Anda di halaman 1dari 2

LOVE AND CULTURE

A. PLOT
Detik-detik di mana Indonesia masih berada cengkraman di bawah tangan
Belanda membuat petani di daerah Yogyakarta menjerit. Pajak enam puluh persen
yang Belanda tetapkan membuat rakyat banyak yang mati kelaparan. Beberapa
orang yang ada di desa berusaha untuk bertahan hidup, salah satunya adalah
menjual anak mereka kepada kompeni. Sebagian lagi, ada dorongan dari dalam
gadis pribumi untuk menyelamatkan anggota keluarganya dari kelaparan.
Termasuk salah satunya Larasati.
Kehidupan Larasati yang awalnya baik-baik saja, menjadi sebuah konflik di
keluarganya. Diam-diam Larasati menyimpan rasa kepada salah satu serdadu
Belanda. Tentu saja keluarganya sangat marah betul, karena dirinya dalam posisi
sudah dalam pinangan orang lain—Sholeh.
Layaknya sebuah cinta yang selalu membutakan, mata Larasati tertutup oleh
tirai yang bernama cinta itu. Dalam kondisi kebingungan antara mmeilih keluarga
atau Steve, pada akhirnya dirinya tetap memilih keluarganya setelah Ibu
kandungnya mengancamnya akan bunuh diri di depan anak gadisnya itu.
Cinta yang besar tidak hanya tumbuh di hati Larasati. Steve juga merasakan
hal yang sama. Banyak cara digunakan untuk bisa merebut Larasati kembali
dalam genggamannya. Pada akhirnya dirinya memenjarakan ayah Larasati,
dengan demikian Larasati akan kembali ke dalam pelukannya.
Larasati kembali setelah melihat ayahnya yang diperlakukan sangat tidak
manusiawi di jeruji penjara. Namun rasa cinta Larasati tidak sebesar sebelumnya,
dirinya datang bukan karena panggilan hati, namun panggilan emosi.
Mengetahui Larasati yang tidak mencintai Steve kembali, Steve murka.
Setelah keperawan Larasati direbut, wanita itu dilemparkan kepada temannya
layaknya barang inventaris. Namun, sejenak dirinya merasa tidak rela. Ada rasa
sakit di dalam hatinya, melihat seseorang yang dicintainya menangis setiap hari.
Steve menarik Larasati kembali untuk dijadikan Nyainya.
Semenjak Larasati berhubungan dengan laki-laki Belanda, Sholeh selalu
mengawasi Larasati dari dekat ataupun jauh. Kadang dirinya tidak tega jika harus
memaksakan pernikahan di antara mereka. Namun apa hendak dikata, dirinya
sangat cinta kepada Larasati, melebihi apapun. Meski Larasati mencintai orang
lain, dirinya rela dengan sepenuh hati melepaskannya demi kebahagiaan Larasati
seutuhnya.
Ketika Larasati berada di tangsi, Sholehpun mengambil kesempatan untuk
mencuci otak Larasati agar bisa menjadi mata-mata dari tangsi itu dan membuat
rencana sebuah peperangan besar.
Sholeh pun berhasil membebaskan Larasati dan membawanya hingga ke luar
pulau Jawa. Menikah dan mempunyai anak. Di tengah rumah tangganya yang
harmonis, Sholeh pun pergi meninggalkan Larasati karena berpulang setelah
berperang.
Di saat Larasati kembali ke tanah Jawa lagi karena ingin berziarah ke makam
ke dua orang tuanya. Dirinya bertemu dengan Steve kembali. Cinta mereka
akhirnya terajut kembali setelahnya.
B. Blurb
Dunia pergundikan di masa penjajahan imperialisme taat menjadi sejarah
bagaimana kaca mata pandang para londo-londo memandang inlander sebagai
monyet-monyet tak berakal.
Sebutan Nyai sebagai gundik yang ditawan oleh tentara-tentara berkulit putih di
tangsi-tangsi, di Perkebunan Deli, dan atau di depan yang lain menjadi sejarah telah
mengukir wanita diikat tradisi oleh para kaum pribumi, dan dijadikan gundik oleh
londo-londo.
Kisah pergundikan yang lazim pada zamannya. Inilah kisah Larasati, seorang
gadis Jawa yang berani jatuh cinta dengan serdadu Belanda—Steve Van Everhart dari
zaman kolonial. Duduk dan nikmati, kisah ini dengan saksama dan setulus hati.

Anda mungkin juga menyukai