8 K PDT - Sus-PHI 2015
8 K PDT - Sus-PHI 2015
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 8 K/Pdt.Sus-PHI/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
M AH K AM AHAG UNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi
do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara:
PT. INSAN BONAFIDE, berkedudukan di Jalan Barito Hulu Nomor 28
In
Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,
A
diwakili oleh Direktur, Goh No dalam hal ini memberi kuasa kepada
Fahmi Faisal, S.H., M.H., dan kawan-kawan, para Advokat pada Fahmi
ah
lik
Faisal, S.H., M.H. & Rekan, beralamat di Ruko 53 Kav.20 Jalan P.
Hidayatullah/Lingkar Utara Banjarmasin, berdasarkan Surat Kuasa
am
ub
Khusus tanggal 9 September 2014 sebagai Pemohon Kasasi dahulu
Tergugat;
ep
melawan
k
R
050 Rw. 004 Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat,
si
sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat;
ne
ng
do
gu
Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi
dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada
In
A
lik
ub
produksi sejak tanggal 14 Mei 2010 sampai dengan tanggal 07 Januari 2014;
ep
bertentangan dengan insiden yang sebenarnya oleh karena pada saat itu bukan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkelahian hanya cek cok adu mulut, selain itu Penggugat hanya melerai tidak
R
ikut dalam cek cok adu mulut tersebut, sesuai dengan surat pernyataan yang
si
dibuat oleh saudara Junaidi dan saudara Tajudin pada tanggal 6 Januari 2014,
ne
ng
sehingga pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat dengan
alasan perkelahian adalah bertentangan dengan hukum keadilan dan kepatutan;
do
4 Bahwa Penggugat bekerja di perusahaan Tergugat dengan sistem pembayaran
gu upah per hari Rp64.800,00 (enam puluh empat ribu delapan ratus rupiah) dalam
1 (satu) bulan, kalau tidak ada tanggal merah mendapatkan upah
In
A
Rp1.620.000,00 (satu juta enam ratus dua puluh ribu rupiah) dalam 25 hari
kerja. Akan tetapi kalau dalam satu bulan ada tanggal merah tidak mencapai
ah
lik
Rp1.620.000,00 (satu juta enam ratus dua puluh ribu rupiah), sehingga Tergugat
terindikasi kuat bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
am
ub
tentang Ketenagakerjaan Pasal 90 yang selengkapnya berbunyi:
1 Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89;
ep
k
si
3 Tata cara penangguhan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur dengan
Keputusan Menteri;
ne
ng
Bahkan permasalahan ini sudah diadukan oleh Penggugat dan karyawan lain ke
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Bidang Pengawasan. Dan juga
do
gu
5 Bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat pada tanggal
07 Januari 2014 dengan alasan perkelahian bertentangan dengan Undang-
ah
lik
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 161 ayat (1) yang
selengkapnya berbunyi:
m
ub
ep
es
Oleh karena Penggugat tidak pernah mendapatkan surat peringatan satu kalipun
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
R
Ketenagakerjaan Pasal 161 ayat (1) tersebut;
si
6 Bahwa yang seharusnya Tergugat bisa memutuskan hubungan kerja terhadap
ne
ng
Penggugat yang tidak melalui Pengadilan Hubungan Industrial berdasarkan
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUU-2003 dan Surat Edaran Menteri
do
Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor SE.13/MEN/SJ-HK/I/2005 yang pada
gu intinya Penggugat sudah dapat putusan hukum pidana yang berkekuatan tetap,
oleh karena Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
In
A
Pasal 158 yang pada intinya kesalahan berat tidak berlaku apabila belum ada
putusan hukum yang berkekuatan tetap pidana. Sehingga pemutusan hubungan
ah
lik
kerja yang dilakukan oleh Tergugat bertentangan dengan Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 012/PUU-2003 dan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja
am
ub
Republik Indonesia Nomor SE.13/MEN/SJ-HK/I/2005 tersebut;
7 Bahwa pemutusan hubungan kerja dengan alasan efisiensi pada tanggal 10 Mei
2014 bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ep
k
Ketenagakerjaan Pasal 151 ayat (1), (2), (3) yang selengkapnya berbunyi:
ah
si
pemerintah dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan
terjadi pemutusan hubungan kerja;
ne
ng
do
gu
lik
ub
hubungan industrial;
Oleh karena pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat belum
ka
ep
es
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 151 ayat (1), (2) dan (3);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8 Bahwa pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat dengan alasan
R
perkelahian pada tanggal 07 Januari 2014 kepada Penggugat bertentangan
si
dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal
ne
ng
155 ayat (1) ayat (2) ayat (3) yang selengkapnya berbunyi:
1 Pemutusan hubungan kerja tanpa penetapan sebagaimana dimaksud dalam
do
Pasal 151 ayat (3) batal demi hukum;
gu 2 Selama pemutusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial
belum ditetapkan baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap
In
A
melaksanakan segala kewajibannya;
3 Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap ketentuan sebagaimana
ah
lik
dimaksud dalam ayat (2) berupa tindakan skorsing kepada pekerja/buruh
yang sedang dalam proses pemutusan hubungan kerja dengan tetap wajib
am
ub
membayar upah beserta hak-hak lainnya yang bisa diterima pekerja/buruh;
Oleh karena pemutusan hubungan kerja yang dikeluarkan Tergugat belum
memperoleh penetapan penyelesaian perselisihan hubungan industrial juga
ep
k
si
9 Bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh
Tergugat dengan alasan perkelahian pada tanggal 07 Januari 2014 terhadap
ne
ng
do
gu
ayat (3) dan Pasal 168 ayat (1) kecuali Pasal 158 ayat (1) Pasal 160 ayat (3) Pasal
162 dan Pasal 169 batal demi hukum dan Pengusaha wajib mempekerjakan kembali
ah
lik
pekerja buruh yang bersangkutan serta membayar seluruh upah dan hak-hak yang
seharusnya diterima;
m
ub
Maka dengan ini patutlah Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin yang terhormat memerintahkan Tergugat
ka
ep
membayar upah secara tunai sesuai UMP Prov. Kalsel Tahun 2014 sebesar
Rp1.620.000,00 (satu juta enam ratus dua puluh ribu rupiah) dan sampai Tergugat
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan uraian gugatan Penggugat di atas, maka gugatan mana harus
R
dinyatakan dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya dan karenanya memerintahkan
si
Tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
ne
ng
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
do
Banjarmasin yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:
gu DALAM POKOK PERKARA:
1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
In
A
2 Menyatakan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Tergugat dengan alasan
perkelahian pada tanggal 07 Januari 2014 tidak sah atau batal demi hukum;
ah
lik
3 Memerintahkan Tergugat untuk mempekerjakan kembali kepada Penggugat di
tempat semula dengan pemanggilan secara patut;
