Dosen Pengampu
Disusun oleh:
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2020
ABSTRAK
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dalam suatu perusahaan sistem informasi
sangat berpengaruh karena dalam melakukan kegiatan operasioan maupun non
operasional. Seperti pengelolaan data perusahaan atau data informasi menjadi
tolak ukur perusahaan untuk evaluasi dalam kurun waktu jangka yang ditentukan,
tanpa sebuah sistem informasi maka data perusahaan tidak akan tercatat dengan
benar dan tepat.
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat sehingga
dapat menawarkan banyak kemudahan dalam berbagai kegiatan, mulai dari skala
individu hingga industri. Kehadiran teknologi ini dimanfaatkan untuk melakukan
pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manual kini dapat dilakukan dengan lebih
efisien, efektif, dan teliti sehingga mengurangi kesalahan akibat adanya factor human
error. Perkembangan dunia sistem informasi merupakan salah satu contoh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan pesat.
Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen informasi yang saling
terintegrasi untuk menghasilkan tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud
diantaranya komponen input, outpu, teknologi data base,dan komponen pengendali.
Hampir tidak ada keterbatasan antara ruang dan waktu sehubungan dengan teknologi
sistem informasi tersebut. Terutama perkembangan internet, intranet maupun
ekstranet. Dimana dengan menggunakan teknologi ini, informasi dari suatu tempat
yang jauh dapat diketahui dengan mudah menggunakan teknologi ini pada waktu
yang bersamaan , tentunya efesiensi ini sangat mengurangi biaya perjalanan dan dapat
digunakan untuk mengatur strategi yang tentunya dapat lebih menguntungkan
perusahaan.
Hotel Cempaka merupakan tempat di mana saya bekerja yang merupakan contoh
jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penginapan.Perusahaan ini merupakan
contoh perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer yang
menjadi dasar penerapan aplikasi nyatanya. Penggunaan media komunikasi dan
pengolahan data perusahaan. Perusahaan ini terus mengembangkan sistem
informasinya untuk menunjang bisnis agar lebih efektif dan berdaya saing tinggi.
Menggunakan sistem informasi berbasis computer untuk mengembangkan sistem
order yang berbasis internet, melengkapi sistem order via website dan telepon.
Bahkan merambang ke jejaring social seperti facebook, Instagram. Untuk
membangun komunitas melalui situs tersebut serta berbagai
penawaran promo via email dan internet. Hal ini terbukti meningkatkan keuntungan
perusahaan.
BAB II
LITERATUR TEORI
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian
dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa,
konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi atau kombinasinya.
Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan
informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut
disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus
informasi).
1.Akurat
2.Tepat waktu
3. Relevan
4.Ekonomis
informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya.
1.Blok masukan
Mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media
untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
2.Blok model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis
data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.
4.Blok teknologi
Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan
membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data,
spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa
aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program).
Teknologi
perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk
menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran
(perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor,
printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua
peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik
disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan
jarak jauh seperti internet dan ATM)
Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
A.Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat
langsung diatasi.
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang
biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis
informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya
dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan
organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word
processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail,
email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor
dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang
eksklusif pembuat keputusan.
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu
eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan
grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti
kantor.
Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah
ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal, yaitu:
1.Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
2.Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
3.Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang
menganalis
sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan
pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
Hotel cempaka merupakan sebuah bisnis yang bergerak di dalam jasa berupa jasa
penginapan Setiap konsumen pun bisa menentukan tipe kamar yang di inginkan
seperti tipe kamar menggunakan AC+TV,Kipas+Tv inginkan dengan cara memesan
online ataupun offline dengan datang langsung ke hotel tersebut. Kualitas layanan
merupakan poin penting dalam pengembangan sistem informasi manajemen dalam
pelayanan
Pelayanan yang memuaskan merupakan visi yang dipegang oleh perusahaan untuk
mencapai visi tersebut merancang suatu sistem informasi yang berbasiskan IT
sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis perusahaan. Sistem informasi
perusahaan mencakup Operating Support System (OSS) dan Management Support
System (MSS)
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dpat digunakan oleh manager.
Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara
efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung
komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan.
Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada
penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh
para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam
pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah
tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang
disebut dengan sistem pendukung manajemen.
3.4 Kesimpulan
Hotel Cempaka dengan tipe sistem informasi ini bisa bersaing dengan competitor-
kompetitor lain karena keunggulan stratejik yang dimiliki oleh perusahaan dapat
dipertahankan dan juga dapat diarahkan kepada pengembangan-pengembangan
produk lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ASP/article/view/9002
http://nana-recycle.blogspot.com/2012/11/penerapan-sistem-informasi-pada_7.html