Kala 1 Lama
Kala 1 Lama
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.5 Partograf
Partograf dipakai untuk memantau kemajuan persalinan dan membantu petugas
kesehatan dalam menentukan keputusan dalam pelaksanaan. Partograf memberi
peringatan pada petugas kesehatan bahwa suatu persalinan berlangsung lama, adanya
gawat ibu dan janin, bahwa mungkin ibu perlu dirujuk. (Saifudin, abdul. 2008 : 104)
Catat hal-hal berikut pada partograf :
Informasi pasien : isi nama, status gravida, status paritas, nomer register, tanggal
dan jam masuk rumah sakit, serta jam pecah ketuban atau lama waktu ketuban
pecah (apabila pecah ketuban terjadi sebelum pencatatan pada partograf dibuat).
(Yulianti, devi. 2005 : 67)
Denyut jantung janin. Catat setiap jam (.)
Air ketuban. Catat warna air ketuban setiap melakukan pemeriksaan vagina :
U : selaput Utuh
J : selaput pecah, air ketuban Jernih
M : air ketuban bercampur Mekoneum
D : air ketuban bernoda Darah
Perubahan bentuk kepala janin (molding atau molase):
1: sutura (pertemuan dua tulang tengkorak) yang tepat atau bersesuaian
2 : sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki
3 : sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki
Pembukaan mulut rahim (serviks). Dinilai pada setiap pemeriksaan vaginam dan
diberi tanda (x).
Penurunan. Mengacu pada bagian kepala (dibagi 5 bagian) yang teraba (pada
pemeriksaan abdomen/luar) di atas simfisis pubis; catat dengan tanda lingkaran
(O) pada setiap pemeriksaan dalam.
Waktu : menyatakan berapa jam waktu yang telah dijalani sesudah pasien
diterima.
Jam : Catat jam sesungguhnya.
Kontraksi. Catat setiap setengah jam; lakukan palpasi untuk menghitung
banyaknya kontraksi dalam 10 menit dan lamanya masing-masing kontraksi
dalam hitungan detik.
2.2.2 Masalah
Persalinan lama
Fase laten lebih dari 8 jam
Persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih tanpa kelahiran bayi (persalinan
lam)
Dilatasi servik dikanan garis waspada. (Saifudin, abdul bari. 2002: Mk-47)
2.2.3 Diangnosis
Faktor-faktor penyebab persalinan lama :
1. His tidak efisien/adekuat.
2. Faktor janin.
3. Faktor jalan lahir. (Saifudin, abdul bari. 2002: Mk-48)
Tanda dan Gejala Diagnosis
Servik tidak membuka Belum inpartu
Tidak didapatkan his/his tidak teratur
Pebukaan servik tidak melebihi 4cm sesudah 8 jam inpartu dengan his Fase laten memanjang
teratur
Pembukaan servik melewati kanan garis waspada partograf. Fase aktif memanjang
Frekuensi his kurang dari 3 his per 10 menit lamanya kurang dari
40 detik.
Pembukaan servik dan turunnya bagian janin yang dipresentasi Inersia uteri
tidak maju sedangkan his baik
Pembukaan servik dan turunya bagian janin yang di presentasi
tidak maju dengan takut, terdapat moulase hebat, odema servik,
tanda rupture uteri iminen, gawat janin. Disproporsi sefa
Kelainan presentasi (selain vertek dengan oksiput anterior)
Obstruksi kepala
Malpretasi atau m
Pembukaan servik lengkap ibu ingin mengejan tapi tidak ada Kala II lama
kemajuan penurunan
BAB III
TINJAUAN KASUS
HAMILINI
7. Riwayat KB
Alat Kontrasepsi yang pernah digunakan : ibu mengatakan belum pernah
Rencana alat kontrasepsi yang akan digunakan : ibu mengatakan belum tahu
1. L 60 Ayah kandung SD
2. L 30 Suami SMA
2. Palpasi
- Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada
Pembesaran vena jugularis : tidak ada
- Payudara
Benjolan / tumor : tidak ada (kanan dan kiri)
Keluaran : ada kolostrum (kanan dan kiri)
- Perut
Pembesaran lien/liver : tidak ada
Kontraksi Uterus : 2 kali dalam 10 menit lamanya 20 detik
Leopold I : pertengahan px-pusat, fundus teraba bokong
Leopold II : puka
Leopold III : letkep ( U )
Leopold IV : devergent
TFU Mc. Donald : 33 cm
TBJ : (33-11) x 155 = 3410 gr
- Ekstremitas atas dan bawah
Oedem : atas tidak ada (ka/ki), bawah tidak ada (ka/ki)
3. Auskultasi
Punctum maximum : dibawah pusat sebelah kanan perut ibu
Frekuensi : 11-12-11 (136 x/mnt)
Teratur / tidak : teratur
4. Perkusi
Refleks Patella kanan / kiri : tidak dikaji
h. Kesimpulan
Ny. “J” GI P0000 UK : 40 1/7 mg.T/H/I, presentasi kepala, KU ibu baik
II. INTEPRETASI DATA
Tanggal/ Data Dasar
Jam
28-04-2012 10.20 DS : - Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya dengan usia kehamilan
WIB 9 bulan.
