Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

BAYI BARU LAHIR (BBL)

DISUSUN OLEH:

NAMA: WULANDARI

NIM : PO.71.20.3.19.078

CI PENDIDIKAN: INDAH DEWI RIDAWATI,S.Kep,Ns,M.Kep

CI LAPANGAN : APRITA DINA UTAMI,S.Kep.,Ns

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

TAHUN AJARAN 2021/2022


LAPORAN PENDAHULUAN

A.Definisi

Bayi baru lahir adalah bayi yang pada masa usia kehamilan 37-42 minggu dan berat badan
2500-4000 gram (Vivian,2010).

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37-42 minggu dan berat
badan normal adalah 2500-4000 gram (Depkes,2005)

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42
mnggu dan berat lahir 2500-4000 gram (Saefudin 2009).

Neonatus (Bayi baru lahir) adalah bayi yang lahir sampai usia 4 minggu lahir biasanya dengan
usia gestasi 38-42 minggu (wong,2014).

Neonatus adalah hasil konsensi yang baru keluar dari seorang ibu melalui jalan lahir normal atau
dengan cara pembedahan.Bayi baru lahir mengalami proses kelahiran dan harus menyusuaikan diri
dari intra uteri.

B.Etiologi

Bayi yang baru lahir setelah masa gestasi 42 minggu(post matur lewat waktu lahir) dengan berat
badan dari 400 gram (green 2012).Kehamilan post partum mempuyai hubungan erat dengan
moralitas, morbidilitas, personal, ataupun makrosima.

Secara umum dikarenakan adanya gangguan pertukaran gas atau pengangkatan O2 dari ibu
kejanin.Pada masa kehamilan persalinan atau segera lahir.Kegagalan pernafasab pada bayi
disebabakan karena terjadi hipoksia, tali pusat mengembang, partus lama, dll(Kristina:2009)

Adanya kontraksi otot rahin, dinding perut kemudian kontraksi yang terjadi diagfragma pelvis
memyebabkan janin bayi dalam Rahim terdorong keluar dengan kekuatan ibu mengejan ketegungan
dan kontraksi ligamentum retundum dengan his akhirnya bayi dapat lahir.

C.Tanda dan gejala

a.Pernafasan baik dengan mengis kuat

b.Lahir antara 37-42 minggu

c.Berat badan 2500-4000 gram, panjang 48-52 cm

d.Memiliki lingkar dada 30-38 cm

e.Lingkar kepala 33-35 cm

f.Lingkar lengan 11-12 cm


g.Frekuensi denyut jantung 120-140 X/menit

h.Frekuensi kulit kemerah-merahan dan lici karena jariangan subkutan yang cukup

i.Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna.

j.Kuku agak panjang dan lemas

k.Nilai APGAR score >7

l.Gerakan aktif

m.Genetalia

1).Pada laki-laki kematangan ditandai dengan testis yang berada discorotum dan penis yang
berlubang.

2).Pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan uterus yang berlubang,labia mayora
menutupi labia minora.

o.Reflek rooting (mencari putting susus dengan merangsang sentuhan pada pipi dan daerah mulut).

p.Reflek sucking (menghisap putting susu Asi ) Baik

q.Reflek grasting (menggenggam atau menutupi jari) baik

s.Eliminasi baik urine dan meconium keluar dalam 24 jam pertama.


D.Woc

Persalinan

Bayi baru lahir


Fungsi organ belum baik



E.Pemeriksaan penunjang

Tes diagnostic

 Jumlah sel darah putih :1800/mm,Neutrofil meningkat sampai 23.000-24.000/mm hari


pertama setelah lahir
 Hemoglobin(Hb):15.20 gr/dl .(Kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia atau
hemolysis berlebihan)
 Hematokrit(hh):43.6% peningkatan sampai 65% atau lebih menandakan
polishmia,penurunan kadar menunjukan anemia atau hemorogi prontal /ponatual
 Bilirubin total : 6mg/dl pada hari pertama kehidupan lebih besar emg/dl 1-2 hari dan
12mg/dl pada 3-5 hari
 Golongan darah dan Rit

F.Penatalaksanaan medis

a.Farmokologi

 Suction dan oksigen


 Vitamin K
 Perawatan mata(obat mata entromen 0,5% atau tetramin)
1% perak nitrat atau respon)
 Vaksin hepatitis B

b.Non farmokologis

 Pengukuran nilai APGAR


 Kontrol suhu rektal sekali dan kemudian suhu aksila
 Timbang BB setiap hari
 Jadwal menyusui
 Hiegene dan perawatan tali pusat

G.Komplikasi

Pada neonates berisiko mengalami komplikasi yang dengan penyakitnya kecatatan atau kelainan
yang dapat menyebabkan kecatatan atau kematian seperti asfiksia,risterus,hipotermi,tetanus
neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, bayi berat lahir rendah(BBLR),Sindrom yang gangguan
pernafasan dan kelainan kongenital.

H.Apgar score

Nilai APGAR adalah suatu metode penilaian yang digunakan untuk mengkaji kesehatan neonates
dalam menit pertama setelah lahir, 5 menit setelah lahir serta dapat diulang pada menit ke10-
15.Nilai APGAR score merupakan standar evaluasi neonates dan dapat dijadikan sebagai data dasar
untuk evaluasi jika kemudian hari.
Penilaian AFGAR SCORE (dalam 1 menit pertama)
Konsep asuhan keperawatan

1.Pengkajian

a.Identitas,Identitas bayi dan penanggung jawab

b.Riwayat kesehatan:Meliputi jenis persalinan,AFGAR SCORE,lingkar dada, kepala dan perur serta
keadaan umum dan pemeriksaan cepalo kaudal meliputi kulit,genetalia,eskterminats,dan pola
eliminasi pada bayi.

2.Diagnosa keperawatan

a. Resiko hiportermia d.d bayi baru lahir

b.Resiko infeksi d.d efek prosedur invasit

c.Resiko deficit nutrisi d.d peningkatan kebutuhan metabolism

3.Rencana asuhan keperawatan

a.Resiko hipotermi d.d bayi baru lahir

Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jan diharapkan masalah keperawatan
dapat teratasi dengan

Kriteria hasil SLKI:Termogulasi neonates

Kriteria hasil
Suhu tubuh
Suhu kulit

Anda mungkin juga menyukai