Anda di halaman 1dari 2

UAS

1. Segmen-segmen lingkungan
a. Bahan baku
Berdasarkan artikel tersebut, dinyatakan bahwa Indonesia memiliki bahan baku yang
melimpah dan jarang dimiliki negara lain. Selain mengolah bahan kayu hutan, mereka
juga mengolah kombinasi lain, yaitu rotan. Berdasarkan analisis segmen lingkungan,
hal ini bisa menjadi poin tambahan bagi PT Integra Indocabinet TBK.
b. Tenaga kerja
Indonesia memiliki sumberdaya manusia atau tenaga kerja yang kompetitif. Hal ini
berarti kebutuhan tenaga kerja dapat dipenuhi, sehingga tidak perlu mengeluarkan
biaya berlebih untuk tenaga kerja. Misal, karena sumberdaya manusia terpenuhi,
perusahaan tidak perlu mempekerjakan tenaga kerja asing yang kemungkinan
biayanya lebih mahal.
c. Pasar
Berdasarkan artikel, sejumlah negara berusaha merebut pasar produk kayu,
khususnya di AS. Dibandingkan negara lain, Indonesia hanya memiliki pangsa pasar
sebesar 4,60%. Hal ini menjadi poin negatif bagi Integra, dimana Integra harus
bekerja lebih keras lagi. Dalam pandemi Covid-19 pangsa pasar ekspor mengalami
peningkatan, namun mengalami penurunan untuk pangasa pasar domestik.
d. Keuangan
Baru-baru ini, Integra merilis surat utang senilai Rp 600 miliar. Obligasi Integra
mengalami oversubscribed 1,60 kali. Ini tentunya prestasi bagi Integra.

2. Analisis efektivitas
a. Untuk mencapai efektivitas perusahaan PGN menerapkan teknologi digital yang
terintegrasi dengan seluruh anak usaha melalui skema share service integrasi data
bernama Sipgas dalam pengelolaan gas bumi. Sistem tersebut merangkum seluruh
operasi bisnis subholding gas dari upstream hingga downstream. Dengan begitu, aset
yang dimiliki bisa dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kinerja operasional. Selain itu, PGN berpedoman pada komitmen health,
safety, security, and environment (HSSE), PGN sepanjang 2020 mencapai target zero
lost time injury (LTI), zero penyakit akibat kerja, dan lebih dari 375 juta jam kerja
aman.
b. Berdasarkan artikel pendekatan yang cocok adalah pendekatan proses internal
(internal process approach), pendekatan ini  berkaitan dengan mekanisme internal
dari organisasi dan berfokus pada meminimalisir ketegangan, mengingrasikan
individu dan organisasi, dan melaksanakan operasi secara lancar dan efisien,
pendekatan ini berfokus pada proses transformasi.

3. Kompleksitas
a. Citibank menyatakan akan lebih mendorong kepemimpinan wanita untuk
menciptakan organisasi stabil dalam menghadapi volatility (volatilitas), uncertainty
(ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau VUCA
yang meningkat di masa pandemi. Tata kelola sumber daya manusia dengan struktur
kesetaraan baik itu kewarganegaraan, background kemampuan, umur dan khususnya
gender harus terjaga dengan baik.
b. CEO Citibank menyampaikan perusahaan sangat sensitif dengan isu kesetaraan dalam
talent pool. Batara menuturkan kesetaraan generasi umur pun juga menjadi perhatian
sangat penting dalam tata kelola SDM Citibank. Oleh karena itu Citibank bahkan
menunjuk beberapa senior manajer yang memiliki tugas sebagai pengubung
komunikasi antar generasi. Hal ini penting dalam membangun soft skill dari para
talent pool kami. Itu seperti adaptasi, kolaborasi yang akan menjadi kunci untuk
menjawab tantangan masa depan yang semakin berat.

Anda mungkin juga menyukai