Disusun Oleh:
NAMA : ROHIMAT
NIP : 198006102006041002
JABATAN : KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA
UNIT KERJA : SETDITJEN GTK
ANGKATAN :1
NOMOR PRESENSI : 21
MENTOR : Prof. DR. NUNUK SURYANI, M.Pd.
COACH : SUHANDA, S.Pd, M.AP
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 0
LEMBAR PENGESAHAN
SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
ANGKATAN 1
(Penguji/Narasumber)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kekhadirat Alloh SWT, atas segala rahmat
dan karunianya, sehingga Laporan Aksi Perubahan (LAP) ini pada akhirnya
dapat diselesaikan. Aksi Perubahan ini merupakan salah satu karya, pengabdian
dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara dalam meningkatkan mutu
layanan kepada masyarakat, yang sekaligus sebagai salah satu tugas peserta
Pelatihan Kepemimpinan Administrator tahun 2020.
Laporan Aksi Perubahan terkait Inovasi Manajemen Sumber daya
Manusia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi terintegrasi untuk meningkatkan
nilai kinerja capaian Reformasi Birokrasi dalam Pembangunan ASN 2024
memuat poin-poin penting mengenai konsep dan rencana perubahan akan
dilakukan, sebagaimana yang disajikan dalam deskripsi proses kepemimpinan
yang meliputi pembangunan integritas dan akuntabilitas kineja organisasi,
pengelolaan budaya kerja, dan membangun jejaring dan kolaborasi. Kemudian
deskripsi hasil kepemimpinan yang meliputi capaian dalam perbaikan kinerja
organisasi dan manfaat hasil perubahan. Di samping hal tersebut di atas, LAP ini
juga memuat keberlanjutan aksi perubahan yang menguraikan tahapan seluruh
rangkaian kegiatan aksi perubahan baik jangka pendek, menengah, maupun
jangka panjang serta tindak lanjutnya. Anggota tim kerja dan perannya masing-
masing juga disajikan pada LAP ini.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi ii
5. Bapak Sunarto selaku penanggung Jawab Pelatihan Kepemimpinan
Administrator;
6. Para narasumber Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 1 tahun
2020 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu;
7. Rekan-rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 1
tahun 2020;
8. Satgas Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 1 tahun 2020;
9. Semua rekan-rekan di lingkungan Sekretariat dan Direktorat Ditjen Guru dan
Tenaga Kependidikan.
Rohimat, ST, MA
NIP. 198006102006041002
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... viii
BAB I ................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. TUJUAN .................................................................................................... 9
1. Tujuan Jangka Pendek ....................................................................... 10
2. Tujuan Jangka Menengah................................................................... 10
3. Tujuan Jangka Penjang ...................................................................... 10
BAB II .............................................................................................................. 12
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ......................................................... 12
A. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi ................... 12
B. Pengelolaan Budaya Kerja (Pemanfaatan IT) .......................................... 19
1. Struktur dan Peta Tim Kerja ................................................................. 19
2. Pengelolaan Tim ................................................................................... 23
C. Membangun Jejaring dan Kolaborasi ...................................................... 29
1. Pengaruh dan Kepentingan Masing-Masing Stakeholders ................. 31
2. Tanggapan/Respon Stakeholders ....................................................... 36
BAB III ............................................................................................................. 42
DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ............................................................. 42
A. Capaian dalam Perbaikan Kinerja Organisasi ........................................ 42
1. Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Aksi Perubahan Beserta Capaian Antara
(Milestone) ..........................................................................................................46
B. Manfaat Aksi Perubahan ........................................................................ 67
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi iv
BAB IV ............................................................................................................. 71
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ........................................................ 71
BAB V .............................................................................................................. 75
PENUTUP ........................................................................................................ 75
A. Kesimpulan ............................................................................................ 75
B. Rekomendasi ........................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 77
LAPORAN AKSI PERUBAHAN ...................................................................... 78
LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................... 79
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Analisis penyebab, Kondisi saat ini, alternative solusi dan kondisi
yang diharapkan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Struktur Tata kelola Aksi Perubahan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi vii
DAFTAR DIAGRAM
Kependidikan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mewujudkan program nawacita yang keempat
yaitu memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi
sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
terpercaya dan memastikan pengelolaan Reformasi Birokrasi yang
efektif, dan Prioritas kerja pemerintah nomor 2 (dua) dan no 4
(empat) yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan
Reformasi Birokrasi, maka pemerintah menetapkan perencanaan
dan tata kelola Reformasi Birokrasi dalam sebuah dokumen
perencanaan yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh
pihak dan stakeholder yang berkepentingan.
Dalam kaitannya dengan hal di atas, Pemerintah telah
mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 yang terbagi dalam
tiga periode Road Map Reformasi Birokrasi nasional, yaitu Road Map
Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014 periode penataan, 2015-2019
periode penguatan, dan 2020-2024 periode birokrasi kelas dunia.
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ditujukan untuk
menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan kapabel,
sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat,
profesional, serta bersih dari praktek KKN. Reformasi Birokrasi juga
mendorong setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah agar
manfaat keberadaannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, Reformasi
Birokrasi mendesak Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Perubahan
mindset dan cultureset harus terus didorong agar birokrasi mampu
menujukan performa/kinerjanya. Untuk mewujudkan hal tersebut,
kesuksesan Reformasi Birokrasi merupakan tanggung jawab
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 1
segenap elemen pemerintahan, dan harus disadari serta dibangun
bersama oleh seluruh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah di
Indonesia, tanpa kecuali dalam mewujudkan Visi Indonesia Maju
(Road Map Kemenpan RB 2020 – 2024).
Saat ini Reformasi Birorasi telah masuk periode ketiga (2020 –
2024) atau periode terakhir dari Grand Design Reformasi Birokrasi
Nasional. Pada tahap akhir ini, Reformasi Birokrasi diharapkan
menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class
bureaucracy) yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan
publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin
efektif dan efisien.
Sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 18
Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang juga digunakan sebagai
sasaran Reformasi Birokrasi, terdapat tiga sasaran Reformasi
Birokrasi, yaitu:1) Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel; 2)
Birokrasi yang Kapabel; 3) Pelayanan Publik yang Prima. Ketiga
sasaran Reformasi Birokrasi tersebut diyakini merupakan pengungkit
utama dari pencapaian tujuan dan berbagai indikatornya. Selain itu
penetapan ketiga sasaran di atas juga mempertimbangkan
keberlanjutan dari sasaran Reformasi Birokrasi periode sebelumnya
dengan memperhatikan lingkungan strategis pemerintah.
Reformasi birokrasi akan mencapai tujuan yang diharapkan
di antaranya:
Mengurangi dan akhirnya menghilangkan setiap penyalahgunaan
kewenangan publik oleh pejabat di instansi yang bersangkutan;
Menjadikan negara yang memiliki most-improved bureaucracy;
Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat;
Meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan
kebijakan/program instansi;
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 2
Meningkatkan efisiensi (biaya dan waktu) dalam pelaksanaan
semua segi tugas organisasi;
Menjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif, dan efektif
dalam menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan
lingkungan strategis.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 3
Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan
Sekretariat
Direktorat Jenderal
GTK
Subbagian
Tata Usaha
Kelompok
Jabatan
Fungsional
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 4
Setelah terjadinya perubahan terhadap struktur organisasi
berdasarkan Permendikbud Nomor 45 tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagaimana telah diubah Permendikbud no 9 tahun 2020 tentang
perubahan Permendikbud Nomor 45 tahun 2019 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka kini
bentuk kelembagaan menjadi lebih sederhana sebagaimana
tergambar di atas.
Saat ini Subbag Tata Usaha memiliki peranan yang amat
penting dalam mendukung keberhasilan organisasi dalam
melaksanakan tugasnya, dengan tugas dan fungsi melaksanakan
urusan:
a. perencanaan;
b. keuangan;
c. kepegawaian;
d. ketatalaksanaan;
e. barang milik negara;
f. persuratan;
g. kearsipan; dan
h. kerumahtanggaan Direktorat Jenderal.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 5
Kerja Kemendikbud.
