Anda di halaman 1dari 7

HUKUM OHM

Diajukan guna memenuhi Tugas Mingguan Mata Kuliah Analisis Fisika SMA/MA Kelas XII

Disusun oleh :

SARIATI DARA

16033029

KELOMPOK 2

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabbil‘aalamiin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dari mata kuliah Analisis
Fisika SMA/MA Kelas XII ini dengan baik. Shalawat dan salam untuk nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah hingga zaman yang berilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Amali Putra, M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah ini karena telah memberi saya kesempatan untuk dapat menyajikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya. Dan juga untuk teman-teman yang telah mendukung saya
selama proses pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman membuat makalah ini yang
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya berharap kritik dan saran dari para pembaca untuk
melengkapi dan memperbaiki makalah ini dikemudian hari. Demikian makalah ini disusun
semoga bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Padang, Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………...........i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii

A. PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
B. MATERI ESENSIAL PADA TOPIK HUKUM OHM……………………………..1
1. Konsep Tegangan Listrik ………………………………………………………..1
2. Pengukuran Tegangan Listrik…………………………………………………….2
C. PERUMUSAN INDIKATOR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN
TUJUAN PEMBELAJARAN…………………………………………………….....2
1. Indikator Pencapaian Kompetensi…………………………………………………2
2. Tujuan Pembelajaran………………………………………………………………2
D. ASESMEN DAN PENILAIAN KOMPETENSI…………………………………….3
1. Soal………………………………………………………………………………..3
2. Kunci Jawaban…………………………………………………………………….3
3. Rubrik Penskoran…………………………………………………………………4
4. Rangkuman Penilaian…………………………………………………………….4
E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN………………………………………………………………….4
A. PENDAHULUAN
Jika kita melihat bagian dalam televisi, radio,komputer ataupun bagian dalam dari
suatu robot. Tak jarang kita menemukan rangkaian yang lebih rumit daripada rangkaian
sederhana hukum kirchoff. Rangkaian ini seringkali memasukkan beberapa
sumber,resisitor, dan elemen rangkaian lain seperti kapasitor, transformator dan
sebagainya.
Dalam makalah ini, kita akan mengkaji metode umum untuk menganalisis
rangkaian atau jaringan itu, termasuk mencari tegangan yang diketahui, mencari arus dan
sifat-sifat hokum ohm. Kita akan mempelajarai bagaimana menetukan hambatan untuk
beberapa resistor pada rangkaian yang di rangkain secara paralel maupun seri.
Resistor terdapat dalam hampir semua jenis rangkaian, mulai dari rangkaian yang
membatasi atau membagi arus sampai pada rangkaian yang mereduksi atau membagi
tegangan. Sehingga wajar untuk meninjau beberapa gabungan dari resisitor.
Rangkaian-rangkaian yang rumit ini merupakan pusat semua alat-alat elektronik
modern, sehingga operasi yang ada pada rangkaian ini, tidak peduli betapa rumitnya.
Namun kita dapat memahaminya dengan menggunakan hokum ohm serta persamaan-
persamaan hkum ohm. Sehingga hukum-hukum ohm yang di implementasikan ke dalam
rangkaian paralel dan seri inilah yang kami jadikan topik utama pada makalah ini.

B. MATERI ESENSIAL PADA TOPIK HUKUM OHM


1. Konsep Tegangan Listrik
a. Konsep Tegangan Listrik dan Hukum Ohm
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensi listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik. Bunyi hokum ohm adalah Kuat arus
dalam sebuah rangkaian sebanding dengan tegangan pada ujung – ujung
rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaian.
b. Besaran dan Satuan
Tegangan merupakan suatu besaran yang kadang disebut voltase. Satuan SI untuk
tegangan adalah Voltase. Secara sistematis hokum ohm dirumuskan sebagai
berikut : I= V/R
c. Faktor yang Mempengaruhi Tegangan
Besar kecilnya tegangan yang mengalir tergantung pada arus yang mengalir

2. Pengukuran Tegangan Listrik


Alat dan bahan :
• 3 baterai
• 3 hambatan
• Voltmeter
• Kabel penghubung
Langkah kerja :
• Membuat rangkaian seperti pada gambar
• Mengukur tegangan dengan voltmeter
• Mencatat nilai yang terbaca di voltmeter
• Mengulangi langkah kerja dengan memvariasikan jumlah batrai.
.

C. PERUMUSAN INDIKATOR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN


TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Indikator untuk KD 3.1
3.1.1 Menyebutkan bunyi hukum ohm
3.1.2 Menjelaskan konsep hukum ohm
3.1.3 Menghitung besarnya tegangan dan arus dalam rangkaian
3.1.4 Memecahkan masalah masalah dalam rangkaian listrik
b. Indikator untuk KD 4.1
4.1.1 Melakukan percobaan tentang hukum Ohm
4.1.2 Mempresentasikan hasil percobaan tentang hukum Ohm di depan kelas
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa mampu menyebutkan bunyi hukum ohm
• Setelah proses pembelajaran siswa mampu menjelaskan konsep dari hukum ohm
• Dengan proses proses pembelajaran siswa mampu menghitung besarnya arus dan
tegangan dalam rangkaian
• Melalui proses praktikum siswa mampu memecahkan masalah tegangan dan arus
dalam rangkaian

D. ASESMEN DAN PENILAIAN KOMPETENSI


1. Soal
1) Sebutkanlah bunyi hukum ohm !
2) Jelaskan mengenai konsep hukum ohm !
3) Setting DC Generator atau Power Supply untuk menghasilkan sebuah Output
Tegangan 10V, kemudian atur nilai Potensiometer ke 1 kiloOhm. Berapakah nilai
Arus Listrik (I)?
4) Jika di nilai Tegangan di Voltmeter (V) yaitu 12V dan nilai Arus Listrik (I) di
Amperemeter adalah 0.5A. Berapakah nilai Resistansi dalam Potensiometer ?
2. Kunci Jawaban
1) Besar arus listrik (I) yang mengalir melewati sebuah penghantar atau Konduktor
akan slalu berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan
kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)
2) Dalam rangkaian yang terhubung, arus yang mengalir akan sebanding dengan
nilai tegangannya . dimana nilainya dapat kita tentukan dengan persamaan :
I=V/R
3) V = 10 V
R = 1 KiloOhm = 1000 Ω
I=V/R
I = 10 / 1000
I = 0.01 Ampere atau 10 miliAmpere
Jadi, nilai Arus Listrik (I) yaitu 0.01 Ampere atau 10 miliAmpere
4) R = V / I
R = 12 /0.5
R = 24 Ohm
nilai Resistansinya adalah 24 Ohm
3. Rubrik Penskoran
Nomor Soal Skor Maksimal
1 15 Poin
2 15 Poin
3 30 Poin
4 30 Poin
Jumlah Skor Maksimal 100 Poin

4. Rangkuman Penilaian
Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6

Faktual 1

Konseptual 2 3 4

Prosedural
Metakognitif

E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik

Model : Inkuiri

Anda mungkin juga menyukai