Anda di halaman 1dari 3

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrohmanirrohiim
‫ أشهد أن ال إله إال هللا و أشهد أن محمدا رسول‬.‫الحمد هلل رب العالمين و به نستعين على أمور الدنيا و الدين‬
‫ أما بعد‬،‫ هللا‬:
Yang saya hormati Dewan Juri !
Yang saya hormati Rekan-rekan peserta lomba !
Serta hadirin dan hadirat yang berbahagia !
         Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji
syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita
semua, sehingga kita bisa bermuwajjahah di tempat  ini. Dua kenikmatan
yang sering dilupakan oleh manusia Yaitu: Nimat Kesehatan dan
kesempatan, …………..
           Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Yang telah membebaskan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang
penuh dengan ilmu pengetahuan, dari zaman kegelapan menuju zaman yang
terang benderang, dari zaman Siti Khodijah menuju Zaman Siti Nur Kholijah,
dari zaman Ibu Fatimah menuju zaman Ibu Kita Kartini, berkat jasa beliau
Islam tersebar di penjuru dunia. Berkat Jasa beliau pula kita bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Hadirin  yang Insya Allah dirahmati Allah !    
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang menuntut
ilmu.
Menuntut ilmu adalah wajib bagi umat islam. Allah SWT dan Nabi Muhammad
SAW, menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Nabi
Muhammad SAW :
‫طلب العلم فريضة على كل مسلم و مسلمة‬
Artinya :” Mencari ilmu itu wajib atas setiap orang islam, laki-laki atau
perempuan.”
Sejak kapan kita menuntut ilmu ? Dalam ajaran Islam, seseorang dituntut
untuk mencari ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
‫اطلب العلم من المهد إلى اللحد‬
Artinya :” Tuntutlah ilmu itu sejak dalam buaian, hingga masuk liang lahad.”
Ajaran islam dalam menuntut ilmu sesuai dengan program yang
dikembangkan sekarang tentang kewajiban belajar, yaitu ‘long life education’
maksudnya menuntut ilmu seumur hidup.
Tetapi dalam islam, seseorang disamping menuntut ilmu dan teknologi
( iptek ) harus diiringi dengan iman dan taqwa ( imtaq ). Sebab dengan hanya
ilmu pengetahuan saja, seseorang dapat menjadi bebas hingga membuat dia
sesat, namun ilmu pengetahuan yang diiringi dengan iman dan taqwa, insya
Allah akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.
Mengapa kita harus menuntut ilmu ? Apa gunanya menuntut ilmu ?
Pertama : Kita menuntut ilmu agar pandai, agar tak bisa ditipu orang, agar
dapat memimpin bangsa dan negara ini dengan baik.
Ilmu adalah kekuatan, yang dengan kekuatan itu kita dapat menguasai dunia.
Lihatlah negara-negara yang telah memiliki teknologi tinggi, seperti : Amerika,
Jepang, Jerman, dan lain-lain. Dengan sebab mereka menguasai ilmu dan
teknologi, mereka dapat menguasai dunia.
Hal ini seperti kata orang Barat, “ Knowledge is a power “, artinya “ Ilmu
pengetahuan adalah kekuatan.”
Sejarah telah memberi pelajaran yang berharga kepada kita, yaitu sebab
kebodohan kita; kita telah dijajah oleh Belanda selama 3 ½ abad dan oleh
Jepang 3 ½ tahun.
Kedua : Dengan ilmu, kita akan dapat hidup di dunia ini dengan selamat.
Karena ilmu itu adalah cahaya yang akan menunjuki dan menerangi jalan kita.
Seperti kata pepatah Arab :
‫العلم نور والجهل ظالم‬
Artinya : “ Ilmu itu cahaya dan bodoh itu kegelapan .”
Ketiga : Dengan perkembangan ilmu dan teknologi dapat membantu
pekerjaan kita. Seperti dengan ditemukannya komputer, mesin foto copi, dan
lain-lain dapat membantu kita membuat surat.
Keempat : Menuntut ilmu merupakan ibadah. Orang yang menuntut ilmu
mendapat pahala dari Allah SWT dan perbuatannya termasuk berjuang di
jalan Allah, jikalau mati, maka matinya syahid.
Rosulullah bersabda :
‫من خرج في طلب العلم فهو في سبيل هللا حتى يرجع‬
Artinya : Siapa yang keluar menuntut ilmu, berarti ia berjuang di jalan Allah
SWT sampai dia pulang ke rumahnya.”
Kelima : orang yang menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al Mujadalah ayat 11 :
‫يرفع هللا الذين آمنوا منكم و الذين أوتوا العلم درجات‬
Artinya : “ Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu
beberapa derajat.”
Demikian pidato saya tentang menuntut ilmu, semoga bermanfaat bagi saya
khususnya, dan bagi kita semua pada umumnya.
Mohon maaf jika ada kesalahan baik sengaja atau tidak, semua saya
serahkan kepada Allah, yang benar datangnya hanya dari Allah SWT serta
yang salah dari diri pribadi saya yang dho’if.
Wall0hummafiq illa aqwamithoriq, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wa
barakatuh !

Anda mungkin juga menyukai