am
ub
4 Memerintahkan Tergugat untuk membayar upah secara tunai sesuai UMP Prov.
Kalsel Tahun 2014 sebesar Rp1.620.000,00 (satu juta enam ratus dua puluh ribu
rupiah) sampai dipekerjakannya kembali Penggugat seperti semula;
ep
k
si
6 Menyatakan perbuatan Tergugat bertentangan dengann Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 161 ayat (3), Pasal 158, Pasal 151
ne
ng
ayat (1), (2), dan (3), Pasal 155 ayat (1), (2), dan (3), Pasal 170;
7 Menyatakan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat dengan
do
gu
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono);
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
R
5 Membebankan biaya perkara kepada negara sebesar Rp95.000,00 (Sembilan
si
puluh lima ribu rupiah);
ne
ng
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Banjarmasin tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Tergugat pada tanggal 27
do
Oktober 2014, terhadap putusan tersebut, Tergugat mengajukan permohonan kasasi pada
gu tanggal 7 November 2014, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor
12/PHI.K/2014/PN.BJM Jo. Nomor 19/PHI.G/2014/PN.BJM yang dibuat oleh Panitera
In
A
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin, permohonan
tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
ah
lik
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin pada tanggal 19 November
2014;
am
ub
Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat pada tanggal 25
November 2014, kemudian Penggugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima
di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin
ep
k
si
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang
waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan
ne
ng
do
gu
lik
hal ini dikuatkan dengan laporan kejadian dari petugas satpam Nomor 01/
LK/Satpam-01/2014 pada tanggal 04 Januari 2014 yang laporan kejadian
m
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis
R
Hakim dalam putusan perkara aquo pada halaman 19 bahwa Tergugat/
si
Pemohon Kasasi harus memberikan hak-hak Penggugat/ Termohon Kasasi
ne
ng
sebagaimana diatur dalam Pasal 161 ayat (3) Yuncto Pasal 156 ayat (2),
ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
do
Ketenagakerjaan padahal pada fakta-fakta dan bukti yuridis yang telah
gu disampaikan dimuka persidangan telah nyata bahwa Tergugat/Pemohon
Kasasi telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat/
In
A
Termohon Kasasi karena terbukti telah melanggar Pasal 38 ayat (4) huruf b
Peraturan Perusahaan serta Pasal 7 ayat (4) huruf F Perjanjian Kerja Waktu
ah
lik
Tertentu yaitu melakukan perbuatan tindak pidana lainnya, sehingga
Penggugat/Termohon Kasasi dalam perkara a quo dapat di Putuskan
am
ub
Hubungan Kerjanya tanpa membayar pesangon, Uang Penghargaan Masa
Kerja dan Uang Ganti Kerugian
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung
ep
k
berpendapat:
ah
Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti
R
si
secara saksama memori kasasi tanggal 11 November 2014 dan kontra memori kasasi
tanggal 8 Desember 2014 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini
ne
ng
do
gu
Bahwa Judex Facti sudah benar menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
karena perbuatan cek-cok ditempat kerja merupakan pelanggaran;
ah
lik
Bahwa Judex Facti telah benar menerapkan ketentuan Pasal 161 Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003, karena terbukti Penggugat telah melakukan pelanggaran
m
ub
dan akibat pelanggaran tersebut tidak menimbulkan akibat yang serius sehingga patut
dan adil diterapkan pasal tersebut;
ka
ep
es
permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: PT. INSAN BONAFIDE
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah
R
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), maka biaya perkara dalam tingkat
si
kasasi ini dibebankan kepada Negara;
ne
ng
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
do
Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
gu Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
In
A
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ah
lik
M ENG AD I LI
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT. INSAN BONAFIDE
am
ub
tersebut;
Membebankan biaya perkara kepada Negara;
ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada
k
Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 5 Februari 2015 oleh Dr. H.
ah
Supandi, S.H., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
R
si
sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H.,
Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut
ne
ng
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan oleh Liliek Prisbawono Adi, S.H.,
do
gu
ub
ka
ep
Panitera Pengganti,
ttd./Liliek Prisbawono Adi, S.H., M.H.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Salinan
R
Mahkamah Agung R.I.
si
a.n. Panitera
ne
ng
Panitera Muda Perdata Khusus
do
gu
Rahmi Mulyati, S.H., M.H.
In
A
Nip. 19591207 198512 2 002
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9