- Ibu mengatakan perutnya terasa kenceng-kenceng dan nyeri pada perut
bagian bawah yang menjalar sampai ke pinggang sejak pukul 04.00 WIB.
Ibu mengatakan terdapat lendir dan bercak darah pada celana dalamnya.
- Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 20-7-2011
DO : KU : Baik
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional: stabil
TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/mnt
S : 36,7 0C
RR : 22 x/mnt
Pemeriksaan khusus
Inspeksi :
- Perut
Pembesaran : ada sesuai dengan usia kehamilan
Striae : livide
Linea : nigra
Bekas luka operasi: tidak ada
Pembesaran lien/liver : tidak ada
- Anogenital
Vulva dan vagina warna : merah kecoklatan
Luka parut : tidak ada
Varices : tidak ada
Oedem : tidak ada
Keluaran : lendir bercampur bercak darah
Kelainan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Kebersihan : kurang bersih
Palpasi:
- Perut
Pembesaran lien/liver : tidak ada
Kontraksi uterus : 2 kali dalam 10 menit lamanya 20 detik
Leopold I : pertengahan px-pusat, fundus teraba bokong
Leopold II : puka
Leopold III : letkep ( U )
Leopold IV : devergent
TFU Mc. Donald : 33 cm
TBJ : (33-11) x 155 = 3410 gram
- Ekstremitas atas dan bawah
Oedem : atas tidak ada (ka/ki), bawah tidak ada (ka/ki)
Auskultasi:
Punctum maximum : kanan bawah pusat
Frekuensi : 11-12-11 (136 x/mnt)
Teratur / tidak : teratur
Perkusi:
Reflek patella : tidak dikaji
Pemeriksaan Dalam
- Vulva : warna merah kecoklatan
- Vagina : tidak oedem
- Porsio : lunak
- Pembukaan : 4 cm
- Efacement : 25%
- Ketuban : utuh
- Presentasi : kepala
- Denominator :-
- Hodge :I
- Bloodslym :+
III. INTERVENSI
Tangal/ Dx / Mx / Keb Intervensi
Jam
28-04-2012 10.25 Dx: Ny.”J” GI P0000 UK:40 Tujuan : Ibu dapat melewati persalinan dengan
WIB 1/7 mg T/H/I, presentasi lancar dan tanpa ada komplikasi bayi yang
kepala, KU ibu baik dilahirkan normal
dengan inpartu kala I fase
aktif akselerasi Kriteria hasil
KU : baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70 – 140/90 mmHg
S : 365-375 0 C
N : 60-100x/mnt
RR : 16-24 x/ mnt
TFU sesuai usia kehamilan
Kontraksi uterus 3-4 kali dalam 10 menit
lamanya >40 detik.
Pembukaan 10 cm
Effacement 100%
Kepala Hodge IV
DJJ teratur (f:120-160x/mnt)
Intervensi:
1. Jalin hubungan baik dengan pasien Denga
denga
menum
terhad
lakuka
2. Beritahu ibu hasil pemeriksaan Denga
kepad
pemer
keadaa
3. Anjurkan ibu untuk berjalan-jalan bila mampu, Dapat
jongkok, atau miring ke kiri saat berbaring penuru
4. Ajarkan teknik relaksasi dan berikan masase Dapat
pada punggung ibu
5. Libatkan suami dan keluarga selama proses Ibu
persalinan dan berikan dukungan emosional. kehad
dan m
6. Berikan asupan nutrisi Mence
meme
7. Anjurkan ibu untuk tidak menahan kencing Dapat
penuru
8. Lakukan pemantauan kemajuan persalinan, Dapat
keadaan ibu dan janin pada lembar partograf menga
temua
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam Dx / Mx / Kebutuhan Implemen
24-04-2012 Dx: Ny.”J” GI P0000 UK:40 1/7 mg T/H/I, 1. Menjalin hubungan baik dengan
11.30 WIB presentasi kepala, KU ibu baik dengan inpartu kepercayaan klien terhadap kita
kala I fase aktif akselerasi
11.30 WIB 2. Memberitahu ibu hasil pemeriks
janinnya juga sehat, dari ha
pembukaan 4 cm, jadi ibu dihara
diri menghadapi persalinan.
11.40 WIB 3. Menganjurkan ibu untuk berjal
miring ke kiri, hal tersebut
penurunan kepala janin.
11.45 WIB 4. Mengajarkan ibu teknik relaksas
cara menarik napas panjang lewa
lewat mulut dan memberikan ma
mengurangi rasa nyeri.
11.45 WIB 5. Melibatkan suami dan keluarg
emosional selama proses persa
dari orang-orang terdekat dapat
ibu.
12.00 WIB 6. Memberikan asupan nutrisi pad
minuman untuk memenuhi
persalianan.
12.00 WIB 7. Menganjurkan ibu untuk tidak
kemih yang penuh dapat me
kepala.
11.30 WIB 8. Melakukan pemantauan kemajua
janin dengan partograf, serta men
EVALUASI
Tanggal / jam Dx / Mx / Keb Evaluasi
24-04-2012 Dx: Ny.”J” GI S : - Ibu mengatakan perutnya sakit, dan
21.00 WIB P0000 UK:40 1/7 badannya terasa lemas
mg T/H/I, O : KU ibu cukup
presentasi kepala, Kesadaran : composmetis
KU ibu baik Keadaan emosional stabil
dengan inpartu TTV : TD : 100/70 mmHg
kala I fase aktif Suhu : 36 0 C
akselerasi Nadi : 92 x /mnt
RR : 20 x / mnt
Ekspresi wajah ibu tambak kesakitan
Kontraksi uterus : 3x dalam 10 menit
lamanya 25 detik
DJJ : 92x/mnt (gawat janin
Pemeriksaan dalam :
Pembukaan : 6 cm
Penurunan kepala : 3/5
Ketuban pecah (jam 21.00) :
bercampur mekoneum
Molase : derajat 2
A : Ny.”J” GI P0000 UK:40 1/7 mg T/H/I,
presentasi kepala, KU ibu baik
dengan inpartu kala I fase aktif
memanjang
P :- Jelaskan hasil pemeriksaan
- Minta informed concent pada ibu dan
keluarga
- Segera bawa ibu ke tempat rujukan
dan dampingi ibu
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny.”J” GI P0000 UK:40 1/7 mg T/H/I,
presentasi kepala, KU ibu baik dengan inpartu kala I fase aktif memanjang dan membandingkan
antara teori dan kasus yang ada dilapangan, Pada pengkajian didapatkan keluhan utama berupa :
Ibu mengatakan perutnya terasa kenceng-kenceng dan nyeri pada perut bagian bawah yang
menjalar sampai ke pinggang, ibu mengatakan terdapat lendir dan bercak darah pada celana
dalamnya. Pada kasus didapatkan ibu mengalami keluhan seperti pada teori.
