IKLIM
PEMUDA MENULIS UNTUK KEADILAN IKLIM
BICARA IKLIM
Moh. Febri Thalani
(Editor)
i
EXECUTIVE SUMMARY
Buku ini juga kami dedikasikan untuk alm. Mone Thamrin, program
officer Friedrich Naumann Foundation for Freedom Indonesia
2001-2015. Sebagai Sarjana ilmu sejarah Universitas Indonesia
‘86, Pak Mone merupakan sosok yang berpengaruh terhadap
perjalanan diskursus pemuda dan keterlibatan pemuda di politik
dan lingkungan. Beliau merupakan program officer pertama untuk
Climate Change di FNF Indonesia dan melalui bimbingan dan
ii
arahannya, FNF Indonesia berhasil untuk mewadahi terbentuknya
gerakan-gerakan lingkungan pemuda di Indonesia, termasuk
Climate Institute, partner utama kami.
Salam,
Jonathan Davy
Program Manager, FNF Indonesia.
iii
DAFTAR ISI
EXECUTIVE SUMMARY....................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................iv
1 KEADILAN IKLIM DAN HAM......................................... 1
1.1 Cap and Dividend: Upaya Mengatasi Ketidakadilan Iklim di
Indonesia......................................................................................... 1
1.2 Keadilan Gender Dalam Kerangka Keadilan Iklim.................. 8
1.3 Keadilan Iklim untuk Semua................................................... 15
1.4 Elegi Perubahan Iklim di Pesisir:Hak untuk Hidup atau Hak
atas Lingkungan Hidup?............................................................... 19
1.5 Pantaskah Kita Mendapat Keadilan Iklim?........................... 28
1.6 Optimalisasi Sektor Kelautan Dalam Nationally Determined
ContributionUntuk Mencapai Perjanjian Paris Melalui Ratifikasi
UU No.16 Tahun 2016 Di Indonesia............................................. 38
2 ANALISIS KEBIJAKAN LINGKUNGAN......................... 43
2.1 Balada Kelapa Sawit: Benci Tapi Rindu Jua.......................... 43
2.2 Kelanjutan Ambisi Iklim Indonesia........................................ 48
2.3 MENGAWAL KEBIJAKAN FOOD ESTATE DI BAWAH PAYUNG
BUILD BACK BETTER.................................................................... 61
2.4 Pembelajaran Pembangunan Ramah Iklim dari Masyarakat
Adat................................................................................................ 67
2.5 Refleksi : Aksi - Edukasi Spiritualitas Krisis Perubahan
Iklim............................................................................................... 76
3 GAYA HIDUP RENDAH KARBON................................. 82
3.1 Hidup Optimal dengan Karbon Minimal di Era Lingkungan
Millenial......................................................................................... 82
iv
3.2 Menatap Pariwisata dari Kacamata Gaya Hidup Rendah
Karbon........................................................................................... 89
3.3 Mengawali Advokasi krisis Iklim dengan Menumbuhkan
Empati............................................................................................ 97
3.4 Mengenal Gaya Hidup Rendah Karbon Untuk Atasi Krisis
Iklim............................................................................................. 101
3.5 Menilik Komunitas Precious Plastic.................................... 111
3.6 Perubahan Itu Bermula dari Meja Makan............................ 118
3.7 Tak Ada Kantong Plastik Di Pasar Ini.................................. 127
4 TEKNOLOGI DAN INOVASI RAMAH IKLIM................ 132
4.1 Analisis Keseimbangan Termal Pada Area Pamer Museum
Geologi Bandung......................................................................... 132
4.2 Kebijakan Strategis dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan
Iklim di Sektor Pertanian Indonesia........................................... 146
4.3 Penggunaan Windfloat Energy Sebagai Teknologi Pembangkit
Listrik Ramah Lingkungan Dalam Upaya Mitigasi Iklim........... 151
4.4 Solar Dryer sebagai langkah dalam menghadapi Resiko
Perubahan Iklim dan Penguatan Sumber Pangan pada
Masyarakat Pedesaan................................................................ 157
4.5 Teknologi Dalam Upaya Hidup Ramah Lingkungan........... 164
4.6 Gung Kayon dan Inovasi Iklim dari Rumah......................... 170
v
1 KEADILAN IKLIM DAN HAM
Referensi
Amadeo, K. (2020, Agustus 1). Carbon Tax, Its Purpose, and How It
Works. Retrieved from The Balance: https://www.thebalance.com/
carbon-tax-definition-how-it-works-4158043
Climate And Prosperity Organization. (2019). The Simple & Fair Path To
A Healthy Climate And Prosperous Families. Retrieved from Climate
And Prosperity Organization: http://climateandprosperity.org/
Conway, D. (2017, Maret). Carbon Tax Guide : A Hand Book For
Policy Makers . Retrieved from CBD: https://www.cbd.int/finan-
cial/2017docs/wb-carbontaxguide2017.pdf
Durning, A. (2008, Januari 28). Cap And Dividend: Climate Pricing And
Fairnes. Retrieved from Insight Institue: https://www.sightline.
