Pengaruh Omnibus Law Terhadap Stabilitas Politik, Ekonomi, Dan Keamanan Indonesia
Pengaruh Omnibus Law Terhadap Stabilitas Politik, Ekonomi, Dan Keamanan Indonesia
OLEH :
Faiz Zalfa Rizaldi / 36 – 205030207111030
Juniar Rahma Santoso / 03 – 205030207200111037
Annisa’ Anjani Noviyanti / 01 – 205030200111035
Arjun Dwi Saputra / 40 – 205030207111034
Muthmainnah Risanti / 18 - 205030201111027
A. PENDAHULUAN
Hukum undang-undang buruh atau biasa disebut hukum undang-undang ciptaker
merupakan undang-undang yang mengatur mengenai ketenagakerjaan. Baru-baru ini RUU
tersebut baru saja di sahkan oleh DPR Republik Indonesia. Namun, ternyata hal tersebut
menimbulkan kontroversi dari berbagai kalangan. Beberapa bersikap pro terhadap RUU tersebut,
namun ternyata tidak sedikit pula masyarakat Indonesia yang menolak dan bersikap kontra
terhadap undang-undang baru tersebut. Menurut masyarakat yang bersikap kontra, banyak
undang-undang dari RUU tersebut yang dianggap memuat pasal-pasal kontroversial. RUU ini
dianggap hanya menguntungkan keperluan investor dan merugikan bagi kaum buruh.
Sebagaimana berdasarkan pasal-pasal konroversial RUU tersebut telah melanggar nilai pancasila
pada sila ke-lima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyar Indonesia.
Namun, tanpa disadari ternyata dengan adanya Omnibus Law pada RUU Ciptaker ini juga
memberikan pengaruh-pengaruh terhadap stabilitas negara diberbagai bidang. Mulai pengaruh
terhadap bidang ekonomi, politik, dan keamanan negara. Maka dari itu, diperlukan juga solusi-
solusi yang dapat dilakukan untuk meredakan ataupun menghentikan permasalahan pada kasus
tersebut.
B. PEMBAHASAN
Pengaruh Kebijakan Omnibus Law Terhadap Stabilitas Ekonomi
RUU Omnibus Law yang disahkan oleh DPR pada 5 Oktober 2020 tersusun dari 76
undang-undang dan tidak hanya membahas tentang ketenagakerjaan melainkan mencakup
beberapa bidang seperti persyaratan investasi, perlindungan dan pemberdayaan UMKM, kawasan
ekonomi khusus, dan berbagai bidang lain yang berkaitan dengan peraturan tenaga kerja. Omnibus
Law biasanya diterapkan oleh negara yang menganut sistem politik common law seperti Amerika
Serikat. Dari segi ekonomi, dibentuknya kebijakan Omnibus Law ini bertujuan untuk menciptakan
dan meningkatkan lapangan kerja, mendorong masuknya investor asing ke dalam negeri, dan
memajukan serta menggerakkan roda perekonomian Negara Indonesia. Selain itu ada beberapa
tujuan utama dalam bidang ekonomi seperti berikut:
• Memperbesar skala industri jasa dan perluasan akses keuangan khususnya di sektor
investasi
• Menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien cepat dan transparan
• Menjaga stabilitas sistem keuangan
Disahkannya RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini memiliki beberapa pengaruh terhadap
kelangsungan perekonomian negara baik positif maupun negatif. Dari sisi positif sudah pasti
undang-undang ini akan menciptakan lapangan kerja baru dimana dapat mengurangi angka
pengangguran dan menambah pendapatan bruto negara. Selain itu juga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi akibat peningkatan investasi yang dipicu oleh produktivitas tenaga kerja
yang meningkat. Dampak positif di bidang ekonomi lainnya yang ditimbulkan oleh undang-
undang Ciptaker ini adalah pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena
banyak manfaat yang didapatkan dari pasal UU tersebut. Diantaranya adalah kemudahan dalam
mengurus proses perizinan, kemudahan dalam mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),
dan kemudahan dalam proses mengurus sertifikasi halal.
Dampak negatif yang ditimbulkan akibat disahkannya RUU Cipta Kerja ini diantaranya
adalah pencabutan beberapa hak pekerja yang dapat membuat calon investor negara asing
berasumsi negatif karena di negara luar khususnya negara maju sangat menghargai hak pekerja.
Dengan melihat peraturan ketenagakerjaan ini bisa jadi negara yang ingin berinvestasi di Indonesia
malah berfikir untuk tidak menginvestasikan saham nya di negara Indonesia. Selain itu juga
pengesahan undang-undang ini juga berdampak negatif pada sektor pajak. Adanya kebebasan
pemerintah pusat dalam mengatur kebijakan fiskal daerah dapat berdampak pada terhambatnya
penerimaan pajak daerah.
C. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kasus ataupun permasalahan yang kita bahas ini adalah pentingnya
membangun komunikasi antar pihak yang berkepentingan terhadap suatu masalah. Karena jika
maksud dan tujuan tidak tersampaikan dengan jelas, maka akan mengakibatkan miskomunikasi
yang akan membuat salah pandang dan perbedaan persepsi diantara pihak yang berkepentingan
tersebut, yang dalam hal ini adalah masyarakat sehingga menyebabkan terjadi perkara yang tidak
diinginkan. Selain itu, pemerintah selaku eksekutor atas aspirasi rakyat sekali lagi harus “belajar”
dari pengalaman ini, karena keputusan yang mereka buat dampaknya akan dirasakan oleh
masyarakat, sehingga dalam membuat suatu keputusan jangan menutup ruang atas aspirasi rakyat.
Maka dari itulah, begitu pentingnya berkoalisi dengan masyarakat agar sama – sama mengerti
tentang rancangan apa yang akan dibuat sebelum mengambil sebuah keputusan. Semoga negeri
yang demokratis ini, semakin menunjukkan sisi demokratisnya.
DAFTAR PUSTAKA
Satria, A. P. (2020). Sibernetika Talcott Parsons: Suatu Analisis Terhadap Pelaksanaan Omnibus
Law dalam Pembentukan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja di Indonesia. Indonesian State
Law Review, 2, 6.
Razy, M. F., Fedryansah, M. (2020). KONFLIK GERAKAN MASYARAKAT SIPIL DAN
PEMERINTAH DALAM PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG
OMNIBUS LAW. JURNAL KOLABORASI RESOLUSI KONFLIK 2020, 2, 4-9. (77-82)
2020. Dampak Omnibus Law Ciptaker bagi pekerja di Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201006135421-532-554944/5-dampak-omnibus-law-
ciptaker-bagi-pekerja-di-indonesia. Diakses tanggal 10 November 2020.
2020. Dampak Buruk Omnibus Law Cipta Kerja Bagi Iklim Usaha dan Investasi.
https://www.idntimes.com/business/economy/hana-adi-perdana-1/dampak-buruk-omnibus-law-
cipta-kerja-bagi-iklim-usaha-dan-investasi/2. Diakses tanggal 10 November 2020.
Kurniawan, Fuat, E, 2020’UU Cipta Kerja, Neoliberalisme, dan Deregulasi.’, OSF Preprints, 30
Oct.2020. Web.
Oktaryal, A. (2020, October 16). Ada dua peluang membatalkan omnibus law UU Cipta Kerja
sesuai hukum, mana yang lebih tepat? The Conversation. https://theconversation.com/ada-dua-
peluang-membatalkan-omnibus-law-uu-cipta-kerja-sesuai-hukum-mana-yang-lebih-tepat-147995