00.peta Fungsi Kerja Proses Bisnis Ppdi Brondong Des 2010
00.peta Fungsi Kerja Proses Bisnis Ppdi Brondong Des 2010
16
2010
1. Pendahuluan
Peta fungsi kerja proses bisnis Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan
PPN Brondong adalah gambaran analisa fungsi berdasarkan fungsi
bisnis/organisasi yang mencakupi fungsi kunci, fungsi utama dan
fungsi dasar.
• Fungsi kunci (key function) merupakan fungsi-fungsi suatu
kesisteman dengan disiplin ilmu spesifik yang dihimpun
untuk menjadi fungsi bisnis, contoh fungsi kunci: fungsi
produksi, pemasaran, engginering, HRD dan lain-lain.
• Fungsi utama (major function) merupakan fungsi-fungsi yang
merupakan subsistem dari fungsi kunci sebagai nkelompok
fungsi untuk membangun fungsi kunci.
• Fungsi dasar (basic function) merupak fungsi dasar terkcil
dalam industri/organisasi untuk menghasilkan produk atau
jasa kepada klien external maupun klien unit mandiri internal
lainnya.
Peta fungsi kerja bisnis PPDI akan memainkan peran penting dan
peningkatan kualitas operasionalisasi PPDI. Peta ini merupakan
panduan untuk pengembangan manajemen operasional dan HRD
untuk seluruh bagian PPDI ke dalam pekerjaan. Peta ini juga dapat
menjadi dasar pemetaan bagi lembaga pendidikan dan pelatihan
dalam mengembangkan program, kurikulum mau[pun silabus
sehingga dapat memastikan keterkaitan dan keselarasan antara
dunia pendidikan, pengembangan karir dan tujuan fungsi PPDI.
Peta ini disusun berdasarkan hasil kajian dan pemataan dari para
pakar, praktisi, otoritas dan pemangku kepentingan lainnya dengan
ketelusuran terhadap standar dan regulasi teknis dibidang
pemasaran dan distribusi ikan.
Ruang lingkup penggunaan peta fungsi standardisasi kompetensi ini
dapat diterapkan dalam pengembangan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan standar kompetensi yakni tenaga kerja,
pengusaha, dan aparatur pemerintah, serta lembaga pendidikan dan
pelatihan.
Bagi PPDI dan pekerja dengan adanya peta fungsi kerja ini dapat
digunakan sebagai:
• Menjelaskan fungsi-fungsi yang mampu telusur dalam
operasionalisasi PPDI,
• Mendesain pendidikan dan pelatihan vokasi, dan asesmen untuk
semua jenis pekerjaan,
• Melakukan audit kinerja pada PPDI ataupun organisasi lainnya,
• Restrukturisasi bisnis atau industri dalam pengembangan produk
atau jasa baru, dan
• Perencanaan multi-skilling tenaga kerja.
2. Acuan Normatif
Guidelines for Development of Regional Model Competency Standards
(RMCS), ILO, 2006.
3. Batasan
a. Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa
kerja.
b. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
c. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan
menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.
d. Pemberi kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan
hukum, atau badan-badan lainnya yang memperkerjakan tenaga
kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.
e. Pengusaha adalah :
• orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang
menjalankan suatu perusahaan milik sendiri ;
• orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang
secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan
miliknya;
• orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang
berada di Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana
dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b) yang berkedudukan
di luar wilayah Indonesia.
f. Perusahaan adalah :
• setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik
orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan
hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
memperkerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau
imbalan dalam bentuk lain;
• usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai
pengurus dan memperkerjakan orang lain dengan membayar
upah atau imbalan dalam bentuk lain.
g. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi
kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat
ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
kualifikasi jabatan atau pekerjaan.
h. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu
yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap
kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
i. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan
pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja,
hak, dan kewajiban para pihak.
4. Peta Fungsi Kerja Proses Bisnis PPDI
Peta fungsi kerja diidentifikasi berdasarkan fungsi-fungsi yang
diawali dengan fungsi tujuan bisnis/organisasi dalam hal ini adalah
fungsi pengembangan pemasaran dan distribusi ikan.
PETA
FUNGSI
KERJA
PROSES
BISNIS,
FUNGSI
KUNCI
DAN
FUNGSI
UTAMA
PPDI
PPN
BRONDONG
PENGELOLAAN PENDARATAN
IKAN
A. Memberi Ijin Kapal Masuk Pelabuhan
PELAYANAN SANDAR DAN B. Memberi Ijin Labuh
LABUH KAPAL PERIKANAN C. Memberi ijin Tambat
C. Memberi Ijin Bongkar