Namun dalam mewujudkan visi dan misi masih terdapat
kendala yang perlu diselesaikan agar kualitas tata kelola menjadi lebih
optimal. Kendala tersebut adalah belum terwadahinya sistem tata kola
dengan pemanfaatan IT atau secara umum belum optimalnya
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana
dalam pengelolaan SDM pendidikan, pengadaan barang, dan
pelaporan keuangan, pengelolaan barang milik negara dan
pelayanan (LAKIP Setditjen GTK 2018). Inilah kondisi yang ada.
Maka dari itu perlu adanya sebuah terobosan/inovasi yang lebih cepat
dan komprehensif dalam memberikan layanan, penyiapan data dan
laporan. Dengan adanya inovasi ini akuntabilitas kinerja akan dapat
diwujudkan. Sistem yang akan dibuat ini bukan saja mampu
memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat serta mengangkat
efektivitas kerja namun juga memiliki dampak terhadap implementasi
integritas kepemimpinan karena terobosan dengan kemampuan
elektronis ini akan lebih melebarkan transparansi, keterbukaan yang
semakin nyata. Sehingga terdapat hubungan baik antara nilai
integritas dan akuntabilitas. Budaya kerja dapat diubah menjadi lebih
realistis. Yang selanjutnya tahapan dalam terobosan ini akan
diuraikan pada bab yang berbeda.
Setelah teridentifikasi permasalahan tentang “Belum
optimalnya penggunaan IT sebagai sarana kerja” berdasarkan analisa
pohon masalah dan “kurangnya inovasi TI dalam proses kerja”
sebagai skala prioritas berdasarkan analisa APKL perlu sebuah solusi
terobosan dengan melihat faktor-faktor penyebabnya dengan alur
seperti di bawah ini:
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 6
Gambar 1: Analisis penyebab, Kondisi saat ini, alternative solusi dan kondisi yang
diharapkan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 7
dan fungsi oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemenpan-RB).
Jika sejumlah hal tersebut di atas apabila tidak segera diatasi
maka dapat berimplikasi pada:
1. Proses pendataan dan dokumentasi menjadi terhambat yang
menyebabkan pengisian LKE tidak sempurna;
2. Capaian kinerja Setditjen GTK dapat menjadi buruk karena
buruknya data dukung dan dokumentasi;
3. Berkontribusi pada melambannya proses pelaksanaan reformasi
birokrasi (RB) utamanya dalam memperbaiki capaian kinerja RB;
Namun demikian perlu ada solusi yang diharapkan dari
hambatan serta faktor penyebab tersebut yakni dengan membuat
sebuah aplikasi yang berbasis teknologi yang terintegrasi dalam satu
flatform yang saya berikan nama dengan E-kapabel atau disingkat e-
KA. Sehingga dengan solusi yang diberikan maka harapan dalam
pelayanan dari pegawai kepada konsumen akan meningkat dan
pencapaian nilai RBI pula akan meningkat.
Dengan memperhatikan hal-hal seperti tersebut di atas
mekanisme kerja dan bentuk-bentuk tata kelola perlu memanfaatkan
kemampuan secara elektronis (e-kapabel), sebagai salah satu solusi
untuk menjawab tantangan dalam bidang tata kelola.
Dengan adanya e-kapabel atau yang disingkat dengan e-KA
sebagai dukungan terhadap tata kelola diharapkan mampu
memberikan layanan yang lebih cepat yang pada akhirnya akan
memberikan dampak kepada penilaian reformasi birokrasi menjadi
lebih baik daripada sebelumnya.
Pemanfaatan e-KA merupakan bentuk penataan proses
birokrasi dari tingkat (level) tertinggi hingga terendah dan melakukan
terobosan baru (innovation breakthrough) dengan langkah-langkah
bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berfikir di luar
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 8
kebiasaan/rutinitas yang ada (out of the box thinking), perubahan
paradigma (a new paradigm shift), dan dengan upaya luar biasa
(business not as usual).
Dengan menggunakan e-KA diharapkan pula akan terhindar
dari praktek-praktek KKN, menciptakan transparansi atau
keterbukaan pengelolaan. Dengan demikian pengelolaan yang
semakin bersih dapat diciptakan, akuntabilitas akan semakin
kredibel, maka wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dapat
diwujudkan sebagaimana sasaran reformasi birokrasi (RB)
tergambar di bawah ini.
B. TUJUAN
Secara umum tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam
aksi perubahan ini adalah meningkatkan kompetensi SDM baik
secara pribadi maupun dalam bidang pelayanan melalui
pemanfaatan IT yang terintegrasi sehingga langkah pendataan dan
dokumentasi serta mekanisme kerja lainnya dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik (akuntabel). Dengan
pemanfaatan IT terintegrasi proses kerja diharapkan menjadi lebih
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 9
mudah dan tepat waktu sesuai dengan harapan, guna mencapai
harapan tersebut maka tujuan berjangka dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 10
2. Terlaksananya bimbingan teknis penggunaan aplikasi e-
kapabel di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 11
BAB II
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 12
informasi yang belum maksimal, prosedur kerja yang belum
sepenuhnya ditaati, evaluasi terhadap SOP, perlengkapan yang
belum memadahi dan lain sebagainya. Maka dari itu perlu
adanya sebuah aksi perubahan dalam rangka memperbaiki
kinerja.
b. Upaya untuk melaksanakan aksi perubahan sampai tuntas,
aksi perubahan ini dilakukan sampai tuntas dalam rangka
mengetahui efektivitas dari sebuah aksi, benarkah memiliki
kontribusi yang dapat memberikan manfaat, seberapa baik
pengaruhnya terhadap capaian kinerja. Maka dari itu
pentahapannya harus diikuti sampai tuntas.
c. Pelibatan tim kerja sesuai peranannya, untuk mendukung
keberhasilan aksi perubahan ini dibentuklah tim kerja dengan
mendapatkan peran masing-masing. Dengan menjalankan
peran masing-masing secara disiplin disertai kepemimpinan
dalam menggerakkan tim maka keberhasilan dalam
menjalankan aksi perubahan dapat dicapai dengan baik.
d. Komunikasi dengan mentor dan coach, mentor yang
merupakan pengarah dan sekaligus pendukung serta penentu
kebijakan dalam menjalankan aksi perubahan menjadi tempat
untuk berkonsultasi, sedangkan coach selaku pembimbing
merupakan pusat konsultasi teknis dalam menjalankan aksi
perubahan mulai dari rancangan aksi perubahan hingga
pelaporan aksi perubahan.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 13
Agar tahapan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan
rencana Aksi Leader mencoba menerapkan prinsip-prinsip
kepemimpinan versi militer karena versi ini dianggap lebih cocok
untuk sebuah aksi perubahan yang menerapkan pentahapan jangka
pendek namun target pengembangan dapat memasuki tahap jangka
menengah dan jangka panjang. Disamping itu juga prinsip
kepemimpinan ini lebih cocok untuk diterapkan para organisasi-
organisasi yang secara hirarkhis memiliki hubungan dalam
kepemimpinan.
