Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Materi Kuliah

Akuntansi Biaya
“Konsep Biaya”

Nama Anggota :
1. Hafizh Anugrah (17013010132)
2. Rizqita Putri R. (17013010207)
3. Elok Oktavia W. (17013010208)
4. Lailatul Qomariyah (17013010218)
5. Bela Angela (17013010228)
6. Asri Nariswari (17013010229)
AKUNTANSI – F
Konsep Biaya
Konsep biaya berkembang sesuai dengan kebutuhan ankuntan ekonom dan insinyur.
Akuntan mendefinisikan biaya sebagai suatu nialai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan
untuk menjamin perolehan manfaat.

Istilah biaya digunakan sebagai sinonim dari beban. Tetapi, beban didefinisikan
sebagai arus keluar yang terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan
pendapatan untuk menentukkan laba. Beban merupakan biaya, tetapi tidak setiap biaya
adalah beban. Setiap biaya dicatat dan diakumulasikan ketika manajemen membebankan
biaya ke persediaan, menyusun laporan keuangan, merencanakan dan mengendalikan biaya.

Objek Biaya
Suatu objek biaya didefinisikan sebagai suatu system atau aktivitas yang biayanya
diakumulasikan dan diukur. Berikut adalah item dan aktivitas yang dapat menjadi objek biaya
:
 Produk
 Batch dari unit-unit sejenis
 Pesanan pelanggan
 Proses
 Divisi
 Tujuan strategis
 Lini produk

Konsep dari objek biaya adalah suatu terobosan ide dalam bidang akuntansi. Oleh karena
bergamnya kebutuhan dalam menemukan, merencanakan, dan mengendalikan biaya, maka
system akuntansi biaya bersifat multidimensional. Misalnya saja, disatu pihak pembebanan
biaya ke setiap unit adalah perlu. Tetapi, di pihak lain, diperlukan juga perencanaan dan
pengendalian atas biaya yang menjadi tanggung jawab dari manajer individual. Desain dari
sistem akuntansi biaya dan implementasinya harus memperhatikan kebutuhan yang beragam.

Kemampuan untuk Menelusuri Biaya ke Objek Biaya


Objek biaya setelah dipilih sangat bergantung pada kemampuan untuk menelusuri biaya ke
objek biaya. Kemampuan untuk menelusuri biaya menentukan seberapa objektif, handal, dan
berartinya ukuran biaya yang dihasilkan.

Kemampuan untuk menelusuri biaya ke objek biaya bervariasi tingkatannya. Cara yang
umum untuk membedakan karakter biaya yaitu dengan memberikan label sebagai biaya
langsung atau tidak langsung dari suatu objek biaya tertentu, seolah-olah hanya ada dua
tingkat kemampuan penelusuran. Pada kenyataannya, tingkat kemampuan penelusuran ada
pada suatu kontinu.

Pada tingkat ekstrem dari biaya yang dapat ditelusuri secara langsung adalah item yang
secara fisik atau kontrak dapat diidentifikasikan sebagai komponen dari unit produk jadi. Di
dekat ekstrem tersebut adalah biaya-biaya yang secara empiris dapat ditelusuri ke produksi
unit dengan mengobservasi proses produksi. Hal ini termasuk : biaya tenaga kerja untuk
mengubah bahan baku menjadi barang jadi dan biaya tenaga kerja untuk menangani bahan
baku; pola kertas dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam proses produksi dan setiap unit
tetapi secara fisik tidak menjadi bagian dari produk itu; serta sebagian dari biaya energi.

Di luar item-item biaya yang secara fisik, kontrak, atau empiris dapat ditelusuri, terdapat
suatu tingkatan arbitrer tertentu dalam usaha untuk mengidentifikasikan biaya tambahan dari
suatu unit produk.

Berpindah dari ekstrem ini ke bagian tengah kontinum, biaya-biaya dapat ditelusuri ke satu
batch atau lot dari unit-unit sejenis dari suatu produk. Batch disini didefinisikan sebagai objek
biaya, maka biaya persiapan dapat diklasifikasikan sebagai biaya langsung.

Dalam kontinum tersebut adalah biaya yang dapat ditelusuri ke semua unit yang pernah
diproduksi dari satu produk tertentu termasuk biaya desain awal produk, biaya
pengembangan, biaya pengujian, biaya teknik pemrosesan, dan biaya pelatihan karyawan.
Untuk mengidentifikasikan biaya-biaya ini ke satu unit produk memerlukan alokasi ke total
jumlah unit yang akan diproduksi selama siklus hidup produk tersebut.

Berikutnya adalah biaya-biaya yang dapat ditelusuri ke proses yang digunakan untuk
membuat produk itu, kemudian biaya yang dapat ditelusuri ke departemen dimana proses itu
terjadi, kemudian biaya yang dapat ditelusuri ke bangunan atau pabrik dimana departemen itu
berlokasi, dan seterusnya. Di setiap langkah ini, pendefinisian ulang yang cukup luas atas
objek biaya menyebabkan beberapa biaya diklasifikasikan kembali sebagai biaya yang dapat
ditelusuri secara langsung.

Di ujung ekstrem yang lain dari kontinum itu adalah biaya-biaya yang dapat diidentifikasikan
ke satu unit produk hanya dengan cara alokasi yang paling arbitrer dan sulit untuk
dipertahankan. Contohnya yaitu alokasi dari sejumlah kecil biaya umum tingkat korporat
seperti pajak penghasilan dan biaya bunga obligasi, ke setiap unit produk yang diproduksi
oleh setiap departemen, pabrik, divisi dari perusahaan.

Kemampuan untuk Menelusuri Biaya di Industri Jasa


Kemampuan untuk menelusuri biaya merupakan dasar dalam menghitung biaya dari suatu
jasa seperti menghitung biaya dari barang hasil manufaktur. Hal ini penting dalam
pengambilan keputusan rutin mengenai penetapan harga, tender, serta penghilangan atau
penambahan suatu jasa, mengetahui biaya dari berbagai jasa yang berbeda.

Contohnya dalam pelayanan kamar, menu layanan kamar terdiri atas item-item dengan harga
terpisah. Dalam menentukan harga tersebut, manajemen memperlakukan setiap unit
individual dari setiap item sebagai objek biaya. Dalam menentukan biaya antar untuk
ditambahkan pada setiap pesanan, pesanan dianggap sebagai objek biaya.

Anda mungkin juga menyukai