Anda di halaman 1dari 23

Pangestu, Purwoko, Indrawan

Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo


PERANCANGAN KAFE BAPAK DI SIDOARJO

Valentina Pangestua/, Gervasius Herry Purwokob/, Stephanus Evert Indrawanc/


Arsitektur Interior, Universitas Ciputra, UC Town, Citraland, Surabaya 60219, Indonesia
a/b/c/

alamat email untuk surat menyurat : valentinapangestu@gmail.coma/, gpurwoko@ciputra.ac.id b/,


sindrawan@ciputra.ac.id c/

ABSTRACT
Final project of designing Kafe Bapak is an interior and exterior design project for a building located at
Letjen Sutoyo street no. 3, Waru, Sidoarjo. The project is based on client’s desire to create a unique, cozy,
and artful multi business building. The purpose of Kafe Bapak is to be a service providers that are still rarely
found in the area, such as cafe, carwash, salon & reflexology, and multifunction hall. This design aims are
to answer the wishes of clients and provide solutions to the problems contained in the existing building. The
concept used to solve the problem is inspired by the curved shape found in the center of the coffee bean.
This curve then applied to the layout and scoping arrangement in three dimensions. The spaces in Kafe
Bapak are organized according to the proximity of function, thus creating an efficient circulation pattern for
the users. In this design, material - finishing choosen for the scope and contents are both environmentally
and user friendly.

Keywords: Architecture, Interior, Technology, Business Plan, Cafe

ABSTRAK
Proyek akhir perancangan Kafe Bapak merupakan proyek desain interior dan eksterior pada bangunan yang
terletak di Jalan Letjen sutoyo no. 3, Waru, Sidoarjo. Perancangan ini dilatar belakangi oleh keinginan klien
untuk membuat sebuah bangunan multibisnis yang unik, cozy, dan artful. Adapun tujuan dibangunnya Kafe
Bapak yaitu sebagai sarana penyedia layanan yang masih sulit ditemui pada daerah tersebut, diantaranya
kafe, car wash, salon & reflexology, dan multi function hall. Perancangan ini bertujuan menjawab keinginan
klien serta memberi solusi atas permasalahan yang terdapat pada bangunan eksisting proyek. Konsep
yang digunakan untuk menyelesaikan problem terinspirasi dari bentuk kurva melengkung yang terdapat
pada bagian tengah biji kopi. Kurva ini kemudian diaplikasikan pada penataan layout dan pelingkup secara
tiga dimensi. Ruang-ruang dalam Kafe Bapak diorganisasi sesuai kedekatan fungsi, sehingga membuat
pola sirkulasi yang efisien bagi penggunanya. Dalam perancangan ini material - finishing pelingkup dan isi
ruang yang dipilih merupakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan pengguna.

Kata Kunci: Arsitektur, Interior, Teknologi, Rencana Bisnis, Kafe

89
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

PENDAHULUAN Arsitektur bangunan dirancang oleh arsitek


Latar Belakang Kafe Bapak pilihan klien, namun demikian hasil perancangan
Jalan Letjen Sutoyo di Waru, Sidoarjo, tersebut dianalisa memiliki beberapa problema
merupakan kawasan yang banyak dipakai untuk sebagai berikut :
berbagai jenis usaha, mulai dari yang berskala 1. Bukaan sebagai sumber pencahayaan dan
besar (perusahaan, kantor, maupun pabrik), penghawaan alami hanya ada pada sisi de-
hingga usaha kecil (seperti bengkel, penginapan, pan bangunan.
warung, dan sebagainya). Kafe Bapak didirikan 2. Organisasi ruang kurang efisien untuk
sebagai tempat istirahat/refreshing bagi karyawan mendu­kung aktivitas.
perusahaan maupun masyarakat umum yang 3. Ruang sirkulasi sempit pada area tertentu
kebetulan lewat jalan tersebut. Pemilihan bisnis (khususnya pada jumlah & ukuran tangga).
kafe sendiri terinspirasi oleh warung kopi di 4. Tidak ada space khusus service (terutama
sekitarnya. Selain kafe yang buka selama 24 jam, pada ruang istirahat karyawan yang ter-
Kafe Bapak juga menyediakan fasilitas – fasilitas gabung dengan gudang kecil).
tambahan yang masih sulit ditemui pada Jalan 5. Jumlah toilet terlalu sedikit (bahkan tidak
Letjen Sutoyo. Fasilitas tersebut diantaranya tersedia di lantai 2).
: tempat cuci mobil (car wash), salon potong Dengan adanya latar belakang di atas, maka
rambut, tempat pijat refleksi kaki, dan ruang diperlukan rancangan arsitektur interior yang
serbaguna (multifunction hall). Dengan menjadi solutif terhadap problema sekaligus mampu
satu - satunya jenis usaha yang ada di daerah memenuhi keinginan klien.
tersebut, maka diharapkan bisnis Kafe Bapak
akan memperoleh profit yang luar biasa di masa Rumusan Masalah Kafe Bapak
mendatang. Berdasarkan latar belakang diatas, maka
dirumuskan masalah-masalah yang menjadi
Pemilik Kafe Bapak (Budi Djojo) menghendaki fokus perancangan sebagai berikut :
konsep perancangan interior yang unik dan 1. Bagaimana merancang bangunan multi bis-
memiliki ciri khas (unique, cozy, artful). Ruangan- nis yang berkarakter unik dan artful, serta
ruangan di dalamnya juga harus menyatu memiliki ambience yang cozy?
dengan baik meski memiliki fungsi yang berbeda. 2. Bagaimana menyatukan tata letak kafe,
Selain itu, perancangan harus memaksimalkan tempat cuci mobil (carwash), salon potong
penghematan biaya baik dari segi investasi rambut, tempat pijat refleksi kaki, dan ruang
maupun perawatan. Kondisi eksisting Kafe serbaguna (multifunction hall) dalam sebuah
Bapak merupakan bangunan tiga lantai yang saat bangunan tanpa mengganggu operasional
ini sedang berada dalam tahap pembangunan. satu sama lain?