org/2008/01/30/cap-and-trade-the-economic-fairness-issue/
Durning, A. (2010, Januari 14). Climate And Race. Retrieved from Insight
Institute: https://www.sightline.org/2010/01/14/climate-and-race/
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2019, April 7). Perubahan
Iklim. Retrieved from Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia:
https://kemlu.go.id/portal/id/read/96/halaman_list_lainnya/
perubahan-iklim
On The Commons Organizations. (2008, Desember 25). The Cap and
Dividend Solution. Retrieved from On The Commons Organizations:
https://www.onthecommons.org/cap-and-dividend-solution
Reyes, O. (2010, Agustus). Carbon Trading: How it Works and Why it Fails.
Retrieved from Researchgate: https://www.researchgate.net/publica-
tion/233681598_Carbon_Trading_How_it_Works_and_Why_it_Fails
Wahyudin, Y. (2015, Oktober). Sistem Sosial Ekonomi Dan Budaya
Masyarakat Pesisir. Retrieved from Researchgate: https://www.
researchgate.net/publication/282662169_Sistem_Sosial_Ekonomi_
dan_Budaya_Masyarakat_Pesisir
_____
Referensi
Srivastava, R. (2020, Februari 27). How India’s Women
Farmers Are Taking The Lead On Climate Change.
Retrieved from The Christian Science Monitor: https://
www.csmonitor.com/Environment/2020/0227/
How-India-s-women-farmers-are-taking-the-lead-on-climate-change
Walhi Sulsel. (2020, Juli 4). Potret Kehidupan Masyarakat
Terdampak Tambang Pasir Laut Oleh Boskalis. Retrieved from
Instagram @walhi.sulsel: https://www.instagram.com/tv/
CCMy63eJIl5/?igshid=k0t6ak9tgole
Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut secara Terpadu (Sumber: Darajati, 2004)
_____
Referensi
Pelibatan Masyarakat.
Dalam proses penyiapan NDC, disebutkan pada halaman 6
dokumen NDC pertama Indonesia bahwa pemerintah telah
menyelenggarakan konsultasi dengan berbagai pemangku
kepentingan yang mewakili kementerian dan institusi
pemerintah lainnya, akademisi, pakar ilmiah, sektor swasta,
dan organisasi masyarakat. Meskipun tidak dijelaskan
3 The Climate Action Tracker adalah analisis ilmiah independen yang melacak
aksi iklim pemerintah dan mengukurnya terhadap tujuan Perjanjian Paris yang
disepakati secara global untuk menjaga kenaikan suhu di bawah 2°C
Pembiayaan
Pada tahun 2018 Pemerintah Indonesia mengeluarkan
daftar kebutuhan pendanaan untuk mencapai target NDC.
Indonesia menyampaikan estimasi kebutuhan pendanaan
untuk mencapai target penurunan emisi pada tahun 2030
mencapai US$247,2 miliar atau sekitar Rp3,461 triliun (Badan
Kebijakan Fiskal, 2019). Estimasi biaya tertinggi ada pada
sektor energi dan transportasi, diikuti oleh sektor kehutanan
dan lahan. Kementerian Keuangan (2020) juga mencatat
hingga tahun 2020 pembiayaan domestik yang berasal
dari anggaran negara telah mendanai 34 persen dari total
kebutuhan pembiayaan iklim untuk mencapai target NDC
Indonesia. Mekanisme tagging anggaran perubahan iklim
yang diterapkan sejak 2016 telah membantu mengidentifikasi
proporsi anggaran perubahan iklim dalam struktur APBN.
4 Pada Februari 2020, Yayasan Madani Berkelanjutan bersama dengan KKI Warsi,
350.ID, Greenpeace, EcoNusa dan Institute for Essensial Services Reform (IESR)
mengirimkan surat masukan untuk Dokumen Update NDC kepada Direktorat
Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK)
Referensi
Afrizal MA. 2007. The Nagari Community, Business and The State:
The Origin and The Process of Contemporary Agrarian Protest
in West Sumatera, Indonesia. Bogor: Sawit Watch & Stratford:
Forest Peoples Programme
Alviya, I., Muttaqin, M.Z., Salminah, M. Dan Hamdani, F.A.U. 2018.