Pertama, Memiliki tujuan yang jelas, seorang pemimpin terbaik
pasti mampu memberikan tujuan yang jelas di dalam misi yang
sedang dilakukan. Pastikan Anda menjelaskan tentang apa alasan
dibalik pekerjaan atau misi yang dilakukan oleh pegawai atau staf
Anda. Seorang pemimpin harus bisa mengkomunikasikan berbagai
hal kepada para bawahannya dan menentukan prioritas. Sampaikan
maksud dan tujuan Anda dengan jelas kepada para pegawai dan staf
yang mengikuti maka dari itu sejak awak telah dijelaskan pada
sebuah pertemuan atau komunikasi tentang tujuan aksi perubahan.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 14
Ketiga, Ciptakan sebuah pemahaman bersama, Menciptakan
pemahaman bersama merupakan sebuah investasi waktu yang
dilakukan para pemimpin untuk berbagi dan menyampaikan
informasi yang penting. Pemimpin yang luar biasa akan selalu
berinteraksi dengan pegawainya untuk memastikan komitmen,
kepatuhan, dan tujuan bersama. Menciptakan sebuah pemahaman
bersama artinya memastikan setiap pegawai telah memahami apa
yang perlu dilakukan. Sebagai seorang pemimpin, Anda harus
memulai terlebih dahulu untuk berbagi informasi dan memastikan
setiap anggota mengetahui apa yang harus dilakukan, maka dari itu
rincian tugas perlu ditegaskan dan ditetapkan kepada para pegawai
dalam satu tim. Agar capaian aksi perubahan ini berhasil melalui
tahapan-tahapan kegiatan maka setiap tahapan harus dipahamkan
kepada anggota melalui peran masing-masing dengan
mengkombinasikan unsur manajemen kontrol (controlling).
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 15
dengan membuat keputusan yang baik tentang pengalokasian
sumber daya. Mereka juga harus memastikan bahwa peluang
berhasil lebih besar daripada resiko yang bisa terjadi di masa depan.
Mulailah menilai apa saja resiko yang akan dihadapi dan buat
pertimbangan yang baik agar peluang keberhasilan lebih besar
daripada kegagalan (koinworks.com/blog/prinsip-kepemimpinan).
Jika terdapat risiko dan harus membuat keputusan maka di sinilah
fungsi tim untuk bisa bekerja sama dan memutuskan bersama. Jika
bersifat keputusan maka aksi leader harus berani mengambil risiko
namun mitigasi risiko juga harus dicari alternatifnya.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 16
praktek menyimpang yang terkadang dapat menghambat
mekanisme kerja. Jika pembiasaan ini terus dilakukan maka akan
terbangun kebiasaan yang benar maka akan terbentuk suatu
kebiasaan (habit) yang berpengaruh pada perilaku sehingga jika ada
sesuatu yang menyimpang, maka secara otomatis langsung terdapat
reaksi yang bersumber dari nurani untuk menghapus tindakan yang
tidak jujur tersebut. Maka akan senantiasa tertuntun antara tindakan
dan pikiran untuk selalu bersinergi, antar ucapan dan tindakan untuk
sama-sama berada pada jalur yang benar (on the track). Maka
pentingnya membangun kebiasaan yang baik sehingga integritas
seorang pemimpin dapat dijadikan inspirasi oleh para bawahan.
Tindakan melalui contoh yang baik akan mendorong orang lain untuk
melakukan hal yang sama.
Melalui serangkaian tahapan kerja dalam aksi perubahan
tentu didukung dengan bukti pada setiap melakukan tindakan
ataupun kegiatan. Dari bukti-bukti kegiatan yang selalu tercatat
dalam bentuk notulen, daftar hadir, foto dan adanya undangan maka
seorang pemimpin mulai merintis integritas diri dan dengan bukti itu
semua maka secara otomatis akan membangun kepercayaan orang
bahwa yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan atau
terbangunnya akuntabilitas.
Berkaitan dengan akuntabilitas setidaknya terdapat 3 (tiga)
unsur yang minimal harus dibangun yaitu: memiliki kompetensi,
amanah, dan kejujuran.
Memiliki kompetensi, suatu pekerjaan jika diserahkan
kepada ahlinya maka akan dapat diselesaikan dengan baik dan
target waktu dapat dicapai. Maka pihak pengguna jasa atau yang
memberi perintah akan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap
orang/pegawai yang diserahi tugas tersebut untuk menyelesaikan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 17
pekerjaan. Maka dari itu seorang pemimpin harus dapat memetakan
kompetensi bawahan yang nantinya dapat diserahi tanggung jawab.
Amanah, orang/pegawai yang amanah berusaha untuk
menyelesaikan pekerjaan/program sesuai dengan yang
direncanakan berdasarkan aturan. Mereka akan fokus untuk
menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Mereka tidak akan melakukan penyimpangan karena setiap
langkah penyimpangan yang dibuat akan mengubah target capaian
dengan kualitas yang telah ditetapkan bahkan berdampak buruk bagi
pihak-pihak yang dilayani atau munculnya ketidakpuasan bagi para
pemangku kepentingan/pelanggan yang mendapat layanan. Maka
amanah perlu diciptakan dengan sebaik mungkin melalui
pembiasaan dan disiplin kerja yang senantiasa dibangun. Budaya
tersebut jika terus dikembangkan maka tata kelola yang baik dan
birokrasi yang bersih melayani akan dapat tercipta.
Jujur identik dengan integritas, atau orang yang memiliki
integritas, kejujuran adalah awal dari ketercapaian efisiensi dan
efektivitas. Jika kejujuran ini terus dibangun maka akan terbentuk
figur-figur yang dapat dipercaya, masyarakat atau pemangku
kepentingan akan menaruh hormat, akan memberikan image positif
terhadap layanan yang dilandasi dengan suatu kejujuran. Oleh
karena itu aksi ini tidak hanya sekedar menjalankan program
kepelatihan akan tetapi bagaimana mengubah mindset, membangun
perilaku dan budaya kerja yang baik bagi pegawai. Tentu suatu
langkah yang tidak mudah untuk mewujudkannya akan tetapi harus
dimulai. Tidak ada kata terlambat dalam membangun sebuah
kebaikan. Kejujuran yang disiplinkan akan melahirkan kewibawaan
dan kepercayaan.
Maka langkah yang dicoba oleh aksi leader adalah dengan
membangun sebuah aplikasi yang mampu mengurangi resiko
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 18
penyimpangan atau minimal suatu langkah mitigasi yang kelak bisa
dikembangkan ke arah yang lebih revolusioner. Mengapa hal ini
perlu? terdapat beberapa alasan mengapa hal ini perlu dimulai:
1. Ingin membangun sebuah budaya kerja yang baik (menghindari
praktek KKN);
2. Dalam rangka menghadapi tantangan zaman dimana era saat ini
kita berada pada tata kelola pemerintahan tingkat dunia;
perlunya penyesuaian dengan perkembangan dunia yang suatu
waktu akan dinilai oleh lembaga internasional seperti apa bentuk
layanan yang ada di Indonesia;
3. Kecepatan kerja termasuk tidak dibatasi oleh waktu kerja;
4. Perlunya sebuah terobosan agar terhindar dari kebiasaan rutin
yang dinilai kemungkinan kurang produktif;
5. Membangun kepercayaan masyarakat, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu langkah inovasi dalam aksi perubahan ini
diharapkan setidaknya sebagai langkah pemicu untuk
pengembangan dalam membangun integritas dan akuntabilitas
dengan harapan akan semakin inovatif ke depan dan tata kelola yang
inovatif diharapkan mampu mendorong terwujudnya efisiensi dan
efektivitas serta layanan akan semakin berkualitas.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 19
Gambar 3: Struktur Organisasi Tim Kerja
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 20
Struktur Deskripsi
Nama Mentor : Prof. Dr. Nunuk Suryani,
Mentor Pangkat/Gol M.Pd.
ruang : Pembina Utama Madya
Jabatan – IV/d
Coach Aksi
: Sekretaris Direktorat
Leader
Jenderal Guru dan
Narasumber Tenaga Kependidikan
Nama Coach : Suhanda, S.Pd., M.AP.
Koordinator Pangkat/Gol : Pembina Tk.I – IV/b
Tim ruang : Widyaiswara Madya
Jabatan
Nama Aksi Leader : Rohimat, ST., M.A.
