Anda di halaman 1dari 8

KASUS NCP ULKUS PEPTIKUM

Seorang pasien wanita bernama Ny.Ts berusia 30 tahun , TB 151 cm dan


BB 43 kg bekerja sebagai karyawan swasta yang mengharuskan Ny.Tr sering
berpergian keluar kota. Ny. Tr sering makan tidak teratur, minum kopi untuk
mengurangi stresnya . Ny. Tr akhir-akhir ini mengeluh sakit uluh hati kurang
lebih 1 jam setelah makan ,cepat lelah pucat,dan sering sakit kepala.tiba-tiba BAB
berwarna hitam sehingga dirawat di RS untuk pengobatan . Pada saat
pemeriksaan didapatkan ulcer pada gaster pasien dan didiagnosa ulkus peptikum.
Pada saat ini sedang dirawat diruang interna wanita . selain istirahat, obat yang
diberikan adalah sedative , ferrous sulfate dan diet mula-mula cair bening dan
secara bertahap di tingkatkan ke saring

Kebiasaan makan pasien :


Makan pagi : kopi manis (250 cc) , roti bakar selai (2 iris)
Makan siang : Nasi (100 gr) ,opor ayam (100 gr), krupuk udang(1
buah) , teh manis (250 ml)
Selingan : biscuit (2 buah), soft drink (1 klng)
Makan malam : Nasi goreng (100 gr), telur mata sapi (1 bh), pisang (1
bh)
Selingan : kopi manis (250 cc)
Pemeriksaan fisik :
kesadaran : compos mentis
tekanan Darah : 120/80 mmHg
suhu : 37 °C
Hasil Laboratorium :
Albumin : 3,4 mg/dl
Hb : 10 gr /dl

A. ASESSMENT NUTRITION

1. Asupan Makanan  Pola makan pasien 3x sehari 2 kali selingan


 Pasien sering makan tidak teratur
 Pasien minum kopi untuk mengurangi stresnya
 Konsumsi air putih 6-8 gl/hari
 Anamnesa kuantitatif asupan makanan: energinya
1577,7 kkal, prot. 55,7 gr, lemak 63,1 gr kh 200,8 gr,
 Tidak berupaya menjalankan diet
 Pemilihan makanan yg krg tepat
Kesadaran terhadap gizi dan  Terkadang masih malas untuk menjalankan diit
kesehatan

Aktifitas fisik Karyawan swasta

2. DATA BIOKIMIA

 Hb          : 10 gr/dl trgolong rendah  (normal : 12-14 gr/dl untk wanita) 


 Albumin : 3,4 gr/dl  tergolong rendah (normal:3,5-5 gr/dl)

3. ANTROPOMETRI

 BB : 43 kg
 TB : 151 cm
 IMT : 18,85 ( normal )

4. FISIK DAN CLINIS

-          kesadaran        : compos mentis


 tekanan Darah : 120/80 mmHg tergolong normal
-          suhu                 : 37 °C tergolong normal
 ulcer pada gaster pasien
 cepat lelah pucat
 sering sakit kepala

5. RIWAYAT PERSONAL

 Riwayat obat Sedative , ferrous sulfate

 Social budaya Tinggal sendiri di kostan

 Riwayat penyakit Riwayat penyakit dulu :

Riwayat penyakit skarang :


 Ulkus peptikum

 Data umum pasien  Usia thn 30,


 perempuan
 pekerja swasta
 tinggal sendiri di kostan
6. Skrining

NO SKRINING YA TIDAK
1. Perubahan BB 
2. Nafsu makan kurang 
3 Kesulitan 
mengunyah/menelan
4. Mual dan muntah 
5. Diare /konstipasi 
6. Alergi/ intoleransi zat gizi 
7. Diet khusus 
8. Enteral/parenteral 
9. Serum albumin rendah 
10. Status gizi normal 

7. Standar komperatif

Energi dan zat gizi sesuai kebutuhan

o Kebutuhan energy adalah 2.334,75 kalori


o Kebutuhan Protein adalah 15 % x 2.334,75 kkal = 87,55 gram
o Kebutuhan lemak adalah 20 % x 2.334,75 kkal = 51,88 gram

o Kebutuhan Karbohidrat adalah 65 % x 2.334,75 kkal = 379,39


gram

Total estimasi Energi,protein,lemak dan KH

Antropometri (BB,TB,IMT)

 BB : 43 kg
 TB : 151 cm
 IMT : 18,85 ( normal )

Hasil laboratorium

 Hb          : 10 gr/dl trgolong rendah  (normal : 12-14 gr/dl untk


wanita) 
 Albumin : 3,4 gr/dl  tergolong rendah (normal:3,5-5 gr/dl)

