tidak memiliki
100%
hijau
di atas hijau
dibawah titik-titik
di bawah merah
100%
gizi baik
gizi kurang
gizi buruk
100%
1 Selalu habis 5
2 Tidak habis 7
3 Malas makan 3
total 15
selalu habis
tidak habis
malas makan
47%
7%
27%
nasi+sayur+lauk pauk
nasi+sayur
nasi+pauk
67%
selalu habis
tidak habis
malas makan
100%
nasi+sayur+lauk pauk
nasi+sayur+lauk pauk
nasi+pauk
100%
karies dentis
tidak karies denti
88%
1 kali sehari
2 kali sehari
tidak pernah
96%
78
35%
65%
30% 25%
45%
5. Remaja
a. Kegiatan Remaja Saat Ini
sekolah
bekerja
pengangguran
98%
keagamaan
karang taruna
olahraga
lain-lain
12%
31%
.
Berdasarkan diagram diatas didapat data RW 03 RT 07 & RT 08 bahwa
pada RW03 terdapat kegiatan luar sekolah remaja yaitu olahraga 23%,
keagamaan 12%, karang taruna 12%, lain-lain 34%.
Waktu Luang
24% musik/TV
10%
16%
olahraga
rekreasi
keagamaan
d. Kebiasaan Remaja
1 Merokok 4
2 Alcohol 0
3 Narkoba 0
4 Lainnya 0
5 Tidak ada 47
Total 51
83
Kebiasaan Remaja
8%
merokok
alkohol
narkoba
lainnya
tidak ada
92%
Total 51
84
41%
10% 24%
1 Pernah 12
2 Tidak pernah 39
Total 51
pernah
tidak pernah
76%
85
1 Pernah 5
2 Tidak pernah 46
Total 51
NAPZA
10%
pernah
tidak pernah
90%
1 Pernah 5
86
2 Tidak pernah 46
Total 51
HIV/AIDS
10%
pernah
tidak pernah
90%
6. Lansia
a. Keluhan lansia
1 Ada keluhan 12
2 Tidak ada keluhan 3
Total 15
Keluhan Lansia
20%
ada, keluahan
tidak ada keluhan
80%
1 Asma
2 TB 0
3 Hipertensi 13
4 DM 0
5 Rematik 2
6 Katarak 0
7 Lain-lain ( batuk,pilek ) 0
Total 15
88
Asma
TB
Hipertensi
DM
Rematik
Katarak
lain-lain
83%
Total 15
sarana kesehatan
non medis
diobati sendiri
80%
89
Total 15
Pemeriksaan Kesehatan
27%
setiap bulan
setiap 3 bulan sekali
setiap 6 bulan sekali
53% lebih dari 6 bulan sekali
tidak pernah/saat sakit saja
20%
1 berkebun 0
2 rekreasi 5
3 Senam lansia 1
4 Membaca atau menonton TV 9
5 Lain-lain 0
Total 15
33%
berkebun
rekreasi
senam lansia
membaca atau menonton TV
lain-lain
60%
7%
87%
ANALISA DATA
Diagnosa
No Data Masalah Keperawatan Keperawatan
9. Tempat
penampungan air
kondisi terbuka
45%
10. Jarak rumah
dengan tetangga
sebanyak 55,26%
dekat, 26,84%
terpisah dan 17,9%
bersatu.
11. Sistem
pembuangan
sampah dengan
cara gotong royong
100%
12. Kebiasaan
keluarga BAB di
WC 100%
13. Penggunaan WC
100 % dengan WC
leher angsa 100%
14. Sistem
pembuangan air
limbah 42%
terbuka dan
tergenang
15. Kepemilikan
hewan ternak 17%
ada, 83% tidak ada
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko timbulnya penyakit: diare, DHF, typhoid, ISPA, dan lain-lain di RT.07
pencahayaan yang tidak baik 33%, jarak rumah dengan tetangga sebanyak
55,26% dekat, 26,84% terpisah dan 17,9% bersatu, jarak sumber air dengan
tempat 44%. Jarak penampungan sampah dengan rumah kurang dari 5 meter
sebanyak 65%
kebiasaan jajan anak sebanyak 25% jajan terbuka disekolah, 45% cokelat, dan
30% permen. frekuensi menggosok gigi pada anak sebanyak 96% 2 kali
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Persiapan
komunitas III.
data keluarga binaan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan serta
masyarakat mana yang akan menjadi target sasaran tugas komunitas III. Data
B. Pengkajian
yang akan kami bina kami menentukan jadwal terlebih dahulu, kami
pengkajian kami lakukan sebanyak dua kali sesi. Pertama, kami melakukan
97
C. Perencanaan
bahan materi serta media yang akan kami pergunakan nanti. Materi kami ambil
rumah sehat dan meminta persetujuan dari si pemilik rumah. Di tahap ini kami
masing-masing anggota.
D. Pelaksanaan
Ketika bahan materi dan media sudah siap kami sekelompok langsung
oleh tubuh, cara menyimpan makanan dengan benar menurut WHO serta
menyimpan makanan yang benar, karena menurut kami makanan bergizi perlu
mendapatkan perlakuan yang benar agar tehindar dari patogen jahat yang mana
nantinya akan mempengaruhi proses tubuh dalam menyerap nutrisi. Selain itu,
68
98
makanan.
Kami melihat ada salah satu rumah warga dengan sistem pencahayaan
yang masih kurang, maka dari itu kami mengambil tema terkait kriteria rumah
sehat. Setelah kami melakukan penyuluhan terkait kriteria rumah sehat kami
dengan genteng kaca supaya sistem pencahayaan rumah menjadi lebih baik.
E. Evaluasi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
terpadu ditujukan kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk ikut
masalah perilaku hidup bersih dan sehat yang masih minim. Namun, di sisi
B. Saran
kesehatan bukan saja tugas dsri masing-masing individu melainkan dari orang
DAFTAR PUSTAKA
Basford Lynn & Slevin Oliver. 2006. Teori & Praktik Keperawatan Pendekatan
Widya
Mubarak, Wahit Iqbal. 2012. Ilmu Keperawatan Komunitas: Konsep dan Aplikasi.