Anda di halaman 1dari 27

FORMULASI DASAR 2

SERI III

Dian Pratiwi Dwi Lestari


201710410311080
Hasna Ummu Athiyah Alkatiri
201710410311091
SERI III RESEP 1A
KELENGKAPAN RESEP & SINGKATAN
SINGKATAN & BAHASA LATIN :

R/ : Recipe : Ambillah
mf : Misce Fac : campur dan buatlah
Solutio : Solutio : Larutan
s : signa : tandai
3d : ter de die : tiga kali sehari
C : cochlear : sendok makan (15 ml)
I : Unus : satu
Pro : pro : untuk
da : berikan
KELENGKAPAN RESEP

1. SIP

2. Tanggal penulisan resep

3. Paraf dokter

4. Alamat pasien
FORMULA BAKU
1. Sir simplex (PH V : 323)

oEnam puluh empat bagian gula 64


oTiga puluh enam bagian air 36

1. Ascal (acetylosalicylas calcicas) (PH V : 37)

R/

Asetosal 1g

CaCO3 1/3 dari asetosal

Aquadet 10 g


PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Permasalahan peracikan

1. Pembuatan larutan secara kimia netralisasi

2. Asetosal jika digerus kuat akan trurai menjadi asam asetat dan asam salisilat

3. Dalam resep terdapat sirup

4. Kelarutan ascal

5. CaCO3 qs

6. Da 50 g
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
Penyelesaian peracikan

1. Asetosal digerus bersama dengan calcii carbonas kemudian ditambah air, digerus sampai
CO2 hilang ditandai dengan tidak adanya gelembung kemudian disaring (IMO : 120)

2. Asetosal digerus pelan agar tidak terurai

3. Hitung BJ sediaan + label KOCOK DAHULU

4. Kelarutan dengan air 1 : 6,5 (PH V : 38)

5. Jumlah CaCO3 adalah 1/3 jumlah asetosal (IMO : 120)

6. Berikan copy resep det 50 g


DOSIS
1. Asetossal

DL

1 X P = O,5 g – 1 g

1 X H = 1,3 g – 3 g

DP

1XP = (Jumlah sendok x ml sendok x BJ/ volume sediaan yg dibuat) x jumlah asetosal pada resep

= (1 x 15 ml x 1,3 / 50 ml) x 3000 mg

= 1170 mg

= 1,17 g

1XH = 1,17 g x 3

= 3,51 g
DP : DL

1XP = 1,17 g : O,5 g – 1 g (Tidak masuk rentang DL)

1XH = 3,51 g : 1,3 g – 3 g (Tidak masuk rentang DL)

DM

1XP=1g

1XH=8g

DP : DM

1 X P = 1170 mg/1000 mg x 100% = 117% OD

1 X H = 3510 mg/8000 mg x 100% = 43,875% TOD


PENGAMBILAN BAHAN
1. Asetosal = 3/80 X 50 g = 1,875 g

2. CaCO3 = 1/3 x 1,875 g = 0,625 g

3. Sir. Simplex = 10 g

4. Air untuk ascal = 1,875/1 x 10 g = 18,75 g= 18,75 ml

5. Aquadest ad 50 ml = 50 - (1,875 + 0,625 + 10 + 18,75 )g

= 18,75
g….18,75 ml
CARA PERACIKAN
1. setarakan timbangan, tara botol, tara cawan porselen

2. Timbang sir. Simpleks 10g, masukkan botol

3. Timbang asetosal 1,875 g, masukkan mortar gerus ad kilap hilang

4. Timbang CaCO3 0,625, masukkan mortar, gerus ad halus

5. Ambil aqua 18,75 ml, masukkan mortar, gerus ad CO2 hilang tidak ada gelembung gas

6. Masukkan kedalam botol dengan cara disaring

- Siapkan kertas saring

- Tetesan pertama dari kertas saring dibuang

7. Tambahkan aqua ad 50 ml

8. Berikap, etiket putih, label NI, sendok takar, label kocok dahulu
ETIKET, LABEL, COPY RESEP
MONOGRAFI
1.ACIDUM ACETYLSALICYLICUM ( FI III Hal 43 )
Pemerian : hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau
hampir tidak berbau; rasa asam
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol (95%)P; larut
dalam kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Analgetikum; antipiretikum
2.Calcii Carbonas ( FI III hal 120 )
pemerian : Serbuk hablur; putih; tidak berbau; tidak berasa
kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat sukar larut dalam air yang
mengandung karbondioksida
Penyimpanan : Dalam wadah yang tertutup baik
Khasiat : Antasidum
3. Sir. Simplex ( FI III, 567 )
Sinonim : Sirup gula
Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna
Khasiat : Corigen saporis
4. Aquadest ( FI IV , 112 )
Sinonim : Aqua Purificata, air murni, air suling
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna ; tidak berbau
Khasiat : Pelarut
SERI III RESEP 1B
KELENGKAPAN RESEP & SINGKATAN
SINGKATAN & BAHASA LATIN :

