Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah/Kode : BIOLOGI DASAR

SKS : 3 (2/1)
Prodi : Agribisnis
Dosen Pengampu : Ir. Nihla Farida, M.Ag.CP. dan
Novita Hidayatun Nufus, S.Si., MP.
Hari/Waktu/Ruang : Jum’at/ 14.00-15.45 / Ruang B33
1. Materi Pokok Perkuliahan
Kuliah ke- Materi
1 Kontrak Perkuliahan,Pendahuluan, Teori Asal Mula Kehidupan,
Abiogenesis dan Biogenesis
2 Struktur Sel
3 Jaringan
4 Organ dan Sistem Organ
UJIAN TENGAH SEMESTER
5 Metabolisme
6 Hereditas
7 Ekologi
8 Biodiversitas
9 Evolusi Spesiasi
10 Konservasi Biologi
UJIAN AKHIR SEMESTER

2. Referensi Perkuliahan
 Wallace, Sanders, and Ferl, 1996, Biologi 4th ed, Harper-Collins Pub.
 Kimbal, J.W., 1983, Biology, Addison Wesley Publishing Company Inc,
London.
 Knox, Ladiges, Evane, 1994, Biology, Mc Graw-Hill Book Company,
Australia.
 Campbell, 1983, Biology 3rd Edition.

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 1


MENGAPA MENJADI MAHASISWA ?
• Dilatih untuk menemukan pengetahuan baru
• Apabila menemukan keganjilan di sekelilingnya, akan mempertanyakan,
yang dilanjutkan dengan usaha untuk mendapatkan jawabnya (dengan
PENELITIAN)
PERSYARATAN UNTUK MENJADI SEORANG MAHASISWA/PENELITI
SUKSES:
1. Intelegence (kecerdasan)
2. Interest (perhatian)
3. Imagination (daya hayal)
4. Initiative (Inisiatif)
5. Information (informasi)
6. Inventive (daya cipta)
7. Industrious (berusaha)
8. Intensive observation
9. Integrity (kejujuran)
10. Infectious entusiasme (entuasiasme yg meluap)
11. Indefatigable writer (tidak mudah putus asa)
12. Incentive (pahala)

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 2


I. PENDAHULUAN
1. Biologi Sebagai Suatu Ilmu
Biologi, suatu ilmu tentang kehidupan organisme, telah berakar dalam jiwa manusia.
Manusia memelihara hewan piaraan, tanaman hias, mengunjungi kebun binatang, kebun
raya, dsb. Kebiasaan (behavior) ini, digambarkan oleh ahli biologi dari Harvard University
“E.O. Wilson” sebagai biophillia, suatu ketertarikan yang berasal dari dalam diri manusia
pada kehidupan dan segala bentuknya. Biologi merupakan suatu ilmu yang telah
memperluas kecenderungan manusia untuk merasakan suatu hubungan dengan mahluk
hidup dan keingintahuan tentang segala bentuk kehidupan. Ini membawa kita untuk
memikirkan tentang hutan, padang pasir, lautan, atau bentuk lingkungan lainnya dimana
berbagai variasi bentuk kehidupan dan bentuk fisik yang mengelilinginya saling berkaitan
membentuk semacam anyaman jaringan yang kompleks (complex web) yang dikenal
dengan ekosistem. Mempelajari mahluk hidup akan membawa kita ke dalam suatu
laboratorium untuk mengamati lebih dekat dan seksama bagaimana mahluk hidup bekerja
(how organisms work). Biologi membawa kita ke dalam dunia mikroskopik dari suatu unit
dasar kehidupan yang dikenal dengan “sel”, dan juga ke dalam bidang sub-mikroskopiknya
yaitu molekul yang menyusun sel-sel tsb. Perjalanan intelektual (intellectual journey) juga
membawa kita kembali ke waktu lampau, bahwa biologi mencakup tidak hanya kehidupan
kontemporer seperti sekarang, tetapi juga sejarah bentuk tetua dari mahluk hidup
(sekarang) sejak sekitar 4 juta tahun yang lalu.
Level Organisasi Biologi