Upaya Penurunan Emisi Karbon Berbasis Masyarakat Di Hutan
Berfungsi Lindung. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Vol.15, No.1, Mei 2018: 19-37 , https://www.researchgate.
net/profile/Iis_Alviya3/publication/325968248_COMMUNITY-
BASED_CARBON_EMISSION_REDUCTION_PROGRAM_IN_
PROTECTION_FOREST/links/5b3a2551aca2720785021535/
COMMUNITY-BASED-CARBON-EMISSION-REDUCTION-
PROGRAM-IN-PROTECTION-FOREST.pdf, diakses 29
September 2020
Gibbs, David., Nancy Harris, dan Francs Seymour. 2018. Dalam
Angka: Nilai Hutan Tropis Dalam Persamaan Perubahan Iklim.
WRI Indonesia. https://wri-indonesia.org/id/blog/dalam-an-
gka-nilai-hutan-tropis-dalam-persamaan-perubahan-iklim,
diakses 28 September 2020
Levang, Patrice. 2003. Ayo Ke Tanah Seberang. Jakarta: KPG
(Kepustakaan Populer Gramedia) dan Institut de Recherche
pour le Développement
Lucas, Anton dan Carol Warren. 2013. The Land, The Law, and The
People. Land for the People The State and Agrarian Conflict in
Indonesia. Ohio: International Studies Southeast Asia Series
“Let’s start from ourself! If you can’t use your hands, use your
voice. If u can’t use your voice, use your heart. Every little
things could make a difference”.
Referensi
https://www.climatecommunication.org/change/energy-use/
Goodland, R. and Anhang, J. (2009, December) : Livestock and Climate
Change. World Watch Institute. Retrieved January 11, 2011 from
http://www.worldwatch.org/node/6294
Ruminant Livestock. (2006, March 8). U.S. EPA. Retrieved January 11,
2011 from http://www.epa.gov/rlep
https://www.theguardian.com/environment/2010/aug/12/
carbon-footprint-internet
------
Referensi
Akan jauh lebih baik jika kita juga dapat berkontribusi dalam
mendorong kebijakan publik yang lebih pro pada masa depan.
Kita membutuhkan kebijkan yang mengatur jarak antar
rumah di pemukiman baru, untuk memberikan ruang bagi
lingkungan hijau dan resapan air. Kita pun barangkali harus
memiliki kurikulum yang menumbuhkan empatipada krisis
iklim. Tidak peduli apakah kamu seorang pendaki gunung,
introvert, karyawab bergaji di bawah UMR atau 3 digit bahkan
jika sekarang sedang patah hati sekalipun. Jika kita semua
masih bernapas dan bisa berpikir, kita harus memikirkan
krisis iklim dan bertanggung jawab ikut menghentikannya.
Mencegah
Kita hidup di era dimana iklan-iklan di media terus mendorong
konsumen untuk berlaku konsumtif dan mengikuti
perkembangan tren terbaru, mulai dari fesyen, gaya hidup,
hingga teknologi. Para pelaku industri berlomba-lomba
mendorong konsumen untuk selalu membeli barang-barang
Memilah
Gaya hidup rendah karbon juga bisa dimulai dari hal-
hal sederhana di rumah, yaitu dengan memilah sampah.
Memilah sampah berarti meningkatkan kemampuan daur
ulang plastik yang berarti juga memperpanjang umur plastik
yang telah diproduksi dari ekstraksi minyak bumi. Memilah
dan mendaur ulang sampah dapat mengurangi jejak karbon
dari barang-barang yang diproduksi hingga 50%.
Mengolah
Banyak yang menganggap bahwa membuang sisa makanan
aman untuk lingkungan. Material organik dari sisa makanan
_____
Model ini pun bisa dinilai tepat, sebab menurut KLHK pada
2019 komposisi sampah masih didominasi sampah organik,
yaitu 80%, lalu diikuti sampah plastik 14%, sampah kertas 9%,
karet 5,5%, kemudian sisanya dari sampah logam, kain, kaca,
dan lainnya. Dengan model tersebut, YPBB pun berharap
masalah sampah organik pun dapat selesai di level rumah
tangga. Sebab, mendaur ulang sampah organik cenderung
lebih mudah dan dapat dilakukan secara mandiri.
------
Qi + Qs +- Qc +- Qv +- Qm -Qe = 0.
Dimana,
Qs = A. I. Ө
Qc = A. U. ΔT
Qv = 1300. V. ΔT
Keseimbangan termal
sumber: https://www.educate-sustainability.eu
Sumber : https://cupeed.files.com
Panas Interior
Panas Interior
Panas Eksterior
1 2
Panas Interior
Panas Eksterior
1 2
Panas Interior
------
Referensi
Kwallek, N., Soon, K., Woodson, H., & Alexander, J. L. (2005). Effects of
color schemes and environmental sensitivity to job satisfaction and
perceived performance. Perceptual and Motor Skills, 101, 473-486.
Kwallek, N., Soon, K., & Lewis, C. M.(2007). Work week productivity, visual
complexity, and individual environmental sensitivity in three offices
of different color interiors. Color Research and Application, (32(2),
130-143).