•R/ : Recipe : Ambillah


•M.f : Misce Fac : campur dan buatlah
•Solutio : Solutio : Larutan
•S : signa : tandai
•3 dd : ter de die : tiga kali sehari
•C : cochlear : sendok makan (15 ml)
•I : Unus : satu
•Pro : pro : untuk
KELENGKAPAN RESEP

1. SIP

2. Tanggal penulisan resep

3. Paraf dokter

4. Alamat pasien
FORMULA BAKU
1. Sir simplex (PH V : 323)

oEnam puluh empat bagian gula 64


oTiga puluh enam bagian air 36

1. Ascal (acetylosalicylas calcicas) (PH V : 37)

R/

Asetosal 1g

CaCO3 1/3 dari asetosal

Aquadet 10 g
PERMASALAHAN & PENYELESAIAN
Penyelesaian :
1. Asetosal berbentuk kristal yg mudah terurai dan akan mengerurai dalam air
menjadi asam salisalat dan asetat
2. Pembuatan Larutan secara Reaksi Kimia ( Netralisasi )
3. CaCO3 Sebanyak q s
Permasalahan :
1.Dibuat bentuk Ascal ( asetosal carbonas )
2.Asetosal dicampur dulu dengan CaCO3
3.CaCO3 Diambil Sebanyak 1/3 dari Asetosal
DOSIS
BJ Sir. Simplex = 10g/100 ml x 100% = 10% < 16,67% BJ = 1g

Asetosal
DL
•1x P = 0,5g – 1g
•1x H = 1,5g - 3g
DP : DL
•1xp = 1 x 20 ml x 1 g /100 ml x 2000 = 400mg (Tidak Masuk rentang DL)
•1xh = 3 x 400 mg = 1200 mg ( Tidak Masuk Rentang DL )
DM
•1x P = 1g
•1x H = 10 g

DP:DM %
•1xp = 400mg/1000mg x 100 % = 40% (TOD)
•1xh = 1200mg/10000mg x 100% = 12% (TOD)
PENIMBANGAN BAHAN
1. Asetosal ; 2g
2. CaCO3 ; 1/3 x 2g = 0,68g
Aq untuk ascal = 2g/1g x 10 = 20ml
3. Sir. Simplex ; 10g
4. Aqua : 100g - (2+0,68+20+10)
: 100-32,68 = 67,32 ml
CARA PERACIKAN
1.Siapkan alat dan bahan setarakan timbangan
2.Ditara botol, ditimbang sir simplex 10 g
3.Ditimbang asetosal 2 g . Dimasukkan mortir gerus pelan ad kilap hilang
4.Ditimbang CaCo3 0,68g dimasukkan mortir diaduk ad homogen
5.Ditambah aqua qs , aduk ad busa hilang
6.Dimasukkan botol dengan cara penyaringan
7.Ditambahkan aqua ad 100 g
8.Tutup botol , beri kap dan etiket putih
ETIKET, LABEL & PENANDAAN
Etiket Putih

LABORATORIUM PRESKRIPSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PROGRAM STUDI FARMASI
KAMPUS II UMM : jl.bendungan sutami no 18 A , Malang
Apoteker : Hasna U A Alkatiri S,farm Apt SIK : 091/IAI/3
NO. 1B Tanggal :
Tn. Fadlan
Tiga kali sehari satu sendok makan (15 ml)
LABEL

•Kocok Dahulu
Ne Iteratur / Tidak Boleh Diulang
MONOGRAFI
1.ACIDUM ACETYLSALICYLICUM ( FI III Hal 43 )
Pemerian : hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau
hampir tidak berbau; rasa asam
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol (95%)P; larut
dalam kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat : Analgetikum; antipiretikum
2.Calcii Carbonas ( FI III hal 120 )
pemerian : Serbuk hablur; putih; tidak berbau; tidak berasa
kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat sukar larut dalam air yang
mengandung karbondioksida
Penyimpanan : Dalam wadah yang tertutup baik
Khasiat : Antasidum
3. Sir. Simplex ( FI III, 567 )
Sinonim : Sirup gula
Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna
Khasiat : Corigen saporis
4. Aquadest ( FI IV , 112 )
Sinonim : Aqua Purificata, air murni, air suling
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna ; tidak berbau
Khasiat : Pelarut

Anda mungkin juga menyukai