Ecosystem
Komunitas = Community
Semua organisme pada suatu wilayah

Populasi
interbreeding organisms of the same
species

Organisme
Sistem Organ
Organ
Jaringan
Sel
BIOLOGI SEBAGAI
SUATU ILMU
Molekul
14

Biosphere : seluruh wilayah di bumi, dari perairan, daratan hingga atmosfer yang
dapat ditempati hidup oleh organisme.
Ecosystem : suatu komunitas organisme dan lingkungan fisiknya.
Communitas : populasi dari seluruh species yang mendiami area yang sama.
Populasi : Satu group yang terdiri atas individu-induvidu dari species yang sama,
yang menguasai satu area tertentu.
Sistem Organ: dua atau lebih organ yang saling berinteraksi secara kimiawi dan/atau
fisik, agar organisme yang disusun oleh organ-organ tsb dapat bertahan
hidup.
Biologi merupakan kelompok ilmu murni (pure science), sama dengan fisika, kimia dan
matematika. Biologi sebagai ilmu murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan
(applied science). Misalnya Pertanian, Kedokteran, Peternakan, Farmasi dan
Perikanan/Kelautan. Jadi, untuk dapat menguasai ilmu terapan tsb. harus terlebih
menguasai dahulu biologi.

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 3


Biologi pada dasarnya terbagi atas empat kelompok besar berdasarkan organisme yang
dipelajari, yaitu: biologi tumbuhan (botany), biologi hewan (zoology) biologi manusia
(human biology) dan biologi organisme tingkat rendah (microbiology). Dari empat cabang
utama tsb, bercabang lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih spesifik a.l. taksonomi,
biokimia, bioteknologi dll.
Nilai budaya biologi sangat banyak, antara lain telah memungkinkan kita mengenali
berbagai jenis mahluk hidup dari namanya, membantu kita menghargai mahluk hidup dari
cara-caranya mempengaruhi kehidupan kita baik secara langsung maupun tidak langsung,
dan juga memberikan pertimbangan kepada kita agar kita bertindak secara berakal dan
bijaksana dalam menangani mahluk hidup.
Dalam sejarah bumi, keterkaitan antar mahluk hidup sangat nyata, bahwa mahluk hidup
yang harus dikembangkan pertama adalah tumbuhan agar dapat berlangsungnya
kehidupan manusia dan binatang sebagaimana hingga sekarang ini. Hanya tumbuhan
hijau saja yang mampu menyediakan makanan, bahan yang mutlak teramat perlu bagi
semua mahluk hidup di bumi. Dalam rantai makanan (food chains), tumbuhan menduduki
posisi teratas sebagai produser tingkat satu, karena kemampuan menangkap energi dari
matahari (energi fisika) kemudian merubah dan menyimpannya menjadi energi biokimia
dalam bentuk karbohidrat, melalui proses fotosintesa. Peranan tumbuhan sebagai
penghasil makanan yang universal merupakan satu yang utama dan langsung, namun
banyak lagi hal yang menguntungkan dari tumbuhan misalnya: melengkapi keperluan
hidup untuk bahan obat-obatan, bumbu, bahan tekstil, kayu, memperbaiki tata air dan
udara bumi serta ekosistem.
Dari pendalaman cabang-cabang Biologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai
bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui pula berbagai struktur dan sifat-sifat
dari berbagai jenis mikroba, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogenik
(penyebab penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan dan makanan/minuman
yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah: bakteri Lactobacillus yang
digunakan pada industri makanan/minuman ‘yoghurt’.
Biologi merupakan ilmu yang sangat menarik bagi banyak ilmuwan, sehingga sangat pesat
dan luar biasa perkembangan dan kemajuan risetnya. Akibatnya terjadi letusan informasi
(information explosion) di bidang ini, sekitar 450.000 artikel (hasil penelitian) baru setiap
tahun yang dipublikasikan. Sekalipun sudah banyak hal yang dicapai dan terungkap dari
ilmu tentang mahluk hidup ini, namun pengetahuan kita masih sedikit dibandingkan
dengan yang masih harus digali.