B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS

Domain asupan
Problem Etiologi Sypthom

Kelebihan intake kurangnya pengetahuan audit gizi pada energinya yaitu


energi (NI-1.5) tentang makanan dan zat 128,9 % (lebih).
gizi
Kelebihan intake kurangnya pengetahuan audit gizi pada lemaknya yaitu
lemak (NI-51.2) yang berhubungan dengan 292,09% (Lebih).
makanan dan nutrisi serta
perubahan dalam rasa dan
nafsu makan

Domain Klinis
Problem Etiologi Sypthom

Perubahan fungsi adanya ulcer pada gaster Hb 10 gr/dl (Rendah) dan


gastrointestinal (NC- pada pasien yang albumin 3,4 gr/dl (rendah)
1.4) menunjukkan adanya
ulkus peptikum
Berat badan kurang pola makan salah dan IMT yaitu 18,02 kg/m2
(NC-3.1) kepercayaan yang salah (Kurus tingkat ringan)
terhadap makanan, zat
gizi dan masalah
tertentu terkait dengan
zat gizi

Domain Perilaku
Problem Etiologi Sypthom

Kurangnya pengetahuan perhatian yang salah Ny. Ts yang menyukai minum


berhubungan dengan mengenai makanan, zat kopi untuk menghilangkan
makanan/zat gizi (NB- gizi dan masalah- stres.
1.1) masalah lain
berhubungan dengan
makanan/zat gizi

C. Intervention
1. tujuan diet
 Jangka Panjang : Memperbaiki pola makan agar menjadi lebih baik serta
mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan
oleh pasien dan keluarganya.
 Jangka Pendek :
o Memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak
memberatkan lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi
asam lambung yang berlebihan.
o Menghindari makanan berbumbu tajam / merangsang serta
minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
o Mengurangi rasa nyeri pada uluh hati.
o Menaikkan kadar Hb

2. Jenis diet : Diet lambung II

Perhitungan Kebutuhan gizi :

BB = 43 kg
TB = 151 cm
Usia = 30 tahun
Jenis kelamin = perempuan
Faktor Aktifitas = 1,55 (ringan)

BMR = 655 + (9,6 × BB) + (1,7 × TB) – (4,7 × U)

= 655 + (9,6 × 43) + (1,7 × 151) – (4,7×30)

= 665 + 412,8 + 256,7 – 141

= 1.183,5 kkal

TEE = BMR × Faktor aktifitas

= 1.183,5 kkal × 1,55

= 1.834,42 kkal

Kebutuhan energy adalah 1.834,42 kalori

Kebutuhan Protein adalah 15 % x 1.834,42 kkal = 68,79 gram

Kebutuhan lemak adalah 20 % x 1.834,42 kkal = 40,76 gram

Kebutuhan Karbohidrat adalah 65 % x 1.834,42 kkal = 298,09 gram

 Syarat dan prinsip Diet


1. Prinsip Diet
a. Energy cukup
b. Protein cukup
c. Lemak rendah
d. Karbohidrat cukup
e. Vitamin dan mineral cukyp
f. Cairan cukup

2. Syarat Diet
a. Mudah cerna porsi kecil, sering diberikan
b. Energy cukup
c. Protein tinggi. Protein dapat berperan sebagai penetrasi asam
lambung
d. Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energy total yang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan
e. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap
f. Cairan cukup, terutama bila ada muntah
g. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang yang tajam ,
baik secara termis, mekanis, maupun kimia
h. Laktosa rendah bila bila ada gejala intolerasi laktosa , umumnya
tidak dianjurkan minum susu terlalu banyak
i. Makanan secara perlahan di lingkungan yang tenang
j. Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-
48 jam untuk memberikann istirahat pada lambung.
k. Hindari makan snack diwaktu tidur yang akan
menstimulasi/merangsang pembentukan asam di malam hari.

3. Bentuk makanan
Saring (diet lambung I)

4. Frekuensi
Pola makan 3x sehari dan 2x selingan

5. Rute
Pemberian makanan /minuman melalui oral

6. Konseling Gizi
 Topik : Asupan Gizi Seimbang Untuk Penderita Ulkus
peptikum
- Sasaran : Ny. Tr dan keluarganya
- Alat Peraga : Food Model/Leaflet
- Waktu : + 30 menit
- Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
- Materi : Prinsip gizi seimbang dan makanan yang dianjurkan
untuk penderita
penyakit ulkus peptikum
D. Monitoring dan Evaluasi

1. Asupan Makanan
Makanan yang harus dikonsumsi Ny. Tr adalah makanan yang
mengandung zat gizi, rendah serat dan cairan yang cukup.
2. Pola Makan
Pola makan yang harus dijalani Ny. Tr adalah sesuai dengan kebutuhan
zat gizi yang sudah diperhitungkan. Dengan pola makan 3 kali sehari
disertai dengan selingan 2 kali sehari.
3. Berat badan
Melakukan controlling untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan
berat badan sebagai tolak ukur keberhasilan diet yang dijalani.

