Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN RISIKO

DALAM
PENGADAAN BARANG/JASA
DI LINGKUNGAN KKP

OLEH:
INSPEKTUR JENDERAL KKP

- BOGOR, 26 SEPTEMBER 2019 -


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
OUTLINE PERIKANAN

1 PENGANTAR

OUTLINE
FAKTA DAN PERMASALAHAN DALAM
2 PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MANAJEMEN RISIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN


3 PERMASALAHAN PBJ

PENUTUP
4
PENGANTAR
Apa itu Pengadaan Barang/Jasa ?

Pasal 1 Ayat 1 Perpres 16/2018:

“Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang selanjutnya
UU 17/2003 & disebut Pengadaan Barang/Jasa
UU 1/2004 adalah kegiatan Pengadaaan
Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/
Perangkat Daerah yang dibiayai
oleh APBN/APBD yang prosesnya
sejak identifikasi kebutuhan,
sampai dengan serah terima hasil
PP 21/2004 & Perpres pekerjaan”
PP 58/2005 16/2018
PP 90/2010

Pasal 2 Huruf a Perpres


16/2018:
Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan
Kementerian/Lembaga/
PMK Permendagri Perka LKPP Perangkat Daerah yang
menggunakan anggaran belanja
dari APBN/APBD

Penatausahaan Keuangan PBJ


Empat Pilar* Reformasi PB/J Pemerintah

Legislative & Regulatory


Framework

1
• Perpres 16/2018
• Berbagai PerKa LKPP (SBD, dsb)

3 4
Procurement
INTEGRITY, Sistem Operation
TRANSPARANCY Pengadaan (CAPACITY
(E-PROC AND ANTI B/J BUILDING)
CORRUPTION) Pemerintah
• Kewenangan Pengadaan • LKPP: UKP/PP

2
Langsung
• LPSE (E-Procurement)
• E-Procurement (terdiri
dari e-Tendering dan e- • PA/KPA – PPK – PPHP
Purchasing) • Sertifikasi Ahli Pengadaan
Institutional Framework & • Jabfung PB/J
Management Capacity (Professionalizing the Field)

• PERAN APIP (Audit)


ALUR PBJ

• Identifikasi Kebutuhan
RUP • KAK dan RAB
PA/KPA
• Pembahasan Anggaran
ANGGARAN • Pagu Anggaran
• Kebijakan Umum
Kaji Ulang RUP • RAB dan KAK
PPK
• SpekTeknis
RPP • HPS dan Rancangan Kontrak
• SpekTeknis
Kaji Ulang RPP • HPS dan Rancangan Kontrak
• Dokumen Pengadaan
RPLP • Jadwal Pelelangan
ULP

• Penjelasan
Pemilihan • Evaluasi dan Penetapan Pemenang
• Pra Kontrak
Pelaksanaan • Pengendalian Kontrak
PPK
FAKTA DAN PERMASALAHAN DALAM
PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Fakta atas Proses Pengadaan Barang/Jasa?

Of guaranties
Identification

Of contracts

Products or
Call for bids

Expiration
Receipt of
sd

or quotes

services
of needs

Signing
i
e PA/KPA ec
R

Pokja UKP/PP PPK Tenaga/


Tim Ahli
PPK

Preparation Selection Execution Securities


Dokumen PengadaanTidak
PATidak Membuat RUP Dipahami PPK Tidak paham Klausul Tidak paham Substansi
Kontrak Kontrak
PA mengarahkan Proses Prosedur & Kriteria Evaluasi PPK Tidak Mampu Tidak paham cara
PPK membuat HPS Tidak Ada/Tidak Jelas Mengendalikan Kontrak menguji Kualitas
tidak sesuai Barang/Jasa
peraturan Kesalahan dalam proses PPK Tidak Melakukan
pemilihan dan evaluasi Pemutusan Kontrak

Integritas Profesional Responsibilitas Transparansi Akuntabilitas

Kepemilikan Sertifikat Ahli Pengadaan belum dapat menjamin profesionalitas seseorang atas substansi
pekerjaan yang diberikan kepadanya, perlu pendalaman terus menerus melalui praktek dan diskusi.
TITIK LEMAH PERENCANAAN
Identifikasi keinginan, bukan kebutuhan
• Biasanya muncul karena ketidakpahaman prinsip perencanaan
• Juga disebabkab “titipan”

Pemaketan Pekerjaan
• Tidak berdasarkan sifat pekerjaan
• Memperbanyak Pengadaan Langsung

Cara Pelaksanaan Pengadaan


• Swakelola VS Penyedia
Tidak Menyusun dan Mengumumkan RUP
Melakasanakan Pengadaan Sebelum Semua Pendukung dinyatakan Siap