2. Teori Tentang Asal Kehidupan


2.1. Produk Cosmic, Planet dan Proses Biologi

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 4


Ilustrasi di atas menggambarkan fenomena alam yang telah membentuk kehidupan secara
kolektif seperti yang kita ketahui dan lihat sekarang. Kehidupan sangat membutuhkan
sistem cahaya (solar system) pada planet dengan kondisi yang ‘sesuai’ seperti air, nutrisi
dan sumber energi. Interaksi antara berbagai zat dan energi menghasilkan sistem
autokatalisis yang mampu meneruskan informasi dari satu generasi ke generasi
berikutnya, dan benang kehidupanpun dimulai.
Sepanjang sejarah kehidupan, benang kehidupan ini telah dijaga oleh molekul DNA,
ditunjukkan oleh anyaman (jaringan) kehidupan di lautan primitif, memperoleh kekuatan,
lalu secara bertahap membentuk garis zaman (line ages) pada organisme-organisme yang
secara turun temurun menjadi populasi di biosfir modern. Tumbuhan dan hewan
kemudiaan pindah ke darat, bentuknya lebih maju dan kompleks, sejarah manusiapun
dimulai. Akhirnya, dengan bantuan teknologi, kehidupan telah dipelajari lebih luas hingga
ke angkasa, tentang apakah ada benang-benang kehidupan juga di cosmos.
2.2. Evolusi Cosmos
Astronomist percaya bahwa bumi (the Universe) telah mulai ada setidaknya pada
15 milyar tahun yang lalu, ketika awan-awan pertama yang tersusun atas unsur
hidrogen dan helium terbentuk. Kekuatan grafitasi meruntuhkan awan-awan tsb
dan terbentuk bintang-bintang (seperti pada ilustrasi di atas). Bintang-bintang tsb
merubah gas hidrogen dan helium menjadi unsur-unsur yang lebih ringan,
termasuk karbon (C), nitrogen (N) dan oksigen (O), yang sangat dibutuhkan dalam
kehidupan organisme. Unsur-unsur tsb dikembalikan ke angkasa oleh ledakan
beberapa bintang, membentuk awan-awan (nebula pada ilustrasi) yang tersusun
atas air, karbon monoksida dan hidrokarbon.

Awan-awan ini kemudian runtuh, membentuk bintang-bintang generasi baru,


termasuk komet-komet (believed to be the most primitive objects in our solar
system), meteorit, asteroid, planet (diwakili oleh Saturnus pada ilustrasi di atas).
Satu dari planet-planet, yaitu BUMI (the Earth), terbentuk dalam jarak yang
sedemikian rupa menguntungkan untuk tersedianya unsur-unsur (senyawa-
senyawa) kimia untuk menjadi asal mula hidup.
2.3. Bumi Prebiotic
Kehidupan diperkirakan dimulai sejak 4,5 milyar tahun yang lalu, (pada ilustrasi ada
letusan gunung berapi, lautan, dan turbulensi atmosfir). Unsur kimia yang
membentuk kehidupan diperkaya oleh hasil letusan gunung berapi yang dibantu
oleh petir dan sinar matahari. Lautan menerima bahan organik dari darat dan
atmosfir, juga dari guguran meteorik dan komet. Senyawa-senyawa seperti air,
CO2, methane, hidrogen sianida, membentuk molekul-molekul penting seperti gula,
asam amino dan nukleotida. Senyawa-senyawa yang baru terbentuk tsb kemudian
menjadi penyusun (the building blocks) protein dan asam nukleat, keduanya
merupakan senyawa yang sangat mutlak pentingnya bagi semua organisme.
Selanjutnya, protein dan asam nukleat menginisiasi terbentuknya molekul RNA dan
DNA, yang mengarahkan keberlangsungan proses biologi dan memelihara

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 5


berlanjutnya hidup melalui peran sebagai “pelaksana instruksi (operation
instructions)" untuk generasi berikutnya.

2.4. Evolusi Kehidupan


Sejarah kehidupan di bumi melibatkan evolusi biokimiawi dari organisme uniselular (bersel
satu). Fosil-fosil mikroba ditemukan di batuan yang berumur 3,5 milyar tahun, sedangkan
fosil organisme multiselular hanya ditemukan pada batuan yang lebih muda (1 milyar
tahun). Komunitas mikroba tertua sering membentuk deposit lapisan berupa gundukan
yang dikenal dengan sebutan ‘stomatolit’. Stomatolit ini hidup di sepanjang tepi pantai tua
dan tahan terhadap ganasnya cahaya matahari serta basah dan kering akibat pasang
surut air laut. Mikroba telah menjadi organisme yang sangat tahan (durable) dan istimewa
(sophisticated) bagi para ilmuwan di bidang biologi maupun anthropologi.