Tim I Tim II Tim III
Pangkat/Golongan : Penata Tk.I – III/d
Jabatan : Kepala Subbagian tata
Usaha
Narasumber terdiri dari 2 orang, yaitu:
1. Ridwan (Tim Inspektorat)
2. Agam Bayu ( Tim Biro SDM)
3. Temu Ismail, S.Pd, M.Si (Pokja Regulasi,
Tata laksana dan SDM)
4. Dr. Soesilo, MA (Pokja Kerjasama
Hubungan Masyarakat)
5. Adhika Ganendra, S.Si., MM (Pokja
Perencanaan dan efektivitas)
6. Dr.Hizzul Ahmedi, M.Si. (Pokja Operasional)
7. Indah Nursiawati, S.S., M.Ak. (Subpokja
Tata laksana dan Organisasi)
8. Dra. Budi Kusumawati, M.Ed. (Subpokja
Regulasi dan Tata Kelola)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 21
Struktur Deskripsi
9. Prayoto, SH, M.Si. (Subpokja SDM)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 22
Keterangan:
o Mentor adalah atasan langsung peserta Pelatihan Kepemimpinan
Administrator;
o Aksi leader adalah peserta PKA;
o Coach adalah widyaiswara dari Pusdiklat/LAN
o Koordinator berasal dari internal Setditjen GTK
o Tim 1,2 dan 3 juga berasal dari internal Setditjen GTK
2. Pengelolaan Tim
Dalam penyelesaian aksi perubaan ini tentunya akan dapat
berhasil dan berjalan dengan baik perlu adanya pengelolaan tim
kerja baik dari peran dan juga urgensi dari penugasan tersebut,
dengan harapan hasil akhir dapat terwujud, berikut adalah tabel
penyajian dari pengeloaan tim sebagai berikut:
Masing-masing memiliki peran yang dituangkan dalam tabel
berikut:
No Tim Efektif Peran Anggota Tim dalam Aksi
Perubahan
1 Mentor Membimbing, memfasilitasi dan
mengarahkan perencanaan dan
implementasi aksi perubahan
2 Coach Membimbing dan mengarahkan
perencanaan dan implementasi aksi
perubahan
3 Aksi Leader Memimpin dan melaksanakan aksi
perubahan
4 Koordinator Mengkoordinasikan segala tahapan
Tim 1,2 dan 3 kegiatan dalam aksi perubahan,
berkoordinasi dengan Aksi leader dan Tim 1
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 23
No Tim Efektif Peran Anggota Tim dalam Aksi
Perubahan
-3
5 Tim 1 Mengelola kegiatan mulai dari tahap
persiapan hingga tahap pelaporan terhadap
pelaksanaan aksi perubahan
6 Tim 2 Menangani Aplikasi E-Kapabel, mulai dari:
o Perancangan aplikasi
o Membuat aplikasi
o Melakukan uji coba aplikasi
o Melakukan penyempurnaan aplikasi dan
o Pengembangan aplikasi
7 Tim 3 Mengelola administrasi dan dokumentasi
dengan menyiapkan:
o Surat Undangan
o Daftar hadir
o Notulen
o Dokumentasi baik terhadap berkas/data
maupun dalam bentuk foto/image dan
pengkodean dokumen
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 24
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
rancangan aksi
perubahan
2 Konsultasi dengan Aksi Leader Penanggungjawab Kamis,
mentor terkait pelaksanaan aksi perubahan 17 September
penganggaran aksi 2020
perubahan
3 Membangun Mentor dan Aksi 1. Mentor, memberikan Senin,
komitmen Leader, dukungan dan komitmen, 21 September
stakeholders 2. Aksi leader menggalang 2020
dukungan dari
Stakeholder
4 Pembentukan Tim Aksi Leader Pembentuk tim efektif dalam Rabu,
Perubahan rangka menyukseskan 23 September
pelaksanaan aksi perubahan 2020
5 Pemberian Aksi Leader Memberikan penjelasan Jum’at,
penjelasan jadwal kegiatan 25 September
tentang jadwal 2020
kegiatan
6 Penjelasan Aksi Leader Membuat rincian tugas tim Jum’at,
peran/rincian tugas efektif 25 September
Tim Efektif 2020
7 Rapat persiapan Aksi Leader, 1. Aksi leader sebagai Jum’at,
pembuatan aplikasi Koordinator Tim pemimpin rapat, 25 September
1,2 dan 3, Tim 1, 2. Koordinator Tim 1,2 dan 3 2020
Tim 3 melakukan koordinasi,
Mengelola kegiatan mulai
dari tahap persiapan
hingga tahap pelaporan
terhadap pelaksanaan
aksi perubahan,
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 25
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
3. Tim 1, Mengelola
kegiatan mulai dari tahap
persiapan hingga tahap
pelaporan terhadap
pelaksanaan aksi
perubahan,
4. Tim 3, Mengelola
administrasi dan
dokumentasi dengan
menyiapkan:
o Daftar hadir
o Notulen
o Dokumentasi baik
terhadap berkas/data
maupun dalam bentuk
foto/image dan
pengkodean dokumen
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 26
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
o Pengembangan
aplikasi
o
9 Pembuatan aplikasi Aksi Leader, Tim Menangani Aplikasi E- Kamis,
E-Kapabel 2 Kapabel, mulai dari: 1 Oktober 2020
o Perancangan aplikasi
o Membuat aplikasi
o Melakukan uji coba
aplikasi
o Melakukan
penyempurnaan aplikasi
dan
o Pengembangan aplikasi
o Menyusun panduan
penggunaan aplikasi
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 27
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
11 Penyempurnaan Tim 2 Menangani Aplikasi E- 30 Oktober s.d.
aplikasi Kapabel, mulai dari: 1 November
o Perancangan aplikasi 2020
o Membuat aplikasi
o Melakukan uji coba
aplikasi
o Melakukan
penyempurnaan aplikasi
dan
o Pengembangan aplikasi
o Menyusun Panduan
penggunaan aplikasi
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 28
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
14 Melakukan evaluasi Aksi Leader, Melakukan evaluasi 5-7 November
pelaksanaan aksi Koordinator Tim bersama terhadap 2020
perubahan 1,2 dan 3, Tim 1, pemanfaatan aplikasi e-
Tim 2, Tim 3 dan kapabel
Tim RBI
15 Menyusun laporan Aksi Leader Pelaksana aksi perubahan 8 – 10
terhadap pelaksanaan November
aksi perubahan 2020
16 Melakukan review Aksi Leader, Pengembangan konsep 12 November
dan pengembangan Koordinator Tim pengembangan 2020
1,2 dan 3, Tim 1,
Tim 2, Tim 3 dan
Tim RBI
Tabel 3: Pemberdayaan tim kerja aksi perubahan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 29
penghambat. Pemangku kepentingan juga dibagi menjadi dua yaitu
pemangku kepentingan internal yang berada pada lingkup esolon I, II,
dan IV pada Ditjen GTK dan pemangku kepentingan eksternal unit kerja
di luar Ditjen GTK.
Yang selanjutnya pemangku kepentingan yang mempunyai
pengaruh dan kepentingan terhadap aksi perubahan ini diidentifikasi
lebih lanjut seberapa kuat kepentingan dan pengaruhnya yang disajikan
pada tabel berikut.
Terdapat beberapa stakeholders yang berkaitan dengan
pelaksanaan rencana aksi perubahan ini. Stakeholders dapat
dikelompokkan berdasarkan hubungan koordinasi, peranan dan
pengaruhnya.
a. Hubungan organisasi
Hubungan antar stakeholders dalam organisasi dapat
digololongkan menjadi internal dan eksternal.
b. Peranan Stakeholders
Stakeholders yang akan telibat dalam aksi perubahan ini terdiri
dari stakeholders internal (Ditjen GTK, Setditjen GTK, Direktorat
P3GTK, Direktorat GTK Paud, Direktorat GTK Dikdas, Direktorat GTK
Dikmen dan Diksus, dan staf langsung yang berada dalam
kewenangan Kepala Subbagian Tata Usaha, dan stakeholders
eksternal (Setjen Kemendikbud, Inspektorat kemendikbud, Biro
Perencanaan, narasumber/konsultan, Pengelola Pendidikan,
Pusdatin, kemenpan RB, P4TK, dan LPPKSPS) sebagai pihak yang
berkepentingan.