90
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

Tujuan Perancangan Kafe Bapak 3. Alamat proyek : Jl. Letjen Sutoyo no.3, Waru,
Tujuan dari perancangan Kafe Bapak di Sidoarjo Sidoarjo
ini adalah : 4. Spesifikasi lahan proyek :
1. Menciptakan desain arsitektur interior kafe a. Luas tanah : 17 x 33m = 614 m2
yang mampu memberi karakter unik sesuai b. Luas bangunan total : 1.184 m2
keinginan klien. c. Orientasi : Utara
2. Menciptakan ambience interior kafe yang 5. Kondisi sekeliling bangunan :
cozy. a. Timur bangunan : Kompleks ruko (milik
3. Menciptakan layout yang paling efektif dan klien)
efisien sesuai sistem operasional berbagai b. Barat bangunan : Hans Photo, PT BPR
bisnis yang ada di dalam Kafe Bapak. Gema Nusa
c. Utara bangunan : Warkop, warung, toko
Integrasi Bisnis dengan Desain kecil, bengkel
Kafe Bapak merupakan sebuah proyek komersial, d. Selatan bangunan : Bengkel
dimana Risvett Studio juga melayani pasar yang
membutuhkan jasa perancangan untuk kategori
tersebut. Keinginan klien akan desain yang unik RUANG LINGKUP PERANCANGAN
dan memiliki ciri khas memberi kesempatan Ruang lingkup perancangan yang dilakukan
pada Risvett Studio untuk lebih bebas dalam Risvett Studio meliputi area eksterior hingga
mengekspresikan karya. interior sebagai berikut :
1. Area terdesain
Melalui proyek ini, Risvett Studio akan a. Eksterior : 190 m2
memperoleh bekal ilmu dan pengalaman yang b. Interior lantai 1 dan 2 : 725,5 m2
sangat baik untuk digunakan di dunia kerja. c. Fasad bangunan
Selain itu, proyek Kafe Bapak juga bermanfaat 2. Kebutuhan ruang
sebagai portfolio perdana Risvett Studio yang a. Tempat cuci mobil (carwash)
mampu mencerminkan value perusahaan. b. Kafe outdoor dan indoor
c. Bar
d. Live music
DATA PROYEK e. Salon & reflexology
Berikut data proyek perancangan Kafe Bapak di f. Dapur terbuka (open kitchen)
Sidoarjo : g. Ruang VIP
1. Jenis proyek : kategori komersial – kafe h. Playground
2. Nama perusahaan : Kafe Bapak i. Ruang serbaguna (multifunction hall) –

91
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

lantai 3 4. Resepsionis salon & reflexology


j. Mushola – lantai 3 5. Terapis salon & reflexology
k. Kantor pengelola – lantai 3 6. Kapster salon
l. Lahan parkir 7. Tukang cuci rambut
8. Pelayan kafe (waiter / waitress)
9. Petugas kasir
10. Chef
11. Koki
12. Bartender

Gambar 1. Lokasi Proyek


Sumber: Data Olahan Pribadi, 2018 METODE PENELITIAN
Dalam mengumpulkan data-data yang
dibutuhkan dalam perancangan Kafe Bapak di
Sidoarjo, Risvett Studio melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Observasi Lapangan
Gambar 2. Denah Eksisting Dilakukan dengan mengunjungi langsung
Sumber: Data Olahan Pribadi, 2018 lokasi proyek guna memperoleh informasi
yang akurat mengenai kondisi tapak be-
DATA PENGGUNA serta lingkungan sekitarnya (data fisik).
Pengguna Kafe Bapak terdiri dari pengguna Hasil observasi berupa catatan-catatan,
eksternal dan internal. Pengguna eksternal yang sketsa, dan gambar-gambar dokumentasi.
dimaksud yaitu : Karena proyek sedang berada dalam tahap
1. Customer car wash pembangunan, maka observasi lapangan
2. Customer salon & reflexology dilakukan beberapa kali guna mengetahui
3. Customer kafe perkembangan terbaru.
4. Klien dan pengunjung multifunction hall 2. Wawancara
Sedangkan pengguna internal merupakan Mengumpulkan informasi dengan cara
karyawan yang bekerja dalam Kafe Bapak, tanya jawab secara langsung terha-
diantaranya : dap perwakilan yang diutus klien untuk
1. Pengelola (general manager) menangani proyek. Pertanyaan yang
2. Resepsionis car wash diajukan meliputi keinginan, kebutuhan,
3. Tukang cuci car wash batasan-batasan, serta segala hal yang

92
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

berpengaruh dalam proses perancan- dan melakukan evaluasi.


gan (data non-fisik). Wawan­ c ara juga 4. Finalisasi Dokumen
dilakukan secara tidak langsung (melalui Menyempurnakan desain final (hasil evaluasi
telepon / pesan teks) untuk memperoleh akhir) menjadi produk untuk dipresentasikan.
informasi yang terlewatkan selama sesi
wawancara langsung.
3. Studi Pustaka TINJAUAN LITERATUR
Mencari dan mengumpulkan referensi mau- Perbedaan Definisi
pun literatur yang dapat menunjang dan men- Definisi Extended Reality (XR)
jadi pedoman dalam merancang arsitektur XR mengacu pada seluruh lingkungan nyata
inte­rior Kafe Bapak. dan virtual yang dihasilkan oleh perangkat
4. Studi Tipologi dan grafik komputer. XR merupakan kategori
Melakukan observasi / pengamatan ter- yang membawahi segala bentuk realitas
hadap proyek sejenis untuk dijadikan pedo- yang dapat diubah komputer, diantaranya
man sekaligus pembanding dalam proses Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR),
perancang­ an. Observasi proyek sejenis dan Mixed Reality (MR). Prinsip kerja AR yaitu
dapat dilakukan dengan mengunjungi proyek menambahkan konten yang dihasilkan komputer
secara langsung maupun tidak langsung ke dunia nyata. Namun demikian, antara konten
(mengumpulkan informasi melalui internet, yang dihasilkan dan dunia nyata tidak dapat
majalah, buku, dan sebagainya). saling berinteraksi.
Setelah data dikumpulkan, kemudian dilakukan Prinsip kerja VR yaitu membuat lingkungan
tahapan-tahapan untuk merancang yang dapat dari 100% konten dunia nyata (seperti video
dijelaskan sebagai berikut : 360), 100% konten sintetis buatan komputer,
1. Penelitian Mendalam atau gabungan keduanya. Untuk menikmati
Melakukan pengolahan data fisik, non-fisik, teknologi VR, pengguna membutuhkan perangkat
literatur, dan tipologi dengan cara membuat head-mounted device (HMD). Sedangkan MR
analisa tapak dan pengguna. menghilangkan batas antara dunia nyata dengan
2. Ideasi virtual melalui oklusi, dimana konten komputer
Membuat alternatif konsep perancangan dikaburkan oleh objek di lingkungan nyata
berdasar­kan hasil penelitian mendalam. Kon- (Irvine, 2017).
sep yang dihasilkan meliputi tata letak, ambi-
ence, isi ruang, dan teknologi bangunan. Definisi Kafe
3. Pengembangan Desain dan Evaluasi Definisi kafe menurut Kamus Besar Bahasa
Mengembangkan desain dari konsep terpilih Indonesia yaitu tempat minum kopi yang

93
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

pengunjungnya dihibur dengan musik ; tempat Definisi Reflexology


minum yang pengunjungnya dapat memesan Reflexology atau yang dalam Bahasa
minuman, seperti kopi, teh, bir, dan kue-kue ; Indonesia disebut sebagai usaha panti pijat
kedai kopi. adalah usaha yang menyediakan tempat dan
Di Indonesia sendiri, kafe biasanya menyediakan fasilitas pemijatan dengan tenaga pemijat yang
makanan dan minuman ringan, disertai live tersertifikasi, meliputi pijat tradisional dan/atau
music sebagai hiburan bagi para pengunjung pijat refleksi dengan tujuan relaksasi.
yang datang. Hal yang menjadi pembeda antara
kafe dengan tempat makan yang lain adalah Sedangkan pijat refleksi adalah suatu cara
lebih mengutamakan hiburan dan kenyamanan pengobatan penyakit melalui titik pusat urat
pengunjung. syaraf yang berhubungan dengan organ-
organ tubuh tertentu. Dengan kata lain adalah
Definisi Car wash penyembuhan penyakit melalui pijat urat
Menurut Cambridge Dictionary, pengertian syaraf untuk memperlancar peredaran darah
car wash yaitu : (1) sebuah bisnis dimana (Ruhito.F, Mahendra B : 2009).
pelanggan membayar sejumlah uang untuk
dicuci mobilnya, atau untuk dipinjamkan alat- Sistem Pelayanan
alat dan membersihkan mobilnya sendiri ; Sistem Pelayanan Kafe
(2) sebuah tempat yang dilengkapi mesin- Kafe Bapak menggunakan sistem pelayanan
mesin, dimana orang berkendara memasuki american service, dimana makanan sudah
area tersebut untuk dicuci mobilnya secara disiapkan diatas piring dan langsung disuguhkan
otomatis oleh mesin ; (3) sebuah acara amal ke tamu. Pada pelayanan ini, aktivitas seperti
untuk mengumpulkan donasi, dimana panitia penghidangan makanan, minuman, dan
acara membersihkan mobil donatur sebagai pembersihan meja dilakukan dari sebelah kanan
imbalannya. Sedangkan pada proyek ini car tamu menggunakan tangan kanan.
wash yang dimaksud yaitu sebuah bisnis
dimana pelanggan membayar sejumlah uang Namun yang berbeda, prosedur Kafe Bapak
untuk dicucikan mobilnya. meletakkan tahap pembayaran makanan/
minuman di depan. Berikut prosedur pelayanan
Definisi Salon tersebut : Salam > menempatkan tamu >
Pengertian salon rambut menurut Cambridge memberikan buku menu > mencatat pesanan
Dictionary yaitu sebuah tempat dimana orang > melakukan pembayaran > menempatkan bill
datang untuk mendapatkan jasa pemangkasan order > menyajikan makanan dan minuman >
dan penataan rambut dengan gaya tertentu. ucapan terima kasih > membersihkan meja.

94
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

Sistem Pelayanan Car wash Standar Elemen Pembentuk Interior


Car wash pada Kafe Bapak memiliki sistem Tata Letak Kafe
pelayanan layaknya usaha cuci mobil pada Standar fasilitas usaha kafe menurut Peraturan
umumnya sebagai berikut : Klien datang > Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
tukang cuci memindah mobil ke area cuci / Indonesia nomor 10 tahun 2014 dijabarkan
antrean > klien memilih layanan dan melakukan sebagai berikut :
pembayaran > tukang cuci melakukan poduksi 1. Ruang makan dilengkapi dengan :
sesuai keterangan pada POS system > serah a. meja dan kursi
terima kendaraan dengan klien. b. peralatan dan perlengkapan makan dan
minum
Sistem Pelayanan Salon & Reflexology c. daftar menu makanan ringan dan minu-
Salon dan reflexology pada Kafe Bapak man ringan disertai harga.
terletak dalam satu ruangan yang sama. Oleh 2. Ruang dapur kecil (pantry) dilengkapi dengan :
karenanya, sistem pelayanan yang dimiliki juga a. sirkulasi udara dan pencahayaan yang
tergabung. Namun demikian prosedurnya sama cukup
seperti prosedur salon dan tempat pijat refleksi b. peralatan dan perlengkapan
pada umumnya sebagai berikut : klien datang c. tempat penyimpanan bahan makanan
> memilih layanan dan konsultasi dengan pihak dan minuman yang berfungsi dengan
resepsionis > melakukan pembayaran > klien baik sesuai standar higienis sanitasi
menunggu di area tunggu / langsung ke area d. tempat cuci peralatan yang bersih dan
salon / reflexology. berfungsi dengan baik.
3. Tersedianya toilet yang bersih, terawat dan
Di area salon, klien yang datang disambut oleh terpisah untuk pengunjung pria dan wanita
tukang cuci dan menerima layanan cuci rambut. yang masing-masing dilengkapi dengan :
Setelah itu klien diarahkan ke kursi potong untuk a. tanda yang jelas
dipangkas / ditata rambutnya sesuai keinginan klien. b. air bersih yang cukup
c. tempat cuci tangan, sabun dan alat
Sedangkan di area reflexology, klien yang penge­ring/tissue
datang langsung diarahkan ke kursi pijat dan d. kloset jongkok dan/atau kloset duduk
dilakukan layanan pemijatan sesuai pilihan e. tempat sampah tertutup
klien sebagai berikut : terapis mencuci kaki f. tempat buang air kecil (urinoir) dan pe-
klien > dilakukan prosedur pemijatan > terapis nyiram airnya (washlet), untuk pengun-
memberi minuman kepada klien yang dipesan jung pria
melalui kafe. Menurut Ernst Neufert (2002) dalam bukunya

95
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

yang berjudul Data Arsitek Jilid 2, tata letak kafe /


restoran umumnya sebagai berikut :

Gambar 3.Tata Letak Kafe dan Resto


Sumber: Data arsitek Jilid 2, 2002

Tabel 1. Persiapan dan Kebutuhan Usaha Carwash Sederhana


Persiapan Kebutuhan
Krusial 1. Alat / mesin : Hidrolik, mesin steam, kompresor (untuk mengeringkan dan membuat
semprotan salju), tabung salju (tangki snow wash), vacuum cleaner, lap, selang, dsb.
2. Lahan : Tempat cuci (disertai lubang hidrolik), tempat pengeringan, gudang alat/
mesin (2x2m), lahan antrian.
3. Pengadaan listrik
4. Pengadaan air (sumur bor / sumber lain, tower air)
Semi Krusial 1. Ruang tunggu
2. Kamar mandi
3. Mess karyawan
4. Kantor / ruang kasir
Non Krusial (tambahan) 1. Kantin
2. Bengkel service

Sumber: Hidrolikcuci.com (2014)

Sedangkan tata letak dapur terbagi menjadi island besar dan berbentuk persegi.
style, zone style, dan assembly line. Pada Kafe
bapak dapurnya menggunakan tipe island, dimana Tata Letak Car wash
layoutnya menempatkan alat - alat produksi di bagian Untuk usaha car wash sederhana (menampung
tengah, dan area sekelilingnya diurutkan berdasar 2-3 mobil dan beberapa motor) dibutuhkan
langkah kerja untuk tujuan efisiensi. Tatanan ini lahan ±90-120m2 dan 2-4 orang karyawan.
mempermudah komunikasi, pengawasan, dan Berikut dijabarkan detail kebutuhan dan
pembersihan ; serta cocok untuk dapur berukuran persiapan dalam mengatur tata letak carwash.

96
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

Tabel 2. Persiapan dan Kebutuhan Usaha Carwash


Sederhana

Kebutuhan Keterangan
Ruang Pijat luas sekurang-kurangnya
3,75 meter persegi.
Dipan / matrass pijat Minimal 2 x 0.8 m
Area penerima tamu Meja, kursi
Area administrasi Untuk menyimpan
perlengkapan dan peralatan
(handuk, batu panas, minyak,
Gambar 4.Tata Letak Car wash baskom, dsb)
Sumber: Kangtp, 2015 Toilet Terpisah antara pria dan
wanita
Sumber : Kemenpar, 2015
Tata Letak Salon
Salon rambut umumnya terdiri dari area rese-
psionis, area menunggu, area cuci, dan area
potong. Biasanya salon memiliki konsep open
space, sehingga tidak memiliki sekat-sekat pem-
bagi area. Berikut contoh tata letak salon potong
rambut umum .

Gambar 6.Tata Letak Panti Pijat


Sumber: Kangtp, 2015

Organisasi Ruang
Menurut Francis D. K. Ching (1979) dalam buku-
nya yang berjudul Architecture form, space, and
order, jenis organisasi ruang terbagi menjadi :
1. Centralized : Sebuah ruang terpusat
Gambar 5.Tata Letak Salon yang dominan, dikelilingi oleh ruang-ruang
Sumber: Kangtp, 2015
sekunder yang
Tata Letak Panti Pijat dikelompokkan.
Berikut dijabarkan detail kebutuhan ruang usaha 2. Linear : Susunan berulang dari beberapa ru-
panti pijat : ang secara linier.

97
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

3. Radial : Sebuah ruang terpusat yang menjadi Pelingkup Interior


sentral organisasi-organisasi ruang linier yang Prihatmanti dan Bahauddin (2011) mengatakan
terorganisasi secara radial. bahwa, kualitas lingkungan indoor/interior ber-
4. Clustered : Ruang-ruang dikelompokkan ber- pengaruh pada peningkatan kualitas hidup ma-
dasarkan kedekatan suatu tanda pengenal nusia. Oleh karenanya, pemilihan material dan
atau hubungan visual bersama. finishing elemen pelingkup harus sesuai dengan
5. Grid : Ruang-ruang diorganisasikan di dalam fungsi dan kebutuhan ruang yang didesain.
area grid atau kerangka tiga dimensi lainnya.
Lantai
Pola Sirkulasi Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Menurut Francis D. K. Ching (1979) dalam buku- Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011
nya yang berjudul Architecture form, space, and tentang Higiene Sanitasi Jasaboga, permukaan
order, jenis pola sirkulasi terbagi menjadi : lantai yang baik hendaknya kedap air, rata, tidak
1. Linear : sebuah jalur berbentuk garis lu- retak, tidak licin, serta memiliki kemiringan/ke-
rus. Garis lurus tersebut bisa ber- landaian cukup dan mudah dibersihkan. Bagian
belok, segmental, berpotongan, lantai dapur hendaknya memiliki daya tahan atau
bercabang, maupun membentuk dura­bilitas yang sangat baik, untuk mengantisi-
lingkaran. pasi kotor, kerusakan akibat peralatan jatuh, high
2. Radial : terdiri dari jalur-jalur linier yang traffic, dan sebagainya. Pilihan material yang co-
meman­jang dari sebuah titik sen- cok antara lain keramik, PVC, linoleum, parket,
tral. lantai laminasi, dan lantai batu alami.
3. Spiral : sebuah jalur tunggal dan kon-
tinu dari sebuah titik pusat, yang Pada lantai car wash material yang digunakan
bergerak memutar menjauh. harus kuat dan tahan terhadap air dan beban be-
4. Grid : terdiri dari dua buah jalur pararel rat. Material tersebut diantaranya batu alam, se-
yang berpotongan pada interval men plesteran, paving / grass block, koral sikat,
regular dan menciptakan ruang dan keramik. Pada salon, material lantai harus
berbentuk persegi. mudah dibersihkan, terutama dari potongan ram-
5. Network : terdiri dari jalur yang menghubung- but (contoh : bukan karpet).
kan titik-titik tertentu dalam ruang.
6. Composite : merupakan gabungan dari bebera- Dinding
pa jenis pola sirkulasi. Pertemuan Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
antar beberapa pola sirkulasi ber- Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011
guna sebagai area jeda. tentang Higiene Sanitasi Jasaboga, permu-

98
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

kaan dinding sebelah dalam hendaknya rata, dimiliki antara lain harganya mahal, pemasan-
tidak lembab, mudah dibersihkan dan berwarna gan yang lebih sulit (nat tidak sempurna men-
terang. Permukaan dinding yang selalu kena per- imbulkan retak rambut, sehingga permukaan-
cikan air, dilapisi bahan kedap air setinggi 2 (dua) nya kurang rata), serta membutuhkan rangka
meter dari lantai dengan permukaan halus, tidak yang kuat. Kalsiboard dapat difinishing meng-
menahan debu dan berwarna terang. Sudut din­ gunakan segala macam cat.
ding dengan lantai berbentuk lengkung (conus) 2. Multipleks : kelebihan material ini antara lain
agar mudah dibersihkan dan tidak menyimpan harganya yang murah, pemasangan yang mu-
debu/kotoran. dah, bobotnya ringan, serta mudah diperbaiki
apabila terjadi kerusakan. Kelemahan yang di-
Dinding eksisting Kafe Bapak seluruhnya terbuat miliki antara lain rentan rusak akibat serangan
dari bata ringan. Namun terdapat opsi lain untuk rayap, serta tidak tahan air dan api. Multipleks
membuat sebuah dinding, diantaranya material dapat di-finishing menggunakan wallpaper, HPL,
multipleks, papan gypsum, kalsiboard, kaca, dan cat kayu, cat tembok, maupun cat minyak.
sebagainya. Material-material tersebut juga perlu
diberi finishing guna memperindah estetika dan Furnitur
memudahkan maintenancenya Berikut dijabarkan standar kebutuhan furniture
setiap fasilitas :
Plafon 1. Kafe : meja dan kursi makan, kitchen set,
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik meja dan kursi bar, meja / kursi santai.
Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 2. Car wash : meja dan kursi kasir, tempat duduk
tentang Higiene Sanitasi Jasaboga, bidang lan- untuk ruang tunggu, lemari / rak peralatan.
git-langit harus menutupi seluruh atap bangunan, 3. Salon : meja dan kursi kasir, kursi tunggu,
terbuat dari bahan yang permukaannya rata, tempat penyimpanan stok barang, rak per-
mudah dibersihkan, tidak menyerap air dan ber- lengkapan kapster (tukang potong), kursi
warna terang. Tinggi langit-langit minimal 2,4 me- cuci, kursi potong, kursi kapster, meja beserta
ter di atas lantai. Berikut beberapa material yang cermin.
digunakan sebagai plafon Kafe Bapak : 4. Reflexology : meja dan kursi kasir, tempat
1. Kalsiboard : kelebihan material ini antara penyim­ panan (alat-alat pijat, stok barang,
lain sifatnya yang stabil (tidak mengalami muai dsb), kursi pijat, bangku terapis.
susut terhadap panas / kelembaban), ramah
pengguna (bebas asbes), tahan air, api, dan Sistem Penghawaan
rayap, pemasangan dan perawatannya mu- Sistem penghawaan terbagi menjadi sistem alami
dah, serta kuat dan fleksibel. Kelemahan yang dan buatan. Pada bangunan Kafe Bapak mayori­