G. Havenith, I. Holmér and K. Parsons.(2002).Personal factors in thermal
comfort assessment: clothing properties and metabolic heat produc-
tion. Energy Buildings, (34(6), 581-591 )
E. Arens, M. A. Humphreys, R. de Dear and H. Zhang.(2010).Are „Class A‟
temperature requirements realistic or desirable?.Build Environment
45(1), hal. 4-10
B. W. Olesen, O. Seppanen and A. Boerstra.(2006). Criteria for the indoor
environment for energy performance of buildings. A new European
standard.Facilities(24(11-12), 445-457 )
Schauss, A. G. (1979). Tranquilizing effect of color reduces aggres-
sive behavior and potential violence. Journal of Orthomolecular
Psychiatry, (8(4), 218-221).
Oreskes, Naomi. (2004). The Scientific Vonsensus on Climat Cahgne.
Science 3 December 2014: Climate Change, (vol. 1, 111-122).
Yao, Prof. George C.( 2010).Architecture Science (ArS). Architetural
Institute of Taiwan and the Architecture and Building Research
Institute (ABRI), Ministry of the Interior, Taiwan.
Lorch, Richard.(2011). Building Research &Information.Routledge-
Taylor& Francis Group.(Volume 37)
Fan, Dr Linda.(2014).Built Environement Project and Asset Management.
A. Teknologi Mitigasi
B. Teknologi Adaptasi
------
Referensi
Langkah Perubahan
Bagaimana agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran
mereka menghadapi perubahan iklim? Sebelumnya,
diperlukan kajian secara mendalam tentang karakteristik
Desa Morela. Dengan kondisi iklim yang sering berubah dan
kerawanan bencana alam yang mengancam masyarakat
di sekitarnya. Masyarakat yang dikumpulkan meliputi
Lurah desa, tokoh-tokoh agama, ketua RT, dan tokoh-tokoh
masyarakat di masing-masing kelurahan. Masyarakat
melakukan diskusi terbuka dengan menerima masukan
masyarakat dan kendala yang dihadapi kemudian dilakukan
perumusan program yang akan disetujui oleh seluruh anggota
diskusi dan kemudian dilaksanakan. Dapat disimpulkan
bahwa perlu adanya peningkatan teknologi sebagai solusi
alternatif mengatasi dampak cuaca eksterim tersebut.
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Studi Literatur
Pengumpulan data
Pengamatan Lapangan
Pengaplikasian Program
h t t p s : // p l a y. g o o g l e . c o m / s t o r e / a p p s /
details?id=sg.com.jetdigital.werider.app&hl=in
2 Mall Sampah Aplikasi yang menghubungkan pengumpul
dan pemilah sampah di Makassar.
h t t p s : // p l a y. g o o g l e . c o m / s t o r e / a p p s /
d e t a i l s ? i d = m a l l s a m p a h . c o m . d e v.
mallsampah&hl=in
3 Zerowaste.id Website yang memberikan informasi
mengenai bank sampah disekitar tempat
tinggal. Zerowaste.id juga menjual produk-
produk ramah lingkungan.https://zerowaste.id/
4 Sustaination Website yang memberikan informasi
mengenai bank sampah, dropbox sampah
elektronik dan jelantah didaerah Jabodetabek
Sustaination juga menjual produk-produk
ramah lingkungan. https://sustaination.id/
5 Refill My Bottle Aplikasi yang memberikan informasi mengenai
tempat untuk mengisi ulang botol air minum.
h t t p s : // p l a y. g o o g l e . c o m / s t o r e / a p p s /
details?id=com.codelabs.refillmybottle
6 Gringgo Aplikasi yang menyediakan jasa penjemputan
sampah. https://www.gringgo.co/
7 Angkuts Aplikasi yang menyediakan jasa penjemputan
sampah untuk dibawa ke tempat pengelolaan
sampah. https://www.gringgo.co/
8 Waste4Change Layanan pengumpulan sampah kemasan
dimana konsumen secara sukarela dapat
menaruh sampah di lokasi titik Drop Box
Waste4change terdekat untuk mendukung
upaya kolaborasi peningkatan daur ulang
sampah yang diinisiasi oleh sektor industri
dan pengelola sampah. https://waste4change.
com/official/
------
Referensi
http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2100#:~:text=Data%20
KLHK%20menunjukkan%20jumlah%20timbulan,%2C%20dan%20
kertas%20sebesar%2010%25.
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2012-2-01907-DS%20
Bab1001.pdf
https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/22/16401711/
peduli-lingkungan-yuk-mulai-kurangi-penggunaan-kertas
https://media.neliti.com/media/publications/254704-pengaruh-teknolo-
gi-ramah-lingkungan-dan-8ef4c076.pdf
Referensi
ISBN 978-979-1157-36-0
9 789791 157360