Pada aksi perubahan ini, stakeholders dipetakkan ke dalam dua
kelompok yaitu:
1. Pemetaan stakeholders berdasarkan pengaruh dan kepentingan.
2. Pemetaan stakeholders berdasarkan tanggapan/respon
stakeholders.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 30
1. Pengaruh dan Kepentingan Masing-Masing Stakeholders
Pada aksi perubahan ini, peranan stakeholders
dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu Pengaruh rendah dan
pengaruh tinggi. Stakeholders dengan pengaruh tinggi artinya
stakeholders yang mempunyai pengaruh langsung terhadap
upaya pelaksanaan aksi perubahan, sedangkan stakeholders
pengaruh rendah artinya stakeholders yang sifatnya
menunjang/mendukung terhadap upaya peningkatan
penggunaan dan keberhasilan aksi perubahan ini. Seperti pada
bagan dibawah ini:
LATENS PROMOTERS
1. Ditjen GTK
2. Setditjen GTK
3. Direktorat P3GTK
4. Direktorat PAUD
5. Direktorat Dikdas
6. Direktorat Dikmen Diksus
7. Inspektorat Jenderal
8. Biro Perencanaan
9. P4TK
10. LPPKSPS
11. Kemenpan RB
APATHETICHS DEFENDERS
1. Setjen Kemdikbud
2. Pengelola Pendidikan
3. Pusdatin
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 31
perannya tidak bisa digantikan oleh stakeholders lainnya.
Stakeholders dengan kepentingan rendah maksudnya adalah
keberadaan stakeholders berkaitan dengan kegiatan
pengembangan aplikasi tetapi tidak sampai memberi dampak
terhadap kestabilan jalannya aksi perubahan karena tidak
berhubungan secara langsung. Untuk lebih jelasnya tentang
peranan dan pengaruh stakeholders akan dijelaskan pada Tabel
4 berikut.
Pengaruh Kepentingan
Pemangku
Rendah
Rendah
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Tinggi
Tinggi
(Stakeholder)
STAKEHOLDER INTERNAL
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 32
Pengaruh Kepentingan
Pemangku
Rendah
Rendah
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Tinggi
Tinggi
(Stakeholder)
STAKEHOLDER EKSTERNAL
Setjen Kemendikbud
Setjen
7 mempunyai pengaruh positif
Kemendikbud
yang rendah dan kepentingan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 33
Pengaruh Kepentingan
Pemangku
Rendah
Rendah
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Tinggi
Tinggi
(Stakeholder)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 34
Pengaruh Kepentingan
Pemangku
Rendah
Rendah
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Tinggi
Tinggi
(Stakeholder)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 35
Pengaruh Kepentingan
Pemangku
Rendah
Rendah
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Tinggi
Tinggi
(Stakeholder)
2. Tanggapan/Respon Stakeholders
Pemetaan stakeholders berdasarkan tanggapan/respon
ini menggambarkan tanggapan/respon stakeholdes terhadap
aksi perubahan yang akan dilaksanakan. Tanggapan
stakeholders dikatakan mendukung apabila yang bersangkutan
menerima aksi perubahan dan menolak apabila yang
bersangkutan tidak mau menerima aksi perubahan dan
menolak. Sedangkan dikatakan netral apabila yang
bersangkutan dalam posisi yang tergantung situasi, terkadang
bisa menerima tetapi terkadang tidak bisa menerima. Untuk
lebih jelasnya tentang pemetaan stakeholders berdasarkan
tanggapan/respon dalam aksi perubahan dalam dilihat pada
Tabel 5 berikut.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 36
Tanggapan
Pemangku
Mendukung
Menolak
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Netral
(Stakeholder)
STAKEHOLDER INTERNAL
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 37
Tanggapan
Pemangku
Mendukung
Menolak
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Netral
(Stakeholder)
STAKEHOLDER EKSTERNAL
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 38
Tanggapan
Pemangku
Mendukung
Menolak
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Netral
(Stakeholder)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 39
Tanggapan
Pemangku
Mendukung
Menolak
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Netral
(Stakeholder)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 40
Tanggapan
Pemangku
Mendukung
Menolak
No. Kepentingan Hubungan dan Keterlibatan
Netral
(Stakeholder)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 41
BAB III
DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 42
No Aksi Waktu Tempat Output Ket.
Perubahan
4 Pembentukan 23 Vicon melalui 1. Tersusunnya Rapat
Tim Kerja September zoom SK Tim Kerja semula
2020 meeting 2. Undangan akan tatap
3. Notula muka
4. Dokumentasi namun
menjadi
virtual
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 43
No Aksi Waktu Tempat Output Ket.
Perubahan
9 Pembuatan 1 Oktober ruang rapat Terwujudnya
Aplikasi E- 2020 VIP II laman aplikasi e-
Kapabel Gedung D kapabel
Lantai 11
Kemendikbud
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 44
No Aksi Waktu Tempat Output Ket.
Perubahan
13 Sosialisasi 2 s.d. 4 Hotel Golden 1. Tersosialisasinya
Aplikasi E- November Butik aplikasi E-
kapabel 2020 Melawai Kapabel
2. Surat Undangan
Peserta
3. Surat Undangan
narasumber
4. Daftar Hadir
5. Buku Panduan
6. Dokumentasi
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 45
Berdasarkan hasil pelaksanaan aksi perubahan selama
pelaksanaan laboratorium kepemimpinan, dapat diketahui bahwa
capaian jangka pendek dapat terealisasi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan dengan disertai bukti-bukti yang jelas. Adapun
penjelasan setiap tabelnya dapat dilihat dalam alur penjelasan
dibawah ini:
1. Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Aksi Perubahan Beserta
Capaian Antara (Milestone)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 46
2. Terlaksananya Konsultasi dengan Mentor Terkait dengan
Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Aksi Perubahan.
Langkah yang kedua adalah konsultasi dengan
Mentor terkait dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB)
aksi perubahan. Konsultasi antara aksi leader dengan
mentor untuk membahas dan menentukan pembiayaan aksi
perubahan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17
September 2020 melalui zoom meeting. Output kegiatan ini
adalah rancangan anggaran biaya (RAB) aksi perubahan.