Banyak peristiwa penting yang terjadi antara 1 hingga 3 milyar tahun yang lalu.
Sebagaimana pada ilustrasi di atas, gunung-gunung berapi kecil menyatu membentuk
gunung berapi lebih besar, benua lebih stabil oleh batuan granit penyusunnya.
‘Kehidupan’ belajar bagaimana melepas oksigen dari air, kehidupan inipun menempati
benua yang meluas menjadi wilayah-wilayah baru. Pada periode antara 1 dan 2 milyar
tahun yang lalu, sel-sel eukaryotik yang memiliki sistem organel dan membran
berkembang, seperti ubur-ubur primitif (primitive jelly fish).
Ada empat era (zaman) yang telah dilewati dalam kehidupan organisme bumi, yaitu:

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 6


 Precambrian
 Paleozoic
 Mezoic
 Cenozoic
a. Zaman Precambrian
Zaman Precambrian berlangsung sejak milyaran tahun yang lalu hingga era/waktu
dimana kebanyakan organisme yang ada pada waktu itu (yang dominan adalah bakteri)
mengalami evolusi. Kemudian sampai pada era ledakan Cambrian (The Cambrian
Explosion), sekitar 550 juta tahun yang lalu. Ditandai oleh kehadiran organisme
multiselular dalam jumlah yang sangat besar (berdasarkan hasil penelirian pada fosil-fosil).
Sebagian besar taxa tingkat tinggi yang ada di masa kini telah ada pada era the
Cambrian explosion.
Satu tipe organisme dominan pada Era Cambrian yaitu trilobites, yang merupakan leluhur
binatang kelompok crustace dan serangga. Selain itu ada pula nautiloids, yaitu hewan
kelompok mollusca bercangkang lurus, kemudian pada zaman sekarang cangkang tsb
berubah menjadi berlekuk ke dalam.

b. Zaman Paleozoic
Zaman Paleozic ini diduga mulai pada 540 juta
tahun yang lalu, dikatakan pula sebagai periode
yang mengawali evolusi kehidupan ke arah yang
lebih maju.
Kehidupan dan organisme di bumi semakin
banyak, berupa:
- Protista
- tumbuhan laut
- hewan laut
- tumbuhan darat
- lumut
- gymnospermae (conifer)
- hewan darat.
Zaman Palaezoic berakhir ketika terjadi
kehadiran massa organisme lain (mass
extinction).

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 7


c. Zaman Mezoic

Zaman Mezoic diduga mulai pada sekitar 245 juta tahun yang lalu. Organisme yang
dominan pada zaman ini sudah lebih bervariasi, meliputi:
- dinosaurus - unggas (awal evolusi burung)
- reptil - mamalia kecil
- awal evolusi tumbuhan berbunga

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 8


Zaman Mezoic diduga berakhir akibat kehadiran massa organism-organisme baru, dan
jatuhnya meteor (???) yang memusnahkan banyak jenis organisme pada waktu itu.
d. Zaman Cenozoic
Zaman Cenozoic diduga mulai sekitar 66 juta tahun yang lalu. Organisme yang muncul
pada zaman ini adalah:
- mamalia, mendominasi kehidupan di darat
- primata
- species manusia modern ada sekitar 200.000 tahun yang lalu
- rumput-rumputan, tumbuhan berbunga dan burung (unggas) mulai beradaptasi
pada keadaan radiasi matahari yang lebih panas
Pada zaman ini, terjadi kepunahan dinosaurus

2.5. Bagaimana Sel-sel Terbentuk dan Penemuan Melalui Penelitian

Dalam sains modern, dipahami bahwa semua mahluk hidup berasal dari mahluk hidup
juga. Disini berlaku teori Sel, bahwa sel sebagai unit dasar kehidupan berasal dari sel-sel
yang telah ada sebelumnya. Akan tetapi, kehidupan tsb sebelumnya harus ada titik
awal/permulaan. Lalu kemudian muncul keraguan dan pertanyaan akan teori tsb, dan

