Anda di halaman 1dari 4

Nama : Joana Asmara

Nim : 0432950119014

D-III KEPERAWATAN

PERENCANAAN

NO. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan 1. kaji keluhan nyeri,
berhubungan dengan keperawatan 3 x 24 jam perhatikan lokasi,
agen injuri biologis diharapkan nyeri pasien intensitas (skala 5-0),
dapat berkurang/ hilang frekuensi, dan waktu.
dengan kriteria hasil : Menandai gejala non
1. Pasien menunjukkan verbal misalnya gelisah,
ekspresi wajah rileks takikardia, dan meringis
2. pasien dapat tidur atau 2. dorong pengungkapan
beristirahat secara adekuat perasaan
3. pasien mengatakan 3. berikan aktivitas
nyerinya berkurang dari hiburan, miss: membaca,
skala 5-3 berkunjung, dll
4. pasien tidak mengeluh 4. lakukan tindakan
kesakitan paliatif, miss: perubahan
posisi, massage, rentang
gerak pada sendi yang
sakit.
5. instruksikan
pasien/dorong untuk
menggunakan visualisasi /
bimbingan imajinasi,
relaksasi progresif, tehnik
nafas dalam
2 Ketidaksimbangan Status Gizi: Makanan dan Pemantauan Nutrisi
nutrisi kurang dari Asupan Cairan 1. Monitor adanya
kebutuhan tubuh b.d 1. Adanya peningkatan penurunan berat badan
ketidakmampuan berat badan sesuai 2. Monitor lingkungan
menggunakan glukose dengan usia selama makan
(tipe 1) 2. Berat badan ideal sesuai 3. Monitor mual dan
dengan tinggi badan muntah
3. Mampu mengidentifikasi 4. Monitor makanan
kebutuhan nutrisi kesukaan
5. Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
6. Monitor kalori dan
intake nuntrisi
7. Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papilla lidah dan
cavitas oral.
8. Catat jika lidah
berwarna magenta,
scarlet
3 Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan Manajemen cairan
berhubungan dengan keperawatan selama 1. Pertahankan catatan
kehilangan volume 3x24jam diharapkan klien intake dan output yang
dengan diagnosa kelebihan akurat
volume cairan dapat teratasi 2. Pasang urin kateter jika
dengan kriteria hasil : diperlukan
Keseimbangan cairan 3. Monitor hasil lab yang
1. Terbebas dari edema, sesuai dengan retensi
efusi, anaskara cairan (BUN, Hmt,
2. Memelihara tekanan osmolalitas urin)
vena sentral, tekanan 4. Monitor indikasi
kapiler paru, output retensi / kelebihan
jantung dan vital sign cairan (cracles, CVP ,
dalam batas normal edema, distensi vena
3. Terbebas dari kelelahan, leher, asites)
kecemasan atau 5. Kaji lokasi dan luas
kebingungan edema
4. Menjelaskan indikator 6. Monitor status nutrisi
kelebihan cairan 7. Berikan diuretik sesuai
interuksi
8. Batasi masukan cairan
pada keadaan
hiponatrermi dilusi
dengan serum Na < 130
mEq/l
9. Kolaborasi dokter jika
tanda cairan berlebih
muncul memburuk

4 Perfusi jaringan tidak Status sirkulasi Manajemen Sensasi


efektif b.d hipoksemia 1. TD normal (120/80 Perifer
jaringan mmHg) 1. Monitor adanya daerah
2. Tingkat kesadaran tertentu yang hanya
membaik peka terhadap
3. Tidak ada gerakan rangsangan panas atau
involunter dingin
4. Fungsi sensorik dan 2. Periksa penyebab
motorik tidak ada perubahan sensasi
gangguan 3. Ajarkan klien untuk
mengobservasi kulit
pada daerah perifer
4. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian obat
analgetik
IMPLEMENTASI

Tgl/Jam N Implementasi Paraf


O
DX
21/09/2020 1 Mengkaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi, Joana A
08.00 intensitas (skala 5-0), frekuensi, dan waktu.
Menandai gejala non verbal misalnya gelisah,
08.15 takikardia, dan meringis
08.30 Mendorong pengungkapan perasaan
Memberikan aktivitas hiburan, miss: membaca,
08.45 berkunjung, dll
Melakukan tindakan paliatif, miss: perubahan
09.00 posisi, massage, rentang gerak pada sendi yang
sakit
Meinstruksikan pasien/dorong untuk
menggunakan visualisasi / bimbingan imajinasi,
relaksasi progresif, tehnik nafas dalam
22/09/2020 2 Joana A
08.30 Memonitor adanya penurunan berat badan
08.40 Memonitor lingkungan selama makan
08.50 Memonitor mual dan muntah
09.15 Memonitor makanan kesukaan
09.25 Memonitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
jaringan konjungtiva
09.35 Memonitor kalori dan intake nutrisi
09.45 Mencatat adanya edema, hiperemik, hipertonik
10.00 papilla lidah dan cavitas oral.
Mencatat jika lidah berwarna magenta, scarlet
23/09/2020 3 Joana A
08.00 Mempertahankan catatan intake dan output yang
akurat
08.15 Mempasang urin kateter jika diperlukan
08.30 Memonitor hasil lab yang sesuai dengan retensi
08.5 cairan (BUN, Hmt, osmolalitas urin)
0 Memonitor indikasi retensi / kelebihan cairan
(cracles, CVP , edema, distensi vena leher,
09.15 asites)
09.25 Mengaji lokasi dan luas edema
09.35 Memonitor status nutrisi
09.55 Memberikan diuretik sesuai interuksi
Membatasi masukan cairan pada keadaan
10.10 hiponatrermi dilusi dengan serum Na < 130
mEq/l
Mengkolaborasi dokter jika tanda cairan
berlebih muncul memburuk
24/10/2020 4 Joana A
08.30 Memonitor adanya daerah tertentu yang hanya
peka terhadap rangsangan panas atau dingin
08.40 Memperiksa penyebab perubahan sensasi
09.00 Mengajarkan klien untuk mengobservasi kulit
pada daerah perifer
09.15 Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat analgetik

EVALUASI

Hari/ Tanggal NO Evaluasi Paraf


DX
Senin, 1 S : klien mengatakan nyaman dan nyerinya berkurang Joana A
21/09/2020 O : klien terlihan nyaman dan aman
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Selasa, 2 S: Joana A
22/09/2020 - Klien mengatakan BB tiap hari naik 1kg
- Klien mengatakan rasa mual berkurang
- Pasien mengatakan makannya selalu habis
O:
- Klien terlihat lebih segar
- Klien terlihat selalu menghabiskan makanannya
A : masalah teratasi
P : hetikan intervensi
Rabu, 3 S : Klien mengatakan intake output sudah mulai lancer Joana A
23/09/2020 O : klien terlihat sudah mulai nyaman
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Kamis, 4 S : Klien mengatakan tidak sesak Joana A
24/09/2020 O : Klien tampak rileks
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai