Anda di halaman 1dari 3

Soal-soal resensi!

1. Resensi adalah pandanga seseorang (peresensi) terhadap buku atau karya yang dibuat
dengan tujuan untuk mengulas, menilai, menganalisis atau mengapresiasi karya dengan
memaparkan data, sinopsis, pujian ataukritikan.
2. Isi resensi adalah
a. Judul resensi, memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang
menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi. 
b. Menyusun data buku, dapat dilakukan sebagai berikut: 
1) Judul buku
2) Pengarang
3) Penerbit
4) Tahun terbit beserta cetakannya
5) Dimensi buku
6) Harga buku
c. Isi resensi buku, memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan
secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan
penggunaan bahasa. 
d. Penutup resensi buku Pada, biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan
kepada siapa buku tersebut ditujukan.
3. Sistematika resensi adalah
1) Pendahuluan
a. Identitas Buku
b. Judul, Judul Asli, Penulis, Penerjemah, Tahun Terbit, Penerbit/Kota, Jumlah
halaman
2) Isi Resensi
c. Uraian Singkat Isi Buku
d. Bukti pemahaman Penulis Resensi terhadap isi buku
3) Komentar
e. Ulasan penulis dalam menganalisis, menarik inferensi, dan menilai sumber
yang dibacanya
4) Simpulan
f. Simpulan tentang buku yang dibaca atau implikasi terhadap studi yang
ditekuninya
5) Penilaian
g.  Memutuskan Baik-Buruk buku itu dibaca oleh siapa/kalangan mana.
h. Tunjukkan kelebihan & kekurangan buku dengan tanggung jawab

4. Kaidah kebahasaan resensi adalah


a. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni.
b. Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak,
kemudian, akhirnya.
c. Banyak menggunakan konjungsi penyebab, seperti karena, sebab.
d. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau
rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan,
harus, hendaknya.
5. Karya yang dapat diresensi adalah
Novel, cerpen, koran, majalah, makalah, film, drama
Soal-soal lks!
A.
1. a
2. d
3. c
4. e
5. b
6. d
7. a
8. a
9. c
10. e
B.
1. Hal-hal penting yang terdapat dalam resensi tersebut adalah
 Penulis menyampaikan cerita langsung pada inti persoalan, tanpa pemaparan
yang panjang atau bertele-tele, yang membuat pembaca bosan atau harus
berpikir rumit untuk menelaah alur berpikir dari si penulis.
2. Unsur-unsur yang terkandung dalam resensi tersebut adalah
 Paragraf 1 dan 2 adalah isi resensi
 Paragraf 3 adalah penutup resensi
3. Kalimat yang menggunakan konjungsi
 Potongan-potongan kisah disampaikan dengan caranya yang khas dan
lugas.
 Penulis memunculkan kembali tokoh Darsono (tokoh antagonis), di mana
pada bab sebelumnya telah diceritakan bahwa Darsono sudah mati.
b. Kalimat menggunakan kata serapan

 Penggunaan kata asing dan ejaan lama yang disertakan dalam dialog
semakin menegaskan aksen masa silam dan menarik pembaca ke dalam
dimensi waktu dalam kisah ini, seperti simplex, onderneeming, opzieener,
balasting, dan sebagainya.
4. Langkah-langkah membuat isi resensi adalah
a. Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
b. Menentukan judul resensi.
c. Membuat ringkasan secara garis besar.
d. Memberikan penilaian buku.
e. Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
f. Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
g. Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.
5. Sinopsis cerpen remaja romantis
Plester Cinta
Bola basket sedang memantul ke sana-kemari mengikuti arahan tangan remaja yang
sedang asik berebut dan berlari. Sorak-sorak gembira dan histeris terdengar dari
bangku penonton.
Walaupun hari ini adalah pertandingan basket remaja putri tetap saja tidak kalah
seru saat remaja putra yang bermain. Semua itu karena memang mereka sudah
cukup jago dan mampu membuat siapa pun terkagum-kagum.
Seorang wanita dengan rambut panjang terikat sedang berusaha membawa bola
menuju Ring lawan namun hadangan terus terjadi. Hingga akhirnya bola mampu
masuk ring namun membuat wanita bertubuh jangkung tersebut jatuh tersungkur
karena melawan arus lawan.
Priiiit suara wasit meniupkan peluit menggema.
“Medis! Tania luka tolong” ucap wasit.
Seorang pria bertubuh mungil datang berlari dengan membawa kotak P3K.
Pertandingan mau tidak mau akhirnya dijeda terlebih dahulu.
Tania telah dibawa ke pinggir lapangan dan pertandingan mulai berjalan kembali.
“Aku enggak kenapa-napa Do” ucap Tania pada Rido yang sedang mengobati
lukanya.
“Iya aku tau, hati-hati bisa dong Tan. Kamu cewek masa banyak lecet di mana-mana”
Tania cemberut “Terus kalau aku penuh luka kamu enggak suka aku lagi gitu?” ucap
tania.
Rido menempelkan plester pada dagu dan lutut Tania setelah itu Rido mengacak-
acak rambut Tania “Aku bakal jadi plester kamu” ucap Rido.
“Kalau sudah selesai diobatin bisa kalian pacarannya nanti dulu, pertandingan
penting ini” ucap seorang pemain yang melipir sedikit ke pinggir lapangan.
Tania berlari dan mendekati wasit menandakan dirinya sudah siap bertanding. Rido
dan Tania jelas berbeda bahkan banyak yang meledek pasangan ini. Bagaimana tidak
mereka memiliki tinggi badan yang berbeda dan Ridolah yang pendek disini.
Namun Rido sudah bertekad, bahkan saat ia memutuskan untuk masuk ekskul PMR
itu semua untuk Tania. Agar Rido dapat mendukung Tania selalu.

Anda mungkin juga menyukai