Anda di halaman 1dari 3

SISTEM SARAF

Sistem saraf yang mengkoordinasi sistem


sistem lainnya di dalam tubuh dibagi dalam
2 kelompok :
1. Susunan saraf pusat (SSP)
2. Sistem saraf perifer

Penggolongan obat yang bekerja terhadap


SSP adalah sebagai berikut :
1. Psikofarmaka (psikotropika),
merupakan obat yang bekerja secara
selektif pada susunan saraf pusat (SSP)
dan mempunyai efek utama terhadap
aktivitas mental dan perilaku, dan
digunakan untuk terapi gangguan
psikiatrik; yang meliputi
a. Psikoleptika (menekan atau
menghambat fungsi-fungsi tertentu dari
SSP seperti hipnotika, sedativa dan
tranquillizer, dan antipsikotika);
b. Psiko-analeptika (menstimulasi
seluruh SSP, yakni antidepresiva dan
psikostimulansia (wekamin)).
2. Antiepilepsi adalah obat yang dapat
menanggulangi serangan epilepsi berkat
khasiat antikonvulsinya, yakni meredakan
konvulsi (kejang konus hebat); yakni,
antiepilepsi, multipel sclerosis, dan
penyakit parkinson.
3. Analgetik, disebut juga obat
penghilang rasa nyeri adalah: Zat yang
mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri
tanpa menghilangkan kesadaran, bersifat
simptomatis: menghilangkan gejala saja.
Obat penghalau rasa sakit, seperti
Analgetika, Anastetika umum dan lokal.
4. Vertigo adalah penyakit dengan
gangguan keseimbangan yang di tandai
dengan: perasaan berputar, dunia serasa
bergoyang, benda sekeliling berputar, rasa
mau jatuh bahkan adakalanya jatuh
benaran, disertai dengan mual, muntah,
keringat dingin.
Obat vertigo; anticholinergics,
antihistamin, dan benzodiazepines.

Anda mungkin juga menyukai