Pembentukan Organisasi Pengadaan


• PA/KPA merangkap PPK (Bukan “bertindak sebagai”)
• PPK tidak bersertifikat
• Organisasi di SK-kan berdasarkan tahun anggaran
• Panitia/Pejabat Pengadaan/Pokja UKP tidak bersertifikat
TITIK LEMAH PERSIAPAN
Tidak dilakukan Pengujian Ulang RUP

Penyusunan SpesifikasiTeknis

• Hanya sekedar copy paste brosur

Penyusunan HPS

• Tidak berdasarkan harga pasar


• Tidak didukung dokumentasi
• Indikasi “Mark-Up”

Penyusunan Rancangan Kontrak

• Tidak dilakukan Penyusunan Rancangan Kontrak


TITIK LEMAH PERSIAPAN
PPK tidak membuat dokumen Rencana Pelaksanaan
Pengadaan

Penyusunan Dokumen Pengadaan

• Hanya sekedar copy paste SBD/SDP LKPP


• Tidak melakukan editing terhadap SDP
• Penetapan Persyaratan Kualifikasi yang tidak berdasar
• Persyaratan Teknis yang mengada-ada
• Kriteria Evaluasi yang tidak rinci
• Isian Dokumen Pengadaan (LDP, LDK, SSKK, dan Contoh Dokumen) yang tidak lengkap
TITIK LEMAH PEMILIHAN PENYEDIA

Tidak dilaksanakan melalui E-Proc

Tidak melaksanakan pengumuman pada media yang sesuai

Penjelasan pada akhir waktu/terlewati

Evaluasi Penawaran dan Kualifikasi yang mengada-ada

Tidak dilakukan pemeriksaan lapangan

Pengumuman Pemenang tidak lengkap

Sanggahan tidak dijawab atau dijawab tanpa berdasar peraturan


TITIK LEMAH PELAKSANA PEKERJAAN

PPK tidak
Tidak BA
melakukan Tidak Pekerjaan
melaksanakan Pemeriksaan
pengecekan melakukan Terlambat/
rapat dan Serah
jaminan pengendalian Tidak
persiapan Terima tidak
pelaksanaan pelaksanaan Diselesaikan/
pelaksanaan sesuai kondisi
dan jaminan kontrak Fiktif
kontrak pekerjaan
uang muka
TITIK LEMAH PENYEDIA BARANG/JASA

Ijin Usaha “Palugada”


(Apa Lu MauGuaAda) Alamat palsu Pinjam “Bendera”

Fokus mengeruk uang


Bersekongkol untuk
sebanyak-banyaknya, tidak Tidak bertanggung jawab
mempengaruhi proses dan
fokus kepada pemenuhan pada pelaksanaan pekerjaan
hasil pelelangan
persyaratan dan kualifikasi

Mengganggu pelaksanaan
pekerjaan apabila tidak lulus
menjadi pemenang
pelelangan
AKIBAT PERSONIL TIDAK PROFESIONAL?
APIP

Of guaranties
Identification

Of contracts
Call for bids

Products or

Expiration
Receipt of
quotes
of needs

Signing

services
i
e ec
e or R
n
of PA/KPA Pokja UKP/PP PPK Tenaga/
Tim Ahli
PPK
Preparation Selection Execution Securities

Banyaknya sanggah dan sanggah banding, bahkan Sengketa kontrak : Pekerjaan tidak selesai? Spesifikasi
lelang/seleksi menjadi gagal teknis / Kualitas tidak sesuai ?
Tuntutan Hukum (TUN)
Pengenaan Blacklist kepada Penyedia yang
Terindikasi Pidana, karena kesalahan dalam penetapan menimbulkan tuntutan Hukum kepada PPK/PA
HPS, proses pemilihan penyedia barang/jasa dan evaluasi, Tuntutan Perdata, dan Teridikasi Pidana karena
rekayasa dan penyelahgunaan wewenang rekayasa/ Kolusi atau penyalahgunaan wewenang

Untuk mencegah
Integritasterjadinya permasalahan
Profesional baik dalam masa prakontrak
Responsibilitas maupun paskaAkuntabilitas
Transparansi kontrak, perlu dilakukan
pengawasan pengadaan barang/jasa sebagaimana diatur dalam pasal 76 A y a t 1 Perpres 16 tahun 2018 :
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah WAJIB melakukan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa melalui Aparat
Pengawasan Internal pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah masing-masing.
DAMPAK TERHADAP PROSES/PERSONIL PBJ SAAT INI?

APIP

Of guaranties
Identification

Of contracts
Call for bids

Products or

Expiration
Receipt of
quotes
of needs

Signing

services
d i
e ec
e or R
n
of PA/KPA Pokja UKP/PP PPK Tenaga/
Tim Ahli
PPK

Preparation Selection Execution Securities

1. Ketakutan untuk menjadi PPK dan Pokja UKP, karena menghindari menjadi tersangka?
2. PPK dan Pokja UKP, karena kelalaian/alpa (tidak kompeten) tidak disengaja »terpidana korupsi.

3. APIP tidak berfungsi sebagai “Quality Assurance” (dalam PBJ ) sesuai amanah PP 60/2008 : SPIP
4. Kontrak yang diputus (Pekerjaan tidak selesai), berdampak pada pemborosan keuangan negara
(APBN/APBD)

KDH seharusnya menjadi pengayom


Integritas bagi seluruh prosonil
Profesional yang ada dalam
Responsibilitas pemerintahaannya,
Transparansi dengan antara lain:
Akuntabilitas
-Memberdayakan APIP sebagai “quality assurance” atas proses pengadaan barang/jasa (Tidak selalu Post Audit)
-Membuat tim pendampingan (APIP dan Biro Hukum) terkait dengan pengadaaan barang/jasa.
MANAJEMEN RISIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN
PERMASALAHAN PBJ
4 PILAR PENTING DALAM PENERAPAN MR

1. Pengawasan Aktif dari Pengguna


2. Kecukupan Ketentuan Kebijakan
Anggaran dan KPA termasuk atasan
dan Prosedur
dari Pelaksana (Pejabat KKP)

3. Kelengkapan Proses Identifikasi.


4. Pengawasan Efektif dari SPIP
Mitigasi, Pengendalian, Evaluasi dan
Penentuan Limit
MENGENALI RISIKO

Identifikasi
Risiko bagian dari

Manajemen
Risiko

Risiko : hal – hal yang dapat


menggagalkan tujuan

Pemilik
Risiko
Pengendalian

LUBANG/Masalah/Risiko
Tujuan

Melihat
mengingatkan
MENGENAL RISIKO

Eksternal
Sumber
Internal

Risiko Reputasi
Probabilitas ?
Dampak ?
Parameter ?
Operasional/
Jenis
Kegiatan
BAGAIMANA
Lain - lain DENGAN RISIKO DI
PROSES PBJ??
Kepedulian Terhadap
Manajemen Risiko dalam Proses PBJ

- Laporan Periodik
- Feedback/Umpan Balik
Tujuan
5. Organisasi/
MONEV Kegiatan
PENGENDALIAN
- Notulen/Surat
- Aplikasi
4.
INFOKOM
1.
Daftar
IDENTIFIKASI Risiko
RISIKO

3.
AKTIFITAS
Rencana Aksi:
PENGENDALIAN 2.
- Kurangi probabilitas
- Kurangi dampak
ANALISIS
Status Risiko:
- Berbagi risiko RISIKO
- Tinggi
- Hindari - Sedang
- Rendah

Hilangkan atau
Minimalkan Titik-Titik
Lemah yang ada
PENCEGAHAN PERMASALAHAN PBJ
Meningkatkan Pengendalian Internal dengan Meminimalkan Risiko serta
Memaksimalkan peran APIP antara lain melalui Probity Audit

Kerjasama dengan KPK dan BPKP melalui Koordinasi dan Supervisi (Korsup) PencegahanTindak Pidana Korupsi
Bidang Pengadaan Barang/Jasa
Bidang Pelayanan Publik Pelaksanaan APBN/APBD Pemerintah

Kerjasama dengan Kejaksaan melaluiTP4(D)

Kerjasama dengan Kepolisian melalui pencegahan aspek pidana PBJ dan pengamanan
pelaksanaan PBJ

Kerjasama dengan LKPP dalam bentuk pendampingan PBJ yang bernilai besar atau menyangkut
hajat hidup masyarakat yang berdampak besar
PENUTUP
PENUTUP
HAL-HAL PENTING UNTUK DIPERHATIKAN :

 Pengelolaan/Penggunaan Anggaran termasuk dalam proses


pengadaan barang/jasa harus selalu berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku
 Setiap Penanggung Jawab Pengelolaan Anggaran dalam
pengadaan barang/jasa agar menghindari ketidakefektifan,
ketidakefisienan, dan pelanggaran peraturan sehingga terhindar
dari dampak hukum pidana maupun perdata
 Sistem Pengendalian Intern termasuk didalamnya terkait dengan
manajemen risiko harus dijalankan secara efektif dan
berkesinambungan agar pengadaan barang/jasa sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan
 Peningkatan kapabilitas SDM dalam Proses PBJ untuk
mendukung tercapaian pengadaan barang/jasa yang akuntabel,
tertib, efektif, efisien dan transparan
 Peningkatan efektivitas peran APIP/Inspektorat Jenderal dalam
mengawal pengadaan barang/jasa
TERIMA KASIH

Inspektorat Jenderal KKP


Gd. Mina Bahari III Lt 2-4 021 - 352 2310 itjen@kkp.go.id www.itjen.kkp.go.id
9/25/2019
Jl. Medan Merdeka Timur No 16
Jakarta Pusat
25

Anda mungkin juga menyukai