Lingkup - Renc Geometrik
Lingkup - Renc Geometrik
BAB 1
PENGERTIAN, MAKSUD, TUJUAN DAN LINGKUP
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN
Dalam modul perencanaan geometrik jalan ini istilah-istilah yang dipakai adalah sebagai
berikut :
1) Badan Jalan
Adalah bagian jalan yang meliputi seluruh jalur lalu lintas, median dan bahu jalan.
2) Bahu Jalan
Adalah bagian ruang manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur lalu lintas untuk
menampung kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan untuk pendukung
samping bagi lapis pondasi bawah, lapis pondasi, dan lapis permukaan.
8) Daerah Perkotaan
Adalah daerah perkotaan yang sudah terbangun penuh atau areal pinggiran kota
yang masih jarang pembangunannya yang diperkirakan akan menjadi daerah yang
terbangun penuh dalam jangka waktu kira kira 10 tahun mendatang dengan proyek
perumahan, industri, komersil, dan berupa pemanfaatan lahan lainnya yang bukan
untuk pertanian.
Badan Sertifikasi Asosiasi Pusat HPJI-Modul Pembekalan/ Pengujian Ahli Perencana Jalan-Maret 2010 I-1
Modul PRJL.IV. Perencanaan Geometrik Jalan Bab.1. Pengertian, Maksud Tujuan, dan
Lingkup Perencanaan Geometrik Jalan
10) Faktor K
Adalah faktor berupa angka yang memperbandingkan volume lalu lintas perjam yang
didasarkan pada jam sibuk ke 30 200 dengan volume lalu lintas harian rata rata
tahunan.
11) Faktor F
Adalah faktor variasi tingkat lalu lintas per 15 menit dalam satu jam, ditetapkan
berdasarkan perbandingan antara volume lalu lintas dalam satu jam dengan 4 kali
tingkat volume lalu lintas per 15 menit tertinggi.
21) KAJI
Adalah singkatan dari Kapasitas Jalan Indonesia
Badan Sertifikasi Asosiasi Pusat HPJI-Modul Pembekalan/ Pengujian Ahli Perencana Jalan-Maret 2010 I-2
Modul PRJL.IV. Perencanaan Geometrik Jalan Bab.1. Pengertian, Maksud Tujuan, dan
Lingkup Perencanaan Geometrik Jalan
24) Lajur
Adalah bagian pada jalur lalu lintas yang ditempuh oleh satu kendaraan bermotor
beroda 4 atau lebih, dalam satu jurusan.
Badan Sertifikasi Asosiasi Pusat HPJI-Modul Pembekalan/ Pengujian Ahli Perencana Jalan-Maret 2010 I-3
Modul PRJL.IV. Perencanaan Geometrik Jalan Bab.1. Pengertian, Maksud Tujuan, dan
Lingkup Perencanaan Geometrik Jalan
1.2.1. MAKSUD
Modul perencanaan geometrik jalan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi perencana
dalam merencanakan geometrik jalan untuk yang menurut fungsinya diklasifikasikan
sebagai jalan arteri, jalan kolektor atau jalan lokal atau yang menurut statusnya
diklasifikasikan sebagai jalan Nasional, jalan Provinsi, jalan Kabupaten atau jalan Kota.
1.2.2. TUJUAN
Tujuan disiapkannya modul ini adalah untuk memperkenalkan prinsip dasar perencanaan
geometrik jalan bagi peserta sertifikasi keahlian yang diselenggarakan oleh HPJI agar
pemegang sertifikat bidang perencanaan geometrik dapat menerapkan prinsip dasar
perencanaan geometrik dalam melaksanakan perencanaan geometrik jalan baik ditinjau
dari segi keselamatan, keamanan maupun kenyamanan bagi pengguna jalan.
Modul perencanaan geometrik jalan ini meliputi deskripsi, ketentuan-ketentuan dan cara
melaksanakan perencanaan geometrik bagi pembangunan jalan baru atau peningkatan
jalan pada jalan sesuai dengan fungsi atau statusnya.
Badan Sertifikasi Asosiasi Pusat HPJI-Modul Pembekalan/ Pengujian Ahli Perencana Jalan-Maret 2010 I-4