Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mata Kuliah : STLO

Tentang

Kepemimpinan

Oleh :
Syamsinar Rasyid
NIM : 200104014

PASCA SARJANA
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
KEPEMIMPINAN

Penafsiran kepemimpinan yang relevan, sehubungan dengan perilaku


organisasi publik, kepemimpinan adalah perilaku seseorang pada waktu
mengarahkan kegiatan kelompok ke suatu tujuan bersama, suatu tipe hubungan
khusus kekuasaan yang dicirikan oleh persepsi anggota kelompok bahwa salah
seorang anggota punya hak untuk menentukan pola perilaku anggota kelompok
lainnya dalam kaitannya kegiatan mereka selaku anggota kelompok.

Berdasarkan pendapat beberapa pakar mengenai teori kepemimpinan, dalam


kaitan penelitian ini penulis berpendapat bahwa kepemimpinan adalah personalia
yang memiliki kapasitas – bakat, rasional, penuh prakarsa – inisiatif dengan
kewibawaan dan kebijaksanaan, kecerdasan dalam pengambilan keputusan,
kapabilitas dalam memecahkan masalah, akurasi dalam pengambilan keputusan dan
prestasi dalam pemecahan masalah. Dengan demikian pimpinan dalam menentukan
sikap dan gaya kepemimpinan, harus memperhatikan dan dapat menyesuaikan
dengan kondisi yang ada di lingkungannya serta mau mengenal sifat-sifat
masyarakat di sekitarnya.

Pimpinan dapat memberikan kesempatan kepada bawahan untuk melakukan


kegiatan berdasarkan kreasi dan inisiatif sendiri agar bawahan punya rasa tanggung
jawab yang lebih besar, sehingga bawahan merasa seolah-olah perusahaan di mana
tempat ia bekerja adalah miliknya. Proses pengintegrasian Sumber Daya Manusia ini
dapat  dipandang sebagai suatu yang sangat krusial, sebagaimana yang diungkapkan
oleh Harsey dan Blanchard yang mengatakan “many of our most critical problems
are in the things in the world of people”. Dalam kerangka masalah inilah diperlukan
suatu kepemimpinan yang memerhatikan sisi humanistik, agar masalah-masalah
yang terkait dengan manusia tersebut dapat ditangani secara efektif.

Kita semua tahu bahwa setiap pemimpin memiliki jenis kepemimpinan dan


gaya kepemimpinannya masing-masing, sehingga kita tidak bisa menyamaratakan
seorang pemimpin dengan pemimpin lainnya. Bagaimana tidak, setiap pemimpin
pasti akan menghadapi situasi yang berbeda, sehingga tujuan kepemimpinan yang
mereka buat tentunya tidak akan sama. Banyak dari kita yang berusaha untuk
memahami bagaimana caranya menjalankan kepemimpinan yang baik dengan
membaca beberapa artikel atau materi-materi kepemimpinan. Tentunya, kita
mencari gaya kepemimpinan yang bermanfaat bagi organisasi atau perusahaan yang
sedang kita jalankan sekarang. 

Kepemimpinan dalam organisasi atau perusahaan benar-benar


memerlukan gaya kepemimpinan yang tepat, sehingga fungsi kepemimpinannya bisa
diterima dan dirasakan dengan baik oleh seluruh lapisan organisasi. Untuk
memaksimalkan fungsi kepemimpinan yang kita dapat, maka para pemimpin perlu
memilih teori kepemimpinan yang tepat untuk diaplikasikan dalam organisasinya,
yang tentunya pemimpin tersebut harus sangat memahami kepribadian dirinya
sendiri dan juga kondisi lingkungan yang dirinya pimpin. Sebenarnya, apa yang
dimaksud dengan teori kepemimpinan? Teori kepemimpinan menurut para ahli
adalah suatu penggeneralisasian dari perilaku seorang pemimpin dan juga konsep
kepemimpinan yang dianut olehnya. 

Berikut beberapa teori kepemimpinan yang dikemukakan oleh para Ahli :

1. Menurut George R. Terry (1972:458)


Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan
mencapai tujuan organisasi.

2. Menurut Ralph M. Stogdill dalam Sutarto (1998b:13)


Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok
orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.

3. Menurut Sutarto (1998b:25)


Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Menurut Stoner
Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk
mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.

5. Menurut Hemhiel dan Coons (1957:7)


Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-
aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).

6. Menurut Rauch dan Behling (1984:46)


Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok
yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.

7. Menurut Jacobs dan Jacques (1990:281)


Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan
mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai
sasaran.

8. Menurut Wahjosumidjo (1987:11)


Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang
pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti:
kepribadian (personality), kemampuan(ability) dan
kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai rangkaian kegiatan (activity)
pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau
perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau
interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi.

9. Menurut Koontz & O’donnel


Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga
mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya.

10. Menurut Wexley & Yuki (1977)


Kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha
mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.

Demikian sebagian teori kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli dan
tentunya banyak lagi teori-teori lainnya yang dapat dijadikan sebagai rujukan dalam
mengambil seuatu keputusan dalam memimpin suatu orgainasi.

Anda mungkin juga menyukai