Anda di halaman 1dari 2

KHUTBAH KEDUA

‫إِ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُر ْه َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن‬
‫ي لَهُ من َوأَ ْشهَ ُد‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫ من يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫ت أَ ْع َمالِنَا‬ ِ ‫َسيِّئَا‬
ُ‫صالَة‬َّ ‫ َوال‬.ُ‫ْك لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬َ ‫أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِري‬
َ َ‫ أَ َّما بَ ْع ُد؛ فَق‬.‫صحْ بِ ِه‬
‫ال هَّللا ُ تَ َعالَى " َوتَ َز َّو ُدوا‬ َ ‫َوال َّسالَ ُم َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬
." ‫فَإ ِ َّن َخي َْر ال َّزا ِد التَّ ْق َوى‬
Allah Swt menegaskan bahwa ketika seorang anak manusia dilahirkan ke
dunia, dia tidak tahu apa apa. Dengan kekuasaan dan kasih sayang-Nya,
Allah Swt. membekalinya dengan atribut pelengkap yang nantinya dapat
berfungsi untuk mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak pernah
diketahui. Atribut-atribut tersebut ialah berupa tiga unsur penting dalam
proses pembelajaran bagi manusia, yakni: pendengaran, penglihatan dan
hati/akal pikiran. Yang menarik untuk ditelaah, bahwa ternyata pendengaran
adalah unsur penting yang pertama kali digunakan bagi orang yang belajar
guna memahami segala sesuatu. Menurut sebuah teori penemuan modern,
bayi yang masih dalam kandungan bisa menangkap pesan yang disampaikan
dari luar dan ia sangat peka. Maka ada ahli yang menyarankan agar anak
nantinya berkembang dengan kecerdasan tinggi dan kehalusan budi,
hendaknya selama di dalam kandungan ia sering diperdengarkan musik
klasik dan irama-irama yang lembut. Atau kalau dalam konteks Islam,
hendaknya bayi dalam kandungan sering diperdengarkan ayatayat suci al-
Qur’an, kalimah-kalimah tayyibah. Karena diyakini bahwa sang bayi dapat
menangkap pesan menlalui pendengaran itu. Dalam proses memahami dan
mempelajari segala sesuatu, manusia menangkapnya dengan pendengaran,
diperkuat dengan penglihatan dan akhirnya disimpan dalam hati sebagai ilmu
pengetahuan. Akhirnya setelah manusia menyadari bahwa dahulu ketika lahir
tidak satupun yang bisa diketahui, kemudian atas kemurahan Allah Swt. yang
telah memberikan pendengaran, penglihatan dan hati/akal pikiran, manusia
bisa mengetahui segala sesuatu dalam hidupnya. Puncaknya, kesadaran
tersebut sudah seharusnya mendorong rasa bersyukur yang teramat besar
kepada yang telah berkuasa memberikan itu semua. Baca Juga : Isi
Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 12 - 14 Oleh karena itu, pada
akhir ayat, Allah Swt. menegaskan bahwa itu semua diberikan kepada
‫‪manusia agar manusia mau bersyukur kepada-Nya. Rasa syukur itu‬‬
‫‪kemudian harus diwujudkan dengan pengakuan, ketundukan, ketaatan,‬‬
‫‪kepatuhan yang diekspresikan dalam bentuk keimanan dan direalisasikan‬‬
‫‪dalam bentuk beribadah kepada-Nya. Dia-lah Allah Swt. Zat yang Maha‬‬
‫‪Pencipta, zat Yang Maha Pemurah, zat yang Maha Kuasa, zat yang Maha‬‬
‫‪Besar dan zat yang berhak disembah oleh sekalian makhluk sebagai hamba‬‬
‫‪Allah Swt. dan khalifah di bumi... Aamiin‬‬
‫صلِّ‬‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫ك‬ ‫آل إِب َْرا ِه ْي َم‪ ،‬إِنَّ َ‬
‫ْت َعلَى إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬ ‫صلَّي َ‬ ‫َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬
‫ار ْك َ‬
‫ت َعلَى إِب َْرا ِه ْي َم‬ ‫ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما بَ َ‬ ‫َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‪َ .‬وبَ ِ‬
‫آل إِب َْرا ِه ْي َم‪،‬فئ العلمين انك حميد مجيد‪.‬‬ ‫َو َعلَى ِ‬
‫ُصلُّ ْو َن َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا أَيُّها َ الَّ ِذي َْن َءا َمنُ ْوا َ‬
‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُم ْوا‬ ‫إِ َّن هللاَ َو َمالَئِ َكتَهُ ي َ‬
‫تَ ْسلِ ْي ًما‪.‬‬
‫ٰ‬
‫ت‪،‬اللهم‬ ‫َوال ُم ْؤ ِمنَاتِاأْل َحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواأْل َ ْم َوا ِ‬
‫وال ُم ْؤ ِمنِي َْن ْ‬ ‫ت ْ‬ ‫‪ .‬اَللّهُ َّما ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ف ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّش َدائِ َد‬ ‫االبَاَل َء َو ْالغَاَل َء َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ َ•ي َوال ُّسي ُْو َ‬ ‫ا ْدفَ ْع َعنَّ ْ‬
‫ك َعلَى‬ ‫صةً َو ِم ْن بُلدان ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َعا َّمةً‪،‬إِنَّ َ‬ ‫او َمابَطَ َن‪ِ ،‬م ْن بَلَ ِدنَاهَ َذا َخا َّ‬ ‫َو ْال ِم َح َن‪َ ،‬ماظَهَ َر ِم ْنهَ َ‬
‫ِعبَا َدهللا‬ ‫ُكلِّ َش ْي ٍءقَ ِد ْي ٌر‬
‫يالقُرْ بَى ويَ ْنهَى َعنِالفَحْ َشا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َوالبَ ْغ ِي‪،‬يَ ِعظُ ُك ْم‬ ‫ِ‪،‬إنَّاهلل يأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َواإْل حْ َسا ِن َوإِ ْيتَا ِء ِذ ْ‬
‫لَ َعلَّ ُكم ْتَ َذ َّكر ُْو َن‪ .‬فَاذ ُكرُواهللا َْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم واسءلو من فضله يعظكم َولَ ِذ ْك ُرهللاِ أَ ْكبَ ُر ‪،‬‬
‫اقيمو اصالة‬

Anda mungkin juga menyukai