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 9


hadirlah teori Spontaneuos generation (Teori Abiogenesis) yang kemudian dilemahkan
pula oleh teori Biogenesis yang solid.
Pada teori Spontaneous Generation dipercaya bahwa kehidupan hanya berasal dari benda
mati, sedangkan teori Abiogenesis berusaha menjelaskan bagaimana kehidupan di bumi
ini bermula.
Teori Spontaneous Generation :
Pemuka paham ini adalah seorang filsuf bangsa Yunani, Aristoteles (394-322 SM).
Teorinya mengatakan bahwa makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini adalah
berasal dari benda mati (living things arise from non-living materials). Timbulnya makhluk
hidup pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya hidup. Menurutnya, adalah
suatu yang sangat siap untuk dapat diobservasi bahwa serangga aphids muncul dari
embun pada tanaman, kutu berasal dari bahan yang membusuk, dan tikus dari jerami
kotor. Kepercayaan pada pemahaman ini tetap berlangsung sebagai tantangan untuk
dipelajari hingga 2000 tahun kemudian. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga
sebagai paham Generatio Spontanea. Paham ini bertahan cukup lama, yaitu semenjak
zaman Yunani kuno (ratusan tahun sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke 17.
Pada pertengahan abad ke 17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh Antonie van
Leeuweunhoek, seorang bangsa Belanda. Dia menemukan mikroskop sederhana yang
dapat digunakan untuk melihat jentik-jentik (makhluk hidup) amat kecil pada setetes air
rendaman jerami. Apakah mikroba tsb berasal dari material tak hidup, atau apakah
mikroba dan mahluk hidup lainnya hanya berasal dari mahluk hidup pula? Hal inilah yang
seolah-olah memperkuat paham abiogenesis.
Abiogenesis dan Asam Nukleat
Semua mahluk hidup memiliki instrumen genetika yang terbuat dari molekul organik
bernama asam nukleat. Instruksi tsb merupakan cetak biru (blue print) bagi setiap mahluk
hidup. Karena itu, pertanyaan tentang bagaimana kehidupan di bumi ini bermula,
diusahakan terjawab, maka investigasi berdasarkan teori abiogenesis berfokus pada asam
nukleat dalam mahluk hidup.

Nucleic
Acid DNA

Penemuan Oparin
Penemuan fosil dan molekul radioaktif sebagai isotop ’biomarker’ menunjukkan bahwa
mikroba telah ada di bumi sejak 3,5 juta tahun yang lalu. Sel-sel mikroba merupakan sel-
sel hidup yang komplit, sehingga asal-usul genetika secara kimiawi harus mengikuti
riwayat susunan pembentukan mahluk tsb. Namun, pada periode ini belum sampai pada
kebulatan teori abiogenesis, hingga pada 1942 ketika Aleksander Ivanovich Oparin,
seorang kimiawan Rusia, mengusulkan sebuah teori tentang asal kehidupan bahwa

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 10


kehidupan di bumi terbangun secara bertahap dari evolusi molekul senyawa karbon yang
dikenal dengan ’primordial soup’. Sejak adanya kontribusi dari Oparin ini, para ahli
melanjutkan penelitian tentang organisasi asam nukleat untuk pertama sekali.
Teori Biogenesis :
Setelah bertahan cukup lama, paham teori abiogenesis mulai diragukan. Beberapa ahli
kemudian mengemukakan paham biogenesis, antara lain:
a. Francesco Redi (Italia, 1668), menentang teori abiogenesis dengan hasil percobaan
menggunakan toples dan daging. Toples 1 diisi daging yang ditutup rapat-rapat, toples
2 diisi daging dan ditutup kain kasa, toples 3 diisi daging dan dibuka. Ketiga toples ini
dibiarkan beberapa hari. Dari hasil percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai
berikut : Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi berasal
dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur pada keratin daging.

Daging tidak
membusuk

b. Lazzaro Spallanzani (Italia, 1729-1799). Spallanzani menentang pendapat John


Needham (penganut paham abiogenesis), menurutnya kehidupan yang terjadi pada
air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak sempurna. Kesimpulan percobaan
Spallanzani adalah: pada tabung terbuka terdapat kehidupan, asalnya dari udara; pada
tabung tertutup tidak terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan bukan
dari air kaldu.