MENU SEHARI

Bahan Protein LEMA Fosfo Vit. Vit. Natriu


Waktu Menu Berat Energi Nabat HA Ca Fe Vit. A Kalium
Makanan K r B1 C m
Hewani i
nasi Beras
pagi bubur giling 50 180.0 0.0 3.4 0.4 39.5 3.0 70.0 0.4 0.0 0.1 0.0 2.5 50.0
Telur
  telur ayam 50 81.0 6.4 0.0 5.8 0.4 27.0 90.0 1.4 450.0 0.1 0.0 79.0 89.0
tahu
  kukus Tahu 100 68.0 0.0 7.8 4.6 1.6 124.0 63.0 0.8 0.0 0.1 0.0 12.0 151.0
kacang Kacang
  panjang panjang 100 44.0 0.0 2.7 0.3 7.8 49.0 347.0 0.7 335.0 0.1 21.0 5.2 55.4

                                 
selinga puding Agar-
n coklat agar 50 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 200.0 62.5 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Susu
kental
    manis 20 67.2 1.6 0.0 2.0 11.0 55.0 41.8 0.0 102.0 0.0 0.2 30.0 64.0
Gula
    pasir 10 36.4 0.0 0.0 0.0 9.4 0.5 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1

                                 
nasi Beras
siang bubur giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2 4.5 105.0 0.6 0.0 0.1 0.0 3.8 75.0
ayam
  semur Ayam 50 151.0 9.1 0.0 12.5 0.0 7.0 100.0 0.8 405.0 0.0 0.0 50.0 175.0
tempe
bumbu Tempe
kuning kedele
  kukus murni 50 74.5 0.0 9.2 2.0 6.4 64.5 77.0 5.0 25.0 0.1 0.0 0.0 0.0
bening
  bayam Bayam 100 36.0 0.0 3.5 0.5 6.5 267.0 67.0 3.9 6090.0 0.1 80.0 4.0 416.0
jeruk Jeruk
  manis manis 100 45.0 0.0 0.9 0.2 11.2 33.0 23.0 0.4 190.0 0.1 19.0 2.0 162.0

                                 
bubur
selinga kacang Kacang
n ijo ijo 60 207.0 0.0 13.3 0.7 37.7 75.0 192.0 4.0 94.2 0.4 3.6 0.0 0.0

                                 
Beras
malam nasi tim giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2 4.5 105.0 0.6 0.0 0.1 0.0 3.8 75.0
  Daging Daging 75 155.3 13.5 0.0 10.5 0.0 8.3 127.5 2.1 22.5 0.1 0.0 69.8 366.8
kecap sapi
Tahu
  bacem Tahu 100 68.0 0.0 7.8 4.6 1.6 124.0 63.0 0.8 0.0 0.1 0.0 12.0 151.0
labu Labu
  tumis siam 100 26.0 0.0 0.6 0.1 6.7 14.0 25.0 0.5 20.0 0.0 18.0 0.0 0.0

                                 

  pepaya Pepaya 100 46.0 0.0 0.5 0.0 12.2 23.0 12.0 1.7 365.0 0.0 78.0 4.0 221.0
270.2 26.1 219.
jumlah 1265 1825.35 30.64 59.87 45.27 4 1083.25 1570.9 7 8098.7 1.339 8 277.98 2051.22

Rekapan bahan

Bahan Jumlah (gr)


Beras giling 200 gr
Telur ayam 1 butir
Ayam 1 potong bagian dada
Daging sapi 75
Tahu 200
Tempe kedele murni 50
Kacang panjang 100
Bayam 2 ikat
Labu siam 100
jeruk 1 buah besar
Pepaya 100
Agar-agar 1 sashet
Susu kental manis
(coklat) 3 sashet
Maizena 15
Kacang ijo 60
Bawang merah 7 buah
Bawang putih 7 buah
tomat 4 buah sdg
kunyit 4 cm
kemiri 2 buah
jahe 2 cm
Lengkuas 2 ruas
Daun salam 2 lembar
Gula aren 5 sdm
Cabe merah 10 buah
Cabe hijau 10 buah
Kecap asin 5sdm
Kecap manis 7 sdm
lada 2 sdt
Garam 10 sdm
gula 15 sdm
Minyak 20 sdm

Anda mungkin juga menyukai