Selanjutnya hasil kegiatan dikonsultasikan dengan mentor
terkait dengan rancangan anggaran belanja (RAB) aksi
perubahan. Bukti fisik kegiatan konsultasi dengan mentor
terkait dengan RAB aksi perubahan sebagaimana terlampir
pada link berikut ini: http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-Seminar-
LA-PKA-1
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 47
Bukti fisik kegiatan membangun komitmen pada aksi
perubahan sebagaimana terlampir pada link berikut ini:
http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-Seminar-LA-PKA-1
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 48
adalah tersusunnya jadwal kegiatan jangka pendek pada aksi
perubahan sebagaimana terlampir pada link berikut ini:
http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-Seminar-LA-PKA-1
2.Tersusunnya ketetapan uraian tugas
Langkah menetapkan uraian tugas dalam aksi
perubahan adalah untuk memberikan tanggung jawab penuh
kepada seluruh tim dalam melaksanakan tahapan demi
tahapan dan jangka waktu yang sudah ditetapkan, Ini
dilaksanakaan pada tanggal 25 September pukul 14.00 melalui
zoom meeting. Bukti fisik dari kegiatan ini adalah tersusunnya
ketetapan uraian tugas pada aksi perubahan sebagaimana
terlampir pada link berikut ini: http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-
Seminar-LA-PKA-1
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 49
bertempat di Ruang Rapat Seetditjen Gedung D Lantai 16
Kemdikbud. Kegiatan tersebut menghasilkan prototype dengan
hasil baik berupa bisnis proses/ diagram alir dari aplikasi e-
kapabel. Bukti fisik yang ada adalah tampilan awal dari aplikasi
berupa menu-menu sebagaimana terlampir dalam link berikut:
http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-Seminar-LA-PKA-1
http://ringkas.kemdikbud.go.id/elektronikkapabelGTK
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 50
Gambar 6 : table masuk aplikasi
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 51
Gambar 9 :tampilan awal uraian tugas dan target capaian kinerja
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 52
Gambar 12: Tampilan Sistem informasi Pegawai
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 53
Gambar 15: Tampilan Layanan Pertanyaan (FAQ)
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 54
aplikasinya. Kesimpulan hasil uji coba menyatakan bahwa
system dinyatakan layak dan bisa dilaksanakan, uji coba
terhadap SDM menyatakan bahwa SDM di lingkungan
secretariat Ditjen GTK sudah siap untuk
mengimplementasikan Sistem e-Kapabel ini. Hasil dari
kegiatan tersebut yaitu hasil uji coba yang dihadiri sebagian
kecil pegawai untuk menguji dan rekomendasi
penyempurnaan. Bukti lainnya sebagaimana terlampir dalam
link berikut: http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-Seminar-LA-
PKA-1
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 55
7. Terlaksananya Sosialisasi Aplikasi E-Kapabel
Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 2 s.d. 4
November 2020 bertempat Hotel Golden Butik Melawai,
Jalan Melawai no. 6-8 Blok M, Jakarta Selatan, kegiatan ini
bertujuan untuk mensosialisasikan aplikasi e-kapabel. output
dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya apliasi e-
kapabel kepada peserta yang hadir. Bukti fisik sebagaimana
terlampir pada link berikut: http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-
Seminar-LA-PKA-1
Tahapan V: Terlaksananya Evaluasi Aksi Perubahan
Kegiatan yang telah dilaksanakan tentunya terdapat
kelebihan dan kekurangan, maka perlu adanya evaluasi
seberapa baik aksi yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini
dilaksanakan di hotel Century Park Hotel, Jalan Pintu 1, Senayan
Jakarta pada tangal 5 s.d. 7 November 2020, Jika terdapat
kekurangan tentu pada bagian tersebut akan diperkuat dan
ditingkatkan. Maka evaluasi menjadi penting untuk dilaksanakan.
Evaluasi juga dilakukan untuk mengetahui keberhasilan setiap
tahapan pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir.
Keberhasilan seluruh kegiatan aksi perubahan dapat dilihat pada
tabel berikut:
No Tahapan Keterangan Prosentase
Penyelesaian
1 Persiapan Terlaksana 95%
2 Pengorganisasian Terlaksana 95%
3 Koordinasi Terlaksana 95%
4 Pelaksanaan Terlaksana 93%
5 Evaluasi Terlaksana 95%
6 Penulisan Pelaporan Terlaksana 97%
Tabel 7 : pencapaian aksi perubahan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 56
Bukti fisik sebagaimana terlampir pada link berikut:
http://gg.gg/Ppt-dan-Lampiran-Seminar-LA-PKA-1
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 57
November 2020. Dengan adanya laporan ini dapat dijadikan
dasar dalam pengambilan kebijakan yang akan datang.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 58
baik disertai bukti-bukti dari hasil sebuah kegiatan secara valid dan harus
dapat didokumentasikan secara cermat dan rapih sebagai fungsi
menggerakkan (actuating) sebagaimana dalam unsur manajemen,
sebagai seorang pimpinan aksi. Dalam melaksanakan tahapan demi
tahapan aksi leader sebagai pimpinan melaksanakan prinsip-prinsip
kepemimpinan yang diuraian pada bagian lain.
Dengan demikian realitas kerja yang disajikan dalam bentuk bukti-
bukti yang valid adalah bentuk integritas dan akuntabilitas seorang
pemimpin. Integritas bermakna melaksanakan kegiatan yang disertai bukti
yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan dan akuntabilitas bermakna
segala apa yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan didukung
kemampuan melaksanakan kepemimpinan dan mekanisme kerja.
Sebagai bukti kepemimpinan dalam melaksanakan suatu aksi perubahan
dengan berdampak pada terbangunnya integritas dan akuntabilitas,
diuraikan pada bab yang berbeda.
Dengan memperhatikan capaian setelah pemanfaatan E-Kapabel
sebagaimana tersebut di atas maka keberlanjutan terhadap
pengembangan aplikasi ini akan terus dilakukan pada tahapan jangka
menengah ataupun jangka panjang dengan membuat e-kapabel yang
lebih luas bidang pengelolaannya baik dari segi pelaksanaan tusi maupun
cakupan unit kerja yang lebih luas, seperti e-kapabel pada tingkat eselon
I dan setelah eselon I berhasil akan dikembangkan pada tingkat
kementerian. Dengan adanya invovasi yang terus dikembangkan maka
kemampuan elektronis para pegawai mampu memberikan dukungan
terhadap tata kelola yang diharapkan akan semakin baik. Yang pada
akhirnya pengelola berbasis IT akan menjadi alternatif yang baik dalam
menjalankan sistem tata kelola pemerintahan. Maka manajemen
pemerintahan bertaraf dunia semakin dapat diimbangi dengan
menciptakan layanan-layanan innovatif yang terus mengalami perubahan.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 59
Setelah target jangka pendek berhasil direalisasikan maka target
jangka menengah dan jangka panjang juga direncanakan agar
pengelolaan berbasis IT secara paperless dapat diwujudkan. Dampaknya
akan mengurangi banyaknya volume kertas yang produksinya tergantung
pada tumbuh-tumbuhan yang mempunyai ekosistem dengan kehidupan
manusia. Maka inovasi ini juga memiliki dampak terhadap lingkungan.
Paperless berarti mengurangi penggunaan dan produksi kertas dan
semakin berkurangnya tumbuh-tumbuhan yang berakibat pada rusaknya
lingkungan hidup.
Sumber daya dan anggaran salah satu faktor untuk mendukung
tercapainya proses aksi perubahan ini, berikut adalah tabel yang berisikan
Sumberdaya, anggaran, dan sarana prasarana yaitu:
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 60
No Deskripsi Kegiatan Jumlah
Deskripsi
(Rp.)
Kasubbag TU 1 Melaksanakan,
fasilitasi,dukungan dan
distribusi personil aksi
perubahan
BPP 1 Memfasilitasi, dukungan dan
distribusi personil aksi
perubahan
Tim Efektif 23 Memberikan dukungan
terhadap pelaksanaan aksi
perubahan
Pengembang Aplikasi 2 Memberikan bantuan teknis
perancangan dan
pengembangan aplikasi
B Anggaran
1 Konsolidasi dan rapat- 150.000.000 Konsulidasi dan rapat-rapat
rapat koordinasi koordinasi dengan
menghadirkan internal
Setditjen GTK, Tim
Efektif,dan stakeholder
eksternal
2 Pengembangan 45.000.000 Memanfaatkan tim
Aplikasi pengembang aplikasi dari
internal Setditjen GTK dan
ekternal
3 Sosialisasi internal 325.000.000 Disatukan dengan kegiatan
yang sesuai tusi Setditjen
GTK
Sub Total 520.000.000
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 61
No Deskripsi Kegiatan Jumlah
Deskripsi
(Rp.)