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 11


Labu ke II tutupnya
dibuka dan dalam
waktu sehari air kaldu
menjadi keruh dan
berbau busuk 
kesimpulan :
adanya mikroorganisme
penyebab pembusukan
yang berasal dariluar
dan bukan dari air
kaldu
c. Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895). Louis Pasteur melakukan percobaan yang
menyempurnakan percobaan Spalanzani. Pasteur melakukan percobaan
menggunakan labu yang penutupnya leher angsa (bentuk S), bertujuan untuk
membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama dengan debu. Hasil
percobaannya adalah sebagai berikut:

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 12


- Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari
mikroorganisme yang terdapat di udara
- Jasad renik terdapat di udara bersama dengan debu
Dari percobaan ini, gugurlah teori abiogenesis tersebut. Pasteur terkenal dengan
semboyannya “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang mengandung
pengertian: kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk
hidup sekarang berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup juga (life arose only from living predecessors).

Percobaan Louis Pasteur


Penelitian Pasteur kemudian menjadi dasar dalam sterilisasi alat kesehatan dan dalam
industri makanan yang terkenal dengan Pasteurisasi (Pasteurization). Dalam industri
makanan, dilakukan proses pemanasan makanan untuk membunuh mikroba
berbahaya sebelum makanan tsb dikonsumsi manusia. Sekarang telah berkembang
lebih maju lagi dengan penggunan sinar ultraviolet, penguapan/kukus, tekanan
(pressure), dan metode lain untuk pemurnian makanan dari kontaminasi mikroba, yang
semuanya berbasis Pasteur.

Makhluk hidup
berasal dari
makhluk hidup
yang ada
sebelumnya
3. Ciri ciri Mahluk Hidup
Mahluk hidup pada umumnya memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda dengan benda mati,
yaitu:
1. Secara kimia tersusun dan terorganisasi dengan sangat baik. Susunan dan
senyawa kimia dari bahan penyusun suatu mahluk hidup sangatlah kompleks,
teraorganisasi dan teratur lebih rapi dibanding benda mati. Organisasi kimiawi ini
mencerminkan teraturnya susunan dan fungsi organ dan tubuh organisme. Susunan
kimia tubuh semua mahluk hidup sangat mirip, tetapi sangat berbeda dengan susunan
kimia benda mati.
2. Mahluk hidup tersusun dan terorganisasi atas unit-unit sel. Kebanyakan sel
sangatlah kecil ukurannya sehingga harus menggunakan mikroskop untuk
mengamatinya. Organisme yang berukuran kecil seperti bakteri dan protista, tersusun
hanya oleh satu individu sel. Sedangkan organisme yang besar seperti tumbuhan,
hewan dan manusia memiliki ratusan juta sel penyusun tubuhnya.
3. Mahluk hidup memperoleh dan menggunakan energi dari lingkungannya untuk
menjaga dan meningkatkan pertumbuhannya. Kebanyakan organisme bergantung
secara langsung maupun tidak langsung pada energi matahari. Tumbuhan hijau
menggunakan energi matahari untuk memproduksi karbohidrat (makanan) untuk
mendukung kehidupannya. Tumbuhan kemudian digunakan oleh organisme lain

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 13


sebagai sumber makanan (energi). Organisme pemakan tumbuhan mengunakan
tumbuhan sebagai sebagai makanan untuk menjaga tubuhnya, untuk pertumbuhan,
dan untuk reproduksi.
4. Mahluk hidup merespon secara aktif keadaan lingkungannya. Hewan dan
manusia merespon perubahan lingkungan dengan gerakan-gerakan tertentu yang
segera terlihat, sedangkan tumbuhan merespon dengan gerakan yang aktif namun
lebih perlahan, misalnya daun dan batang yang mengarah ke cahaya (heliotropism),
akar yang tumbuh ke bawah (geotropism).
5. Mahluk hidup melakukan pertumbuhan. Segala sesuatu berubah sejalan dengan
waktu, tetapi mahluk hidup berubah dengan cara yang lebih kompleks yang dikenal
dengan pertumbuhan. Tumbuhan dan hewan menghasilkan struktur baru sejalan
dengan waktu, misalnya daun tumbuhan dan gigi hewan, yang dapat sangat berbeda
dengan struktur yang menghasilkan organ tsb.
6. Mahluk hidup bereproduksi. Individu baru dari monera, protista, jamur, hewan,
tumbuhan dan manusia hanya berasal dari masing-masing organisme tsb yang sejenis.
Sel-sel dari masing-masing organisme tsb berasal dari pembelahan sel-sel asalnya
(induknya).

Nihla Farida_2021: Biologi_1. Pendahuluan_Asal Usul Kehidupan 14

Anda mungkin juga menyukai