Efesus 5: 1-21

“Tetap Terbatasi”

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah kita berkomunikasi dan bergaul dengan
siapa pun tanpa di batasi jarak dan waktu.

Firman Tuhan dalam Efesus 5:1-5 mengingatkan agar anak-anak terang tidak bergaul dengan anak-
anak gelap. Yang bisa kita lakukan hanya kepada sesama anak-anak kekasih Kristus (ayat 2a) , anak-anak
terang (ayat 8c), anak-anak kudus (ayat 3), karena hidup tersebut menghasilkan: kebaikan, keadilan
dan kebenaran (ayat 9) mencerminkan hidup Yesus Kristus (ayat 2) yakni, hidup yang mengucapsyukur
(ayat 4), dengan Mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani atas nama Tuhan Yesus (ayat 19-20).

Kehidupan anak gelap berbeda dengan kehidupan anak terang, karena itu kita tidak boleh bergaul
dengan mereka (ayat 7), kita tidak boleh turut melakukan perbuatan mereka sebab penuh dengan :
percabulan, kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, perkataan hampa, perkataan semborono (ayat
3-4) karena itu mereka dimurkahi dan tidak mendapatkan tempat didalam kerajaan Allah (ayat 5).

Kehidupan anak terang dan anak gelap dapat diibaratkan seperti warna putih dan hitam yang tidak
mungkin bersatu dan tidak memberikan keuntungan karena membuahkan kejahatan dan sedang
menuju kebinasaan sedangkan kita, kita sudah menikmati berkat dan mendapatkan tempat didalam
sorga. Jika ada yang bergaul dengan mereka itu sudah bukti telah melakukan kejahatan itu dan pasti
dimurkahi Allah dan tidak mendapatkan tempat dalam kerajaan sorga, karena itu firman Tuhan katakan
kamu sebut pun jangan (ayat 11-12).

Dengan demikian istilah teknologi “” tak terbatasi “hanya berlaku bagi anak-anak gelap, bagi kita
istilah yang tepat ,“tetap terbatasi”, artinya teknologi yang tak terbatasi itu bagi kita harus dilihat dari
azas manfaat, jika positif silahkan dan jika nengatif “jangan”.