C. Refleksi
3. Kloning
Kata kloning ini berasal dari kata clon, kata dalam
bahasa Yunani yang berarti tangkai. cloning adalah
suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu
organisme melalui proses yang aseksual. Istilah
kloning ini pertama kali muncul dari usulan Herbert
Webber pada tahun 1903 dalam mengistilahkan
sekelompok individu makhluk hidup yang dilahirkan
dari satu induk tanpa proses seksual.
Adapun pendapat mengenai hukum cloning pada
manusia :
a. Membolehkan
Alasan membolehkan :
1) Dalam Islam, kita selalu diajarkan untuk
menggunakan akal dalam memahami
agama.
2) Islam menganjurkan agar kita menuntut
ilmu
3) Islam menyampaikan bahwa Allah selalu
mengajari dengan ilmu yang belum ia
ketahui (lihat Q.S. al-‘Alaq [96]).
4) Allah menyatakan, bahwa manusia tidak
akan menguasai ilmu tanpa seizin Allah
(lihat pada Q.S. al-Baqarah
b. Melarang
Alasannya :
- Segala bentuk peniruan atas tindakan-Nya
dianggap sebagai perbuatan yang
melampaui batas
- mengandung ancaman bagi kemanusiaan,
meruntuhkan institusi perkawinan atau
mengakibatkan hancurnya lembaga
keluarga, merosotnya nilai manusia,
menantang Tuhan, dengan bermain tuhan-
tuhanan, kehancuran moral, budaya dan
hukum.
- Dari sudut agama dapat dikaitkan dengan
masalah nasab yang menyangkut masalah
hak waris dan pernikahan (muhrim atau
bukan), bila diingat anak hasil kloning hanya
mempunyai DNA dari donor nucleus saja,
sehingga walaupun nukleus berasal dari
suami (ayah si anak), maka DNA yang ada
dalam tubuh anak tidak membawa DNA
ibunya.
PETA KONSEP
Pengertian transaksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dan
dapat menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan, baik itu
PENGERTIAN bertambah maupun berkurang.
TRANSAKSI Transaksi Modern, adalah Transaksi di Zaman Modern (Saat Ini dan yang
MODERN akan datang)
TRANSAKSI
MODERN
Transaksi online adalah transaksi yang
dilakukan penjual dan pembeli secara online
melalui media internet, tidak ada perjumpaan
langsung antara pembeli dan penjual