Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK MAKRO DAN MIKRO EKONOMI

DISUSUN OLEH :
VIVI YANUARISTI (FE07019015)
ENGGAR WULANINGSIH (FE07019021)
RATNA KRISTINAINGSIH (FE07019022)
DEWI HINDUN (FE07019024)

INFLASI

PENGERTIAN

Inflasi adalah kenaikan harga-harga umum yang berlangsung terus menerus dalam
jangka wakatu yang relatif lama serta cenderung menurunkan nilai uang.

Inflasi merupakan salah satu konsep dalam ekonomi makro yang memeberikan
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ,daya beli masyarkat, dan kecenderungan
masyarakat untuk berinvestasi.

JENIS-JENIS INFLASI

A. Berdasar asal usul timbulnya inflasi


Dibagi menjadi 2:
1. Dalam negeri-defisit anggaran
-bencana alam
2. Luar negeri-kenaikan harga minuak dunia
-biaya produksi diluar negeri
-tarif impor tinggi
B.Cakupan pengaruh kenaikan harga terhadap inflasi
Dibagi menjadi 3:
1. Inflasi tertutupKenaikan harga beberapa barang tertentu
2. Inflasi terbukaKenaikan harga secara keseluruhan
3. Inflasiyang tak terkendaliInflasi yang sangat hebat dan terjadi kenaikan harga
secara terus menerus
C. Dibagi menjadi 4:
1. Inflasi ringan  <10% setahun
2. Inflasi sedang10%-30% setahun
3. Inflasi berat 30%-100% setahun
4. Inflasi tak terkendali>100% setahun
PENYEBAB INFLASI

1. Permintaan yang lebih besar daripada supply (inflasi tarikan permintaan)


2. Kenaikan bahan baku maupun iaya produksi(inflasi desakan biaya)
3. Tekanan permintaan dan dorongan ongkos
4. Perdaran uang kartal yang tak terkendali
5. Kekacauan politik dan ekonomi
6. Tuntutan kenaikan upah

•INFLASI TARIKAN PERMINTAAN•


(Deman pull inflation)

P2 E2

P1 E1

Q1 Q2 Q

Ket: P=Price (harga)


Q=Quantity(jumlah barang)
E=Equalibrium(keseimbangan pasar)
•INFLASI DESAKAN BIAYA•
(Cost Push Inflation)

P2 E2

P1 E1

Q2 Q1 Q

** Kenaikan biaya produksi mendorong kenaikan harga,jadi permintaan


barang menurun**

TEORI INFLASI

A. Teori kuantitas (Irving fisher)


1. Jumlah uang yang beredar
2. Psikologi (harapan masyarakat mengenai kenaikan harga diamasa mendatang)
contoh: saat menjelang hari rayamasyarakat akan berbelanja untuk mngantisipasi
kenaikan pada hari raya,akibatnya permintaan meningkat dan harga
menjadi naik.

B. Teori Keynes
1. Keinginan masyarakat untuk hidup diluar batas kemampuan ekonominya
2. Produsen tidak mampu mmenyediakan barang akibat permintaan tersebut
menyebabkan kenaikan harga

C.Teori Strukturalis
1. Kekakuan (ketidakelastisan)penerima ekspor tidak mampu menutupi biaya
ekspor,sehingga eksportir menaikkan harga-harga  mengakibatkan
Inflasi
2. Kekakuan (ketidakelastisan)penawaran bahan makanan disebabkan produk
produk pertanian mengimbangi permintaan bahan makanan dari masyarakat
terjadi kenaikan harga
DAMPAK INFLASI

1. *Pemilik pendapatan tetap


contoh:PNSdirugikan,daya beli mereka berkurang/menurun
* Pemilik pendapatan tidak tetap
contoh:Pengusahadiuntungkan,mereka dapat menjual barang-barang mereka
yang mengikuti tingkat inflasi sehingga tingkat pendapatan
dapat dipertahankan dan bisa juga naik

2. Penabung
Nilai uang semakin turun

3. *Debitur (peminjam uang)


 Inflasi menguntungkan karena saat pembayaran hutang nilai uang lebih rendah,
dibandingkan pada saat meminjam
*Kreditur(pemberi pinjaman)
 Inflasi merugikan karena nilai pengembalia lebih rendah jika dibandingkan saat
peminjaman

4. Produsen
*Pengusaha besar
 Inflasi dapat menguntungkan jika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi
daripada kenaikan biaya produksi
*Pengusaha kecil
Naiknya biaya produksi dapat merugikan sehingga enggan untuk meneruskan
produksinyabanyak pengangguran

5. Perekonomian nasional
- mendorong tingkat bunga  cenderung menurunkan tingkat inflasi
- mendorong penanam modal yang bersifat spekulatif keadaan ekonomi pada
masa yang akan datang
-menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi pada masa yang akan dating
-merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai