Anda di halaman 1dari 10

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

PROPOSAL PROGRAM REFREHSING KEGIATAN FIVEN MOMENT


Disusun Oleh :

Maya Sri Mahastuti A


P2005034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XIV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAHKLATEN
AGUSTUS 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan 24 jam dan terus menerus


dengan Jumlah tenaga keperawatan yang begitu banyak dan berada diberbagai unit kerja
rumah sakit. Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, perawat
melakukan prosedur atau tindakan keperawatan yang dapat menimbulkan resiko
salah begitu besar (Maria dkk, 2013). Mencuci tangan adalah teknik yang sangat
mendasar dalam mencegah dan mengendalikan infeksi, dengan mencici tangan dapat
menghilangakan sebagian besar mikroorganisme yang ada di kulit (Potter & Perry,
2005). Kegagalan melakukan kebersihan tangan dan kesehatan tangan yang tepat
dianggap sebagai sebab utama terjadi infeksi nosokomial dan penyebaran multiresistensi
di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang paling
penting terhadap timbulnya wabah (Maryunani, 2011).
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai
fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif
dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya (Nursalam, 2016).
Setiap tahun ratusan juta pasien di seluruh dunia terjangkit infeksi
terkait perawatan kesehatan. Hal ini signifikan mengarah pada fisik dan psikologis
dan kadang - kadang mengakibatkan kematian pada pasien dan kerugian keuangan bagi
sistem kesehatan. Lebih dari setengah infeksi ini dapat dicegah dengan perawat
benar - benar membersihkan tangan mereka pada saat - saat penting dalam
perawatan pasien. Infeksi terkait perawatan kesehatan biasanya terjadi ketika kuman
yang di transfer oleh tangan penyedia layanan kesehatan menyentuh pasien (WHO,
2013).
Hal tersebut menujukan bahwa setiap petugas di rumah sakit harusnyamelakukan
kebersihan tangan sebelum melakukan berbagai aktivitas,
khusunya pada pada five moment  penting yaitu : sebelum kontak dengan pasien,
sebelumtindakan aseptic, setelah berisiko kontak dengan cairan tubuh, setelah
kontakdengan pasien , dan setelah berada di lingkungan pasien Tujuan mencuci tangan
sebelum kontak dengan pasien yaitu untukmenghindarkan pasien dari paparan kotoran
dan kuman yang dibawa oleh tenagakesehatan lain dari pasien lain sehingga pasien dapat
terhindar dari kuman yangdibawa oleh tenaga kesehatan lain dari kuman yang dapat
memperparah penyakityang diderita. Mencuci tangan sesudah kontak dengan pasien
bertujuan untukmembersihkan tangan perawat atau tenaga kesehatan lain dari kuman
yangdidapat ketika kontak dengan pasien ataupun dengan lingkungan disekitar
pasienyang beresiko terpajan kuman (WHO, 2010).
Pelaksanaan five moment cuci tangan sudah dilakanakan sesuai dengan panduan
five moment cuci tangan sudah baik dengan presentase nilai 67%, beberapa perawat di
ruang Arofah Makkah melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah Tindakan dalam
memberikan Tindakan kepada pasien.Tetapi,ada juga perawat yang tidak mencuci tangan
sebelum sesudah melakukan kontak dengan pasien dan sebelum melakukan tindakan
septic aseptik.
Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan
adalah salah satunya dengan melakukan proses penerimaan pasien baru yang sesuai
dengan alur yang terdapat dalam Model Asuhan Keperawatan Profesional. Berdasarkan
kondisi tersebut, maka mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Stikes
Muhammadiyah Klaten akan membuat video roleplay tentang penerimaan pasien
baru, berdasarkan Konsep Asuhan Keperawatan Profesional di Ruang Arofah RSU Islam
Klaten.