99
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

tas menggunakan sistem buatan, dikarenakan Peletakan exhaust fan yang paling optimal
kondisi eksisting yang kurang memungkin­ kan adalah pada bagian plafon. Biasanya ex-
untuk mengandalkan penghawaan alami. Sistem haust fan diaplikasikan pada kamar mandi,
buatan tersebut diantaranya : toilet, maupun dapur (di atas kompor).
1. AC (air conditioner) : sistem AC terdiri dari
beberapa jenis, misalnya self contained Sistem Pencahayaan
unit (cocok digunakan pada ruang kecil Dalam desain interior, terdapat beberapa jenis
atau terbatas, semua unit berada pada lighting sebagai berikut :
satu bagian) ; split (cocok pada ruang-ru- 1. Natural lighting : pencahayaan alami, seperti
ang yang terpisah lokasinya. cahaya matahari dan bulan.
Dapat terdiri dari dua bagian atau lebih) 2. General lighting : tujuan penggunaan gene­
; dan central (digunakan untuk ruang be- ral lighting adalah menghasilkan sumber
sar / bangunan tinggi dan bangunan yang cahaya secara terang dan menyeluruh pada
memerlukan pengkondisian udara dalam ruangan. Contohnya downlight, lampu TL,
jumlah besar. Kapasitas mesin lebih be- dan sebagainya.
sar dari 1 pk, terdiri dari mesin pendingin 3. Decorative lighting: digunakan untuk
/ refrigerator unit, chiller, unit pengolah mempercantik / menciptakan ambience.
udara, cerobong udara / ducting, dan dif- Contoh­nya chandelier, clip light pada pla-
fuser). fon, dsb.
2. Kipas angin : kipas angin yang diletakkan di 4. Accent lighting : digunakan untuk menyorot
meja atau langit-langit merupakan alternatif atau memfokuskan pada suatu benda agar
yang paling sederhana untuk menghasilkan lebih terlihat mencolok. Contohnya spot light
pergerakan udara. Ada pula jenis kipas an- pada lukisan.
gin yang diletakkan di plafon. Kipas angin 5. Task lighting : merupakan sistem pencaha­
plafon sebaiknya memiliki ketinggian lebih yaan yang difokuskan pada suatu area dan
dari 3 meter dari permukaan lantai. Namun berfungsi untuk membantu dalam melaku-
demikian, penggunaan kipas angin tingkat kan aktivitas tertentu.
efisiensinya tidak terlalu tinggi, karena tidak
terjadi pertukaran udara, melainkan hanya Sedangkan standar pencahayaan yang dibutuh-
perputaran saja. kan area – area pada Kafe Bapak (menurut SNI)
3. Exhaust fan : fungsi exhaust fan adalah se- sebagai berikut :
bagai tempat sirkulasi udara, dimana ter- 1. Kafe, bar : 250 lux
jadi pertukaran udara kotor dari dalam dan 2. Dapur : 250 lux
menukarnya denga udara bersih dari luar. 3. Area servis : 200 lux

100
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

4. Carwash : 200 lux harga­nya murah, serta memiliki sifat kuat


5. Salon : 500 lux dalam meredam panas dan suara.
6. Reflexology : 200 lux 3. Busa semprot (foam) : dibuat dari bahan
7. Playground : 250 lux khusus untuk disemprotkan ke dinding se-
8. Multifunction hall : 200 lux cara merata. Tujuannya adalah untuk menu-
9. Kantor : 350 lux tup celah-celah kecil yang bisa dilalui gelom-
10. Toilet : 250 lux bang suara.
11. Janitor : 100 lux 4. Greenwool : dibandingkan dengan rock-
12. Gudang : 100 lux wool dan glasswool, greenwool dinilai
13. Mushola : 200 lux lebih ramah lingkungan, lebih sehat, dan
14. Tempat parkir : 50 lux lebih tahan lama. Selain itu, bahan ini juga
memiliki sifat tidak menyerap air sehingga
Akustik bisa digunakan dalam jangka waktu yang
Berikut dijelaskan mengenai beberapa jenis cukup lama.
insulasi akustik yang dapat diterapkan dalam Namun greenwool bersifat tidak tahan api
ruang­an : dan memiliki harga yang cukup mahal,
1. Glasswool : dibuat dari bahan fiberglass yakni sekitar dua kali lipat dari harga rock-
yang disusun sedemikian rupa hingga wool dan glasswool.
terbentuk gulungan ataupun lempengan 5. Perforated Acoustic Panel (PAP) : Merupa­
wool. Kelebihan bahan ini ialah tahan ter- kan panel berlubang yang terbuat dari MDF
hadap suhu tinggi, tidak mudah berjamur, fiberboard. Pengaplikasiannya dapat dipa­
fleksibilitas tinggi, serta bebas biaya per- sang pada plafon dan dinding.
awatan.
Kekurangannya yaitu pada saat penga- Sistem Mekanikal Elektrikal dan Teknologi
plikasiannya sering kali rontok dan men- Infor­masi
empel di kulit sehingga menyebabkan kulit Dalam mempermudah operasionalnya, Kafe Bapak
gatal atau perih seperti tertusuk jarum. menggunakan dumbwaiter untuk transportasi
Apabila serbuk kaca tersebut tersedot ma- makanan atau peralatan dari lantai ke lantai. Dumb-
suk ke paru-paru, akan melukai serabut waiter merupakan lift kecil yang digunakan untuk
paru-paru yang halus. menyampaikan makanan dan peralatan makan
2. Rockwool : dirancang untuk meredam su- dari suatu level bangunan ke level lainnya. Standar
ara pada lapisan plafon, dinding, lantai, dan beban yang mampu diangkut dumbwaiter yaitu 50
lain sebagainya. Kelebihan rockwool dianta- kilogram, dan ukuran dumbwaiter yang tersedia di
ranya adalah tidak mudah terbakar, fleksibel, pasaran yaitu 50x50cm dan 60x60cm.

101
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

Sistem Pendukung Lain langsung yang masuk kedalam bangunan me-


Hidrolik lalui bukaan dinding / jendela, dibandingkan den-
Dalam usaha car wash, dibutuhkan alat hidrolik gan cara menghambat panas yang masuk me-
/ single post yang digunakan untuk mengang- lalui konduksi dinding eksterior. Salah satu solusi
kat mobil agar bagian bawah (chasis) dapat yang selaras dengan pernyataan tersebut yaitu
dibersihkan dengan baik dan leluasa. Single penggunaan shading device, terutama bagi ban-
Post hidrolik mobil digerakan dengan tenaga gunan yang memiliki fasad kaca. Bentuk shading
angin yang disuplai dari kompresor udara. Oli device bisa menggunakan elemen :
yang terdapat di dalam alat hidrolik hanya ber- 1. Fitur lanskap : pohon besar, pagar tanaman
fungsi sebagai media peng­hubung dari tenaga 2. Elemen eksterior : overhang, kisi-kisi
dorong angin menjadi tenaga dorong mekanik, 3. Material kaca dengan SC (shading coefficient)
ini cara kerja utama dari mesin hidrolik mobil. rendah
Berikut gambar dimensi serta kebutuhan ruang 4. Perangkat interior yang mampu mengontrol si-
untuk alat hidrolik. lau seperti kerai venesia atau kisi-kisi otomatis

ANALISIS DATA
Pola Sirkulasi Ruang
Berdasarkan data pola aktivitas pengguna Kafe
Bapak, diperoleh analisa diagram sirkulasi
berikut.

Gambar 7.Konstruksi Lubang Hidrolik


Sumber: Istana Carwash, 2017

Shading Device
Panas matahari yang berlebihan menghasilkan
konsumsi energi yang lebih besar karena mening­
katnya kebutuhan beban pendinginan. Purwoko
(1998 : 122) mengatakan bahwa upaya penghe-
matan energi pada bangunan lebih efektif dilaku-
Gambar 8.Diagram Sirkulasi Aktivitas Pengguna
kan dengan cara menghalangi radiasi mata­hari
Sumber: Data Olahan Pribadi, 2018

102
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, besaran minimal yang dibutuhkan tiap area
sirkulasi paling padat terjadi pada area kafe. dalam Kafe Bapak :
Hal ini dikarenakan kemampuan kafe untuk 1. Kantor : 3 m2
menampung pelanggan dalam jumlah banyak. 2. Carwash : 47 m2
Jumlah pelanggan yang banyak diimbangi 3. Salon & Reflexology : 11.25 m2
pula oleh jumlah karyawan yang melayaninya. 4. Indoor café : 106.7 m2
Dengan demikian, aktivitas di kafe menjadi padat 5. Kasir : 1.26 m2
sehingga meramaikan jalur sirkulasi. Sedangkan 6. Live music stage : 12.5 m2
pola sirkulasi yang digunakan pada eksisting 7. Ruang VIP : 31.77 m2
bangunan merupakan tipe linear. 8. Outdoor Café : 24 m2
9. Toilet : 1.35 m2
Hubungan antar Ruang 10. Mushola : 10.14 m2
Berikut bagan kesimpulan Analisa yang
menggabungkan antara kebutuhan dengan Grouping Ruangan
standar hubungan jauh – dekatnya ruang dalam Ruang – ruang dalam Kafe Bapak dikelompokkan
Kafe Bapak. menjadi :
1. Area produksi : kasir, dapur, bar, kantor
2. Area pengunjung : outdoor café, indoor café,
ruang VIP
3. Area hiburan : live music, playground
4. Area service : toilet, gudang, mushola
5. Area bisnis tambahan : car wash, salon, re-
flexology, multifunction hall

Analisa Tapak
Analisa tapak luar dilakukan melalui aspek
pencahayaan alami, penghawaan alami,
serta dampak yang didapat dari sekeliling
Gambar 9.Hubungan antar Ruang
site.
Sumber: Data Olahan Pribadi, 2018
1. Pencahayaan alami : secara umum
kondisi tapak memperoleh pencahayaan
Besaran Ruang alami yang baik, karena tidak menghadap
Berdasarkan perkiraan jumlah pengguna dan arah matahari terbit maupun terbenam
kebutuhan isi ruang, maka hasil perhitungan secara langsung (tidak silau). Karena

103
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

kondisi tersebut pula, cahaya matahari IMPLEMENTASI DESAIN


hanya mampu memasuki bagian depan Konsep Solusi Perancangan
hingga tengah bangunan. Sedangkan Nama ‘Kafe Bapak” berasal dari pengunjung
bagian belakang kurang memperoleh warkop yang mayoritas merupakan bapak -
penerangan, karena sisi timur dan barat bapak. Oleh karenanya, pembangunan kafe
bangunan tidak memiliki bukaan sama ini terinspirasi dari warkop (warung kopi).
sekali. Pada sore hari, sisi bangunan se- Konsep perancangan juga terinspirasi dari biji
belah barat menjadi lebih hangat karena kopi, dimana bagian tengahnya memiliki garis
pengaruh panas dari cahaya matahari berbentuk kurva lengkung. Kurva ini menjadi
terbenam. dasar perancangan dalam menata layout, yang
2. Penghawaan alami : secara umum kondisi kemudian mempengaruhi bentuk ruang secara
tapak memperoleh penghawaan alami tiga dimensi.
yang kurang baik, karena sisi timur dan
barat bangunan (yang merupakan arah Warkop, yang merupakan singkatan dari
datangnya angin terbanyak) tidak memiliki “warung kopi” merupakan sebuah tempat yang
bukaan sama sekali. menyediakan kopi atau minuman panas lainnya.
Penghawaan alami hanya mengandalkan Konsep warkop sendiri memiliki sebagian ciri-
belokan angin dari sisi depan bangunan ciri bar dan restoran, namun berbeda dengan
(melalui kisi – kisi dan jendela pivot). Angin konsep warung. Warkop fokus menyediakan kopi
dari sisi depan ini tidak mampu menjang- dan teh, beberapa juga menyediakan makanan
kau bagian tengah hingga belakang ban- ringan sebagai pendamping. Di luar negeri,
gunan. warkop dikenal sebagai kafe (restoran informal).
3. Dampak sekeliling : Sebagian besar kebisin-
gan dan polutan berasal dari kendaraan di ja- Biji kopi merupakan bibit tanaman kopi yang
lan utama Letjen Sutoyo (depan bangunan). menjadi elemen utama untuk membuat rasa
Namun secara umum kebisingan dan polutan kopi. Biji kopi tumbuh menjadi tanaman yang
ini tidak terlalu mengganggu, karena bangu­ memiliki akar, batang, daun, buah dan bunga.
nan memiliki jarak yang cukup jauh dari ja- Meski biji kopi (coffee seeds) merupakan
lan raya, yaitu kurang lebih 11 meter. Suara sebuah biji, namun mereka lebih dikenal
bising dan polutan hanya mampu mencapai sebagai kacang – kacangan (coffee beans),
bagian depan bangunan, dengan kekuatan karena memiliki ciri-ciri yang sangat mirip
yang sudah berkurang. dengan kacang sejati. Buah tanaman kopi

104
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

biasanya memiliki sepasang biji yang sisi


Organisasi ruang pada lantai 1 menggunakan
tipe centralized, karena area 1st floor indoor café
merupakan inward focus yang dikelilingi oleh
ruang-ruang pendukung. Sedangkan pada lantai 2
dan 3 menggunakan organisasi tipe radial, karena
Gambar 10.Konsep Zoning memiliki ruangan-ruangan penting (outward focus)
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018 yang mengelilingi void. Meski terdapat organisasi

datarnya saling berhadapan.

Konsep Zoning, Organisasi Ruang, dan Pola


Sirkulasi
Zoning pada kafe Bapak dapat dijelaskan dengan
Gambar 11.Konsep Organisasi Ruang
skema berikut Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018
1. Lantai 1 : Zona publik diletakkan pada sisi teng­
ah, dikelilingi oleh zona privat - semi privat yang
merupakan area produksi dan service. Hal ini
dikarenakan bagian tengah merupakan area
terbuka yang mampu menampung kapasitas
pengunjung paling banyak. Sedangkan bagian
Gambar 12.Konsep Pola Sirkulasi
depan bangunan mutlak digunakan sebagai car- Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018
wash.
2. Lantai 2 : Zona semi privat dan publik dibagi ruang tipe radial, namun pola sirkulasi yang
menjadi sisi kiri dan kanan. Hal ini dilakukan digunakan dalam Kafe Bapak hanya tipe linear. Hal
agar kedua zona tersebut memperoleh spesi- ini dikarenakan bentuk ruang yang sebagian besar
fikasi yang seimbang dari segi akses, penca- terbuka (open space), sehingga sirkulasi menjadi
hayaan alami, dan luasan ruang. lebih fleksibel.
3. Lantai 3 : Zona publik diletakkan di belakang,
sehingga terkelompok dengan sesama ruang Tata Letak Bangunan Kafe Bapak
yang memiliki fungsi / kebutuhan sejenis. Se- Car wash terletak di depan bangunan, dengan
dangkan zona privat lantai 3 secara umum sisi kanan sebagai area produksi, dan sisi kiri
membutuhkan area yang luas dan lapang, sebagai resepsionis serta outdoor cafe yang ber-
yaitu pada bagian depan bangunan. fungsi sebagai area tunggu. Pada sisi belakang

105
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

area produksi dilengkapi dengan ruang transit Konsep Aplikasi Bentuk dan Bahan pada
untuk karyawan car wash dan cleaning service. Pelingkup
Gaya desain yang digunakan untuk Kafe Bapak
Tangga akses ke lantai 2 diletakkan dekat pintu ma- yaitu modern dengan sedikit sentuhan industrial.
suk, sehingga pengunjung salon & reflexology bisa Sedangkan suasana dan karakter yang hendak
langsung naik ke lantai 2 tanpa mengelilingi lantai 1. dimunculkan yaitu unik, cozy, dan artful. Konsep
Salon & reflexology terletak di sisi belakang tersebut dicapai melalui bentukan pelingkup, isi,
lantai 2, karena ruang VIP diprioritas- serta pemilihan material dan warna.
kan memiliki ukuran ruang yang lebih luas
(berkaitan dengan posisi void yang cender- Risvett Studio mengangkat morfologi biji kopi un-
ung ke belakang, sehingga space pada sisi tuk diaplikasikan dalam bentukan kafe BAPAK.
belakang bangunan lebih sempit dibanding Elemen utama dalam desain yaitu garis lengkung
sisi depan). Selain itu, salon & reflexo­logy mengalir, sehingga menciptakan ambience san-
juga membutuhkan tingkat privasi khusus. tai dan dinamis. Berikut detail mengenai bentuk
Multifunction hall terletak di lantai 3, karena dan bahan setiap pelingkup :
frekuensi penggunaannya yang tidak terlalu 1. Fasad : bentukan fasad memiliki permu-
sering. kaan yang bergelombang dinamis. Di setiap
permukaan tersebut diberi lubang-lubang
(menggunakan parametric design) yang
memiliki pola susunan menyerupai biji kopi.
Lubang-lubang tersebut merupakan jalan bagi
cahaya alami untuk masuk ke dalam bangunan.
Dengan demikian, fasad Kafe Bapak juga ber-
fungsi sebagai shading device.
Gambar 13.Layout Kafe Bapak Material yang digunakan untuk fasad terse-
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018
but yaitu Aluminium Composite Panel (ACP)
yang memiliki lapisan PVDF. Pemilihan ma-
Mushola diletakkan dekat dengan tangga ak- terial ACP didasari oleh kelebihan akan bo-
ses, sehingga pengunjung tidak perlu bolak- botnya yang ringan, perawatannya mudah,
balik lewat di depan kantor pengelola dan serta sifatnya yang fleksibel sehingga mudah
menggangu aktivitas di dalamnya. Pada sisi dibentuk. Selain itu, lapisan PVDF dikhusus-
belakang lantai 3 ini juga dilengkapi dengan ru- kan untuk penggunaan ACP eksterior, karena
ang transit yang dikhususkan untuk karyawan mampu melindungi warna ACP hingga jangka
kafe dan salon & reflexology. waktu 10 tahun.

106
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

2. Lantai : lantai eksterior Kafe Bapak meng- ramah lingkungan dibanding material lainnya.
gunakan material grass block, sehingga Bentukan plafon juga dibuat melengkung
permukaannya memiliki daya serap air dinamis dan memiliki drop ceiling agar tidak
yang lebih tinggi. Pemilihan grass block monoton.
sendiri dipertimbangkan atas kondisi lahan
eksisting yang tidak menyediakan area hi-
jau sama sekali. Lantai pada interior Kafe
Bapak menggunakan plat beton setebal
10cm yang ditopang oleh struktur baja WF I
(mengikuti kondisi eksisting). Pada lantai 2
dan 3 memiliki void yang berbentuk meny-
erupai setengah biji kopi. Void ini kemudian
menjadi acuan bentuk layout Kafe Bapak.
3. Dinding : material dinding Kafe Bapak
sebagian besar terbuat dari bata ringan
Gambar 14.Teknologi Bangunan Kafe Bapak
(mengikuti kondisi eksisting). Namun ada Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018
beberapa dinding partisi tambahan yang
terbuat dari kalsiboard, dengan tujuan Konsep Aplikasi Finishing pada Interior
menghemat luas­an dan budget. Pada be- Seluruh finishing yang dipilih untuk pelingkup
berapa area yang menyempit, partisi ban- Kafe Bapak merupakan produk-produk ramah
yak terbuat dari clear tempered glass agar lingkungan dan ramah pengguna dari brand
tidak memiliki kesan sesak (terutama pada berkualitas. Finishing pelingkup interior dijabar-
bagian lorong lantai 2). kan sebagai berikut :
Dinding-dinding tersebut memiliki permu- 1. Lantai : lantai interior Kafe Bapak memiliki pola
kaan yang melengkung dinamis. Pada kurva lengkung dinamis. Pola tersebut dibentuk
bagian dekat panggung live music, ter- melalui beragam jenis material. Mayo­ritas fin-
dapat permukaan dinding dengan variasi ishingnya menggunakan clear epoxy coating
parametric design agar kedinamisannya untuk menghemat budget. Fini­shing lain yang
terasa lebih hidup. Sedangkan untuk mate- dipilih sebagai perpaduannya yaitu terdiri dari
rial tempered glass pembentukannya terdiri material-material yang mudah dipotong, seperti
dari modul-modul yang disambung (tidak karpet dan vinyl tile. Lantai car wash menggu-
melakukan bending). nakan cat epoxy anti-slip, mengingat pada area
4. Plafon : secara umum plafon Kafe Bapak tersebut akan sering basah, sehingga membu-
menggunakan kalsiboard yang bersifat lebih tuhkan permukaan yang tidak licin. Sedangkan

