Anda di halaman 1dari 5

RI SPAL Dan DED Air Limbah KEK Tanjung Api-Api LAPORAN

Kabupaten Banyuasin PENDAHULUAN

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka percepatan pemenuhan pelayanan sanitasi serta pencapaian target


MDG’s tahun 2015, Departemen Pekerjaan Umum melakukan program pelaksanaan
infrastruktur khusus ke-Cipta Karya-an dengan sasaran pada tahun 2015 terdapat
peningkatan akses pelayanan air limbah menjadi sebesar 85 % atau setara dengan
penambahan pelayanan kepada sekitar 67 juta jiwa penduduk yang terlayani dan pencapaian
peningkatan akses persampahan menjadi 70 % atau setara dengan peningkatan pelayanan
bagi sekitar 24 juta jiwa penduduk perkotaan.

Dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi maka sebagai upaya untuk
meningkatkan pelayanan air limbah di Kawasan Tanjung Api Api yang dalam hal ini termasuk
dalam wilayah administratif kecamatan Sirimau, diperlukan suatu upaya perencanaan Sistem
Pengelolaan Air Limbah secara komprehensif dan terpadu. Sehingga perlu disusun Fasilitasi
penyusunan DED Sistem Pengolahan Air Limbah Kawasan Tanjung Api Api yang disesuaikan
dengan tata guna lahan, perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk.

Pengelolaan air limbah domestik dapat ditangani melalui sistem setempat (on site)
dan melalui sistem terpusat (off site). Di Kawasan Pesisir pengelolaan air limbah domestik
ditangani melalui sistem terpusat, yaitu dengan cara mengalirkan air limbah dari rumah-
rumah ke jaringan perpipaan yang telah dibangun oleh Pemerintah.

Jaringan perpipaan air limbah terdiri dari jaringan pipa induk, Jaringan
penggelontor, jaringan pipa lateral, jaringan pipa servis dan Sambungan Rumah (SR). Untuk
mendapatkan jaringan yang ideal sering berhadapan pada beberapa permasalahan,
diantaranya kontur wilayah dan benturan dengan jaringan prasarana kota yang lain
(misalnya jaringan kabel bawah tanah, jaringan saluran air hujan, jaringan jalan air minum,
dsb), sehingga diperlukan koordinasi dan perencanaan yang baik.

1-1
RI SPAL Dan DED Air Limbah KEK Tanjung Api-Api
LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Banyuasin

Dengan adanya kegiatan Penyusunan DED Sistem Pengolahan Air Limbah ini
diharapkan akan menghasilkan perencanaan yang baik dalam rangka pembangunan jaringan
air limbah, khususnya jaringan servis dan SR skala kawasan.

1.2. Dasar Hukum

Dasar hukum yang melatarbelakangi kegiatan “penyusunan DED Sistem Pengolahan


Air Limbah Kawasan Tanjung Api Api” ini diantaranya :

 PERMEN PU No. 16/PRT/M/2008 perihal Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan


Air Limbah Permukiman dijelaskan bahwa dalam rangka penyehatan lingkungan
permukiman yang berkelanjutan, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Indonesia sehingga masyarakat dapat menjadi lebih produktif sehingga perlu dilakukan
pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman yang ramah lingkungan
 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menempatkan sanitasi sebagai salah
satu urusan wajib pemerintah kabupaten/kota
 UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman serta Kelestarian Lingkungan
Hidup, (pasal 14) tentang Pengelolaan Limbah
 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan
 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan

1.3. Maksud Dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud kegiatan ini yaitu untuk membuat suatu arahan yang terencana bagi segenap
pelaku dalam pengelolaan air limbah untuk kawasan pendukung dengan menerapkan prinsip-
prinsip perencanaan pengelolaan air limbah terpusat skala kawasan.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuan dari pekerjaan Fasilitasi Penyusunan DED Sistem Pengolahan Air
Limbah Kawasan Tanjung Api Api ini diantaranya adalah :

a) memperbaiki sistem sanitasi kota\ Kawasan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk
masyarakat

1-2
RI SPAL Dan DED Air Limbah KEK Tanjung Api-Api
LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Banyuasin

b) menyusun suatu konsep dasar pengelolaan prasarana dan sarana pengelolaan air limbah
kawasan permukiman dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan serta terciptanya
peningkatan kesehatan masyarakat dan perbaikan kualitas lingkungan hidup
c) menentukan solusi sanitasi yang tepat guna dan berkesinambungan untuk kawasan
perumahan yang terprogram dengan baik dimulai dari tahap persiapan program sampai
dengan pengendalian pelaksanaan dalam bentuk monitoring, pelaporan dan evaluasi
kegiatan
d) menentukan prioritas untuk peningkatan layanan, menetapkan lokasi percontohan
sanitasi, menentukan jenis investasi yang mempunyai manfaat bagi masyarakat serta
keseluruhan kota
e) mempersiapkan perencanaan teknis untuk implementasi layanan yang dimulai dari lokasi
percontohan terpilih
f) terciptanya kawasan yang bersih, sehat dan layak huni melalui pengelolaan air limbah
terpusat skala kawasan
g) alih pengetahuan dan teknologi serta pengalaman tentang penyelenggaraan prasarana
dan sarana sistem pengelolaan air limbah terpusat skala kawasan

