Bab 1 Skripsi Fix Revisi
Bab 1 Skripsi Fix Revisi
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
1
2
malang berada pada tingkat sedang sebesar 41,9% dari 138 mahasiswa dan tidak
satupun yang tergolong tinggi. Hal ini juga sejalan berdasarkan hasil pengamatan
peneliti dengan beberapa mahasiswa yang berada di lingkungan kampus
Gunadarma, yang menunjukkan bahwa sebagian dari mereka memiliki sikap
prososial yang kurang. Salah satu contohnya ketika ada seseorang berjalan di
tengan koridor yang ramai lalu menjatuhkan beberapa tumpukan buku
ditangannya, para mahasiswa yang melihat kejadian tersebut lebih memilih diam
dan menontonnya. Mereka beranggapan sama seperti orang-orang yang
menyaksikan kecelakaan di jalan. Mereka merasa seseorang di tengah koridor itu
mampu mengurus masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Fenomena
menurunnya perilaku prososial juga terjadi ketika pada mata kuliah statistik,
peneliti melihat seorang mahasiswa yang mengacuhkan temannya yang secara
langsung meminta tolong kepadanya. Hasil pengamatan ini menunjukkan
beberapa mahasiswa mau memberi pertolongan hanya kepada teman-temannya
yang dianggap dekat saja, sedangkan kepada teman-temannya yang tidak begitu
dekat tampak cuek. Dari kejadian ini dapat dilihat bahwa mahasiswa masih saja
menunjukan kurangnya kepedulian terhadap kesulitan yang dialami oleh orang
lain di lingkungannya. Hal ini dapat disebabkan karena individu mempertimbang
dahulu untung dan ruginya apabila ia membantu. Seperti dalam penelitiannya,
Sears (2003) menemukan bahwa beberapa orang tetap memberikan bantuan
kepada orang lain meskipun kondisi situasional menghambat usaha pemberian
bantuan tersebut, sedangkan yang lain tidak memberikan bantuan sama sekali
meskipun berada dalam kondisi baik. Sebagian orang akan membantu tetapi
terkadang individu mempertimbangkan dahulu untung ruginya bagi dirinya
apabila ia membantu. Manusia sebagai makhluk sosial, seharusnya bukan hanya
mengedepankan ego akan tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kepentingan
orang lain.
Mahasiswa merupakan cikal-bakal masyarakat di masa yang akan datang,
sehingga jika sejak kuliah mereka terbiasa dengan perilaku prososial maka mereka
dapat mencegah konflik sosial yang ada dilingkungannya. Sebaliknya pun begitu,
jika mahasiswa terbiasa dengan perilaku yang tidak prososial atau bahkan anti
3
sosial, tidak mengherankan bila setelah lulus nanti mereka cenderung akan mudah
mengutamakan sikap individualistik, melakukan pengabaian terhadap sesama,
atau bahkan melakukan tindakan kekerasan, kriminalitas dan perilaku antisosial
yang lainnya. Perilaku prososial merupakan hal yang penting bagi mahasiswa
untuk menyiapkan diri dalam proses menjalani kehidupan sosialnya karena dalam
kehidupan manusia perilaku prososial sebagai bentuk perilaku positif yang
memberikan manfaat guna menjalin hubungan kemanusiaan yang harmonis, dan
mempunyai kontribusi mengurangi perilaku anti-sosial (Eisenberg & Mussen,
1989). Diterapkannya perilaku prososial tersebut, dapat menunjukkan suasana
ketergantungan di antara mahasiswa dan adanya kesadaran bahwa dalam
memenuhi kebutuhan hidup, tidak ada individu yang dapat melakukannya sendiri
tanpa bantuan orang lain.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris gambaran
mengenai perilaku prososial pada mahasiswa Gunadarma.
5
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap
khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Psikologi Sosial, tentang
perilaku prososial pada mahasiswa. Selain itu penelitian ini dapat
memberikan tambahan data secara empiris yang teruji secara ilmiah
tentang perilaku prososial pada mahasiswa Gunadarma dilihat dari jenis
kelamin, usia, dan jurusan.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Subjek
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta informasi
dan wawasan yang lebih luas berkaitan dengan perilaku prososial. Peneliti
berharap dengan adanya penelitian ini dapat membantu mahasiswa untuk
mengenal sejauh mana perilaku prososial dapat berkontribusi terhadap
kehidupan mahasiswa, terutama dalam mencegah terjadinya konflik
sosial. Serta dengan adanya penelitian ini mahasiswa dapat meningkatkan
kesediaannya untuk memberikan bantuan langsung kepada orang lain yang
sedang membutuhkan pertolongan tanpa melihat latar belakang orang
tersebut.