0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi rencana perawatan untuk 4 diagnosa keperawatan yang mencakup tujuan, kriteria hasil, dan intervensi untuk setiap diagnosa. Diagnosa tersebut adalah nyeri akut, ketidakseimbangan nutrisi, defisit volume cairan, dan perfusi jaringan tidak efektif. Dokumen ini juga berisi implementasi rencana perawatan selama 4 hari.
Dokumen tersebut berisi rencana perawatan untuk 4 diagnosa keperawatan yang mencakup tujuan, kriteria hasil, dan intervensi untuk setiap diagnosa. Diagnosa tersebut adalah nyeri akut, ketidakseimbangan nutrisi, defisit volume cairan, dan perfusi jaringan tidak efektif. Dokumen ini juga berisi implementasi rencana perawatan selama 4 hari.
Dokumen tersebut berisi rencana perawatan untuk 4 diagnosa keperawatan yang mencakup tujuan, kriteria hasil, dan intervensi untuk setiap diagnosa. Diagnosa tersebut adalah nyeri akut, ketidakseimbangan nutrisi, defisit volume cairan, dan perfusi jaringan tidak efektif. Dokumen ini juga berisi implementasi rencana perawatan selama 4 hari.
Keperawatan 1 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan 1. kaji keluhan nyeri, berhubungan dengan keperawatan 3 x 24 jam perhatikan lokasi, agen injuri biologis diharapkan nyeri pasien intensitas (skala 5-0), dapat berkurang/ hilang frekuensi, dan waktu. dengan kriteria hasil : Menandai gejala non 1. Pasien menunjukkan verbal misalnya gelisah, ekspresi wajah rileks takikardia, dan meringis 2. pasien dapat tidur atau 2. dorong pengungkapan beristirahat secara adekuat perasaan 3. pasien mengatakan 3. berikan aktivitas nyerinya berkurang dari hiburan, miss: membaca, skala 5-3 berkunjung, dll 4. pasien tidak mengeluh 4. lakukan tindakan kesakitan paliatif, miss: perubahan posisi, massage, rentang gerak pada sendi yang sakit. 5. instruksikan pasien/dorong untuk menggunakan visualisasi / bimbingan imajinasi, relaksasi progresif, tehnik nafas dalam 2 Ketidaksimbangan Status Gizi: Makanan dan Pemantauan Nutrisi nutrisi kurang dari Asupan Cairan 1. Monitor adanya kebutuhan tubuh b.d 1. Adanya peningkatan penurunan berat badan ketidakmampuan berat badan sesuai 2. Monitor lingkungan menggunakan glukose dengan usia selama makan (tipe 1) 2. Berat badan ideal sesuai 3. Monitor mual dan dengan tinggi badan muntah 3. Mampu mengidentifikasi 4. Monitor makanan kebutuhan nutrisi kesukaan 5. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva 6. Monitor kalori dan intake nuntrisi 7. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papilla lidah dan cavitas oral. 8. Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet 3 Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan Manajemen cairan berhubungan dengan keperawatan selama 1. Pertahankan catatan kehilangan volume 3x24jam diharapkan klien intake dan output yang dengan diagnosa kelebihan akurat volume cairan dapat teratasi 2. Pasang urin kateter jika dengan kriteria hasil : diperlukan Keseimbangan cairan 3. Monitor hasil lab yang 1. Terbebas dari edema, sesuai dengan retensi efusi, anaskara cairan (BUN, Hmt, 2. Memelihara tekanan osmolalitas urin) vena sentral, tekanan 4. Monitor indikasi kapiler paru, output retensi / kelebihan jantung dan vital sign cairan (cracles, CVP , dalam batas normal edema, distensi vena 3. Terbebas dari kelelahan, leher, asites) kecemasan atau 5. Kaji lokasi dan luas kebingungan edema 4. Menjelaskan indikator 6. Monitor status nutrisi kelebihan cairan 7. Berikan diuretik sesuai interuksi 8. Batasi masukan cairan pada keadaan hiponatrermi dilusi dengan serum Na < 130 mEq/l 9. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk
4 Perfusi jaringan tidak Status sirkulasi Manajemen Sensasi
efektif b.d hipoksemia 1. TD normal (120/80 Perifer jaringan mmHg) 1. Monitor adanya daerah 2. Tingkat kesadaran tertentu yang hanya membaik peka terhadap 3. Tidak ada gerakan rangsangan panas atau involunter dingin 4. Fungsi sensorik dan 2. Periksa penyebab motorik tidak ada perubahan sensasi gangguan 3. Ajarkan klien untuk mengobservasi kulit pada daerah perifer 4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik IMPLEMENTASI
Tgl/Jam N Implementasi Paraf
O DX 21/09/2020 1 Mengkaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi, Joana A 08.00 intensitas (skala 5-0), frekuensi, dan waktu. Menandai gejala non verbal misalnya gelisah, 08.15 takikardia, dan meringis 08.30 Mendorong pengungkapan perasaan Memberikan aktivitas hiburan, miss: membaca, 08.45 berkunjung, dll Melakukan tindakan paliatif, miss: perubahan 09.00 posisi, massage, rentang gerak pada sendi yang sakit Meinstruksikan pasien/dorong untuk menggunakan visualisasi / bimbingan imajinasi, relaksasi progresif, tehnik nafas dalam 22/09/2020 2 Joana A 08.30 Memonitor adanya penurunan berat badan 08.40 Memonitor lingkungan selama makan 08.50 Memonitor mual dan muntah 09.15 Memonitor makanan kesukaan 09.25 Memonitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva 09.35 Memonitor kalori dan intake nutrisi 09.45 Mencatat adanya edema, hiperemik, hipertonik 10.00 papilla lidah dan cavitas oral. Mencatat jika lidah berwarna magenta, scarlet 23/09/2020 3 Joana A 08.00 Mempertahankan catatan intake dan output yang akurat 08.15 Mempasang urin kateter jika diperlukan 08.30 Memonitor hasil lab yang sesuai dengan retensi 08.5 cairan (BUN, Hmt, osmolalitas urin) 0 Memonitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP , edema, distensi vena leher, 09.15 asites) 09.25 Mengaji lokasi dan luas edema 09.35 Memonitor status nutrisi 09.55 Memberikan diuretik sesuai interuksi Membatasi masukan cairan pada keadaan 10.10 hiponatrermi dilusi dengan serum Na < 130 mEq/l Mengkolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk 24/10/2020 4 Joana A 08.30 Memonitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap rangsangan panas atau dingin 08.40 Memperiksa penyebab perubahan sensasi 09.00 Mengajarkan klien untuk mengobservasi kulit pada daerah perifer 09.15 Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik
EVALUASI
Hari/ Tanggal NO Evaluasi Paraf
DX Senin, 1 S : klien mengatakan nyaman dan nyerinya berkurang Joana A 21/09/2020 O : klien terlihan nyaman dan aman A : masalah teratasi P : hentikan intervensi Selasa, 2 S: Joana A 22/09/2020 - Klien mengatakan BB tiap hari naik 1kg - Klien mengatakan rasa mual berkurang - Pasien mengatakan makannya selalu habis O: - Klien terlihat lebih segar - Klien terlihat selalu menghabiskan makanannya A : masalah teratasi P : hetikan intervensi Rabu, 3 S : Klien mengatakan intake output sudah mulai lancer Joana A 23/09/2020 O : klien terlihat sudah mulai nyaman A : masalah teratasi P : hentikan intervensi Kamis, 4 S : Klien mengatakan tidak sesak Joana A 24/09/2020 O : Klien tampak rileks A : Masalah teratasi P : Hentikan intervensi