Revisi 010121 Data Praktikum P4 Dan P5
Revisi 010121 Data Praktikum P4 Dan P5
Jika menggunakan Tablet Vit. B1 (bobot satu buah tablet <650 mg)
Tablet Wo (mg) W1 (mg) % Kerapuhan
ke
1 301,43 301,40 ...
2 300,78 300,66 ...
3 301,21 300,98 ...
4 300,61 300,20 ...
5 300,22 300,01 ...
6 299,98 299,77 ...
7 299,89 299,79 ...
8 300,21 300,11 ...
9 300,11 300,02 ...
10 300,21 300,17 ...
11 300,47 300,38
12 300,39 300,32
13 301,23 301,11
14 301,02 300,96
15 300,32 300,29
16 300,44 300,36
17 300,47 300,32
18 299,98 299,88
19 299,98 299,93
20 300,77 300,75
21 300,55 300,48
b. Kekerasan
Berikut disampaikan hasil uji kekrasan tablet Paracetamol 500 mg sebanyak 10 tablet.
Tuliskan interpretasi datanya, apakah memenuhi syarat atau tidak? Sertakan alasannya!
NOTES: minimal digunakan 6 tablet untuk uji. Pada uji ini kita lakukan sebanyak 10
tablet. Syarat penerimaan 4-8 kg (bukan syarat mutlak). Karena apabila kekerasan >8 kg
namun waktu hancur dan disolusi baik, itu tidak apa-apa. Kemudian apabila <4 kg namun
kerapuhannya baik, juga tidak apa-apa. Setidaknya mendekati range tersebut dan
parameter-parameter lain baik. Sehingga angka 4-8 kg tersebut bukanlah angka mutlak.
Angka yang biasa digunakan di dalam industri.
Nomor Kekerasan (kg/cm2)
tablet
1 8,5
2 7,9
3 5,6
4 8,5
5 6,7
6 7,3
7 6,6
8 7,1
9 8,4
10 7,1
2. Keseragaman ukuran
Replikas Diameter Tebal (mm) Rasio Keterangan
i (mm)
1 8,632 5,799 Diameter/Tebal MS/TMS
2 8,634 5,800
3 8,638 5,797
4 8,639 5,797
5 8,635 5,799
6 8,599 5,772
7 8,621 5,806
8 8,631 5,803
9 8,629 5,791
10 8,631 5,801
11 8,629 5,759
12 8,611 5,781
13 8,599 5,811
14 8,626 5,796
15 8,599 5,804
16 8,610 5,811
17 8,599 5,808
18 8,601 5,769
19 8,621 5,790
20 8,331 5,801
NOTE: sampel yang digunakan berjumlah 20 tablet. Diameter tablet itu berada pada range
rasio 4/3 sampai 3 kali dari tebal tablet. Dicari rasionya dan dirata-ratakan serta cari SD
dan CV dari diameter dan tebalnya. Rasio itu untuk melihat apakah memenuhi syarat (MS)
atau tidak memenuhi syarat (TMS) tablet dengan persyaratan yang diminta.
Data Praktikum P5 (Cek FI V Hal. 987 dan 1611)
Pendahuluan: di video dijelaskan terkait dengan Uji Disolusi Terbanding (UDT) dan
dilakukan 2 kali uji. Prinsipnya adalah seperti itu. Namun, untuk waktunya menyesuaikan
masing-masing monografi sesuai dengan FI V. Pada tablet PCT, disolusi dilakukan selama
30 menit. Sehingga cukup 30 menit saja waktu yang dibutuhkan untuk uji disolusi.
Uji terbanding seperti yang di video akan dijelaskan lebih rinci nanti saat Praktikum Biofar.
UDT itu untuk membandingkan profil disolusi antara tablet pioneer ataupun tablet di
pasaran yang profil dosilusinya baik dengan tablet yang diproduksi oleh suatu industri.
Sementara di sini teman-teman hanya sebatas mengetahui profil disolusi dari tablet yang
dibuat dibandingkan dengan kompendial. Jadi, datanya pakai yang ini yaaa! 😊
Hasil Pengamatan
Kurva Baku Acetaminophen (λ = 243 nm)
Konsentrasi Absorbansi
(mg/mL)
2 0,243
4 0,386
6 0,632
8 0,695
10 0,781
Sehingga didapatkan persamaan y=….
Dengan nilai R sebesar….
Jadi, setelah dapat nilai Q tot silahkan menghitung nilai Q dengan rumus:
Q = (Q tot 30 menit/Q yang diklaim pada etiket; yakni 500 mg) x 100%
NOTES: DE kurang common bila dibandingkan dengan Q total. Sebenarnya yang paling
penting itu adalah Q total. Namun beberapa penelitian juga menggunakan DE sebagai data
pendukung.
Nanti dibuat grafik antara t (sumbu x) dan Q total (sumbu y) seperti di bawah ini:
Dari grafik ini (boleh di excel, boleh digambar manual) tidak harus pas yaa! Asal skalanya
terlihat dengan sangat jelas 😊 dihitung nilai DE dengan rumus:
DE = (luas A)/(luas A+B) x 100%
Di mana luas (A+B) itu bukan 400 x 30 (sesuai titik terakhir) yaaa! Tapi, 500 x 30. Di mana
500 itu adalah nilai Q total saat Q 100%, yakni jika PCT adalah 500 mg.