Nama : Carien Nurislamia

NIM : 10031282025029
Fakultas/Prodi : FKM/Kesehatan Lingkungan
Mata Kuliah : Pencemaran Udara
Dosen Pengampu : Elvi Sunarsih, S.KM., M.Kes.

Resume Video 2
“Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan”
Seiring dengan perkembangan manusia, polusi udara yang dihasilkan semakin bertambah
dan menimbulkan efek yang merugikan bagi manusia. Efek polusi udara sendiri sangat berbahaya,
terutama bagi kesehatan baik untuk jangka pendek bahkan jangka panjang.
Menurut data WHO sekitar 600.000 anak meninggal setiap tahunnya akibat infeksi
pernapasan. Tidak hanya itu, perempuan hamil yang terekspos polusi udara juga dapat terkena
dampak yaitu akan melahirkan secara prematur sangat tinggi dan berpotensi autisme.
Polusi udara juga mempengaruhi pertumbuhan dan kognitif anak serta beresiko
menyebabkan penyakit kardiovaskular. Selain itu, polusi udara juga beresiko menyebabkan ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK).
Mari kita jaga dan lestarikam bumi agar bisa terbebas dari berbagai polusi dan penyakit.

Resume Video 1
“Polusi Udara – Bagaimana Dampaknya Terhadap Kesehatan”
Polusi adalah zat yang memiliki efek berbahaya atau beracun pada lingkungan.
Terdapat dua cara polusi memasuki udara :
1. Point source
Polutan berasal dari satu sumber, seperti emisi pabrik.
2. Non-point source
Polutan berasal dari banyak sumber seperti mobil.
Terdapat dua jenis polutan :
1. Polutan Primer
Polutan yang dapat menyebabkan kerusakan secara langsung atau bereaksi di udara
untuk membentuk zat yang merusak.
2. Polutan Sekunder
Polutan yang terbentuk sebagai hasil reaksi antara polutan primer dan komponen udara.
 Tiga organ utama yang dipengaruhi oleh polusi udara : paru-paru, jantung, dan otak.
Polutan di udara adalah molekul-molekul kecil yang dapat dengan mudah masuk ke dalam
tubuh disaat kita bernafas. Mereka dapat menyebabkan
1. Inflamasi di paru-paru yang dapat mengakibatkan kehilangan kapasitas dan mengurangi
fungsinya seiring waktu.
2. Penumpukan polutan ini dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru seperti asma,
emphysema, bronchiolitis, bahkan kanker.
3. Molekul buruk ini bisa masuk ke aliran darah yang dapat membuat jantung kita stress dan
bekerja lebih keras untuk berusaha menyediakan tubuh dengan jumlah normal okesigen.
4. Molekul-molekul ini bisa menyebabkan inflamasi dan konstriksi pada pembuluh darah
yang bisa menyebabkan struk jika pembuluh darah yang terlibat berhubungan dengan otak.
5. Selain itu, molekul-molekul ini bisa memecahkan plak yang sudah terbentuk sebelumnya
di pembuluh darah akibat pola makan yang tidak sehat dan mengakibatkan blokir pada
pembuluh yang terlibat, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa
seperti serangan jantung maupun struk.
Mereka yang rentan terhadap masalah kesehatan akibat polusi udara adalah :
 Mereka yang mempunyai kondisi pada jantung dan paru-paru
 Ibu-ibu hamil
 Pekerja di luar ruangan
 Orang tua
 Anak di bawah umur 14 tahun
 Atlet yang berlatih di luar ruangan.
Cara menghindari polusi udara berdasarkan tips dari WHO :
1. Batasi berjalan di jalanan yang sibuk dan jika membawa anak kecil angkat mereka
supaya berada lebih tinggi dari posisi knalpot.
2. Batasi menghabiskan waktu di daerah yang ramai kendaraan seperti lampu merah
3. Jika berolahraga, lakukanlah di daerah yang lebih tidak berpolusi
4. Batasi penggunaan kendaraan seperti mobil di hari yang berpolusi tinggi.
5. Jangan membakar sampah karena asapnya dapat merusak kesehatan kita
“Mari kita sama-sama menjaga peran dalam melindungi lingkungan agar lingkungan dapat
melindungi kita.”
 Resume Video 5
“ Penyebab, Dampak dan Pencegahan Polusi Udara bagi Tubuh “

Polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga lingkungan serta dapat
menimbulkan kerugian lainnya.
Berikut dampak yang ditimbulkan dari polusi udara, yaitu:
1. Dampak Bagi Kesehatan
Mengganggu Kesehatan Tubuh :
 Iritasi mata, hidung, tenggorokan
 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
 Mengganggu fungsi hati dan darah
 Menyebabkan kanker
 Kematian

2. Dampak Ekonomi
Biaya Berobat yang Mahal
Dari hasil penelitian, biaya yang digunakan atas dampak polusi udara sebesar
Rp5,2 triliun.

3. Dampak Bagi Lingkungan

 Pemicu terjadinya pemanasan global (global warming)
 Merusak ekosistem bumi yang dapat membahayakan kita sebagai makhluk
hidup
 Terjadi efek rumah kaca karena kerusakan lapisan ozon.

Kita dapat mencegah dampak buruk dari pencemaran udara, diantaranya:

1. Mengurangi aktivitas di luar ruangan
2. Berolahraga
3. Menggunakan masker di luar ruangan
4. Beralih ke angkutan umum.

“Pencemaran udara bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi kita sebagai warga
juga yang tinggal di dalamnya juga harus bertanggung jawab.”