C Perlengkapan/Sarpras
Server, ATK, Peralatan 35.000.000 Pembelian server dan
kerja yang dibutuhkan, memanfaatkan asset yang
printer, computer, ruang ada
pertemuan,
dokumentasi, dan lain-
lain
Total 555.000.000
Tabel 8: Sumber Daya dan anggaran serta sarana dan prasarana
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 62
No Tahapan dan Indikator Faktor Penentu Presenta
Kegiatan Keberhasilan se
Hasil
Keberha
silan
d. RAB kegiatan
Aksi
Perubahan
2 Pembentukan a. Terbangunnya Terbentuknya a. Dukungan 95%
Tim Efektif komitmen Tim Efektif Mentor
bersama b. Dukungan Tim
b. Tersusunnya c. Terdapat
SK Tim Efektif Kerjasama dan
komunikasi antar
tim
3 Penjelasan Terinformasikan- Jadwal kegiatan a. Dukungan Tim 95%
jadwal kegiatan nya jadwal aksi perubahan b. Terbangunnya
kegiatan kerjasama dan
hubungan antar
tim
4 Penjelasan Terinformasikan- Jadwal kegiatan c. Dukungan Tim 95%
jadwal kegiatan nya jadwal dan rincian d. Terbangunnya
dan rincian kegiatan dan tugas/peran Tim e. kerjasama dan
tugas Tim Efektif rincian tugas Tim Efektif hubungan antar
Efektif tim
5 Rapat Terwujudnya Rancangan a. Dukungan Tim 95%
Persiapan rancangan aplikasi dan Pengembang
pembuatan aplikasi dan prototype Aplikasi
aplikasi, prototype b. Dukungan aksi
prototype leader dan Tim
Efektif
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 63
No Tahapan dan Indikator Faktor Penentu Presenta
Kegiatan Keberhasilan se
Hasil
Keberha
silan
c. Dukungan dan
masukan dari
Tim RBI
6 Pembuatan Terwujudnya Aplikasi E- a. Dukungan Tim 92%
Aplikasi E- Aplikasi E- Kapabel Pengembang
Kapabel Kapabel Aplikasi
b. Dukungan Aksi
Leader dan Tim
Efektif
c. Dukungan dan
masukan dari
Tim RBI
7 Uji coba aplikasi Terlaksananya uji Hasil uji coba dan a. Dukungan Tim 95%
coba aplikasi rekomendasi Pengembang
Aplikasi
b. Dukungan Aksi
Leader dan Tim
Efektif
8 Penyempurnaan Terwujudnya Aplikasi yang a. Dukungan Tim 95%
Aplikasi penyempunaan sudah Pengembang
aplikasi disempurnakan Aplikasi
b. Dukungan Aksi
Leader dan Tim
Efektif
9 Penyusunan Tersusunnya Panduan Dukungan 95%
Panduan panduan aplikasi penggunaan Penyusun panduan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 64
No Tahapan dan Indikator Faktor Penentu Presenta
Kegiatan Keberhasilan se
Hasil
Keberha
silan
Penggunaan aplikasi
Aplikasi
9 Melakukan Tercatatnya hasil Hasil evaluasi Dukungan Aksi 95%
evaluasi evaluasi Leader dan Tim
pelaksanaan Efektif
aksi perubahan
10 Penyusunan Tersusunannya Laporan aksi Penyusun laporan 97%
Laporan laporan aksi perubahan bersama Tim RBI
kegiatan aksi perubahan
perubahan
Tabel 9: Faktor Kunci Keberhasilan
Keterangan
Rencana Capaian Hasil
No Tercapai/ % Tidak %
Perubahan Perubahan
terwujud Tercapai
1 Rancangan aksi Rancangan Aksi √ 95% 5%
perubahan Perubahan
2 Perancangan RAB aksi perubahan √ 95% 5%
anggaran kegiatan
aksi perubahan
3 Rancangan Rancangan aplikasi √ 95% 5%
aplikasi E-Kapabel E-Kapabel
4 Prototype aplikasi Prototype aplikasi √ 95% 5%
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 65
Keterangan
Rencana Capaian Hasil
No Tercapai/ % Tidak %
Perubahan Perubahan
terwujud Tercapai
6 Pembuatan Panduan √ 95% 5%
panduan pemanfaatan
pemanfaatan aplikasi E-Kapabel
aplikasi E-Kapabel
7 Menyosialisasikan Sosialisasi aplikasi √ 95% 5%
aplikasi E-Kapabel E-Kapabel
Persentase 100% 95% 5%
Tabel 10: Capaian Hasil Perubahan terhadap Rencana Perubahan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 66
B. Manfaat Aksi Perubahan
Manfaat yang diperoleh dari aksi perubahan ini adalah memiliki
kompetensi/kemampuan yang lebih baik secara elektronis berdasarkan
hasil inovasi sehingga pegawai menjadi lebih professional dalam
melakukan pendataan dan dokumentasi serta akan mempercepat proses
pelaporan, karena:
a. Terdapat fasilitas secara elektronis untuk melakukan pendataan
dan dokumentasi;
b. Terdapat SOP dan pedoman untuk melakukan pengelolaan data
dan dokumen;
c. Seluruh data dan dokumen dapat didokumentasikan dengan baik;
d. Permintaan data dalam melakukan PMPRB dan pengusulan unit
kerja untuk berpredikat WBK menjadi lebih cepat;
e. Bahan-bahan yang dibutuhkan dapat disimpan dengan baik.
f. Dapat memberikan kemudahan terhadap ASN di lingkungan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dalam
memahami Tugas dan fungsi serta jabatan yang diemban;
g. Menjadikan ASN di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan yang kapabel dalam makna professional,
kompeten, melayani dengan baik, transparan, akuntabel;
h. Menjadikan ASN di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan memberikan pelayanan dalam satu aplikasi
yang akurat, cepat, dan tepat serta dapat diakses oleh stakeholders
baik internal maupun ekternal dimana saja dan kapan saja;
i. Dapat meningkatkan efektivitas pelayanan publik di lingkungan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
j. Dapat meningkatkan nilai capaian Reformasi Birokrasi terutama
dalam capaian kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia;
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 67
Dengan memiliki kemampuan e-kapabel diharapkan data dan
dokumentasi yang dikehendaki dapat disajikan secara cepat. Dengan
demikian organisasi memiki kemampuan secara cepat dalam merespon
permintaan data. Pemenuhan data atas permintaan secara cepat adalah
merupakan indikator bahwa suatu organisasi memiliki suatu sistem
penyediaan data dan dokumen yang baik. Kondisi seperti ini dapat
menciptakan opini dan image positif tehadap suatu organisasi. Oleh
karena itu sistem yang mampu memberikan dukungan secara baik perlu
terus dikembangkan ada atau tidak ada aksi perubahan. Aksi perubahan
ini hanya merupakan sebuah pemicu untuk melakukan inovasi yang
mampu membawa kemanfaatan yang lebih luas yang bersifat jangka
panjang.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 68
No Potensi permasalahan Resiko yang Strategi mangatasi
yang mungkin terjadi akan terjadi permasalahan yang
dihadapi/mitigasi
resiko
dapat berjalan anggaran yang
secara optimal tersedia melalui
sesuai rencana berbagai moment
yang memungkinkan
dan untuk tahun
berikutnya dapat
diusulkan kembali
3 Infrasruktur kurang Pembuatan a. Mengintensifkan
memadahi aplikasi tidak komuminasi
maksimal b. Memaksimalkan
peralatan dan
perlengkapan
yang ada
c. Jika ketersediaan
alat sudah tidak
memungkinkan
melakukan
pembelian server
4 Pemahaman SDM Ketertundaan Memastikan tim
terhadap pelaksanaan eksekusi aksi terhadap
aksi perubahan perubahan pemahaman aksi
perubahan
5 Kompetensi SDM masih Aplikasi tidak Secara terus
kurang berjalan secara menerus
maksimal meningkatkan
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 69
No Potensi permasalahan Resiko yang Strategi mangatasi
yang mungkin terjadi akan terjadi permasalahan yang
dihadapi/mitigasi
resiko
komunikasi dan
membuat prioritas
6 Kegiatan pada aksi Terjadinya Membuat skala
perubahan hambatan dan prioritas kegiatan
berbarengan/bersamaan tahapan aksi dan
dengan kegiatan rutin perubahan mengintegrasikan
sesuai dengan tusi menjadi rencana aksi
tertunda perubahan
7 Permasalahan Penerimaan a. Pemberitahuan
koordinasi antar pejabat informasi secara lebih
dan pegawai menjadi intensif
terhambat b. Memanfaatkan
media sebanyak
mungkin (WA,
email, SMS, dll)
c. Memperkuat
sosialisasi
d. Memanfaatkan
dan
memaksimalkan
narahubung
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 70
BAB IV
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
Pelaksanaan aksi perubahan lebih dominan pada implementasi
jangka pendek namun setelah melihat produk yang dapat dihasilkan
memiliki dampak yang baik terhadap sistem pendataan dan dokumentasi
yang memiliki daya dukung terhadap penilaian mandiri pelaksanaan
reformasi birokrasi dan pengusulan WBK serta dukungan data dalam
pengelolaan kepegawaian maka aksi perubahan ini tentu tidak akan
berhenti pada jangka waktu program pelatihan saja akan tetapi menjadi
penting untuk dilanjutkan setelah melihat manfaatnya. Data dan dokumen
yang disajikan dari aplikasi memiliki daya dukung dan manfaat yang
sangat membantu dalam pengambilan keputusan atau manfaat lainnya.
