A. ASESSMENT NUTRITION
2. DATA BIOKIMIA
3. ANTROPOMETRI
BB : 43 kg
TB : 151 cm
IMT : 18,85 ( normal )
5. RIWAYAT PERSONAL
NO SKRINING YA TIDAK
1. Perubahan BB
2. Nafsu makan kurang
3 Kesulitan
mengunyah/menelan
4. Mual dan muntah
5. Diare /konstipasi
6. Alergi/ intoleransi zat gizi
7. Diet khusus
8. Enteral/parenteral
9. Serum albumin rendah
10. Status gizi normal
7. Standar komperatif
Antropometri (BB,TB,IMT)
BB : 43 kg
TB : 151 cm
IMT : 18,85 ( normal )
Hasil laboratorium
B. NUTRITIONAL DIAGNOSIS
Domain asupan
Problem Etiologi Sypthom
Domain Klinis
Problem Etiologi Sypthom
Domain Perilaku
Problem Etiologi Sypthom
C. Intervention
1. tujuan diet
Jangka Panjang : Memperbaiki pola makan agar menjadi lebih baik serta
mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan
oleh pasien dan keluarganya.
Jangka Pendek :
o Memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak
memberatkan lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi
asam lambung yang berlebihan.
o Menghindari makanan berbumbu tajam / merangsang serta
minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
o Mengurangi rasa nyeri pada uluh hati.
o Menaikkan kadar Hb
BB = 43 kg
TB = 151 cm
Usia = 30 tahun
Jenis kelamin = perempuan
Faktor Aktifitas = 1,55 (ringan)
= 1.183,5 kkal
= 1.834,42 kkal
2. Syarat Diet
a. Mudah cerna porsi kecil, sering diberikan
b. Energy cukup
c. Protein tinggi. Protein dapat berperan sebagai penetrasi asam
lambung
d. Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energy total yang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan
e. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap
f. Cairan cukup, terutama bila ada muntah
g. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang yang tajam ,
baik secara termis, mekanis, maupun kimia
h. Laktosa rendah bila bila ada gejala intolerasi laktosa , umumnya
tidak dianjurkan minum susu terlalu banyak
i. Makanan secara perlahan di lingkungan yang tenang
j. Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-
48 jam untuk memberikann istirahat pada lambung.
k. Hindari makan snack diwaktu tidur yang akan
menstimulasi/merangsang pembentukan asam di malam hari.
3. Bentuk makanan
Saring (diet lambung I)
4. Frekuensi
Pola makan 3x sehari dan 2x selingan
5. Rute
Pemberian makanan /minuman melalui oral
6. Konseling Gizi
Topik : Asupan Gizi Seimbang Untuk Penderita Ulkus
peptikum
- Sasaran : Ny. Tr dan keluarganya
- Alat Peraga : Food Model/Leaflet
- Waktu : + 30 menit
- Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
- Materi : Prinsip gizi seimbang dan makanan yang dianjurkan
untuk penderita
penyakit ulkus peptikum
D. Monitoring dan Evaluasi
1. Asupan Makanan
Makanan yang harus dikonsumsi Ny. Tr adalah makanan yang
mengandung zat gizi, rendah serat dan cairan yang cukup.
2. Pola Makan
Pola makan yang harus dijalani Ny. Tr adalah sesuai dengan kebutuhan
zat gizi yang sudah diperhitungkan. Dengan pola makan 3 kali sehari
disertai dengan selingan 2 kali sehari.
3. Berat badan
Melakukan controlling untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan
berat badan sebagai tolak ukur keberhasilan diet yang dijalani.
MENU SEHARI
selinga puding Agar-
n coklat agar 50 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 200.0 62.5 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Susu
kental
manis 20 67.2 1.6 0.0 2.0 11.0 55.0 41.8 0.0 102.0 0.0 0.2 30.0 64.0
Gula
pasir 10 36.4 0.0 0.0 0.0 9.4 0.5 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1
nasi Beras
siang bubur giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2 4.5 105.0 0.6 0.0 0.1 0.0 3.8 75.0
ayam
semur Ayam 50 151.0 9.1 0.0 12.5 0.0 7.0 100.0 0.8 405.0 0.0 0.0 50.0 175.0
tempe
bumbu Tempe
kuning kedele
kukus murni 50 74.5 0.0 9.2 2.0 6.4 64.5 77.0 5.0 25.0 0.1 0.0 0.0 0.0
bening
bayam Bayam 100 36.0 0.0 3.5 0.5 6.5 267.0 67.0 3.9 6090.0 0.1 80.0 4.0 416.0
jeruk Jeruk
manis manis 100 45.0 0.0 0.9 0.2 11.2 33.0 23.0 0.4 190.0 0.1 19.0 2.0 162.0
bubur
selinga kacang Kacang
n ijo ijo 60 207.0 0.0 13.3 0.7 37.7 75.0 192.0 4.0 94.2 0.4 3.6 0.0 0.0
Beras
malam nasi tim giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2 4.5 105.0 0.6 0.0 0.1 0.0 3.8 75.0
Daging Daging 75 155.3 13.5 0.0 10.5 0.0 8.3 127.5 2.1 22.5 0.1 0.0 69.8 366.8
kecap sapi
Tahu
bacem Tahu 100 68.0 0.0 7.8 4.6 1.6 124.0 63.0 0.8 0.0 0.1 0.0 12.0 151.0
labu Labu
tumis siam 100 26.0 0.0 0.6 0.1 6.7 14.0 25.0 0.5 20.0 0.0 18.0 0.0 0.0
pepaya Pepaya 100 46.0 0.0 0.5 0.0 12.2 23.0 12.0 1.7 365.0 0.0 78.0 4.0 221.0
270.2 26.1 219.
jumlah 1265 1825.35 30.64 59.87 45.27 4 1083.25 1570.9 7 8098.7 1.339 8 277.98 2051.22
Rekapan bahan