Anda di halaman 1dari 3

Penyakit kanker merupakan permasalahan kesehatan karena menjadi salah satu penyebab

utama kematian seluruh dunia. Dengan melakukan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri
membantu mendeteksi dini kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau perubahan sebagai
tanda adanya tumor atau kanker yang membutuhkan perhatian dan penanganan medis. Kanker
payudara atau carcinoma mammae  merupakan kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian
dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak
terkendali yang terjadi pada jaringan payudara.
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) bisa diterapkan pada siapapun termasuk remaja putri
yang mengalami perubahan fisik dan perkembangan seks sekunder yaitu masa pubertas
mengalami pembesaran payudara yang biasanya terjadi antara usia 12-13 tahun. Dengan
melakukan SADARI, banyak wanita yang bisa berhasil selamat dari kanker payudara.

Kapan Waktu terbaik Melakukan SADARI ?


Untuk melakukan SADARI waktu terbaik adalah beberapa hari setelah periode menstruasi
berakhir, karena pada masa menstruasi payudara dalam kondisi mengencang akibat dari kadar
hormon berfluktuasi.

Bagaimana Cara Melakukan SADARI ?


Dalam melakukan SADARI, diperlukan kaca atau cermin dan tempat tidur, serta pencahayaan
yang cukup dalam ruangan tersebut.

Langkah – Langkah Pemeriksaan Payudara Sendiri

SADARI di depan Cermin


1. Membuka pakaian bagian atas
2. Berdirilah, perhatikan terlebih dahulu ukuran payudara, apakah ada perbedaan antara payudara
sebelah kanan dan payudara sebelah kiri.

3.
4. Angkatlah kedua tangan keatas kepala, kemudian menekan kedua tangan di pinggang untuk
mengencangkan otot dadanya. Pada setiap posisi, periksa ukuran, bentuk, simetris, lihat lekukan puting
atau kulit payudara, apakah ada kelainan.
5.
6.
1. Membungkuklah di depan kaca sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba
untuk memeriks apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
2. Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam, perhatikan kedua payudara
termasuk di bagian bawah. Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari putting, tempatkan
jempol dan jari telunjuk di sekitar putting lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang
keluar. Ulangi pada payudara yang lain
 

SADARI saat mandi


Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) juga dapat dilakukan saat sedang mandi. Dengan
menggunakan busa sabun mandi akan memudahkan melakukan pergerakan tangan untuk memeriksa
benjolan atau perubahan pada payudara. Angkatlah satu tangan ke belakang kepala dan dengan
menggunakan tangan lainnya yang dilumuri sabun, raba payudara di sisi tangan yang terangkat.
Gunakanlah jari untuk menekan – nekan bagian demi bagian payudara dengan lembut. Lakukan pada
payudara di sisi lainnya.

SADARI dengan berbaring di atas tempat tidur


Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) juga dapat dilakukan dengan cara berbaring di atas tempat
tidur yang datar dan nyaman.

3. Tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil dibawah pundak, tangan kanan di bawah
kepala. Dengan menggunakan lotion di tangan kiri, gunakan jari untuk meraba payudara kanan.
4. Mulailah gerakan dari titik jam 12 ke angka 1 dengan gerakan melingkar, setelah satu
lingkaran selesai, geser jari dan mulailah kembali hingga seluruh pemukaan payudara hingga ke
putting selesai teraba.
5.
6.
1. Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, tekan putting dengan lembut,
perhatikan apakah ada cairan bening, keruh atau berdarah yang keluar
 

Setelah melakukan SADARI


Jika ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara, bersikaplah dengan tenang terlebih dahulu
karena tidak semua perubahan disebabakan oleh kanker, banyak hal kemungkinan menjadi
penyebabnya. Namun, bersikap waspada tetap harus dilakukan dan melakukan pemeriksaan lebih
lanjut untuk mendapatkan diagnosis dari perubahan atau benjolan yang telah ditemukan.

Sumber :

Weiss. 2003. Breast cancer mortality in relation to clinical breast examination and breast self
examination. The Breast Journal 9, S86-S89.

Nisman, W. 2011. Lima menit Kenali Payudara. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Jannah, dkk. 2017. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.

Aeni N & Yuhandini D. 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Video dan Metode
Demonstrasi terhadap Pengetahuan SADARI. Care : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 162-174.
doi:10.33366/cr.v6i2.929.

Anda mungkin juga menyukai