Pada intervensi data dasar antara teori dan kasus tidak terdapat kesenjangan dan sudah
sesuai dengan managemen. Pada implementasi antara teori dan kasus tidak ada kesenjangan
karena semua yang di intervensikan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan klien. Dan pada
evaluasi antara teori dan kasus yang ada tidak terdapat kesenjangan. Pada evaluasi pasien dirujuk
karena terjadi gawat janin dengan DJJ 92x/mnt dan adanya cairan ketuban bercampur
mekoneum.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup
di dunia luar rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
Setelah melakukan asuhan kebidanan, mahasiswa dapat melakukan pengkajian
data secara lengkap, yaitu Ny.”J” GI P0000 UK:40 1/7 mg T/H/I, presentasi kepala, KU ibu baik
dengan inpartu kala I fase aktif akselerasi. Dari hasil pemeriksaan didapatkan , KU : Baik,
kesadaran : composmentis, TD : 120/80 mmHg, N: 86 x/mnt, S : 36,7 0C, RR : 22 x/mnt.
Pembesaran : ada sesuai dengan usia kehamilan,Pengeluaran : lendir bercampur bercak darah.
Kontraksi uterus : 2 kali dalam 10 menit lamanya 20 detik, Leopold I : pertengahan px-pusat,
fundus teraba bokong, Leopold II : puka, Leopold III : letkep ( U ), Leopold IV : devergent, TFU
Mc. Donald : 33 cm, DJJ Frekuensi : (136 x/mnt) teratur. Pemeriksaan Dalam Vulva : warna
merah kecoklatan, Vagina : tidak oedem, Porsio: lunak, Pembukaan: 4 cm, Efacement : 25%,
Ketuban : utuh, Presentasi :kepala, Denominator : - , Hodge : I, Bloodslym : +
Dari pengkajian tersebut didapatkan Diagnosa Ny.”J” GI P0000 UK:40 1/7 mg
T/H/I, presentasi kepala, KU ibu baik dengan inpartu kala I fase aktif akselerasi. Petugas
kesehatan memberikan penyuluhan dengan intervensi dan rasionalnya. Serta
mengimplementasikan hasil evaluasi dan tindakan yang telah dilakukan ibu mengatakan merasa
sakit pada perutnya, dan merasa lemas. Pada pemeriksaan didapatkan hasil KU ibu
cukup,Kesadaran : composmetis, Keadaan emosional stabil, TD: 100/70 mmHg, Suhu : 36 0 C,
Nadi : 92 x /mnt, RR : 20 x / mnt, Ekspresi wajah ibu tambak kesakitan, Kontraksi uterus : 3x
dalam 10 menit lamanya 25 detik, DJJ : 92x/mnt (gawat janin), Pembukaan : 6 cm, Penurunan
kepala : 3/5, Ketuban pecah (jam 21.00) : bercampur mekoneum, Molase : derajat 2. Sehingga
diambil keputusan tindakan untuk merujuk ibu ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
lengkap untuk dilakukan tindakan operasi Sectio Caesaria. Bayi lahir jam 21.20 WIB secara Sc,
jenis kelamin perempuan, Berat 2600 gram, panjang badan 42 cm.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk mahasiswa
- Dalam melakukan asuhan kebidanan, mahasiswa harus mampu memberikan
asuhan yang dapat memotivasi ibu agar menjadi yang lebih baik.
- Mahasiswa harus bisa memberikan penyuluhan dan informasi sejelas
mungkin dan mudah dipahami
5.2.2 Saran untuk klien dan keluarga
- Ibu dan keluarga hendaknya punya kesadaran tinggi akan kesehatannya untuk
memperkecil resiko komplikasi
- Bila terjadi komplikasi sarankan ibu untuk segera datang ke bidan atau
petugas kesehatan terdekat.
5.2.3 Saran untuk tenaga kesehatan
- Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
kesehatan.
5.2.4 Saran untuk institusi
- Diharapkan dari kasus yang diambil pada persalinan dengan inpartu kala I
fase aktif memanjang, pihak institusi bisa lebih melengkapi buku – buku yang
berhubungan dengan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, ida bagus, dkk. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Nugraheny, esti. 2010. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Saifudin, abdul bari,dkk. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Edisi 2. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifudin, abdul bari,dkk. 2008. BukuAcuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sulistyawati, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika
Sumarah, dkk. 2009. Perawatan Ibu Bersalin (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin).
Yogyakarta : Fitramaya
Wiknjosastro, gulardi,dkk. 2008. Asuhan Persalinan Normal. Asuhan Esensial, Pencegahan dan
Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : JNPK-
KR