Anda di halaman 1dari 3

Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom yang dimaksud adalah kategorisasi atau klasifikasi tujuan pendidikan pada ranah kognitif. Kategorisasi ini disusun secara hierarkis, sehingga
menjadi tingkatan yang semakin kompleks. Bloom mengklasifikasikan ranah kognitif menjadi enam kategori, pengetahuan (knowledge), pemahaman
(comprehension), penerapan (appli-cation), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).

DIMENSI PROSES KOGNITIF


Kategori-kategori dan proses Nama lain Definisi dan contoh
kognitif
1. Mengingat-Mengambil pengetahuan dan memori jangka panjang
1.1 Mengenali mengidentifikasi mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangaka pannjang untuk membandingkannya dengan informasi
yang baru saja diterima
(contoh: Mengenali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Amerika)
1.2 Mengingat kembali Mengingat mengambil kembali pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangak panjang
(Recalling) kembali (contoh: Mengingat kembali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Amerika)
(retrieving)

2. Memahami-Mengkonstruksi makna pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis,
2.1 Menafsirkan mengklarifikasi Mengubah informasi dari satu bentuk ke bentuk lain, gambar dari kata-kata, kata-kata jadi gambar, angka jadi kata-kata
memfrasakan, , (contoh: Memparafrasekan ucapan dan dokumen penting)
menggambarkan,
menerjemahkan
2.2 Mencontohkan mencontohkan, Mencontohkan melibatkan proses indetifikasi cirri-ciri pokok dari konsep ataupun prinsip umum.
mengilustrasikan. (contoh: Memberi contoh tentang aliran-aliran seni lukis)

2.3 Mengklasifikasikan Mengkategorikan Melibatkan proses medeteksi cirri-ciri atau pola-pola yang sesuai dengan contoh dan konsep atau prinsip tersebut.
menggolongkan (contoh: Mengklasifikasikan kelainan-kelainan mental)
2.4 Merangkum mengabstraksi Merangkum, Proses membuat ringkasan informasi.
menggeneralisasi. (contoh: Menulis ringkasan pendek tentang peristiwa-peristiwa yang ditayangkan ditelevisi)
2.5 Menyimpulkan Menhekstrapolasi, Menyimpulkan, menemukan pola dalam sejumlah contoh.
Menginterpolasi, (contoh: Dalam belajar bahasa asing menyimpulkan tata bahasa berdasarkan contoh-contohnya )
memprediksi dan
menyimpulkan
2.6 Membandingkan Membedakan Melibatkan proses mendeteksi persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih objek, peristiwa, ide, masalah, atau situasi
Memetakan seperti menentukan bagaimana suatu peristiwa terkenal.
mencocokan (contoh: Membandingkan peristiwa-peristiwa sejarah dengan keadaan sekarang)
2.7 Menjelaskan Membuat model membuat dan menggunakan model sebab akibat dalam sebuah sistem. 
(contoh: Menjelaskan sebab-sebab terjadinya peristiwa-peristiwa penting pada abad ke-18 di Paris)
3. Mengaplikasikan-Menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam keadaan tertentu
3.1 Mengeksekusi menyelesaikan diasosiasikan dengan penggunaan keterampilan dan algoritme ketimbang dengan teknik dan metode
(contoh: Membagi satu bilangan dengan bilangan lain kedua bilangan ini terdiri dari beberapa digit)
3.2 Mengimplementasikan menggunakan siswa memilih dan menggunakan sebuah prosedur untuk menyelesaikan tugas yang tidak familier.
(contoh: Menggunakan hukum Newton kedua pada konteks yang tepat)
4. Menganalisis-Memecah-mecah materi jadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan antarbagian itu dan hubungan antara bagian-bagian tersebut
dan keseluruhan struktur atau tujuan

4.1 Membedakan memfokuskan melibatkan proses memilah milih bagian-bagian yang relevan atau penting dari sebuah struktur. Membedakan berbeda
Memilih. dengan membandingkan dalam penggunaan konteks untuk menentukan mana informasi yang relevan dan tidak.
(contoh: Membedakan antara bilangan yang relevan dan bilangan yang tidak relevan dalam soal matematika cerita )
4.2 Mengorganisasikan Menemukan, melibatkan proses mengidentifikasi elemen-elemen komunikasi atau situasi dan proses mengenali bagaimana elemen-
Menghubungkan, elemen ini membentuk sebuah struktur yang koheren.
Menguraikan; (contoh: Menyusun bukti-bukti dalam cerita sejarah jadi bukti-bukti yang mendukung dan menentang suatu penjelasan
menyusun historis)
4.3 Mengatribusikan ketika siswa menentukan sudut pandang, pendapat, nilai atau tujuan dibalik komunikasi.
(contoh: Menunjukkan sudut pandang penulis suatu esai sesuai dengan pandangan politik si penulis)
5. Mengevaluasi-mengambil keputusan berdasarkan criteria dan/atau standar
5.1 Memeriksa Mengkoordinasi melibatkan proses menguji inkonsistensi atau kesalahan internal dalam suatu operasi atau produk.
Mendeteksi (Contoh : siswa belajar menetukan apakah kesimpulan seorang ilmuwan sesuai dengan data observasi atau tidak.)
Memonitor
mengetes
5.2 Mengkritik menilai melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses berdasarkan criteria dan standar eksternal.
(Contoh: Mengevaluasi alasan suatu hipotesis, menilai metode mana yang terbaik dalam menyelesaikan masalah.)
6. Mencipta- Memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinal
6.1 Merumuskan membuat Melibatkan proses menggambarkan masalah dan membuat pilihan atau hipotesis yang memenuhi criteria tertentu.
Hipotesis (contoh: Merumuskan hipotesis tentang sebab-sebab terjadinya suatu fenomena)
6.2 Merencanakan medesain melibatkan proses metode penyelesaian masalah yang sesuai dengan criteria masalah.
(Contoh: Merencanakan proposal penelitian tentang topic sejarah tertentu)
6.3 Memproduksi membangun Melibatkan proses melaksanakan rencana untuk menyelesaikan masalah yang memenuhi spesifikasi tertentu.
(Contoh. Membuat habitat untuk spesies tertentu demi suatu tujuan)

Taksonomi Bloom Perbaikan Taksonomi


Bloom

Pengetahuan Mengingat
Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan

Analisis Menganalisis
Sintesis Menilai
Penilaian Menciptakan

Anda mungkin juga menyukai