TARI KREASI
Disusun oleh:
Nama : Natasah
Kelas : XI IPA 5
No. Absen : 22
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Tari kreasi adalah tari garapan baru dari ragam gerak yang sudah ada.
Artinya, materi rangkaian gerak yang terdapat dalam tari tradisional klasik
dan tari tradisional kerakyatan yang ada di berbagai daerah dikembangkan
menjadi rangkaian gerak baru, iringan baru dengan dandanan/rias busana
baru.
Pada awalnya, tari kreasi merupakan pengembangan dari tari rakyat dan
tari klasik semata. Namun, selanjutnya tari kreasi baru muncul pula karena
adanya panduan gerak dari berbagai daerah atau dengan masuknya gerak
tari dari negara lain, dikembangkan dengan unsur tradisi yang ada dan
iringan musik yang bervariasi.
Tari kreasi mempunyai bentuk mengekspresikan artistik yang bersifat
individual dan lebih menekankan pada ekspresi dan estetika dari
pertunjukannya. Terbentuknya tari kreasi karena dipengaruhi oleh gaya
tari daerah lain atau negara lain maupun hasil kreativitas penciptanya.
Jika kita perhatikan, teknik dan proses gerak tari tradisional bermacam-
macam. Boleh jadi teknik gerak dan prosesnya sama tetapi memiliki istilah
berbeda, tetapi mungkin juga ada yang sama dalam teknik dan prosesnya serta
memiliki istilah yang sama. Pemahaman dan pengalaman terhadap teknik gerak
tari kreasi adalah dasar untuk mengeksplorasi macam teknik gerak yang dapat
dirangkai menjadi sebuah tarian.Prosedur Merangkai Gerak Tari Kreasi
Sebetulnya, dari pengalaman sebelumnya yang telah kita lakukan secara
naluriah, kita akan mampu membuat sebuah karya tari yang secara otomatis
mengikuti langkah dan kaidah proses penciptaan tari. Menurut Hawkins (2003,
dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 112) dalam bukunya yang berjudul Creating
through the Dance, prosedur merangkai gerak tari kreasi adalah sebagai
berikut.
Fungsi Tari
Apakah tari kreasi atau tari secara umum memiliki fungsi? Menurut
Soedarsono (1998 dalamTim Kemdikbud, 2018, hlm. 119), fungsi tari adalah: