1. Regenerasi, Pertumbuhan Vegetatif, dan Produksi Benih Tanaman Transforman.
Benih dari tanaman Arabidopsis T1 transforman dikecambahkan di medium yang
mengandung antibiotik kanamisin. Kecambah tanaman yang resisten kemudian ditanam dalam pot dan biji dari masing-masing tanaman dikumpulkan. Proses ini diulang untuk mendapatkan T3. T3 tanaman ditanam dalam pot, dan daun digunakan untuk penentuan ekspresi protein dan pembentukan kultur sel. Tanaman transforman Nicotiana tabacum diregenerasi in vitro dari transformasi embrio somatik dan tanaman disubkultur dan disimpan dengan cahaya dan suhu terkontrol. Tanaman ini digunakan untuk penentuan ekspresi protein dan pembentukan kultur sel. Tanaman dipindahkan ke tanah dan ditanam dalam pot untuk menghasilkan biji. Biji yang diperoleh dikecambahkan di kanamisin, dan tanaman yang resisten dibiarkan tumbuh. Sama halnya dengan tanaman Arabidopsis, proses ini diulang untuk mendapatkan T3. T3 tanaman ditanam dalam pot, dan daun digunakan untuk penentuan ekspresi protein dan pembentukan kultur sel.
2. Pembentukan Kultur Suspensi Sel
Tanaman transforman T3 Arabidopsis dan Tembakau dikultur in-vitro dengan daun muda yang dipilih sebagai eksplannya. Eksplan tersebut kemudian ditanam di medium CIM (Callus Inducing Medium) sehingga terbentuk kalus – kalus dari ketiga tanaman transforman tersebut. Kalus tersbut kemudian dipanen dan dilakukan ekstraksi protein total.