107
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

lantai pada area reflexology menggunakan bapak didominasi oleh satu warna (yaitu warna
decking kayu untuk memunculkan ambience kayu), agar fokus pandangan tertuju pada bentu-
yang warm dan relaxing. Lantai pada area yang kan interior yang dinamis.
beresiko kotor seperti toilet, janitor, dapur, dan
salon menggunakan material keramik agar Visualisasi Desain
memudahkan maintenance. Berikut gambar-gambar perspektif hasil perancan-
2. Dinding : untuk mempertegas bentukan din­ding gan Kafe Bapak di Sidoarjo oleh Risvett Studio.
yang lengkung, finishingnya menggunakan ma-
terial multipleks 18mm yang diberi PVC edging
dan disusun secara horizontal untuk menghasil-
kan garis-garis. Pada bebe­rapa bagian lain,
dinding interior Kafe Bapak dilapisi clear coating
untuk mengekspos permukaan plasternya (me-
munculkan sentuhan industrial).
3. Plafon : finishing plafon mayoritas meng-
Gambar 16.Fasad Kafe Bapak
gunakan cat putih, namun beberapa bagian Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018
menggunakan variasi berupa finishing bertema
kayu, seperti multipleks dengan HPL dan deck-
ing (agar serasi dengan pelingkup lain).
Secara global, pemilihan warna natural seperti
cokelat kayu, abu-abu, dan krem menciptakan
ambience interior yang cozy. Warna-warna terse-
but dipadukan dengan aksen biru donker agar
memiliki kesan bold. Secara umum interior kafe Gambar 17.Outdoor Cafe
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018

Gambar 15.Color and Material Pallete Gambar 18.Car wash


Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018 Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018

108
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

Gambar 19.1st Floor Indoor Cafe Gambar 23.2nd Floor Indoor Café (Void)
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018 Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018

Gambar 20.Bar
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018 Gambar 24. 2nd Floor Indoor Café
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018

Gambar 21.Hallway
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018

Gambar 25.Playground
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018

KESIMPULAN
Kafe Bapak merupakan bangunan multi bis-
nis yang terletak di Jalan Letjen Sutoyo, Waru,
Gambar 22.VIP Room Sidoarjo. Kafe Bapak dibangun untuk mewadahi
Sumber: Dokumen Olahan Pribadi, 2018 kebutuhan masyarakat kelas menengah-bawah

109
aksen Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019

akan layanan usaha yang belum banyak ditemu- cambridge.org/dictionary/english/hair-


kan di daerah tersebut, seperti kafe, car wash, salon
salon & reflexology, dan multifunction hall. Tujuan Ching, Francis D. K. . (1943). Architecture : Form,
ini juga didukung oleh jam operasional kafe yang Space, &Order. 4th edition. New Jersey:
buka selama 7x24 jam. Perancangan Kafe Bapak John Wiley & Sons, Inc.
berfokus pada efisiensi ruang, sehingga antara Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
satu fungsi bisnis tidak mengganggu fungsi bisnis (2016). PMK-Nomor 1096 Tahun 2011
lainnya. Hal ini diwujudkan melalui konsep zon- Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga.
ing - grouping yang didasari oleh pola aktivitas Diakses pada 26 Mei, 2018, dari http://
penggunanya. Selain itu, desain yang dihasilkan kesmas.kemkes.go.id/perpu/konten/
hendak memunculkan karakter unik, artful, dan permenkes/pmk-nomor-1096-tahun-2011-
ber-ambience cozy sesuai keinginan klien. Hal- tentang-higiene-sanitasi-jasaboga
hal tersebut diwujudkan melalui bentukan pel- Irvine, Kaitlyn. (2017). XR: VR, AR, MR—What’s
ingkup yang serba dinamis dan terinspirasi dari the Difference?. Diakses pada Mei 25,
biji kopi. Diantaranya berupa dinding bertekstur 2018, dari https://www.viget.com/articles/
garis-garis horizontal, dinding dengan parametric xr-vr-ar-mr-whats-the-difference/
design, bentuk void, pola lantai, dan plafon yang KBBI. (n.d.) Kafe. Diakses pada Desember 2,
menyerupai sete­ngah biji kopi, arch yang dileng- 2017, dari https://kbbi.web.id/kafe
kapi karya seni lukisan abstrak, dan sebagainya. KBBI. (n.d.) Salon. Diakses pada Desember 9,
Sedangkan warna, material, dan finishing yang 2017, dari https://kbbi.web.id/salon
tertera dalam desain dipilih dengan mempertim- Neufert, Ernst. (2002). Data Arsitek (Sunarto
bangkan faktor kenyamanan pengguna dan ke- Tjahjadi, Trans.). Djil. 2. Jakarta: Erlangga.
mudahan maintenancenya. Prihatmanti, R. & Bahauddin, A. (2011,
November).  The Indoor Environmental
Quality of UNESCO Listed Heritage
REFERENSI Buildings, George Town, Penang. Paper
Cambridge Dictionary. (n.d.) Meaning of “Car presented at  the 5th International
Wash” in the English Dictionary. Diakses Conference on Built Environment in
pada Desember 11, 2017, dari https:// Developing Countries.
dictionary.cambridge.org/ dictionary/ URL:http://dspace.uc.ac.id/handle/­123456789/­
english/car-wash 493?show=full
Cambridge Dictionary. (n.d.) Meaning of “Hair Purwoko,GH.(1998), Kajian tentang pemanfaatan
Salon” in the English Dictionary. Diakses selubung bangunan dalam mengendalikan
pada Maret 8, 2018, dari https://dictionary. pemakaian energi pada gedung

110
Pangestu, Purwoko, Indrawan
Perancangan Kafe Bapak Di Sidoarjo

perkantoran bertingkat banyak di Jakarta,


Tesis tidak dipublikasi, ITB Bandung
Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 2014 tentang
Standar Usaha Kafe. Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014, No. 933.
Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian.
Jakarta.
Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri
Pariwisata Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2015 tentang Standar Usaha
Panti Pijat. Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015, No. 1723. Ditjen PP
Kemenkumham RI. Jakarta.

111

Anda mungkin juga menyukai