PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
melahirkan bayi yang sehat pula. Salah satu faktor yang mempengaruhi
terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi ibu (Depkes RI, 2008).
(Waryana, 2010).
Bayi Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar yaitu dari 44
yang paling umum gizi buruk anak, mempengaruhi jutaan anak secara
terlaksana dengan cukup baik hal ini dapat terlihat dari hasil penelitian
dari tenaga kesehatan tempat ibu melakukan kunjungan untuk ANC dan
dari kuesioner yang telah di isi oleh responden terlihat bahwa tenaga
hal ini juga dikarenakan masyarakat atau responden yang sedang hamil
sama yang baik antara tenaga kesehatan dan juga ibu hamil sehingga
puskesmas Agam.
ini ditemukan pada indikator kunjungan ANC yang dilakukan ibu hamil
beranggapan bahwa hal tersebut kurang penting. Dan juga ada beberapa
juga ada yang beranggapan bahwa pada trimester pertama ini tidak
daerah tropis sehingga jarang ditemukan kasus malaria dan DBD. Jadi
respoden.
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan
2010).
pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan atau dapat
selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir, dengan bantuan atau
menyatakan bahwa Anak-anak yang bergizi baik lebih sehat dan lebih
termasuk dalam edisi khusus ini Nutrisi Ibu dan Anak akan
di Asia Selatan.
ibu yang tidak melakukan kunjungan nifas lengkap. Hal ini dikarenakan
melakukan kunjungan masa nifas hanya pada saat ibu merasa ada
yang diperoleh ibu ini nantikan juga dapat mengakibatkan ibu salah
merupakan tanggung jawab dari penolong persalinan dan juga dari ibu
baik tersebut dan ibu juga harus bersedia melakukan IMD pada
bayinya. Tetapi pada ada suatu kondisi dimana ibu memang tidak bisa
dilewatkan oleh nakes dan juga ibu. Untuk indikator selanjutnya terlihat
disebabkan oleh tenaga kesehatan dan juga ibu yang kurang peduli
dari tenaga kesehatan ini maka ibu juga akan menganggap kunjungan
nifas tidak perlu untuk dilakukan apabila ibu sudah merasa baik-baik
saja. Hal ini juga dipengaruhi oleh kurang pedulinya ibu dan keluarga
ibu menyusui.
Organ tubuh yang ada pada seorang wanita menjadi sumber utama
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, laktosa, dan garam- garam organik yang di sekresi oleh kedua
belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi (Jannah,
2013). ASI adalah makanan yang terbaik untuk bayi. ASI khusus di buat
untuk bayi manusia, kandungan dari ASI sangat sempurna, serta sesuai
tunggal secara alamiah yang paling sempurna bagi bayi hingga bayi
yang dapat diberikan oleh seorang ibu pada anak yang baru
dilahirkannya. Komposisinya berubah sesuai dengan kebutuhan bayi
matur. ASI yang keluar pada permulaan menyusu (foremilk = susu awal)
akhir).
Asi Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun Iii Desa
baik.
program 100 HPK dengan baik hal ini terlihat dari hasil pengisian
ASI ekslusif dari tenaga kesehatan. Dari hasil penelitian ini juga terlihat
ASI pada ibu sehingga pada beberapa ibu ditemukan ibu yang
setelah persalinan ASI ibu tidak keluar sehingga ibu meraa khawatir
bayi.
umum terjadi pada ibu, terutama pada ibu yang baru pertama kali
beranggapan bahwa susu formula juga sangat baik untuk bayi. Sehingga
ketika ASI yang keluar sedikit ibu akan memberikan susu formula
MP ASI.
tumbuh kembang bayi. Hal ini dikarenakan pada saat bayi berusia 6
bulan atau bayi sudah siap menerima MP ASI, kebutuhan bayi akan
nutrisi akan bertamabah. Pada saat bayi berusia 6 bulan kalori yang
dibutuhkan bayi adalah sekitar 600 kalori sedangkan pada ASI hanya
dengan baik.
pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk
tumbuh kembang yang optimal. Sebaiknya apabila bayi dan anak pada
mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun
diperkirakan pada usia 6 bulan kandungan zat gizi ASI sudah mulai
bulan. Cadangan vitamin dan mineral dalam tubuh bayi yang didapat
dari ibu semasa dalam kandungan dan selama usia 3 bulan sejak lahir
serta zat besi sudah tidak terlalu tinggi oleh karena itu sejak usia 4 bulan
dan mineral selain tetap memberikan ASI. Pada usia 6 bulan pencernaan
bayi mulai kuat sehingga pemberian MP-ASI bisa diberikan karena jika
tentang gizi 1000 hari pertama kehidupan adalah baik. Diketahu dari 30
adalah baik, dan sebagain besar sikap responden terhadap gizzi 1000
hamil terhadap gizi 1000 hari pertama kehidupan, yaitu hasil nilai fisher
ibu yang memiliki anak usia 0-23 bulan ini sudah teraplikasikan secara
baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil pencapaian beberapa indikator pada
anak.
bulan atau minimal 8 kali dalam 1 tahun. Akibat dari ini ibu akan
kejadian wasting dan stunting hal ini apabila terlambat diketahui maka
tidak akan bisa untuk disembuhkan lagi karena apabila anak sudah
pada kelansungan hidupnya. Pada masa baduta ini apabila anak tidak
saat itu tidak akan lansung terlihat tetapi ketika anak sudah mulai
anak. Anak yang tidak berhasil melalui golden age nya maka dapat
terlihat dari tinggi dan berat badanya yang berbeda dengan anak
seusianya. Hal ini diluar faktor genetik. Anak yang gagal dalam 1000
HPK ini akan terlihat lebih lambat dalam menangkap pelajaran yang
Salah satu masalah yang disebabkan oleh gagalnya 1000 HPK ini
Kehidupan.