Anda di halaman 1dari 4

1.

3 Agen Ekonomi :

- Rumah Tangga (konsumen)

- Produsen

- Perusahaan

Ketiganya saling berhubungan, Perusahaan merupakan suatu organisasi atau perkumpulan


orang yang ingin mencipatakan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Dengan begitu
perusahaan membutuhkan produsen untuk menghasilkan barang/jasa yang nantinya akan di
distribusikan atau dipasarkan kepada konsumen.

2. 1. Harga dasar tinggi

2. Kenaikan BBM

3. Monopoli

4. Masalah distribusi

5. Masalah Birokrasi

6. Masalah pembangunan infrastruktur

7. Pembangunan listrik tidak merata

8. Pembebasan lahan

3. Pembahasan ekonomi mikro mencangkup konsumen, produsen, dan perusahaan berkaitan


dengan harga output atau harga jual, adanya permintaan dan penawaran, distribusi barang.

Pembahasan ekonomi makro mencangkup tingkat pengangguran, tingkat inflasi, suku bunga,
ekspor impor.

4. Peningkatan Penawaran Uang adalah penawaran uang yang banyak dalam sesuatu ekonomi
boleh meningkatkan jumlah permintaan dalam negara. Apabila penawaran uang terhadap
rupiah tinggi maka ekspor akan meningkat sehingga pendapatan negara akan semakin
meningkat.

5. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum atau secara bersamaan dan
terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Apabila terjadi inflasi di Indonesia menurut saya kurang menguntungkan bahkan tidak
menguntungkan karena semakin mahal harga produk/jasa yang ditawarkan maka akan
semakin menurun tingkat minat konsumen, sehingga produsen pun akan mengalami
penurunan penjualan.

6. 1. Bahan Makanan

2. Makanan Jadi, Minuman, dan Tembakau

3. Perumahan

4. Sandang

5. Kesehatan

6. Pendidikan dan Olahraga

7. Transportasi dan Komunikasi

7. Berdasarkan Wilayah Pemasaran

1. Pasar Daerah : Pasar daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu
dihasilkan.

2. Pasar Lokal : Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota
tempat produk itu dihasilkan

3. Pasar Nasional : Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
satu negara tempat produk itu dihasilka

4. Pasar Internasional : Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dari beberapa negara

Berdasarkan Jenisnya

1. Pasar Konkret : Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemu
secara langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.

2. Pasar Abstrak : Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara tidak
langsung atau langsung, dan barang yang ditawarkan pun hanya berupa contoh.

Berdasarkan Waktu
1. Pasar Harian adalah pasar dimana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapar
dilakukan setiap hari.

2. Pasar Mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali.

3. Pasar Bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat didaerah
tertentu.

4. Pasar Tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali.

Berdasarkan bentuknya:

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya adalah suatu
pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat pribadi diantara
perusahaan-perusahaan individu yang ada didalamnya.

2. Pasar Monopoli

Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau produsen yang
tidak ada substitusinya.

3. Pasar Persaingan Monopolistik

Model pasar persaingan monopolistis dibandingkan dengan model pasar persaingan


sempurna atau monopoli relatif masih baru. Ciri-cirinya adalah di pasar terdapat cukup
banyak penjual dan juga pembeli, produk yang dihasilkan produsen heterogen, terdapat
kebebasan bagi perusahaan untuk masuk dan keluar dari pasar, dalam batas-batas tertentu
produsen dapat mempengaruhi harga (meskipun tidak sekuat monopoli), dan diperlukan
promosi untuk memperluas pasar .

4. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada kalanya
pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoli (Sukirno, 2000).

5. Pasar Tradisional

Menurut Laksono yang dimaksud sebagai pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan
dikelola oleh pemerintah.

8. Lembaga keuangan konvensional : ada riba atau bunga.

Lembaga keuangan syariah : memiliki sistem bagi hasil.

9. Keseimbangan pasar adalah sebuah kondisi ketika terjadi keseimbangan antara jumlah
produk/jasa yang diminta maupun yang ditawarkan.
10. Pendekatan utilitas kardinal adalah utilitas dimana kepuasan yang diperoleh konsumen atas
konsumsi barang atau jasa dapat diukur secara numerik. Pendekatan utilitas kardinal
didasarkan pada analisis utilitas marjinal. Sedangkan pendekatan utilitas ordinal didasarkan
pada analisis kurva indiferen.

Anda mungkin juga menyukai