1.3.3. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai pada pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

a) terciptanya kawasan yang bersih, sehat dan layak huni melalui pengelolaan air limbah
terpusat skala kawasan
b) alih pengetahuan dan teknologi serta pengalaman tentang penyelenggaraan prasarana
dan sarana sistem pengelolaan air limbah terpusat skala kawasan

1.4. Ruang Lingkup

Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan
ini, maka ruang lingkup yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Persiapan
 Mengkaji dan menganalisis data sanitasi yang terdapat pada studi-studi terdahulu
 Mengidentifikasi sistem yang sudah ada, permasalahan, potensi serta
menganalisis kemungkinan pengembangan, rehabilitasi, perbaikan, serta
penggantian sistem

1-3
RI SPAL Dan DED Air Limbah KEK Tanjung Api-Api
LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Banyuasin

 Mengkaji keberhasilan penerapan pola pengelolaan air limbah skala kawasan


berbasis masyarakat yang telah ada, baik yang menyangkut masalah teknis,
keuangan, organisasi, peran serta masyarakat maupun keberlanjutan
pengelolaannya
 Menyusun pola pikir dan rencana kerja kegiatan
2) Melakukan kajian terhadap berbagai alternatif sistem/teknologi pengolahan air limbah
terpusat skala komunitas berdasarkan perbandingan kelebihan dan kekurangan sistem,
kehandalan sistem dan perkiraan besaran biaya, sehingga sistem terpilih dapat
diaplikasikan dengan biaya konstruksi dan operasional yang terjangkau, disesuaikan
dengan tingkat pendapatan, kemampuan dan kemauan membayar dari masyarakat
3) Menyusun skenario pengelolaan air limbah untuk kawasan permukiman yang meliputi
aspek dan aspek non teknis (organisasi pengelola, pembiayaan dan pemulihan biaya
untuk kegiatan pelaksanaan serta operasi dan pemeliharaan sistem, dan peran serta
masyarakat)
4) Melakukan survey dan penelitian lapangan yang meliputi :
 Pengukuran topografi pada daerah pelayanan
 Pengukuran jarak dan elevasi dilakukan terhadap jalur perpipaan
 Pengukuran situasi dilakukan pada lokasi rencana instalasi pengolahan dan
bangunan penunjang
 Pengukuran elevasi berdasarkan datum yang berlaku
5) Menyusun detail desain pembangunan sarana pengelolaan air limbah yang dilengkapi
dengan gambar-gambar teknis, perhitungan anggaran pembiayaan dan kelengkapan
dokumen tender
 Menyusun laporan seluruh tahapan kegiatan
 Mengidentifikasi kebutuhan air minum dan volume buangan limbah rumah
tangga baik berasal dari WC (black water) maupun dari kamar mandi, tempat cuci
dan dapur (grey water),baik di wilayah permukiman maupun kawasan komersil
yang termasuk dalam daerah pelayanan air limbah Kawasan Tanjung Api Api
 Melakukan survey sosial-ekonomi lewat kuisioner 500 - 600 KK (5-6 lokasi IPAL
dan 1 lokasi IPLT), untuk mengetahui kebiasaan Buang Air Besar (BAB), persepsi,
kemauan, kemampuan masyarakat terhadap pelayanan air limbah, tingkat
pendapatan dan pengeluaran untuk pelayanan air limbah

1-4
RI SPAL Dan DED Air Limbah KEK Tanjung Api-Api
LAPORAN PENDAHULUAN
Kabupaten Banyuasin

 Mengidentifikasi kemampuan PEMDA untuk mendanai kegiatan- kegiatan terkait


air limbah
 Mengkaji dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kapasitas dan
kemampuan institusi pengelola, mencakup struktur organisasi, tata laksana kerja,
dan sumber daya manusia (SDM)

1.5. Sistematika Pembahasan

Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang latar belakang kegiatan, maksud, tujuan dan sasaran, ruang
lingkup kegiatan, sistematika penulisan laporan

Bab II : Dasar Teori

Pada bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang dipergunakan sebagai dasar dalam
Penyusunan DED Sistem Pengolahan Air Limbah Kawasan Tanjung Api Api

Bab III : Gambaran Umum Kawasan Tanjung Api Api

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum Kawasan Tanjung Api Api yang menjadi lokasi
Pengolahan Air Limbah

Bab IV : Pendekatan dan Metodologi

Pada bab ini berisi tentang pendekatan dan metodologi pelaksanaan yang akan digunakan
dalam Kegiatan “Penyusunan DED Sistem Pengolahan Air Limbah Kawasan Tanjung Api Api”.

Bab VI : Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pada bab ini berisi tentang rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilakukan untuk Kegiatan “Penyusunan DED Sistem Pengolahan Air Limbah Kawasan Tanjung
Api Api”.

1-5

Anda mungkin juga menyukai