A. Program Kegiatan
Adapun, program kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :
a. Review meningkatkan five moment
b. Sosialisasi hasil pembahasan yang akan didokumentasikan berupa video yang akan
dikirim kepada kepala ruang, dan kemudian akan di teruskan oleh kepala ruang
kepada perawat ruangan
c. Role model yang akan didokumentasikan berupa video yang akan dikirim kepada
kepala ruang, dan kemudian akan di teruskan oleh kepala ruang kepada perawat
ruangan
d. Membuat poster five moment di Ruang Arofah RSU Islam Klaten
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Five moment di ruangan Arofah Makkah RSU Islam Klaten bisa terlaksana sesuai
dengan kaidah pelaksanaan five moment
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi penerapan hand wash dan hand scr ub  pada setiap  five moment
cuci tangan
b. Mengidentifikasi penerapan five moment  cuci tangan perawat
c. Membuat perencanaan five moment pada perawat
d. Mendokumentasikan pelaksanaan five moment
C. Manfaat
1. Bagi perawat
a. Perawat dapat mengoptimalkan tindakan pelaksanaan five moment terhadap
asuhan keperawatan kepada pasien
b. Meningkatkan kesadaran perawat tentang pentingnya melaksanakan five moment
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Pelaksanaan
Tabel 2.1
Rencana pelaksanaan kegiatan refreshing five moment di Ruang Arofah RSU Islam
Klaten Agustus 2021
No Kegiatan Pelaksanaan Sasaran Tujuan Waktu Tempat
PERSIAPAN
1 Review Maya Sri Poster Menilai 10 Juli Dalam
Mahastuti
meningkatkan Five Keefektifan 2021 Jaringan
A
five moment Egi Laksita Moment Poster Five ( Daring)
D
Moment Whattsapp
Shafa
Martha
PELAKSANAA
N
2 Role model dan Maya Sri Video Meningkatkan 14 Dalam
Mahastuti
mensosialisasikan pelaksanaan Agustus Jaringan
A
hasil pembahasan Egi Laksita five momet di 2021 (Daring)
yang akan D ruang Arofah
didokumentasikan Shafa RSU Islam
berupa video, Martha Klaten
yang akan dikirim
kepada kepala
ruang, dan
kemudian akan
diteruskan oleh
kepala ruang
kepada perawat
ruangan
EVALUASI
3 Evaluasi terkait Maya Sri Seluruh Melakukan 16 Dalam
Mahastuti
hasil sosialosasi staf evaluasi Agustus Jaringan
A
fife moment Egi Laksita perawat terkait 2021 ( Daring)
D
ruang sosialosasi
Shafa
Martha Arofah five momen

B. Time Schedule
Tabel 2.2
Time Schedule pelaksanaan kegiatan refreshing five moment di Ruang Arofah RSU Islam
Klaten Agustus 2021
9 10 11 12 13 14 15 16
1 PERSIAPAN
Review kelengkapan
formulir penerimaan pasien
baru

2 PELAKSANAAN

Sosialisasi hasil pembahasan


yang akan
didokumentasikan berupa
video yang akan dikirim
kepada kepala ruang, dan
kemudian akan di teruskan
oleh kepala ruang kepada
perawat ruangan

3 EVALUASI

Evaluasi terkait hasil


sosialisasi
C. Pengorganisasian
Pembimbing :
1. Susmiyati, S.Kep.,Ns
2. Ivana Wijayanti, S.Kep.,Ns
3. Arlina Dhian S, M.Kep
Penanggung jawab :
1. Egi Laksita D, S.Kep
2. Maya Sri Mahastuti. A, S.Kep
3. Shafa Marta W.,S.Kep
D. Target
1. Semua perawat memahami alur, proses dan content dalam pelaksanaan five moment
2. Five moment bisa terlaksana secara berkelanjutan
3. Pelaksanaan five moment di Ruang Arofah Makah RSU Islam Klaten meningkat
dengan prosentase nilai 85%

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Penyusunan proposal
b. Pengoptimalan pelaksanaan five moment
2. Evaluasi proses
a. Five moment dilaksanakan pada semua perawat
b. Prosedur yang dilakukan sesuai dengan SOP
3. Evaluasi Hasil
a. Terdokumentasinya pelaksanaan five moment
b. Perawat dapat mengoptimalkan pelaksananaan five moment
c. Perawat Ruang Arofah Makkah meningkatkan pelaksanaan five moment di ruang
arofah makkah dengan target prosentase 85%
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran perawat bukan hanya sebagai pemberi asuhan keperawatan melainkan juga
sebagai pendididkan. Dimana peran perawat tersebut antara lain mendidik masyarakat,
keluarga, individu dan tenaga keperawatan / tenaga kesehatan lainnya. Pendidikan
kesehatan yang diberikan perawat diharapkan mampu menciptakan kesehatan yang
kondusif bagi individu / masyarakat. Adapun tujuan diberikannya pendidikan kesehatan
adalah untuk adalah untuk membangun perilaku kesehatan ngun perilaku kesehatan
individu dan masyarakat. Pelaksanaaan five moment cuci tangan juga memegang peran
penting dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan, dengan tujuan mengurangi
penyebaran infeksi. urangi penyebaran infeksi. Dengan perawat melakukan five moment
cuci tangan juga meningkatkan keamanan diri perawat dan juga pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2016. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional


Edisi : 5. Jakarta : Salemba Medika
Lampiran

Tabel 2.7
Hasil Evaluasi pelaksanaan Five moment cuci tangan diruang arofah makkah RSU islam klaten
tanggal 28-30 Juli 2021 (n=13)

No Aspek yang dinilai Pelaksanaan


Ya Tidak
1 Sebelum kontak dengan pasien 3 10
2 Sebelum melakukan Tindakan septik aseptic 2 11
3 Setelah terkena cairan pasien 13 0
4 Setelah menyentuh pasien 13 0
5 Setelah menyentuh benda pasien 9 6
jumlah 44 21
Rata-rata 67% 33%

Anda mungkin juga menyukai