Meskipun bidang garapan masih terbatas pada bidang
kepegawaian namun sangat berkontribusi terhadap pelaksanaan
reformasi birokrasi seperti pengisian lembar kerja evaluasi (LKE). Hal ini
bukan saja membantu dalam penilaian mandiri pelaksanaan reformasi
birokrasi (PMPRB) akan tetapi juga dapat digunakan penyempurnaan data
dan dokumentasi pada tugas dan fungsi pada Kelompok Substansi
Regulasi, Tatalaksana dan Sumber Daya Manusia /Bagian dan pada
Kelompok Substansi/Bagian lainnya.
Oleh karena itu bidang-bidang lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan reformasi birokrasi juga perlu dikembangkan aplikasinya
agar semakin lengkap tata kelola berbasis elektronis. Hal ini tidak saja
menciptakan kondisi kerja menjadi paperless (tanpa kertas) tetapi juga
mendorong pegawai untuk melakukan pengembangan diri di bidang IT.
Pemanfaatan IT pada era sekarang ini menjadi tuntutan yang sangat
mendukung mekanisme kerja. Maka dari itu aksi perubahan dapat
dijadikan pemicu untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi bidang lainnya
untuk terus dilanjutkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang mau tidak
mau harus dilalui fasenya. Keberlanjutan ini tentu akan merangsang
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 71
kreativitas untuk melahirkan invovasi baru yang pada akhirnya akan
membentuk budaya kerja melalui pemanfaatan IT.
A. Jangka Menengah
JANGKA MENENGAH
1 Penyempurnaan 6 bulan Kantor Aplikasi yang Januari –
Aplikasi Kemdikbud lebih luas dan Juni 2021
berbasis lebih banyak
android dan IOS variasi
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 72
Hasil dari aksi perubahan semacam ini diharapkan terus
memperoleh dukungan dari mentor, stakeholders. Dengan adanya
dukungan yang kuat maka akan mempermudah langkah
pengembangan selanjutnya yang akan memiliki cakupan manfaat
yang lebih luas. Dan dengan adanya dukungan yang kuat itu pula
penilaian individu, sasaran kinerja pegawai (SKP) dapat pula
ditetapkan secara permanen pada aplikasi ini yang implikasinya setiap
pegawai harus belajar tentang kemanfaatan e-kapabel. Dengan
dimasukkan SKP pada aplikasi ini merupakan bentuk dukungan yang
berkelanjutan dan memiliki kepentingan yang kuat dalam
pemanfaatan aplikasi e-kapabel ini.
B. Jangka Panjang
Setelah menyelesaikan jangka pendek dan juga perencanaan
jangka panjang yakni terciptanya aplikasi e-kapabel baik berbasis
android dan IOS, maka langkah selanjutnya adalah proses
penyempurnaan dan pengembangan aplikasi ke arah yang lebih luas
cakupannya terutama menyentuh seluruh pegawai yang ada di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baik pada Unit
Utama maupun Unit Pelaksana Teknis, adapun target dalam
pencapaian implementasi ini sampai pada tahun 2024, hal ini sejalan
dengan berakhirnya tahapan Reformasi Birokrasi, sehingga seiring
dengan hal tersebut maka Pencapaian Nilai Reformasi Birokrasi akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan Kompetensi Sumber Daya
Manusia akan bisa bersaing dan bekerja menuju Birokrasi kelas dunia
yang kapabel dan tangkas ( Capable and agile government). Hal ini
dibuatkan perencanaannya dalam tabel dibawah ini:
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 73
No Aksi Waktu Tempat Output Waktu
Perubahan pelaksanaan
JANGKA PANJANG
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pembuatan aplikasi e-kapabel adalah sebuah media berbasis TIK
yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola organisasi dan
optimalisasi fasilitasi kegiatan dalam memperbaiki capaian kinerja
reformasi birokrasi dan tusi satuan kerja;
2. Melalui penggunaan aplikasi e-kapabel Setditjen GTK. diharapkan
seluruh data dan dokumentasi di bidang kepegawaian yang
berkaitan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi maupun dengan
kebutuhan tugas dan fungsi dapat didokumentasikan dengan baik
sehingga sewaktu-waktu diperlukan dan dijadikan bahan dalam
pengambilan keputusan mampu memberikan daya dukung yang
baik. Hal ini untuk mendorong suatu tata kelola organisasi yang
lebih baik yang menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas. Dengan
adanya sistem integrasi data dan dokumen pada bidang
kepegawaian maka Setditjen GTK dapat secara professional
melahirkan data dan dokumen secara valid dan benar yang
menjunjung nilai-nilai integritas;
3. Pembuatan aplikasi e-kapabel Setditjen GTK sejalan dengan
semangat pelaksanaan reformasi birokrasi yang merupakan salah
satu upaya pemerintah untuk menciptakan tata kelola yang baik
(good governance) dan melakukan pembaharuan dan perubahan
mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan
terutama menyangkut ketatalaksanaan dan pengelolaan sumber
daya manusia;
4. Dalam proses pelaksanaan aksi perubahan Setditjen GTK bekerja
sama dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal yang
mampu memberikan dukungan sesuai dengan peran masing-
masing;
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 75
5. Berdasarkan capaian kerja jangka pendek, pelaksanaan aksi
perubahan dapat melebihi target sampai dengan target jangka
menengah yaitu dalam pelaksanaan uji coba aplikasi, penyusunan
panduan dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi aksi perubahan. Hal
ini disebabkan karena keterbatasan waktu dalam pelaksanaan aksi
perubahan;
6. Aksi perubahan ini merupakan kegiatan yang bersifat jangka
panjang yang memerlukan komitmen bersama dan kerja sama
yang baik kepada seluruh stakeholders internal dan eksternal.
B. Rekomendasi
1. Setiap aksi perubahan yang bersifat jangka panjang ini memerlukan
pendampingan-pendampingan dari sejak awal baik pemanfaatan
aplikasi; sosialisasi dan advokasi demi kesuksesan aksi ini. Lebih-
lebih suatu aksi yang berhubungan dengan TIK yang akan sangat
berpengaruh pada budaya kerja;
2. Aksi perubahan jangka pendek yang menurut penilaian berhasil
dilakukan perlu terus dilanjutkan ke arah jangka menengah dan
jangka panjang namun perlu adanya dukungan anggaran yang
jelas, pembangunan SDM pendukung dan persiapan budaya kerja
yang baru;
3. Setelah terbentuknya sebuah aplikasi sebagai suatu terobosan
harus diimbangi dengan langkah pemeliharaan yang baik
mengingat hal ini sering dilupakan;
4. Komitmen, peran, kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan
baik internal maupun eksternal menjadi sangat penting demi
terwujudnya sistem ini.
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 76
DAFTAR PUSTAKA
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 77
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
Laporan Aksi Perubahan ini mendapat dukungan dan
persetujuan dari
PERSETUJUAN ATASAN
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 78
LAMPIRAN – LAMPIRAN
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 79
E.Capabel: Inovasi Manajemen Sumber Daya Mansuia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi Terintegrasi 80